Siang itu aku pergi ke kampus...
Aku keluar rumah... Aku melihat ada mobil mewah berwarna hitam dop... Aku bingung itu siapa... Saat aku melangkahkan kaki, mobil itu terus mengikutiku... Aku takut kalau itu penculik... Atau pembegal yang ingin menculikku... Mobil itu menghadangku tepat di depanku... Sampai aku kaget dan hampir teriak...
"Hay maira.. "Ucap seseorang di balik setir mobil itu..
Aku menggidik ketakutan... Aku menutup mataku dengan map yang ku bawah...
"Hay.. Kamu ngapain seperti itu"ucapnya sambil menarik tanganku...
Aku memejamkan mata karna sangat takut...
"Tolong jangan apa-apakan saya... Saya gak punya apa-apa... Kalau mau ambil.. ambil saja map saya.... Saya bisa beli lagi kog "Ucapku gemetar..
"Buat apa aku ambil map kamu... Kalau aku ambil cinta kamu boleh gak... "Ucapnya sambil tertawa
Aku beranikan diri untuk melihat siapa yang mengahadangnya... Karna tawanya sangat tidak asing lagi...
"Kamu... Ngapain kamu di sini... Apa yang kamu mau... "Ucapku membuka suara
"Aku cuma ingin dekat sama kamu... Apa aku salah... "
Ucapnya asal...
"Udahlah cukup... Cukup kamu menghancurkan masa depan aku... Sekarang kamu pergi... "Ucapku tegas
"Ayolah jangan seperti itu... Aku hanya ingin mengantarmu ke kampus kog... Rezeki gak boleh di tolak lho... Ayolah please... " Riyan memohon sambil bertekuk
Aku malu karna orang melihatku...
"Huf... Yaudah ayo bangun... Jangan kayak gini... Aku malu tau"
"Kalau gitu kamu mau kan aku anterin... "
"Iya ayo cepet bangun... "
Akhirnya Riyan bangun dan membukakan pintu mobil... Aku terpaksa masuk... Karna aku malu dilihatin orang yang berlalu lalang di depanku...
Kami melaju dengan kecepatan sedang.. Kami diam membisu... Tak ada kata...
"Emmmmm meira... Aku boleh minta nomer kamukan.."ucapnya memecah keheningan
"Buat apa.. "
"Buat goda kamu lah... "Dia tertawa membahana
"Gak... Aku gak akan ngasih nomerku sama kamu"
"Ayolah kasih nomer kamu sama aku... Kalau gak aku akan terus menghantui kamu... "
"Gak... Ya gak... Hantui aja kalau kamu bisa"ucapku menantang...
"Ok.. Baik aku terima tantanganmu"
Sampai di depan kampus... Aku keluar...
"Makasih.. " ucapku sambil menutup pintu mobil itu....
"Sampai ketemu nanti ya meira... Kalau jodoh pasti kita akan bertemu... "Ucapnya berlalu sambil tertawa
"Dasar... Cowok aneh... " ucapku...
Aku masuk kampus... Sampai di depan kelas
Aku teringat mapku ketinggalan di mobil si cowok aneh itu.. Aku bingung karna tugas ku ada di situ semua..
Aku kembali ke gerbang berharap cowok itu masih ada di sana... Aku mondar mandir dan tetap menunggu
Sedang di dalam mobil... Riyan sadar kalau mapku ketinggalan dia melihat isinya...Dia hanya tersenyum... Dia memasukkan kartu namanya di map itu.. Dia balik ke kampus dan melihatku mondar mandir... Dia hanya tertawa
"Hay meira...Kamu nunggu aku kan... "Ucapnya membuka kaca mobil...
"Ihhhh siapa juga yang nungguin kamu... Dasar kamu cowok gak jelas... Aneh... Mana mapku.. "Ucapku menghampirinya
"Emmmm walau aneh tapi aku akan buat kamu jatuh cinta sama aku meira... " Ucap nya sambil menenteng mapku...
"Ini... Jangan lupa merindukanku yah meira bay... " ucapnya sambil terus tersenyum memandangiku
Aku hanya bingung... Kenapa ada orang seperti itu... Aku segera masuk dan menunju ke kelas... Aku duduk menyendiri di bangku depan... Aku emang terkenal dengan cewek yang pendiam... Makanya tidak banyak teman...
Akhirnya pelajaran di mulai... Kami mendengar dengan seksama dan hening...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Ike Marni
sampai sini aku suka ceritanya....
2020-11-03
2