Episode 4

Suara adzan subuh berkumandang... Suaranya mendayu-dayu di telingaku ... Bagaikan syahdu di keheningan malam bercampur pagi...

Umi sudah siap dengan kata-katanya di depan pintu...

Dia membuka pintu kamarku... Dan melihatku masih terbungkus selimut tebal.... Karna suasanya memang dingin...

"Meira... Ayo bangun.. Ini sudah subuh... Apa kamu gak dengar adzan subuh yang berkumandang itu.. "

Ucap ibuku menggoyangkan badanku

Aku bangun mengucek kedua mataku... Aku duduk disandaran dipan... Mengumpulkan seluruh nyawaku... Dan turun melangkahkan kaki ke kamar mandi...

"Hati- hati kalau ke kamar mandi itu jangan sambil tidur... Nanti kamu kepleset lho.. "Ucap umi sambil membersihkan kamarku...

Aku hanya memjawabnya lirih.. "Iya umi"

Aku jalan ke kamar mandi.. Entah apa yang terjadi aku terpeleset untung saja aku berpegangan... Mataku langsung ambyar...

"Ya Allah umi.... " ucapku berteriak...

"Kenapa mei.. "Ucap uminya yang terbiasa melihahku berteriak setiap pagi...

"Ihhh umi.. Kenapa setiap umi bilang terpeleset .. Aku selalu terpeleset... Udah umi jangan doain aku seperti itu.. Untung saja aku pegagangan... Kalau enggak gimana.. "Ucapku sedikit kesal

"Heheheheh makanya kalau ke kamar mandi itu jangan sambil tidur... Yaudah kalau selesai mandi trz sholat trz bantuin umi di dapur y sayang... "Ucap umi berlalu begitu saja...

Aku melangakah ke bath up dan menyalakan air hangat... Aku mandi berendam... Serasa air hangat itu memijat - mijat tubuhku yang lelah karna aku kemaren mondar mandir mengurusi PKL sudah seperti setrikaan saja tubuhku ini...

Setelah cukup aku mandi aku bangun dan wudhuk lalu keluar kamar dan sholat... Aku melaksanakan sholat subuh dengan sangat hikmat dan khusuk... Aku juga berdzikir dan berdoa memohon ampun kepada Sang Peniup Kehidupan...

Aku memakai baju biru mudah dan rok hitam serta kerudung instan berwarna biru dongker... Aku memakai make up natural dan bibir pink yang menawan... Saat aku melangkah turun... Aku melihat jas hitam yang menggelantung di gantungan baju... Aku ambil dan aku cium wangi lelaki aneh itu... Seketika aku tersenyum... Saat fikiranku menyetel kejadian malam itu aku langsung cemberut kesal...

"Gara-gara kamu aku jadi begini... Kenapa sih kamu harus datang dengan hal yang sangat buruk bagiku... Dasar cowok aneh "Ucapku memarahi jasnya yang tergeletak di kasur.....

Aku duduk di samping jas itu sambil cemberut...

Umi masuk ke kamarku memecahkan lamunanku...

"Meira kamu lagi ngapain sih... Umi dari tadi manggil- manggil sampai tenggorokan umi kering kamu gak juga turun... Ayo turun bantuin umi masak... "Ucapnya berkacak pinggang di depan kamarku...

Aku yang dari tadi melamun langsung ambyar... Berdiri dan mengikuti umi dari belakang...

Aku ke dapur membantu umi kesayanganku itu masak..

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Sedang di rumah Riyan...

Riyan masih saja tidur dengan senyum yang terlintas di mulut seksinya... Di dalam tidurnya dia memimpikan cewek berkerudung pink yang sangat menggemaskan.. Dia selalu membuatnya tersenyum dengan tingkah aneh dan lucunya itu...

"Meira... Aku akan mendapatkanmu... Bagaimanapun caranya" igonya dalam tidur..

Kring... Kring.. Kring... Suara alarm menunjukkan pukul 6

Dia bangun dan mematikan alarm nya... Dia melihat sekeliling mencari sosok wanita yang dia impikan itu...

Dia sadar kalau dia hanya mimpi... Dia menatap jam sudah menunjukan pukul setengah 7... Dia terbelanjak dan turun dari kasur empuknya trz mandi dengan sangat cepat... Dia memakai baju biru muda bercelana hitam memakai dasi biru dongker... Dia mencari jasnya tapi gak ada.... Dia mengingat ulang... Dan tersenyum bahagia...

"Ini cara tuhan mempertemukanku lagi dengan mu meira" gumamnya terus melangkah menuju dapur...

Dia melihat mamanya sudah menyiapkan susu dan roti coklat di meja... Riyan hanya mencomot roti dan minum setengguk susu dan ngacir pergi dengan ciuman di pipi mamanya

"Aku pergi dulu ma... Doain aku sukses yah.. "Ucapnya melambaikan tangan dengan memegang roti coklat itu di tangan satunya...

"Iya nak hati-hati... " ucap mama nya bingung... Tak biasa anak lelakinya itu terburu-buru seperti itu... Biasanya dia paling suka berangkat siang-siang.

Happy reading guys... Jangan lupa like dan komen dan vote juga yah... Ini novel ke duaku... Jangan juga mampir ke novel pertamaku " suamimu suami pilihan ortuku "