Pertemuan Ayah Eira

Baiklah Dian, tenanglah. Huftt... mari kita dingin 'kan kepala dulu dan berpikir tenang.

Baiklah coba pikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Jika aku bereinkarnasi, itu tidak mungkin. Jelas- jelas tadi aku hanya tertidur.

Tiba- tiba...

"Akhh, kepala ku!!"

Kepalaku merasa sangat pusing, aku merasakan dunia seperti berputar. Perlahan- lahan ingatan ku seperti bertambah, tetapi bukan ingatan ku yang ada melainkan ini seperti ingatan Eira!

Beragam ingatan Eira berada dalam diriku. Dimulai dari menganggu pelayan saat Eira umur 5 tahun, ditinggal oleh ibunya saat berumur 8 tahun, sikap dingin duke kepada Eira setelah kehilangan istrinya (ibu dari Eira), sendirian di kediaman duke tanpa ayah yang mendampingi dan lain- lain nya. Dan itu terjadi sampai sekarang.

Sebenarnya di novel tidak ada bacaan tentang Ibu dan Ayah Eira. Hanya saja tertulis jika Eira haus akan kasih sayang ayahnya yang mempunyai sikap ketidak pedulian nya itu.

"Haahhh, kepalaku benar- benar pusing..

Hei, Eira! sebenarnya ini kenapa?"

Hahahaha, bodoh sekali jelas- jelas aku dalam tubuh Eira, tetapi malah bertanya kepada nya. Bagaimana bisa aku masuk ke tokoh antagonis yang akhirnya akan mati mengenaskan.Mengubah alurnya, ah tidak, bertahan hidup saja sudah cukup! Sepertinya aku harus melanjutkan cerita ini.

...BRAAKK!!...

Suara pintu yang keras membuatku terkejut. Tampak seorang pria berumur seperti paman masuk ke kamar ku.

Ia memakai baju mewah dengan berbagai aksesoris yang sepertinya mahal dan didampingi beberapa orang di belakang nya. Karena kamar ini begitu luas, mereka semua cukup untuk masuk ke kamar ku.

Pria itu menatapku. Entah mengapa saat bertatap mata dengan nya membuat ku merinding dan bergetar untuk sesaat.

Aku mencoba mengambil memori milik Eira siapa tau dia mengenalnya. Dan ternyata dia adalah Duke Eiden Victoria, ayah Eira.

Dia mengangkat satu tangan nya seolah memberi perintah. Tiba- tiba orang yang sebelumnya mengikuti tuan Duke berubah mengerumuni diriku.

Mereka seperti sedang memeriksa ku. Mungkin mereka perawat, dengan baju Eropa zaman dulu.

"Apa ada yang sakit Nona?"

Tanya nya, ternyata benar dia hanya seorang perawat biasa.

"Hanya pusing"

Jawab ku dengan singkat.

"Baik Nona, sekarang anda boleh beristirahat"

Setelah perawat memeriksaku, selanjutnya ia sedang menulis sesuatu di kertas dengan pena bulu. Benar-benar suasana seperti abad pertengahan. Perawat kemudian memberikan kertas nya kepada Duke dan ber bincang- bincang.

Sekali lagi aku mengingat- ngingat memori milik Eira, kenapa ada kejadian seperti ini. Apakah karena Eira berulah lagi.

Dan ternyata benar, 3 hari yang lalu dia mencoba mendorong pelayan dari lantai 2 tetapi meleset dan yang jatuh bukannya pelayan itu melainkan Eira.Aku tidak tau alasan Eira sampai melakukan itu, namun...itu benar-benar tindakan yang ceroboh.

" Haah, masalah apa lagi yang kamu lakukan Eira!"

Batinku sambil memukul kepalaku sendiri. Tak lama terdengar suara lantang mengarah ke Duke.

"Berhenti, kenapa kau memukul kepalamu sendiri?! "

Aku lupa dan tidak sadar jika didepan ku masih ada ayah nya Eira.

"Maaf kan saya Ayah"

Dengan buru- buru aku menjawab.

Dan lagi- lagi mereka terkejut, bahkan Duke juga. Sepertinya terlalu aneh bagi Eira yang angkuh untuk meminta maaf. Akh! A..atau jangan-jangan Eira asli tidak pernah memanggil Tuan Duke dengan sebutan ayah? Heee bagaimana ini baru sebentar saja aku melakukan kesalahan.

Duke membalik badan dan bertanya kepada perawat.

"Apa ini normal?"

Ngak sopan sekali dia ya, memangnya apa salah nya aku memanggil nya dengan sebutan ayah?

"Sepertinya Nona terkena benturan kecil Tuan, tetapi tidak mengapa, mungkin sebentar lagi Nona akan membaik"

Jawab si perawat dengan serius.

Ini lagi, sama saja seperti Tuan Duke dia juga tidak percaya dengan kata- kata ku. Ayolah jangan membuat ku khawatir. Duke terdiam sambil melihat ku, tak lama ia membuka suara nya.

"Baiklah, beristirahat lah Eira"

Aku hanya mengangguk mengiyakan. Tak ada senyuman terlihat pada putri nya yang sakit ini. Huh, toh aku juga tidak mengharapkan dia menyayangi ku.

Mereka semua keluar dari kamar ku. Pengikuti Duke, dan memberi hormat kepada ku terlebih dahulu sebelum meninggal kan ruangan, sama seperti pelayan sebelum nya.

Setelah mereka meninggalkan kamar ku, aku langsung menjatuhkan diri ke kasur empuk. Sambil menutup mata aku berfikir...

Apakah aku bisa bertahan di tubuh Antagonis ini?

.......

.......

.......

...B e r s a m b u n g ......

...( Dukungan Kalian \= Penyemangat Author❤️ )...

Terpopuler

Comments

Dewi

Dewi

Mungkin saat Eira memanggil Duke dengan sebutan ayah mengingatkannya kembali pada waktu Eira masih kecil dan mendiang istrinya masih aja

2022-10-09

1

Septi Verawati

Septi Verawati

👍👍👍

2022-05-10

1

violifline

violifline

kenapa kaget dipanggil ayah ya?🤔

2021-10-30

2

lihat semua
Episodes
1 Pindah Dimensi?
2 Pertemuan Ayah Eira
3 Pelayan Setia Eira
4 Putra Marquess Fedelian
5 Tikus Bangsawan?
6 Memanggil Nama Depan Bangsawan
7 Waktunya Mencari Keberadaan Kelompok Gagak Hitam!
8 Melakukan Kerja Sama
9 Bertabrakan Dengan Orang Aneh
10 Surat Dari Tuan N
11 Kenapa Tiba- tiba?
12 Alesya Ferca
13 Satu Tikus Sudah Terjebak
14 Persiapan Pesta Dansa
15 Dimana Pemeran Utama Wanita?
16 Pencarian Eira
17 Penghianat!
18 Rencana Awal
19 Bayi Besar Emma
20 Persidangan Dimulai
21 Apa? Tunangan!?
22 Rencana Baginda Raja
23 Rumor dan Surat
24 Ruangan Rahasia
25 Tamu Tak Diundang
26 Tea Time
27 Mimpi?
28 Deon menyebalkan
29 Buku Aneh
30 Festival
31 Festival 2
32 Festival 3
33 Kebenaran
34 Menuju Ketempat Emely
35 Cerita Pada Masa Lalu
36 Kebenaran Dari Cerita Novel
37 Terlalu Banyak Informasi
38 Surat Dari Ibu Ratu
39 Tanya Deon Saja
40 Pengunguman!!
41 Bertanya Kepada Baginda Raja
42 Menunggu Terlalu Lama
43 Rumah Paman Lewis
44 Kembali Ke Ruangan Misterius
45 Pengenalan Tokoh!!
46 Sifat Asli Lewis
47 Salah Paham
48 Masalah Theresa
49 Tingkah 3 Bersaudara
50 Aku Tidak Ingin Kau Pergi!
51 Masalah
52 Ketahuan
53 Ciuman Menjadi Bukti
54 Aku Tidak Berbakat Menjadi Villainess
55 Kita Orang Yang Sama
56 Senjata Dan Perisai Untuk Ku
57 Hal Pertama Yang Dipelajari
58 Latihan Berpedang
59 Bebas?
60 Ini Akan Menjadi Hari Yang Panjang
61 Hati Nurani Yang Kembali
62 Ini Lebih Baik Daripada di Penjara
63 Menguping Pembicaraan
64 Alasan Sebenarnya
65 Sudah Disimpan di Tempat Aman
66 Keluarga Hugo
67 Cerita Kebohongan
68 Monster Datang Tiba- tiba!
69 Makhluk Buatan
70 Pengunguman!
71 Diam!Oke?
72 Hanya 3 Hari Saja
73 Ramalan
74 Jadilah Kuat, Seperti Yang Kuharapkan
75 Ini Hanya Sementara
76 Kekhawatiran
77 Kenangan Pahit
78 Selamat Datang...
79 Benci Kebohongan
80 Tertangkap Kembali
81 Tolong Lupakan Dia
82 Peringatan Dalam Ucapan
83 Izin Duke
84 Menuju Perjalanan
85 Perjalanan Terhambat
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Pindah Dimensi?
2
Pertemuan Ayah Eira
3
Pelayan Setia Eira
4
Putra Marquess Fedelian
5
Tikus Bangsawan?
6
Memanggil Nama Depan Bangsawan
7
Waktunya Mencari Keberadaan Kelompok Gagak Hitam!
8
Melakukan Kerja Sama
9
Bertabrakan Dengan Orang Aneh
10
Surat Dari Tuan N
11
Kenapa Tiba- tiba?
12
Alesya Ferca
13
Satu Tikus Sudah Terjebak
14
Persiapan Pesta Dansa
15
Dimana Pemeran Utama Wanita?
16
Pencarian Eira
17
Penghianat!
18
Rencana Awal
19
Bayi Besar Emma
20
Persidangan Dimulai
21
Apa? Tunangan!?
22
Rencana Baginda Raja
23
Rumor dan Surat
24
Ruangan Rahasia
25
Tamu Tak Diundang
26
Tea Time
27
Mimpi?
28
Deon menyebalkan
29
Buku Aneh
30
Festival
31
Festival 2
32
Festival 3
33
Kebenaran
34
Menuju Ketempat Emely
35
Cerita Pada Masa Lalu
36
Kebenaran Dari Cerita Novel
37
Terlalu Banyak Informasi
38
Surat Dari Ibu Ratu
39
Tanya Deon Saja
40
Pengunguman!!
41
Bertanya Kepada Baginda Raja
42
Menunggu Terlalu Lama
43
Rumah Paman Lewis
44
Kembali Ke Ruangan Misterius
45
Pengenalan Tokoh!!
46
Sifat Asli Lewis
47
Salah Paham
48
Masalah Theresa
49
Tingkah 3 Bersaudara
50
Aku Tidak Ingin Kau Pergi!
51
Masalah
52
Ketahuan
53
Ciuman Menjadi Bukti
54
Aku Tidak Berbakat Menjadi Villainess
55
Kita Orang Yang Sama
56
Senjata Dan Perisai Untuk Ku
57
Hal Pertama Yang Dipelajari
58
Latihan Berpedang
59
Bebas?
60
Ini Akan Menjadi Hari Yang Panjang
61
Hati Nurani Yang Kembali
62
Ini Lebih Baik Daripada di Penjara
63
Menguping Pembicaraan
64
Alasan Sebenarnya
65
Sudah Disimpan di Tempat Aman
66
Keluarga Hugo
67
Cerita Kebohongan
68
Monster Datang Tiba- tiba!
69
Makhluk Buatan
70
Pengunguman!
71
Diam!Oke?
72
Hanya 3 Hari Saja
73
Ramalan
74
Jadilah Kuat, Seperti Yang Kuharapkan
75
Ini Hanya Sementara
76
Kekhawatiran
77
Kenangan Pahit
78
Selamat Datang...
79
Benci Kebohongan
80
Tertangkap Kembali
81
Tolong Lupakan Dia
82
Peringatan Dalam Ucapan
83
Izin Duke
84
Menuju Perjalanan
85
Perjalanan Terhambat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!