Riyan melajukan mobilnya ngebut... Takut ketinggalan sosok meira..
Aku keluar rumah untuk pergi ke kampus... Karna jadwal hari ini aku dan kelompokku pergi ke desa yang kami pilih untuk melaksanakan PKL...
"Aku gak boleh terlambat... " ucapku melangkahkan kaki ke gang depan untuk mencari trasportasi umum...
Ciiiiiiiiiiiiiiit...
Aku kaget bukan main... Karna ada seseorang yang berhenti sembarangan di depanku... Hampir aku tertabrak oleh mobil itu...
"Astagfirulloh mobil siapa sih itu.. "Ucapku mengelap rokku yang terciprat lumpur sedikit...
Aku mendongak aku sudah faham dia siapa... Aku mendobrak pintu mobil itu...
"Hey kamu kenapa kamu selalu membuat masalah sama aku... Turun kamu... Turun sekarang juga... "
Ucapku menggedor kaca mobil mewah itu..
"Maaf - maaf nona... Aku gak sengaja... Aku kesini cuma mau ngantar nona ke kampus... Nona maukan? "Ucapnya tersenyum bagaikan orang yang tak pernah salah...
"Huf dasar cowok aneh... Kamu ngapain sih sering banget ke sini... Kamu gak punya rumah samperan lain apa... "Ucapku ketus
"Enggak... Rumah cintaku ada di sini... Rumah sayangku ada di sini... Dan rumah wanitaku ada di sini... Trz kenapa aku harus susah- susah cari rumah orang lain... Yah gak" ucapnya sambil mengerlingkan matanya...
Aku tak bisa menahan tawa... Lihat seorang cowok yang berbadan kekar bisa mengatakan hal seperti itu...
"Dasar halu... Jangan harap kamu akan mendapat cintaku.. Kasih sayangku... Aku masih waras untuk memilih calon suami seperti mu... " ucapku tertawa lepas...
"Yah kita lihat saja nanti... "Ucapnya menggendongku ke dalam mobil...
"Ihhhhh turunin aku... Malu tau... Dasar kamu cowok aneh... Cowok mesum... Lepas... "Ucapku mencoba melepaskan diri dari gendongan Riyan
"Hush... Udah kamu udah di dalam mobil.. Jangan teriak percuma... Mobil ini sudah ada peredamnya... Jadi percuma kamu teriak.. " ucap Riyan tancap gas...
"Masak emang mobil bisa di peredam.. "Ucapku penasaran..
Riyan hanya tersenyum lebar mendengar hal konyol yang wanitanya tanyakan itu...
"Eh iya kamu semester berapa mei" ucapnya
"Semester 6... Emang kenapa.. "
"Wah berrti sebentar lagi kamu lulus dong... "
Aku hanya diam tak menjawab... Sedang Riyan yang berada di balik setir bundar itu tersenyum...
"Oh iya kamu sudah PKL apa belum.. "
"Belum ini aku mau nyurvei tempat... Kenapa " tanyaku sok kenal sok deket...
"Ohhhh emang kamu nyurvei di daerah mana"
"Di daerah sukun "
"Daerah mana itu.. "
"Entah aku juga gak tau... Eh kenapa kamu nanya2.. "
"Iya gpp cuma biar ada obrolan saja.. "Dia lanjut tertawa...
Sesampainya di kampus... Aku turun..
"Terima kasih atas tumpangannya... Oh iya aku lupa jas kamu ada di rumah... Besok aku kembalikan insyaallah "
"Kamu gak usah kembalikan juga gpp... Buat temen malam kamu saja... Agar kamu selalu merinduhkanku.. "
Dia tertawa lagi..
"Dasar cowok aneh... Gak mungkin aku rindu sama kamu... " ucapku lalu pergi berlalu...
Aku hanya tersenyum... Begitupun si supir mobil mewah itu... Dia sebenarnya tidak ingin melepas pandangan dari wanitanya itu... Tapi dari tadi Aldi sudah telpon- telpon mulu...
Di kantor
Riyan menyuruh seseorang untuk mengikuti kemanapun Meira pergi.. Karna dia tak ingin ketinggalan informasi sedetikpun tentang wanitanya itu... Dia sendiri bingung kenapa dia sangat menyukai wanita itu... Biasanya dia yang di kejar- kejar wanita... Tapi ini dia setiap hari ada di fikirannya... "Dasar cewek anehku... "
Ucapnya lirih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Afseen
udah diprkosa kok gk benci ya? kyak cuma habis dicium doang marahnya, trus digendong jg gk marah cuma bilang malu, pdhl taat ibadah hadeeeh😑😑😑
2021-06-08
1
Nurul Chikalara Ely
Kak,aku suka ceritanya,aku akan ikuti ceritanya sampai habia.
jika kakak berkenan,mampir yuk di karyaku.
"CINTA TERHALANG ORANG TUA"
terima kasihm
2021-01-08
0
Rina
kynnya bakalan seru deh dn kynya jg sku suka, Lanjutkann Thor
2020-08-01
4