Setelah sampai ke tempat sepi, Harry memulai pembicaraan. Di sini tidak ada siapa-siapa. Kemudian dengan hati-hati dan suara pelan, Harry bertanya kepada ku.
"Jadi, pelayan yang anda dorong itu apa benar dia adalah salah satu dari mereka?"
Salah satu dari mereka? Apa maksudnya?!
.......
.......
.......
"Apa maksud mu?" *bingung
Harry terlihat terkejut saat aku menanyakan hal ini.
"Hah? Apa anda lupa?Sepertinya jatuh anda lebih parah daripada yang saya duga"
Harry memegang kepala nya dengan wajah kesal. Sepintas, ingatan Eira muncul di kepalaku, kenapa tidak dari awal saja.
Orang yang dimaksud Harry adalah Tikus Bangsawan, sebutan untuk bangsawan yang mempunyai niat tersembunyi.
Orang seperti itu ada di kediaman Duke? Ini sangat berbahaya!Dan kenapa aku baru tau?!
Ternyata, Eira asli mencurigai ada Tikus Bangsawan di rumah nya. Rencana awal Eira bisa dibilang cukup beresiko.
Jika orang itu pelayan yang sesungguh nya, dia pasti tidak akan sadar ada Eira yang mencoba mendorong nya, paling tidak jika ketauan pun dia akan mencoba menghentikan Eira.
Tetapi pelayan yang didorong Eira telah mengetahui keberadaan nya dan hanya diam saja. Saat Eira ingin mendorong nya pun dia langsung menghindar. Rencana ini sebenarnya di tentang dan tidak di setujui oleh Harry. Namun Eira asli keras kepala dan tetap melanjutkan rencana nya.
Eira sudah tidak peduli lagi jika di cap jahat oleh orang- orang disekitarnya, ini semua untuk mendapatkan perhatian Tuan Duke dan menjaga wilayah nya. Bagus sih, tapi rencana ini terlalu ceroboh dan berbahaya untuk diri sendiri.
"Ah iya, sepertinya benar dia orang nya"
Terlihat Harry bernafas lega.Pria itu kembali bertanya.
"Jadi apa yang harus kita lakukan?"
Aku berpikir cukup lama. Agak berbahaya membiarkan tikus berkeliaran di kediaman Duke. Walau di anggap semena-mena namun hanya ini yang bisa ku buat. Aku mengatakan...
"Kita tidak punya bukti, tetapi untuk sementara aku akan memecat nya"
"Jadi, anda sampai jatuh dari lantai 2 hanya untuk memastikan saja?" *terkejut
"Sudah kubilang, kita tidak punya bukti! Dan lagi, siapa bilang aku akan melepaskan nya dengan mudah?" *serius
Harry diam membisu sambil memperhatikan ku. Tak lama ia membuka suaranya.
"Apa anda akan mingirimkan mata- mata"
Aku tersenyum, benar-benar seorang Putra Marquess Fedelian yang jeli.
"Aku sudah menduga kau akan mengerti, tetapi bukan mata- mata di kediaman Duke, melainkan mata- mata dari Kelompok Gagak Hitam "
Harry terkejut mendengarku.
...----------------...
...Kelompok Gagak Hitam, rumornya ketua dari kelompok itu adalah salah satu dari para Bangsawan. Tetapi tidak ada yang tau wajahnya dan dari keluarga mana dia berada. Yang pasti kerja mereka akan sangat memuaskan. Sulit di percaya ujung-ujung nya aku harus bekerja sama dengan kelompok misterius ini....
...----------------...
"Apakah tidak berbahaya?! Aku mengakui kerja mereka cukup bagus, tetapi kudengar mereka sulit untuk ditemui. Dan lagi, kita tidak terlalu membutuhkan Kelompok itu"
Apa yang di katakan Harry benar, dan bahkan agak berlebihan memanggil Kelompok Gagak Hitam. Namun ada satu hal yang perlu kamu ketahui Harry.
"Kau mengatakan sendiri 'kan Harry? Kerja mereka cukup bagus ketimbang mata- mata Duke"
Ucap ku dengan wajah serius. Yah ini adalah pilihan terbaik.
"Dan lagi aku ingin mencabut semua akar dari masalah ini. Hati- hati Harry, hal yang kau anggap sepele bisa jadi akan menjadi lebih besar di kemudian hari"
Kataku dengan menatap tajam Harry. Terlihat sekali ia sedang menyembunyikan wajah ketakutannya. Namun ia hanya bisa tersenyum kecil.
"Apakah anda tau, bukan hanya sulit untuk ditemui, mereka semua licik dan akan meminta keuntungan lebih"
Dia sedang menguji keseriusan ku ya? Hm memang benar sih tapi...
"Tentu aku tau, bukan nya orang licik juga ada banyak, Tikus Bangsawan saja contohnya. Dan lagi, jika ingin menghadapi Iblis, kita harus lebih kejam dan jahat daripada Iblis itu sendiri. Benarkan guru?"
Saat aku mengatakan itu, entah mengapa rasanya menjadi tegang dan mungkin bisa dibilang penuh gairah.
"Hah, anda memang tidak bisa dihentikan ya. Saya hanya ingin mengatakan anda harus ber hati- hati!"
"Tentu..., tapi sepertinya aku akan merepotkan mu lagi Tuan Fedelian"
Ucap ku sambil tersenyum, pria itu membalas senyuman ku dengan senyuman menawannya. Ugh, walau dia tokoh pembantu tapi bagaimana bisa dia setampan ini.
"Tidak masalah Nona, perintahkan saya sesuka hati anda. Saya akan membantu Nona sebisa saya"
Kata Harry sambil membungkuk
"Hahaha terima kasih Tuan"
Pepatah mengatakan, 'Mata dibalas mata, gigi dibalas gigi '. Aku tidak akan membiarkan orang seperti mereka mengganggu kediaman Duke!
Hahahaha, sepertinya sebentar lagi aku akan sangat sibuk.
.......
.......
.......
...B e r s a m b u n g ......
...( Dukungan Kalian \= Penyemangat Author❤️ )...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
@Just_Reading
sip masuk list marathon awal bulan
2021-10-25
2
ayam receh
waow
2021-08-22
2
senja
backgroundnya MC apa ya? bisa berani n tangkas gt
2021-07-07
3