Impian Dalam Rindu 5

Pak heru berlari menghampiri alana dan langsung ngos ngosan saat sampai di hadapan alana dan membuat semuanya terdiam dan kaget melihat pak heru.

''Alana kamu ikut saya, kamu di panggil tamu vvip sekarang juga, ayo cepat. '' ucap pak heru dan membuat semua kaget dan terdiam karena akan dapat masalah baru.

''Ada apa pak heru, saya melakukan kesalahan emangnya pak?? '' ucap alana.

''Udah jangan banyak nanya, ikut saya dulu sekarang dan jangan biarkan orang itu menunggu. '' jawab pak heru dan alana langsung menuju ruang vvip dengan pak heru.

''Baru ajah kita senang gak dapat masalah, tapi malah kena ternyata. '' ucap rani.

''Udah kita terima ajah, ini kan kerja team juga, lagian alana tadi kerjanya benar gak ada kesalahan. '' jawab rido dan di angguki oleh rangga.

''Kamu yang bernama alana dan ada di dapur sepuluh menit lalu?? '' tanya riyan saat alana sampai di ruang vvip.

''Benar tuan, saya ada di dapur beberapa menit lalu. '' Jawab alana dengan tenang nya dan membuat triyan tersenyum dan bangga karena satu wanita bisa tenang saat di panggil riyan.

''Cewek ini lumayan juga dan pas dengan kriteria aku, namanya cantik juga, ALANA. '' gumam triyan saat memperhatikan alana.

''Kamu memasak apa di dapur beberapa menit yang lalu bisa beritahukan pada saya?? '' tanya riyan.

''Saya membuat makanan untuk makan team saya tuan dan gak ada yang lain. ''Jawab alana dan membuat riyan geram.

''Kamu masak apa nona alana?? '' tanya kembali riyan dengan nada kesal.

''Saya hanya memasak pancake ajah dan gak lebih juga, tuan bisa lihat fotonya tadi di foto sama mba rani. '' ucap alana.

''Panggil rani kesini dan kamu alana, buatkan saya pancake yang sama seperti tadi kamu bikin. '' ucap riyan.

''Kapan tuan bikinnya?? tanya alana dan membuatvriyan kesal dan triyan hanya bisa tertawa melihat riyan menjadi dongkol dan kesal.

''Tahun depan ajah alana. '' Jawab riyan dan alana mengangguk.

Riyan langsung kesal dan melotot, triyan menghampiri alana dan membisikkan sesuatu, alana langsung keluar ruangan dan menuju dapur dengan berlari.

''Kalian bubar dan jangan ada yang membantu alana untuk membuat makanannya. '' ucap riyan dan semua mengangguk.

Triyan langsung tertawa tawa dan meledek riyan karena baru pertama kalinya riyan kesal dan susah untuk meminta permintaannya.

''Kamu mau aku pecat dari jabatan kamu triyan. '' ucap kesal riyan dan triyan langsung diam.

'Awas kamu jadi baper gara gara makanan buatan alana dan bikin selera makan kamu jadi normal lagi. '' ucap triyan.

''Berisik kamu triyan, aku mau tahu hasil alana memasak bagaimana, sesuai dengan foto ini atau tidak, awas ajah kalau gak sesuai. '' ucap riyan dan triyan hanya tertawa tawa.

Riyan erlangga adalah seorang pengusaha muda yang memiliki kuasa, riyan menjadi tamu rutin vvip cafe dan resto tempat alana bekerja, riyan punya akses penuh karena dia kenal dengan pemilik restoran.

Riyan orang yang memilih masalah makanan dan gak semua makanan bisa dia makan dan hanya cafe dan resto ini yang bisa riyan terim makanannya, makanya riyan sangat mengenali makanannya.

Di dapur saat ini.....

Alana sedang di berikan semangat oleh kedua koki dan team nya, alana dengan erius membuat semuanya, sepuluh menit kemudian makanan selesai dan alana langsung membawanya ke ruangan vvip.

Riyan mencium aroma makanannya saat alana menyajikannya di meja.

''Beda topingnya loh ini. '' protes riyan dan membuat alana menghembuskan nafasnya.

''Masa harus sama sih tuan, nanti tertukar dong. '' jawab alana dan membuat riyan kaget dan melotot.

''Silahkan di nikmati tuan, saya permisi kembali ke kerjaan saya. '' ucap alana.

''Siapa yang nyuruh kamu keluar, diam disini dulu, saya takut kamu mencampur racun di makanan ini. '' ucap riyan.

''Saya masih punya hati nurani tuan, masa saya mau meracun manusia. '' jawab alana.

Riyan memakan pancake nya dan meminta triyan dan asistennya roki mencicipinya dan hasilnya sangat memuaskan, rasanya enak dan pas di mulut.

''Emang cafe ini membebaskan karyawan untuk memasak makanannya?? '' tanya riyan.

''Gak tahu tuan, saya hanya mengikuti senior saya saja dan saya memang selalu memasak makanan untuk di makan team saya. '' jawab alana dan membuat riyan hanya mengangkat bahunya.

Riyan meminta alana membungkus satu pancake nya dan setelah alana membungkusnya, alana memberikan pada riyan.

Riyan memberikan bberapa lembar uang pada alana dan alana langsung kaget.

''Hadeuuhhh.... maaf tuan saya bukan kasir yah, silahkan lakukan pembayaran di kasir diluar ruangan ini, tugas saya selesai dan permisi. '' ucap alana dan langsung meninggalkan ruangan vvip dan membantu team nya untuk memrapihkan meja setelah pelanggan selesai makan.

''Dia gak mau di kasih bonus dan malah menyangka mau membayar tagihan, wanita aneh. '' ucap riyan dan triyan hanya tersenyum.

Triyan keluar ruangan dan mencari alana dan menghampiri alana.

''Alana.....'' panggil triyan.

''Eh tuan, ada apa yah manggil saya?? '' tanya alana.

''Ini bonus untuk kamu, makasih buat makanannya sangat enak dan panggil saya triyan janagn tuan karena saya bukan majikan kamu. '' ucap triyan dan alana mengangguk.

Triyan memberikan uang pada tangan alana dan langsung pamit pulang, alana hanya melongo melihat uang di tangannya yang lumayan banyak bagi alana.

Alana menghampiri dapur saat pak heru memanggilnya.

''Alana kamu berikan resep pancake nya pada koki, biar besok bisa di jual ke pelanggan yang datang dan masuk list menu makanan di cafe ini. '' ucap pak heru saat alana menghampirinya dan alana mengangguk.

Cafe langsung close dan semua team langsung merapihkannya agar besok tinggal menata.

''Nanti pas pulang aku traktir angkringan deh kalian semuanya, gak ahh terlalu malam, ini aku kasih semua rata duapuluh rima ribu. '' Ucap alana dan semua setuju.

Alana membagikan uang tips nya pada semuanya rata termasuk koki nya juga dan alana menukarnya di petugas kasir, alana hanya kebagian seratus ribu dan akan di bagikan untu meta dan asti.

Alana berjalan dengan mba rani menuju pulang dan mengobrol dengan seru dan tertawa tawa sampai gak terasa sudah sampai kosannya.

''ini untuk kalian berdua bagi rata yah, semua kebagi termasuk kalian. '' ucap alana saat masuk kedalam kamarnya meta dan ada asti juga.

''Alana kamu dapat bonus yah?? '' tanya asti.

''Iya dan hari ini tubuh aku cape banget ihh, di kerjain tamu vvip. '' jawab alana.

''Besok kamu off dan bisa istirahat kan. '' uc meta dan alana mengangguk.

''Kalian kerja siang kan besok?? '' tanya alana dan kedua temannya mengangguk.

'Kita masak enak yah, besok kita ke pasar beli bahannya, galuh mau datang soalnya kesini. '' ucap alana dan kedua temannya setuju.

''Makan enak deh kita. '' ucap asti dan membuat meta melempar asti dengan pulpennya.

''Makan mulu yang kamu urusin, tuh badan tambah melar ajah di masakin alana terus. '' uap meta.

''Kamu gak sadar tubuh kamu lebih besar woyy.. '' ucap asti dan alana langsung tertawa senang.

''Aku ke kamar yah, cape banget pengen tidur. '' ucap alana dan kedua temannya juga langsung bubar dan istirahat.

Di kediaman keluarga riyan saat ini....

''Omah, riyan bawa pancake enak banget buat omah, coba cicipin. '' ucap riyan saat sampai di rumah dan menghampiri keluarganya.

''Fatma bawakan piring dan sendok yah biar kita bisa makan pancake nya. '' ucap omah ratih.

Ibu fatma langsung membawa piring dan sendok ke dapur, sedangkan omah ratis kagum melihat pancake dan wanginya begitu sedap di hirup.

''Kamu dapat darimana ini?? '' tanya omah.

''Di cafe dan restonya om teguh omah, ini gak ada di list menu penjualan, tapi salah satu karyawan membuatnya, riyan meminta untuk di bungkus ajah, karena dulu omah pernah bawa cemilan enak dan wanginya sama seperti ini, benarkan omah. '' jawab riyan.

''Omah lupa wanginya, tapi ntar omah coba rasanya sama gak dan pas gak di mulut. '' ucap omah dan riyan mengangguk.

Ibu fatma datang membawa piring dan sendok lalu pisau untuk memotong pancake nya dan saat omah memakannya dia kaget dengan rasanya yang sangat berbeda dan enak.

''Iya riyan ini sama seperti buatannya jordi. '' ucap omah saat memakan makanannya.

''Mana fatma cobain bu. '' ucap ibu fatma dan omah memberikannya.

''Enak banget ibu dan ini mirip makanan buatan jordi yah dan wanginya juga sama. '' ucap ibu fatma saat memakan makanannya.

''Yang bikin nya seusia ayah kamu bukan?? '' tanya omah dan membuat riyan tertawa tawa.

''Yang buatnya cewek omah bukan cowok. '' jawab riyan.

''Udah sekarang kamu istirahat riyan, kamu baru pulang dari luar kota bukannya langsung pulang, malah mampir ke cafe. '' ucap omah dan riyan langsung pamit menuju kamarnya.

Di kediaman alana saat ini...

Alana langsung tidur setelah membersihkan tubuhnya dan langsung terlelap dengan nyenyak.

Pagi hari menjelang....

Alana langsung cuci pakaian kerjanya begitu membuka matanya, karena hari ini alana off kerja, alana selalu menjemur pakaiannya di depan kamarnya menggunakan jemuran kecil, karena alana malas harus ke lantai dua dan banyak laki laki di atas sana.

''Alana, mau nitip bubur gak?? '' tanya mba rani.

''Boleh deh, aku mau satu yah mba rani, sebentar lana ambil uangnya dulu. '' ucap alana dan rani mengangguk.

Mba rani pergi dengan asti dan alana juga meta menjemur pakaian di jemuran milik alana.

''Nitip yah lana, nanti aku ambil kalau sudah kering. '' ucap meta.

''Oke boss, laksanakan. '' jawab alana dan meta langsung memukul lengan alana.

''Sakit meta, mukul pake tenaga sih kamu. '' ucap alana.

''Habisnya kamu manggil bos melulu. '' jawab meta dan alana tertawa tawa.

''Amin gitu meta bukan marah, sapa tahu kamu jadi bos hari ini. '' ucap alana sambil tertawa.

''Kamu ma ngeledek itu bukan mendoakan. '' jawab meta dan alana gak menjawab dan langsung masuk kedalam kamarnya.

''Lana, kamar kost kamu nyaman banget yah, rapih, wangi dan komplit banget peralatannya. '' ucap meta saat tiduran di kasur milik alana.

''Makanya punya kamar di jaga, di rawat dan di tata, pasti nyaman. '' jawab alana.

Alana membawa jus untuk di minum olehnya dan untuk meta juga.