Part 3

Dengan berat hati dan berat badan akhirnya Aku pun berlari mengelilingi lapangan Voly.

"Fit..!" Panggil seseorang dibelakang ku.

Aku menoleh, ternyata dibelakangku ada ji Chang wook yang sedang tersenyum manis. membuat hatiku meleleh saja.

Ahh.. maksudku ada Kak Andi yang sedang tersenyum manis. Sudah sering kukatakan kan jika kak Andi ini tampan, wajahnya itu mirip ji chang wook aktor korea faforitku. Mungkin karena Dia ada campuran darah chines.

"Fitri.." panggilnya lagi.

"Eh.. iya kak" jawabku setengah sadar.

Kak Andi berlari mendekati ku, lalu melambat kan larinya, sejajar dengan langkah kakiku yang pendek.

"Fitri kenapa bisa telat?" tanyanya lembut.

Aku nyengir " Ketiduran dikelas kak" Jawabku tidak tahu malu.

Kak Andi menggelengkan kepala nya pelan, Lalu mengacak rambut ku gemas.

"Lo ini fit , Ada-ada Aja kelakuannya"

Aku hanya tersenyum tanpa dosa.

"Sanggup nggak keliling lapangan 7 putaran..?" Tanya Kak Andi.

"Nggak tau Kak, keliling 5 putaran saja rasanya nafas seperti mau putus apalagi 7 " Keluhku

"hahaha" Kak Andi tertawa tampan.

"Kalo Fitri kuat lari 7 putaran, Gue traktir Es cendol deh gimana..?" Tawarnya.

"Serius???" Tanyaku antusias.

"Iya minum sepuas Fitri , sampe kembung juga boleh" Tambah nya.

"Asyikkk kapan lagi ditraktir Ketua Osis" Kataku senang.

Kak Andi hanya tersenyum manis

"Semangat" Katanya sambil mengangkat sebelah tangan.

"Iya semangat! demi Kak Andi yang Ganteng, Fitri pasti kuat..! Ehh salah maksudbnya demi Es cendol kak" Ngelesku tak tahu malu.

"Hahahaha" Kak Andi hanya tertawa renyah lalu berlari lebih kencang meninggalkanku.

Aku memandangi punggungbnya yang mulai menjauh.

"ketawanya aja buat jantung Gue serasa mau meledak" gumamku pelan.

Dengan penuh perjuangan dan nafas yang hampir putus, akhir nya aku berhasil meyelesaikan lari lapangan Voly 7 putaran.

"Gila baru pemanasan aja, Gue serasa kayak mau mati" Keluhku kelelahan.

Aku berjalan pelan kearah pohon rindang di pojok lapangan. Setelah sampai Aku langsung duduk dirumput dan menselonjorkan kedua kakiku yang serasa mau putus.

Karena terlalu lelah Aku tidak menyadari jika Kak Andi berjalan mendekatiku.

"Capek banget ya fit..?" Tanyanya mengagetkanku.

"Astaga..! kaget Gue Kak" Kataku terkejut

"Lo ini kayaknya terlalu mendalami penderitaan, sampai nggak sadar Gue jalan kesini" Katanya

"Iya kayaknya, padahal radar Gue selama ini selalu kuat setiap di dekat Kakak" Gombalku

"Hahahaha, bisa aja Lo" Katanya

"hehehe" Gue cuma ketawa pelan.

"Nih" Katanya sambil menyodorkan 1 gelas Es cendol sesuai janjinya.

"Wahhh... Makasih Kak" Senangku sambil menerima segelas Es cendol pemberian Kak Andi.

Gue langsung meminum Es cendolnya.

"Wahhhh.... Seger banget Kak, Gue jadi bisa nafas Lagi" Kataku lebay.

Kak Andi hanya tersenyum manis, membuatku terpaku, rasa lelahku serasa menghilang.

'Emang ya, kalo ngeliat cowok ganteng itu bisa menghilangkan stress dan lelah' Batinku

"Lo capek banget ya kelihatannya, padahal lapangan Voly itu nggak terlalu besar" Katanya

"Bagi Gue kak, yang namanya lapangan itu mau besar atau kecil selalu bikin capek" Jelasku

"Dasar Lo, keliatan banget nggak pernah olahraga" Sindirnya

"Hahahaha , Ikut ekskul Voly yang cuma 2X seminggu aja udah buat Gue capek kak, Udah nggak perlu olahraga tambahan lagi" Jelasku

"Nggak suka banget ya sama olahraga?" Tanyanya

"Iya kak, Gue ini Kaum rebahan. Nggak suka sama sesuatu yang bikin capek" Jawabku

"Lah terus kenapa ikut ekskul Voly..? Voly juga kan Olahraga" Tanyanya menatap ku heran.

"Karena Kakak ikut ekskul Voly" Jawabku spontan.

"Uuppss.." Aku langsung menutup mulutku yang keceplosan.

Kak Andi hanya diam tidak merespon

"Eh bukan Kak, maksud nya Karena diwajibkan harus mengikuti setidaknya 1 ekskul jadi Gue pilih Voly, Karena dulu Gue suka Voly" Ralatku

Kak Andi tersenyum "Kok dulu, emang sekarang udah nggak suka Voly?" Tanyanya.

"Bukan nya nggak suka Kak, Dulu waktu Smp Gue ini termasuk murid yang Aktif, hampir semua ekskul Gue ikutin, Tapi sekarang lebih suka dirumah aja. Udah nggak suka banyak kegiatan, cuma bikin capek" Jelasku panjang lebar.

"Kenapa bisa berubah gitu?" tanyanya

Aku tersenyum miris

"Nggak tau kak, mungkin karena sekarang lebih suka streaming drama Korea, mangka nya jadi males ngapa-ngapain" Alasanku

"Oh.. gitu" Katanya sambil menganggukkan kepala

"Iya kak" jawabku sekenanya.

"Oh iya kak, Kok tumben banget hari ini traktir Gue Es cendol" Tanyaku mengalihkan topik.

"Emangnya nggak boleh traktir junior Es cendol" Jawabnya.

"Eh bukan karena Es cendolnya Kak, Tapi tumben aja Kakak traktir Gue" Ralatku

"Habis muka Lo tadi melas banget waktu Pak Anes kasih Hukuman" jawabnya

"Perasaan Gue emang sering dihukum deh Kak, Karena sering telat" Kataku.

"Hahahaha... iya juga ya" Katanya sambil menggaruk kepala.

Aku melihat Kak Andi heran.

"Gue lagi pengen aja traktir Lo, kita kan Udah kenal lumayan lama, tapi sebagai Senior Gue sama sekali belum pernah traktir Lo" Katanya menjelaskan.

"Duh Coba aja Senior yang lain Sama Kayak Kakak, pasti para Junior dompet tipis kayak Gue ini bakal happy" Kataku.

"Hahahaha.." Kak Andi hanya tertawa.

"Sering-sering aja Kak traktir kayak gini" Candaku sambil nyengir.

"Iya deh lain Kali Gue traktir Lagi" Katanya.

"Asyiikkkk" Kataku senang.

"Oh iya fit, Kata Herman Lo jualan pulsa juga ya?" Tanyanya.

"Ah iya Kak" Jawabku

"Boleh donk, kapan-kapan kalo Gue butuh pulsa Gue beli dari Lo..?" Tanyanya

"Wahh... Boleh banget Kak" Jawabku senang.

"Kalo gitu Gue minta nomor WhatsApp Lo donk, biar lebih Enak aja, kalo butuh pulsa bisa langsung chat Lo" Katanya.

"Hahh... Emang Lo nggak punya nomer WA Gue Kak?" Tanyaku.

"Hehehe, nggak punya Fit" jawabnya keki.

"Gue jadi sedih nih, Padahal Gue punya nomer WA Kakak Lho" Kataku.

"Kok bisa..?" Tanyanya.

"Yah kakak kan Ketos, jadi gampang kalo mau nyari nomer WA Kakak" Jawabku sambil nyengir.

"Kenapa Kakak nggak minta nomer WA Gue lewat Kak Herman, Dia juga kan punya WA Gue" Tanyaku.

"Lebih nyaman tanya langsung ke Lo nya Fit, biar sekalian bisa ngobrol" Katanya sambil tersenyum.

"Wah jangan-jangan karena ini, Gue dapat traktiran es Cendol" Tebakku yang seperti nya tepat sasaran.

"Hahahaha... Ketahuan deh" Jawabnya sambil tertawa.

Aku terpaku melihat tawanya.

"Duuh..! Kak Ketawanya kira-kira donk!" Kataku.

"Kenapa..? kelebaran ya ketawa Gue" Tanyanya

"Bukan Kak, Cuma Ketawa Kakak itu Bikin jantung serasa mau meledak, sangking Gantengnya" Kataku gombal.

"Hahahaha... Kamu ini suka banget gombal ya" Katanya.

"Hehehe, Gue gombal nya cuma ke Kakak aja kok" Jawabku tidak tahu malu.

"Jadi gimana nih, boleh nggak Gue minta nomer WA Lo..?" Tanya nya lagi.

"Boleh banget Kak, gimana kalo nanti malam biar Gue yang WA Lo, Gue kan ada nomor WA Lo" Tawarku

"Oke deh, Gue tunggu ya, jangan sampe lupa" Katanya memperingatkan.

"Siap kak..! nggak mungkin Gue lupa" Jawabku semangat.

'Gimana bisa Gue lupa, secara gitu udah sejak lama Gue pengen banget Chatingan sama Dia' Batinku bersorak.

Terpopuler

Comments

Nurkhana

Nurkhana

wkkwkw dasar

2023-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 part 48
49 part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
part 48
49
part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!