Impian Dalam Rindu 4

Pagi hari menjelang, alana sudah bangun dari jam lima pagi, karena alana akan menyuci pakaiannya dan dia ingin bersantai sebelum berangkat kerja pukul delapan pagi.

''Jemur pakaiannya dimana yah kok gak ada tempat jemurnya. '' ucap alana saat keluar kamar kost nya dan mencari tali jemuran.

Alana masuk kembali kedalam kamarnya dan membuat jemuran didalam kamr mandinya.

''Berarti nyuci harus malam dan jemur di dalam kamar mandi dan kalau setengah kering tinggal di simpan di depan kamar deh, harus beli setrikaan kalau begini ceritanya. '' ucap alana.

Pintu kamar alana terbuka dan meta yang masuk untuk mengajak alana mecari sarapan, karena asti sedang mager.

''Mau sarapan apa kamu alana?? '' tanya meta.

''Seadanya ajah meta. '' jawab alana.

''Alana, mba titip nasi uduk yah dan jangan pakai sambel oke. '' ucap mba rani dan alana mengangguk.

''Mba rani mau gorengannya juga gak?? '' tanya meta.

''Boleh deh, tapi gehu ajah yah meta empat. '' jawab mba rani dan meta mengacungkan jempolnya.

Alana dan meta membeli nasi uduk empat porsi untuk mereka dan untuk meta juga mba rani.

Setelah sampai di tempat kost, alana dan yang lainnya sarapan di kamarnya mba rani dan asti pun ikut gabung.

''Kalian jorok deh, sarapan belum pada mandi. '' ucap mba rani sambil tersenyum.

''Mba rani sendiri gak sadar belum mandi juga. '' jawab asti dan mereka berempat langsung tertawa.

''Biarin bagus loh buat nambah daya tahan tubuh kita loh, kalau makan pagi sebelum mandi. '' ucap alana.

''Bukan nambah daya tahan tubuh tapi biar gak masuk angin kalau kita mandi, itu tepatnya. '' ucap meta dan semua langsung tertawa.

''Boleh gabung gak nie, seru nih sarapan bareungan begini. '' ucap hari saat melihat keempat cewe makan bersama.

''Gak boleh, udah sana pergi hari. '' ucap mba rani dan hari langsung pergi.

Alana langsung ke kamarnya untuk mandi dan bersiap berangkat kerja hari pertama, alana akan berangkat bersama mba rani ke cafe .

...****************...

Alana saat ini sudah di cafe dan langsung di kenalkan pada semua karyawan dan semua karyawan di dominasi laki laki dan perempuuan hanya berempat termasuk mba rani, alana langsung di beri araha oleh rangga karena alana akan satu team dengan rangga dan rido.

Semua karyawan di bagi tempat team dan masing masin team ada cewe hanya satu dan di himpit dua cowo.

cafe di buka tepat pukul sebelas siang dan rata rata sudah masuk bookingan, alana kebagian melayani dan mencatat pesanan, alana sangat senang dengan kerjaan nya yang sekarang, karena semuanya begitu teratur dan sesuai kerja team jadi alana gaak bingung dengan kerjaannya, alana dan team nya bisa berubah ubah pekerjaannya agar tidak bosan dan jenuh, alana menyetujuinya dan tidak banyak protes.

Team alana kebagian istirahat ketiga dan alana langsung masuk ke dapur untuk membuat makanan.

''Lana, buatkan kaka makan yah mau kan?? '' ucap rangga.

''Boleh kak, kak rido mau alana buatkan makan juga gak, biar sekalian. '' ucap alana.

''Jangan nawarin alana, si rido pasti mau ajah tuh di tawarin makanan tinggal makan. '' ucap koki dan alana hanya tersenyum.

Rangga dan rido duduk di ruang makan karyawan dan alana sedang membuat makanannya.

''Jadi ingat galuh deh, dia kan paling suka di buatkan makan siang sama aku. '' gumam alana saat menyajikan makanan di piring.

Alana memanggil rangga untuk membantu membawa makanannya.

''Disini ada sift siangnya gak kak?? '' tanya alana.

''Ada alana, dan sift dua itu masuk pukul tiga dan pulang pukul sepuluh malam. '' jawab rangga.

''Minggu depan kita masuk sore nya, jangan takut ada kita yang bantu kamu dan kamu kan satu kost yah sama mba rani, dia satu sift dengan kita jadi kamu ada teman sama rani. '' ucap rido dan alana mengangguk.

''Enak banget makanannya, kamu yang bikin ini?? '' ucap rangga dan alana hanya mengangguk.

''Jago juga kamu masaknya, besok bikinin kita yah. '' ucap rido.

''Gampang kak selagi bahan ada dan tempatnya ada. '' jawab alana.

''Bahan banyak tinggal ambil di dapur, disini bisa masak apapun untuk makan. '' ucap rangga.

Alana sangat senang dengan kerjaannya dan tanpa terasa, sudah tiga bulan alana bekerja di cafe dan alana sudah jadi karyawan tetap di cafe, pakaian seragam alana pun sudah nambah menjadi empat.

Galuh setiap minggu selalu datang menemui alana atas perintah ibunya namun alana belum berani pulang karena dia akan pulang saat uang terkumpul semua, gaji yang alana terima lumayan besar dan alana termasuk irit karena sehari hari makan dari cafe dan hanya sarapan pagi alana harus membelinya, di dalam kamar kost alana sekarang sangat lengkap dan paling lengkap di antara kedua temannya, alana bahkan memiliki kompor dan peralatan masak.

Semua karyawan cafe di kumpulkan dan alana bertanya tanya kenapa bisa di kumpulkan.

''Maaf saya mengumpulkan kalian yang masuk sift kedua, karena pas bagian kalian tamu vvip membookingnya, ini kejadian lagi dan pas di sift kalian, saya mohon jangan terulang lagi kejadian adella kemarin yah, kalian fokus dengan penyajian dan makanannya, jangan teledor lagi dan membuat masalah, tamu vvip akan masuk pukul tujuh malam dan makanannya sudah di booking, rangga kamu dan team harus kompak yah. ' ucap pak heru menejer cafe dan semua pun mengangguk patuh.

Semua team bubar dan segera mempersiapkannya, alana dan team langsung menyiapkan meja dan merapihkannya, alana yang tidak tahu menahu tentang masalahnya memang tidak di beritahukan, takut alana cemas dan melakukan kesalahan.

''Lana kamu siap kan dan ingat jangan genit yah sama tamu nya, kak rangga cemburu nanti. '' ucap rangga dan membuat alana kaget dan menaikkan alisnya.

''Ingat istri kamu di rumah rangga, mau aku sunat sampai putus. '' ucap mba rani dan membuat semua tertawa tawa.

Tamu vvip datang dan langsung masuk kedalam ruangan, alana langsung di tunjuk untuk menata makanannya nanti setelah mereka meminta di hidangkan, semua karyawan was was takut alana melakukan kesalahan dan akan fatal seperti adelia..

''Kok mereka semua aneh yah, ada apa sih sebenarnya apa ini hanya dugaan aku ajah mungkin, udah ahh... bodo amat yang penting aku benar seperti biasa melakukan kerjaannya. '' gumam alana dalam hatinya saat menatap wajah tegang semua team nya.

''Alana dan team membawa trolli makanannya saat perwakilannya memintanya, alan dengan tenang dan ramahnya menyajikan makanan di meja tamu vvip dan membuat rangga dan rido begitu dag dig dug takut alana melakukan kesalahan.

''Kamu karyawan baru disini?? '' tanya salah satu di antara tamu vvip.

''Bukan tuan, saya disini sudah empat bulan. '' jawab alana sambil tersenyum.

''Selamat menikmati tuan tuan dan kalau ada yang di butuhkan kembali tinggal panggil sajah, nanti saya akan segera datang, permisi. '' ucap alana dengan nada seperti biasa saat setelah menyajikan makanan.

Alana dan team langsung keluar dan rangga langsung bernafas lega dan rangga juga rido memeluk alana dan membuat alana kaget dan menjerit.

''Kenapa alana?? '' tanya mba rani.

''Itu kak rangga sama kak rido meluk aku kenceng banget loh mba kan sakit. '' jawab alana dan membuat rani melotot.

''Alana bikin pancake dong tapi pengen ada rasa buah nya gitu yah yah....'' ucap mba rani dan di dukung oleh semuanya.

Alana langsung mengacungkan jempolnya dan masuk kedalam dapur untuk membuat pancake.

Salah satu tamu vvip melewati dapur dan mencium wangi makanan yang berbeda dan membuat dia penasaran, dia langsung memanggil pak heru.

''Kamu bisa panggilkan orang orang dapur sekarang juga, hanya orang yang ada di dapur saat ini, bukan yang lain lain. '' ucap tamu vvip.

''Ada masalahkah riyan dengan makanannya?? '' tanya triyan.

''Lihat sajah nanti setelah orang dapur datang kemari. '' jawab riyan.

Semua yang ada di dapur menghadap dan ketakutan, membuat pak heru jadi deg degan dan takut ada masalah kembali.

''Kamu di dapur lima menit lalu memasak apa?? '' tanya riyan pada koki.

''Masak air tuan untuk membuat es krim. '' jawab koki.

''Jelas jelas saya lewat dan mencium wangi masakan berbeda dari cafe ini, saya tamu vvip disini sudah bertahun tahun dan mengetahui semua makanan disini, tapi tadi saya mencium wangi berbeda. '' ucap riyan dan koki langsung terdiam.

''Tapi di dapur gak ada yang memasak tuan, karena sedang tidak ada pesanan makanan, karena semua sudah tersaji. '' ucap koki.

''Jangan bohong kalian, saya sangat jelas mencium wangi itu, siapa ajah yang ada di dapur liuma menit lalu saat saya ke toilet, selain kalian. '' ucap riyan dengan nada yang marah.

''Kayanya alana deh pak heru. '' ucap OB.

''Kamu bilang apa barusan, siapa?? '' ucap riyan.

''Tadi saya pas di dapur memang koki gak ada yang memasak, tapi karyawan team ada yang memasak untuk makan team namanya alana tuan. '' jawab OB saat di minta penjelasan oleh riyan.

''Panggil dia kesini sekarang. '' ucap riyan dan mem,buat pak heru segera mencari alana.

''Kamu itu ada ada ajah riyan, aku kira ada yang menggoda kamu lagi dengan tubuh, ternyata kamu tergoda dengan masakan. '' ucap triyan dan membuat riyan melototkan matanya dan membuat semua diam termasuk triyan.

Di tempat alana makan dan semua team nya.....

''Klian tau gak, sekarang orang orang dapur kena masalah loh, tamu vvip meminta orang dapur ke ruang vvip, beruntung bukan kita yang kebagian kena marah nya. '' ucap rido.

''Masalah apaan emang?? '' tanya alana dan semua nya hanya mengangkat bahu tanda tidak mengetahui masalahnya.

Saat alana dan semua sedang tertawa tawa memakan makanannya, pak heru menghampiri dengan berlari dan ngos ngosan dan membuat alana dan yang lain kaget dan semua kompak terdiam.

.

.

.

.

.

.

.

.........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***