BAB 4 Beautiful Romance

Terlihat sebuah ruangan besar yang terletak di Universitas Treeya, didalamnya terdapat meja biliar yang sangat besar. Itu adalah tempat dimana Aditya biasa istirahat bersama teman – temannya.

Bagas, Andi dan Rey masuk keruangan itu. Mereka melihat Aditya sedang tertidur disofa. Lalu Andi berjalan kearah Aditya tetapi ditahan oleh Rey.

“Hei....kamu jangan ganggu dia, nanti dia marah lagi. Sebaiknya kita main biliar saja” Pinta Rey sambil menarik Andi.

Mereka pun mulai bermain biliar bersama. Aditya yang sedang tidur terbangun mendengar kedatangan mereka. Ia lalu duduk bersandar disofa sambil menghela nafas panjang. Bagas yang melihat Aditya bangun langsung datang menghampirinya.

“Ada apa denganmu. Aku perhatikan kamu seperti memikirkan sesuatu?” Tanya Bagas yang sedang duduk di samping Aditya.

Haaaaaa......Aditya menghela nafasnya memikirkan kejadian tadi malam. Ia lalu berbicara pada Bagas.

“Tadi malam aku ketemu sama gadis dibar milikmu. Dia nonjok hidungku sampai berdarah hanya karena aku menciumnya. Gila kan” Ucap Aditya dengan wajah kesal.

“Terus....” Sambung Bagas.

“Yaaaaa.....dia langsung kabur setelah memukulku. Aku harus menemukan gadis sialan itu” Ucap Aditya.

Hahahaha......Bagas tertawa mengejek setelah mendengar Aditya dipukul seorang wanita.

“Kenapa kamu tertawa” Tanya Aditya dengan kesal.

“Aku hanya tidak menyangka jika ada orang yang berani memukulmu sepertinya kita harus berterima kasih pada orang itu” Ucap Bagas sembari tersenyum melihat kearah Aditya.

“Huh...pergi sana” Sambil memalingkan wajahnya karena kesal.

“Hei....jangan marah seperti itu kawan, aku hanya bercanda.” Sambil memegang pundak Aditya.

“Terus kamu tahu siapa gadis itu?” Tanya Bagas.

“Tidak...”

“Terus bagaimana kita bisa tahu tentang gadis yang kamu maksud itu” Ucap Bagas.

“Rambutnya ungu, tubuhnya sedikit tinggi, putih, kurus dan wajahnya cantik” Jelas Aditya.

Bagas lalu menghela nafasnya, haaaaa....”Aku sudah tahu siapa yang kamu maksud itu”

“Kamu tahu siapa dia?” Tanya Aditya yang sedikit terkejut.

“Ia.....aku tahu karena hanya gadis itu yang selalu pakai wig ungu disitu” Balas Bagas.

“Siapa namanya?” Tanya Aditya.

“Aku tidak tahu namanya karena bukan aku yang terima dia kerja. Yang terima dia kerja disitu Pak Harlan. Aku hanya tahu kalau dia anak SMA makanya dia pakai pakaian seperti itu untuk menutupi penampilan aslinya. Kalau kamu mau tahu namanya, kamu tanya saja pada Pak Harlan”

“Baiklah....nanti malam kamu temani aku ke bar. Aku tidak tenang sebelum membuat perhitungan sama gadis itu”

“Sepertinya harga dirimu sangat terluka saat ini” Ucap Bagas.

“Kau masih bisa bicara seperti itu. Memangnya kamu tidak lihat kalau aku sedang marah sekarang”

“Baiklah jangan marah lagi. Tapi.....setelah kamu menemukan gadis itu, apa yang akan kamu lakukan padanya” Tanya Bagas.

Aditya hanya diam tidak menjawab pertanyaan Bagas, ia tidak tahu apa yang akan dilakukannya pada seorang gadis.

“Ia..ya....kalau aku ketemu sama gadis itu. Apa yang akan aku lakukan, dia kan hanya seorang gadis biasa. Tapi kalau tidak kuberi pelajaran nanti semua orang akan merendahkan seorang Aditya Sinatria. Saat ini aku harus pikirkan baik – baik bagaimana cara menangani gadis sialan itu” Dalam hati Aditya.

“Hei....apa yang kamu pikirkan sih dari tadi?”

“Tidak ada....Sebaiknya aku pulang saja sekarang” Balas Aditya yang masih kesal.

Aditya berdiri dari tempat duduknya dan berjalan keluar lalu Rey melihatnya dan berteriak memanggilnya.

“Hei.....kakak pertama, kamu mau kemana?” Teriak Rey.

Aditya tidak membalas teriakan Rey. Ia terus berjalan keluar tanpa menghiraukan mereka.

Rey dan Andi menghentikan permainan Biliarnya lalu berjalan kearah Bagas menanyakan tentang sikap Aditya barusan.

“Ada apa dengan kakak pertama?” Tanya Rey.

“Dia sedang kesal dengan seorang gadis” Jawab Bagas.

“Siapa...?” Tanya Andi dengan antusias.

“Sudahlah....malas aku membahasnya dengan kalian berdua. Kalian tanya saja langsung pada orangnya”

“Kakak kedua...kalau kita tanya dia. Bisa – bisa kita ditendang sama kakak pertama. Kamu tahu sendiri kan tempramen kakak pertama seperti apa?” Tanya Andi.

“Kalau kalian mau tahu. Temanilah dia nanti ke bar tempat tongkrongan kita”

“Oke....itu pasti” Balas Andi dengan wajah tersenyum.

“Kalian itu ya.....Kakak pertama yang punya masalah. Tapi kenapa kalian yang antusias sekali” Ucap Bagas.

“Itu karena.....ini pertama kalinya kita dengar kakak pertama kesal dengan seorang gadis setelah kepergian mantan pacarnya itu.” Sahut Rey.

“Ini keajaiban kakak kedua. Mungkin saja gadis itu yang akan jadi kakak ipar kita nanti.” Sahut Andi.

“Memangnya kamu pikir ada gadis yang bisa membuat si batu besar itu bisa meleleh. Aku pikir itu mustahil.” Ucap Bagas.

“Apa kita taruhan saja?” Sahut Rey.

“Kamu mau taruhan apa?” Tanya Bagas.

“Kalau kakak pertama bisa luluh sama gadis itu berarti kita berdua menang tapi kalau dia tidak bisa membuat kakak pertama menjadi es cair berarti kamu yang menang. Bagaimana?” Jelas Rey.

“Oke...aku terima tantangan kalian berdua. Tapi jangan sampai kakak pertama tahu hal ini”

“Terus kita taruhan sampai kapan?” Tanya Andi.

“Dua bulan” Balas Rey

“Satu bulan” Sambung Bagas.

“Satu bulan terlalu cepat untuk mereka” Sahut Rey.

“Dua bulan malah terlalu lama....bukannya ini taruhan. Jadi waktunya juga harus cepat kan dan bagiku satu bulan itu cukup untuk mereka. Bagaimana?” Jelas Bagas.

“Baiklah.....kita setuju” Balas Rey.

“Oke...”

Mereka pun tos bersama sambil tersenyum dan melanjutkan permainan mereka yang sempat mereka hentikan tadi gara – gara rasa penasaran mereka pada Aditya. Mereka memang selalu penasaran setiap hal yang terjadi pada Aditya apalagi jika sudah menyangkut seorang gadis karena Aditya tidak pernah menyebut seorang gadis selama ini baginya gadis itu tidak penting dalam hidupnya apalagi semenjak putus dengan pacarnya yang ia pacari sewaktu SMA.

Sementara Aditya yang sudah mengendarai mobilnya, tiba – tiba ditelfon oleh ibunya

(Suara Telfon)

“Halo Mi....ada apa?”

“Jawabanmu kok seperti itu sih”

“Terus aku harus jawab apa?”

“Ya bilang kek...halo mami sayang, apa kabar. Lah ini kamu malah tanya ada apa sama mami”

“Aditya kan memang harus tanya begini kalau ada orang telfon”

“Kamu itu tega sekali sih sama mamimu”

“Ya sudah...kalau mami tidak ada masalah aku tutup telfonnya”

“Eh tunggu dulu dong Dit”

“Ada apa lagi?”

“Hari ini kamu pulang ya....makan malam sama mami. Mami sudah kangen sekali padamu”

“Aku tidak bisa.....nanti malam aku ada urusan”

“Aditya......”

“Sudahlah....aku tutup telfonnya”

Aditya pun langsung menutup telfonnya, ia memang seperti itu tidak pernah menuruti semua ucapan orang tuanya. Ia bahkan tidak takut pada orang tuanya itu jika ia melakukan kesalahan karena sifatnya memang seperti itu. Pemberontak dan suka melakukan hal yang diinginkannya meskipun hal itu melanggar aturan yang penting hatinya senang.

Bersambung.

Jangan lupa Like karena Like itu gratis.

Terpopuler

Comments

Handaru Rayyi

Handaru Rayyi

pangilan nya agak kayak drama cina thn 90an...panggil nama aja lebih enak dibaca.

2021-07-23

0

Siputtt Putput

Siputtt Putput

panggilanya kurang enak di dengar thor

2021-05-09

1

Lembayung Senja

Lembayung Senja

sebenernya pengen lanjut baca, tapi tiap baca kakak pertama, kakak kedua gtu kok geli banget ya rasanya.. hehe,maaf ya..

2021-05-01

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Beautiful Romance
2 BAB 2 Beautiful Romance
3 BAB 3 Beautiful Romance
4 BAB 4 Beautiful Romance
5 BAB 5 Beautiful Romance
6 BAB 6 Beautiful Romance
7 BAB 7 Beautiful Romance
8 BAB 8 Beautiful Romance
9 BAB 9 Beautiful Romance
10 BAB 10 Beautiful Romance
11 BAB 11 Beautiful Romance
12 Visual Karakter
13 BAB 12 Beautiful Romance
14 BAB 13 Beautiful Romance
15 BAB 14 Beautiful Romance
16 BAB 15 Beautiful Romance
17 BAB 16 Beautiful Romance
18 BAB 17 Beautiful Romance
19 BAB 18 Beautiful Romance
20 BAB 19 Beautiful Romance
21 BAB 20 Beautiful Romance
22 BAB 21 Beautiful Romance
23 BAB 22 Beautiful Romance
24 BAB 23 Beautiful Romance
25 BAB 24 Beautiful Romance
26 BAB 25 Beautiful Romance
27 BAB 26 Beautiful Romance
28 BAB 27 Beautiful Romance
29 BAB 28 Beautiful Romance
30 BAB 29 Beautiful Romance
31 BAB 30 Beautiful Romance
32 BAB 31 Beautiful Romance
33 BAB 32 Beautiful Romance
34 Pengumuman
35 BAB 33 Beautiful Romance
36 BAB 34 Beautiful Romance
37 BAB 35 Beautiful Romance
38 BAB 36 Beautiful Romance
39 BAB 37 Beautiful Romance
40 BAB 38 Beautiful Romance
41 BAB 39 Beautiful Romance
42 BAB 40 Beautiful Romance
43 Foto Liburan
44 BAB 41 Beautiful Romance
45 BAB 42 Beautiful Romance
46 BAB 43 Beautiful Romance
47 BAB 44 Beautiful Romance
48 BAB 45 Beautiful Romance
49 BAB 46 Beautiful Romance
50 BAB 47 Beautiful Romance
51 BAB 48 Beautiful Romance
52 BAB 49 Beautiful Romance
53 BAB 50 Beautiful Romance
54 BAB 51 Beautiful Romance
55 BAB 52 Beautiful Romance
56 BAB 53 Beautiful Romance
57 Foto Kyra dan Aditya
58 BAB 54 Beautiful Romance
59 BAB 55 Beautiful Romance
60 BAB 56 Beautiful Romance
61 BAB 57 Beautiful Romance
62 BAB 58 Beautiful Romance
63 BAB 59 Beautiful Romance
64 BAB 60 Beautiful Romance
65 BAB 61 Beautiful Romance
66 BAB 62 Beautiful Romance
67 BAB 63 Beautiful Romance
68 BAB 64 Beautiful Romance
69 BAB 65 Beautiful Romance
70 BAB 66 Beautiful Romance
71 BAB 67 Beautiful Romance
72 BAB 68 Beautiful Romance
73 BAB 69 Beautiful Romance
74 BAB 70 Beautiful Romance
75 BAB 71 Beautiful Romance
76 BAB 72 Beautiful Romance
77 BAB 73 Beautiful Romance
78 BAB 74 Beautiful Romance
79 BAB 75 Beautiful Romance
80 BAB 76 Beautiful Romance
81 BAB 77 Beautiful Romance
82 Pengumuman
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1 Beautiful Romance
2
BAB 2 Beautiful Romance
3
BAB 3 Beautiful Romance
4
BAB 4 Beautiful Romance
5
BAB 5 Beautiful Romance
6
BAB 6 Beautiful Romance
7
BAB 7 Beautiful Romance
8
BAB 8 Beautiful Romance
9
BAB 9 Beautiful Romance
10
BAB 10 Beautiful Romance
11
BAB 11 Beautiful Romance
12
Visual Karakter
13
BAB 12 Beautiful Romance
14
BAB 13 Beautiful Romance
15
BAB 14 Beautiful Romance
16
BAB 15 Beautiful Romance
17
BAB 16 Beautiful Romance
18
BAB 17 Beautiful Romance
19
BAB 18 Beautiful Romance
20
BAB 19 Beautiful Romance
21
BAB 20 Beautiful Romance
22
BAB 21 Beautiful Romance
23
BAB 22 Beautiful Romance
24
BAB 23 Beautiful Romance
25
BAB 24 Beautiful Romance
26
BAB 25 Beautiful Romance
27
BAB 26 Beautiful Romance
28
BAB 27 Beautiful Romance
29
BAB 28 Beautiful Romance
30
BAB 29 Beautiful Romance
31
BAB 30 Beautiful Romance
32
BAB 31 Beautiful Romance
33
BAB 32 Beautiful Romance
34
Pengumuman
35
BAB 33 Beautiful Romance
36
BAB 34 Beautiful Romance
37
BAB 35 Beautiful Romance
38
BAB 36 Beautiful Romance
39
BAB 37 Beautiful Romance
40
BAB 38 Beautiful Romance
41
BAB 39 Beautiful Romance
42
BAB 40 Beautiful Romance
43
Foto Liburan
44
BAB 41 Beautiful Romance
45
BAB 42 Beautiful Romance
46
BAB 43 Beautiful Romance
47
BAB 44 Beautiful Romance
48
BAB 45 Beautiful Romance
49
BAB 46 Beautiful Romance
50
BAB 47 Beautiful Romance
51
BAB 48 Beautiful Romance
52
BAB 49 Beautiful Romance
53
BAB 50 Beautiful Romance
54
BAB 51 Beautiful Romance
55
BAB 52 Beautiful Romance
56
BAB 53 Beautiful Romance
57
Foto Kyra dan Aditya
58
BAB 54 Beautiful Romance
59
BAB 55 Beautiful Romance
60
BAB 56 Beautiful Romance
61
BAB 57 Beautiful Romance
62
BAB 58 Beautiful Romance
63
BAB 59 Beautiful Romance
64
BAB 60 Beautiful Romance
65
BAB 61 Beautiful Romance
66
BAB 62 Beautiful Romance
67
BAB 63 Beautiful Romance
68
BAB 64 Beautiful Romance
69
BAB 65 Beautiful Romance
70
BAB 66 Beautiful Romance
71
BAB 67 Beautiful Romance
72
BAB 68 Beautiful Romance
73
BAB 69 Beautiful Romance
74
BAB 70 Beautiful Romance
75
BAB 71 Beautiful Romance
76
BAB 72 Beautiful Romance
77
BAB 73 Beautiful Romance
78
BAB 74 Beautiful Romance
79
BAB 75 Beautiful Romance
80
BAB 76 Beautiful Romance
81
BAB 77 Beautiful Romance
82
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!