Pertemuan kedua

Aku pun memainkan ponselku, kulihat pemberitahuan di grub ternyata ada lowongan pekerjaan di share.

"Wah....Aku save ah,siapa tau dia berminat dengan pekerjaan ini." Gumam ku lalu menyimpan nomor yang aku dapat di internet.

Keesokan harinya Raka pun ada meeting dengan para petinggi perusahaan terkait hal pengunduran proyek mereka.

"Sebisa mungkin saya akan membujuk pemilik tanah supaya menjualnya pada kita,untuk sementara kita undur dulu,kemarin saya juga sudah konfirmasi dengan pak David Bryan."kata Raka yang mendapat anggukan dari semua peserta rapat.

Seusai rapat ponsel Raka berbunyi,terlihat wanita langka memanggil,kemarin mereka memang bertukar nomor ponsel.

"Halo mas cakep, aku ada lowongan pekerjaan untukmu,kalau kamu ada waktu kamu kita bisa bertemu di taman, alamatnya nanti aku share"

ucapku tanpa jeda.

"Baiklah,aku akan kesana sekarang."ucap Raka.

Aku pun mematikan sambungan teleponku.

Ku kendarai motorku ke taman,lalu aku share alamatnya pada mas cakep.

*********

"Kamu mau kemana pak???"tanya Fajar.

"Menemui wanita langka itu Jar,aku akan mendekatinya pelan pelan lalu membujuknya untuk menjual tanahnya pada kita."jawab Raka.

"Good luck pak"Fajar pun menyemangati Raka.

Raka pun menuju parkiran,saat Raka hendak menaiki mobilnya,dia pun berfikir lalu keluar lagi dan memesan grab motor.

Saat turun dari motor,Raka melihat aku yang sudah duduk menunggunya.

"Halo Melati"sapa Raka lalu duduk di sampingku.

"Halo mas cakep"jawabku dengan tersenyum padanya.

Aku pun clingukan melihat kanan dan kiri, Raka yang mengetahui aku clingukan pun bertanya

"Kamu cari siapa Melati? kok clingukan" tanya Raka.

"Kamu kesini naik apa mas cakep" tanyaku heran,pasalnya aku tidak melihat kendaraan yang dipakai mas cakep.

"Ooo....Aku naik grab motor, maklum aku kan gak punya motor," jawab Raka sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Tapi memang benar yang dikatakan Raka kalau dia memang tidak punya motor.

"Ooo....gitu,sabar ya mas cakep,motorku ini juga motor kredit, gak mampu beli cash

hehehe" ujar melati sambil tertawa.

Raka pun melihat melati dengan tersenyum,lalu bertanya terkait pekerjaan.

"Jadi ada loker apa nih" tanya Raka dengan penasaran.

"Jadi kurir mas cakep, namun mas cakep tidak punya motor,ada sih kurir yang membawa mobil,tapi mas cakep bisa gak bawa mobil box" jawabku dengan menunduk karena merasa gak enak.

"Aku bisa sih bawa mobil tapi gak pernah bawa mobil box, lagipula aku tidak memiliki sim" Raka pun beralasan.

"Bisa nyupir darimana mas??" tanyaku lagi.

Raka pun berfikir sejenak bingung alasan apa,

"Aku dulu bekerja di cucian mobil jadi belajar maju mundurkan mobil lama lama bisa deh bawa mobil"jawab Raka dengan bohong.

Melati pun tertawa.

"Nasib kita berdua sama ya mas cakep,hehehe" kata melati yang membuat Raka tersenyum kecut.

"Ya Allah maafkan hamba mu ini yang banyak berbohong" batin Raka.

Kami pun mengobrol kesana kemari,Raka pun merasa nyaman ngobrol denganku begitu pula aku pun nyaman mengobrol dengan Raka.

Karena asik mengobrol perut kami pun minta diisi.

Tak jauh dari tempat kami mengobrol ada abang tukang mie ayam,kami pun membeli makanan di sana

"Kamu sering makan begini Mel???"tanya Raka.

"Iya mas cakep,mas cakep gimana???"tanya Melati balik.

Raka pun menunduk,bahkan dia hampir tak pernah makan di pinggir jalan seperti ini.

Melihat Raka menunduk membuat Melati salah paham,dia malah berfikiran kalau Raka jarang beli makanan seperti ini karena kekurangan materi.

Dia harus berhemat untuk makan.

"Mas cakep jarang ya,makan makanan seperti ini,Melati paham kok mas kalau mas cakep harus berhemat."imbuh Melati dengan menepuk punggung Raka.

Raka pun kaget tak menyangka aku memiliki pikiran seperti itu.

Saat asik makan ada dua anak yang mengamen,Melati pun meminta penjual mie ayam untuk membungkus dua mie ayam.

Setelah siap Melati memberikan pada dua anak tersebut.

"Makasih ya kak,semoga rejeki kaka bertambah banyak dan juga kaka segera menikah,amin"Doa dua anak tersebut lalu pergi.

Mendengar doa anak tersebut Melati pun tersenyum lalu menggeleng gelengkan kepala.

Raka pun bertanya pada Melati,

"Kenapa kamu selalu baik pada tiap orang Mel?"tanya Raka sambil mengunyah.

"Apa salahnya berbagi mas,nasib kita jauh lebih baik dari mereka,Tuhan tu maha kaya mas"ucap Melati lalu melanjutkan makannya.

Raka pun tersentuh akan sikap Melati,dia tak menyangka kalau ada orang yang peduli dengan sesamanya seperti Melati.

"Aku suka karakter mu Melati, kalau dipikir pikir hampir sama dengan Puput" batin Raka.

Setelah makanan habis,Raka hendak membayar makanan kami,namun aku melarangnya.

"Biar aku saja mas cakep,aku kan yang sudah kerja sedangkan mas cakep belum kerja,nanti kalau mas cakep udah kerja baru deh traktir aku."kataku lalu membayar makanan kami.

Karena kami ada urusan masing masing kami pun pamit undur diri,namun sebelumnya,aku menawarkan diri untuk mengantar mas cakep namun Raka menolaknya dengan alasan ada urusan.

Aku pun melajukan motorku ke restoran,awalnya ingin ijin namun pak Sony meneleponku karena ada yang ingin di bicarakan.

Sedangkan Raka meminta Fajar untuk menjemputnya.

Terpopuler

Comments

🌷Tuti Komalasari🌷

🌷Tuti Komalasari🌷

mas Raka 🤗

2022-03-11

2

maya puspitasa

maya puspitasa

hahaha raka jago berektir walaupun demi misi pekerjaannya tp suka dengan kepribadian cewek unik didepannya hahahaha lanjutan cerita lebih seru sih

2022-02-26

0

Aqila Khairunisa

Aqila Khairunisa

mas cakep

2022-02-15

0

lihat semua
Episodes
1 Sinopsis
2 Sandiwara
3 Kesan pertama berjumpa Melati
4 Pertemuan kedua
5 Berpura pura
6 Datang ke Pramana Bryan Grup
7 Tidak bisa dihubungi
8 Kalut
9 Raka Sanjaya atau Raka lainnya???
10 Jadi,dia Raka Sanjaya???
11 kedatangan tamu
12 Apakah kamu mencintainya?
13 Menikahlah denganku
14 Mewahnya apartemenmu mas
15 Menikah minggu depan
16 Akhirnya
17 Hadiah pernikahan
18 Malam pertama yang menyebalkan
19 Malam pertama part 2
20 Yang penting sudah mengingatkan
21 Biar aku yang bekerja
22 Malu diantar dengan luxury car
23 Malu dengan tanda cinta
24 Bekal makan siang
25 Masa lalu muncul kembali
26 Dilema
27 Seperti bukan Raka
28 melindungi milikku
29 Ingin ku putar sendiri jarum jamnya
30 Lupa jatah lahir
31 Raka pun tau
32 Tak ingin membagi masa laluku.
33 Bali,im coming
34 Six sense Uluwatu
35 Jangan seperti hantu yang terus menghantuiku
36 Disauti ombak
37 Wow....Cantiknya
38 Merusak kebahagiaanku
39 Asiknya belanja tanpa suami
40 Berkelahi di depan umum
41 Rangga minta maaf
42 Ungkapan hati Raka dan Rangga
43 Kejahilan Raka
44 Kisah Tian Feng dan Cang E
45 Minta gendong lagi
46 Cukup untuk selamanya
47 Ikut ke kantor
48 Bunga dan Rangga
49 Sikap Raka yang aneh
50 Sakit perut
51 Bertemu lagi di rumah sakit
52 Fajar adalah kakakku
53 Kembali bersama
54 Setiap hubungan pasti ada titik jenunya
55 Janji tidak mendua
56 Upahnya mana
57 Ternyata kamu mencintainya
58 Vaksin
59 Jadi kamu suntik hormon??
60 Close masa lalu
61 Alasan Rangga
62 Bertemu orang tua Bunga
63 Karaoke bersama
64 Sebuah kalung
65 Kenapa tidak diberikan kepadaku
66 Untuk siapa???
67 Jangan pernah meninggalkanku
68 Kenapa kamu semakin dekat dengannya?
69 Jangan membiarkan wanita lain menyentuhmu
70 Berciuman di depan umum
71 Tidur di ruangan Raka.
72 Pucuk dicinta ulam pun tiba
73 Kemarahan Raka
74 Fitnah Melly
75 Termakan fitnah Melly
76 Disekap
77 Mau gak mau harus mau
78 Hukuman buat Melly.
79 Menangis
80 Lapar lagi
81 Apa???kembar 3!!!
82 Raka bahagia
83 Aku akan menjadi seorang ayah
84 Keberangkatan Raka
85 Bertemu Rangga dan Bunga
86 Online bersama.
87 Ketemu teman lama
88 Mulai mual
89 Kepulangan Raka
90 Ngidam yang unik
91 Memanjat pohon kedondong.
92 Kekecewaan Melati
93 Butuh rumah baru
94 lahiran
95 Boleh pulang
96 Trio Raka junior sudah pulang
97 Kecewa dengan Raka
98 Ketidakwajaran sikap Raka
99 Perang besar
100 Menyesal
101 Kesedihan Raka
102 Kecelakaan
103 Kritis
104 Apa Raka memiliki wanita lain?
105 Sadar dan koma
106 Ucapan ajaib Rangga
107 Jangan pernah menanggung masalahmu sendiri
108 Kehadiran David Bryan dan Puput
109 Boleh pulang
110 Berteman
111 Mengantar ke kampus
112 Ingin menemanimu sampai ajal memisahkan
113 Rencana Fajar
114 Ajakan berkerja sama
115 Ide
116 Fajar kesal
117 Segera halalkan
118 Amarah Fajar
119 Tidak usah menunggu nanti malam
120 Sudah halal
121 Gak sabar unboxing
122 Pengalaman pertama
123 Malam pertama
124 Aku bahagia dimiliki mu
125 Ekstra part 1
126 Ekstra part 2 bulan madu
127 $$$$$$$$$$
128 Beautifull Revenge
129 Salahkah aku mencintaimu ( suami orang)
130 Married with a stranger
131 Hanya Persinggahan
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Sinopsis
2
Sandiwara
3
Kesan pertama berjumpa Melati
4
Pertemuan kedua
5
Berpura pura
6
Datang ke Pramana Bryan Grup
7
Tidak bisa dihubungi
8
Kalut
9
Raka Sanjaya atau Raka lainnya???
10
Jadi,dia Raka Sanjaya???
11
kedatangan tamu
12
Apakah kamu mencintainya?
13
Menikahlah denganku
14
Mewahnya apartemenmu mas
15
Menikah minggu depan
16
Akhirnya
17
Hadiah pernikahan
18
Malam pertama yang menyebalkan
19
Malam pertama part 2
20
Yang penting sudah mengingatkan
21
Biar aku yang bekerja
22
Malu diantar dengan luxury car
23
Malu dengan tanda cinta
24
Bekal makan siang
25
Masa lalu muncul kembali
26
Dilema
27
Seperti bukan Raka
28
melindungi milikku
29
Ingin ku putar sendiri jarum jamnya
30
Lupa jatah lahir
31
Raka pun tau
32
Tak ingin membagi masa laluku.
33
Bali,im coming
34
Six sense Uluwatu
35
Jangan seperti hantu yang terus menghantuiku
36
Disauti ombak
37
Wow....Cantiknya
38
Merusak kebahagiaanku
39
Asiknya belanja tanpa suami
40
Berkelahi di depan umum
41
Rangga minta maaf
42
Ungkapan hati Raka dan Rangga
43
Kejahilan Raka
44
Kisah Tian Feng dan Cang E
45
Minta gendong lagi
46
Cukup untuk selamanya
47
Ikut ke kantor
48
Bunga dan Rangga
49
Sikap Raka yang aneh
50
Sakit perut
51
Bertemu lagi di rumah sakit
52
Fajar adalah kakakku
53
Kembali bersama
54
Setiap hubungan pasti ada titik jenunya
55
Janji tidak mendua
56
Upahnya mana
57
Ternyata kamu mencintainya
58
Vaksin
59
Jadi kamu suntik hormon??
60
Close masa lalu
61
Alasan Rangga
62
Bertemu orang tua Bunga
63
Karaoke bersama
64
Sebuah kalung
65
Kenapa tidak diberikan kepadaku
66
Untuk siapa???
67
Jangan pernah meninggalkanku
68
Kenapa kamu semakin dekat dengannya?
69
Jangan membiarkan wanita lain menyentuhmu
70
Berciuman di depan umum
71
Tidur di ruangan Raka.
72
Pucuk dicinta ulam pun tiba
73
Kemarahan Raka
74
Fitnah Melly
75
Termakan fitnah Melly
76
Disekap
77
Mau gak mau harus mau
78
Hukuman buat Melly.
79
Menangis
80
Lapar lagi
81
Apa???kembar 3!!!
82
Raka bahagia
83
Aku akan menjadi seorang ayah
84
Keberangkatan Raka
85
Bertemu Rangga dan Bunga
86
Online bersama.
87
Ketemu teman lama
88
Mulai mual
89
Kepulangan Raka
90
Ngidam yang unik
91
Memanjat pohon kedondong.
92
Kekecewaan Melati
93
Butuh rumah baru
94
lahiran
95
Boleh pulang
96
Trio Raka junior sudah pulang
97
Kecewa dengan Raka
98
Ketidakwajaran sikap Raka
99
Perang besar
100
Menyesal
101
Kesedihan Raka
102
Kecelakaan
103
Kritis
104
Apa Raka memiliki wanita lain?
105
Sadar dan koma
106
Ucapan ajaib Rangga
107
Jangan pernah menanggung masalahmu sendiri
108
Kehadiran David Bryan dan Puput
109
Boleh pulang
110
Berteman
111
Mengantar ke kampus
112
Ingin menemanimu sampai ajal memisahkan
113
Rencana Fajar
114
Ajakan berkerja sama
115
Ide
116
Fajar kesal
117
Segera halalkan
118
Amarah Fajar
119
Tidak usah menunggu nanti malam
120
Sudah halal
121
Gak sabar unboxing
122
Pengalaman pertama
123
Malam pertama
124
Aku bahagia dimiliki mu
125
Ekstra part 1
126
Ekstra part 2 bulan madu
127
$$$$$$$$$$
128
Beautifull Revenge
129
Salahkah aku mencintaimu ( suami orang)
130
Married with a stranger
131
Hanya Persinggahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!