Fajar dan para bodyguardnya pun datang di sebuah restoran yang tidak begitu besar namun cukup nyaman.
Fajar pun memanggil pelayan, dia ingin bertemu dengan manager atau pemilik restoran,
Kebetulan sang pemilik restoran sendiri yang menemui Fajar dan bodyguardnya.
"Maaf mengganggu waktunya, kami suruhan dari pak Raka Sanjaya dari Pramana Bryan Grub, kedatangan kami kesini kami ingin menemui salah satu karyawan bapak yang bernama Melati Putri" kata Fajar dengan sopan saat pak Sony pemilik restoran menemui mereka
Pak Sony,pemilik restoran tersebut pun membulatkan mata, kaget karena tak percaya utusan Raka Sanjaya mendatangi restorannya.
Sang pemilik restoran pun memanggil Melati yang sedang sibuk di dapur.
"Melati, seorang utusan dari Raka Sanjaya mencari mu, temui mereka sekarang jangan sampai mereka menunggu." Suruh pak Sony.
Melati pun bingung, kenapa utusan seorang Raka Sanjaya CEO yang terkenal sedang mencarinya yang seorang karyawan biasa.
Dia pun melangkahkan kaki menuju tempat dimana utusan Raka Sanjaya berada.
Melihat para bodyguard membuatnya takut dan gugup
"Permisi tuan tuan, ada apa kalian mencari saya?" tanya Melati dengan menatap mereka satu persatu.
"Duduklah nona" kata Fajar dengan sopan
Melihat wajah tampan Fajar membuat Melati terpana lalu
dia pun duduk. Fajar mengeluarkan berkas berkas yang di bawanya dan memberikannya pada Melati
"Aku harap nona bisa bekerja sama dengan kami, kami memberi harga tertinggi untuk nona,jadi jualah tanah nona pada kami" bujuk Fajar dengan sopan.
"Jadi kalian yang membujuk aku beberapa hari yang lalu, hey....Tuan tuan sampai kapan pun aku tak akan menjual tanah itu pada kalian, sudahlah percuma kalian membujukku," kata Melati dan berlalu meninggalkan mereka.
Karena tidak mendapatkan yang dimau,Fajar dan bodyguard pun kembali ke kantor.
Brak....
Raka pun menggebrak meja, "besok aku sendiri yang akan menemuinya,"
ucap Raka kesal.
**********
Setelah kepulangan para rombongan suruhan Raka Sanjaya terjadi kegaduhan di restoran tempat Melati bekerja.
Pak Sony pemilik restoran sungguh kepo.
"Melati kenapa suruhan Raka Sanjaya mencari mu?apa kamu mengenal mereka?" tanya pak Sony dengan penasaran.
Ntah dapat bisikan dari mana, Melati langsung saja bilang
"Mereke disuruh Raka Sanjaya untuk melamar ku namun karena aku belum punya keinginan untuk menikah, aku pun menolaknya.
Dari pertemuan kami yang tidak sengaja di Mall, dia selalu membujukku untuk menikah dengannya" kata Melati dengan menahan tawa.
Pak Sony pun terkejut tak menyangka kalau seorang yang dicintai Raka Sanjaya adalah pegawainya.
"Memangnya apa yang menarik darimu Melati? sehingga Raka Sanjaya begitu ingin menikahi mu?" tanya Pak Sony dengan melihat Melati dari atas hingga bawah.
"Namanya juga cinta pada pandangan pertama lagipula aku memang cantik pak," sahut Melati
Pak Sony pun manggut-manggut dia percaya dengan bualan Melati.
Seketika dia memperlakukan Melati bak Ratu, Melati disuruh duduk dan dia juga menyuruh pelayan lain untuk melayani Melati.
Tak sengaja dari tempatku bicara dengan pak Sony ada seorang wartawan yang sedang makan.
Dia pun tersenyum puas karena mendapatkan berita yang begitu fantastis.
Tentu ini berita hangat untuknya, setelah kepergian wartawan tersebut, berita tentang Raka dan Melati tersebar luas.
Gosip ini menjadi headline di mana mana bahkan di luar negeri.
********
Keesokan harinya sangat banyak wartawan yang datang ke restoran untuk mewawancarai Melati.
Dia pun bingung sendiri atas sandiwara yang telah dia lakukan.
"Ah....Sudahlah lagipula aku tak tau Raka, dia juga tak mengenalku. Nanti tinggal minta maaf saja." batin Melati
"Apa hubungan anda dengan tuan Raka nona?" tanya para wartawan.
"Kami tak mempunyai hubungan apa-apa, waktu itu kami bertemu di sebuah mall, ntah dia terpesona dengan ku atau kenapa tiba tiba dia selalu memintaku untuk menikah dengannya, aku pikir pikir dulu dong untuk menerima menikah dengannya" kata Melati dengan PD dan lancar.
"Kenapa anda tidak mau nona padahal pak Raka adalah seorang CEO yang hebat sama seperti David Reno maupun David Bryan. Dia juga sangat tampan para wanita pun ingin bersanding dengannya namun kenapa anda malah pikir-pikir dulu" tanya para wartawan lagi.
"Iya sih, tapi sebagai cewek kita juga harus jual mahal." kata Melati dengan menyipitkan matanya
Setelah wawancara selesai Melati pun meminta ijin pak Sony untuk pulang lebih awal, sungguh dia pusing dengan banyaknya wartawan namun atas sandiwara nya restoran menjadi sangat ramai dan ini sangat menguntungkan buat pak Sony.
"Maafkan aku Raka Sanjaya"
batin Melati lalu mengambil motornya dan berlalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Arin
wah apa melati ini nanti jdoh si Raka...
2022-11-20
0
choirunissa
bacanya kok udah lm2 ya...
2022-05-19
0
Aisyah Viqaas
pede bgt melatinya😭😭😭😭
2022-03-03
0