Lin Lin berjalan dengan pelan ke arah tempat tidur dan duduk disana. Lin Lin menghela nafas nya dengan pelan.
Rasa sakit di jantung nya semakin sering muncul. Bahkan rasa sakit itu rasanya tidak hanya seperti sebuah kejutan saja. Tetapi mulai nyeri dan berdenyut-denyut.
Sejujurnya Lin Lin sudah mencoba untuk memeriksa kondisi tubuh nya. Tetapi yang aneh adalah Lin Lin tidak merasakan ada yang salah dari dirinya.
Lin Lin kemudian mencoba sekali lagi untuk memeriksa dirinya sendiri. Lin Lin masih saja tidak menemukan kesalahan apapun dalam tubuh nya.
Hal ini jelas saja membuat Lin Lin merasa khawatir, apabila dirinya memang tidak memiliki masalah apapun mengapa jantung nya bisa berdenyut nyeri?
Lin Lin menghela nafas nya sekali lagi, berusaha untuk menenangkan fikiran nya dan juga mencoba untuk berfikir positif. Sayangnya dirinya tidak bisa melakukan hal itu.
Lin Lin masih tetap khawatir. Apa yang akan terjadi kedepan nya jika dirinya sakit-sakitan seperti ini? Lin Lin tidak akan bisa melindungi putri nya dan kedua putra kembar nya yang bahkan baru saja lahir ke dunia ini.
Lin Lin menatap ke arah dua putra kembar nya yang sedang tertidur. Lalu rasa sakit itu muncul lagi.
Lin Lin dengan cepat meringis dan mengeluarkan sebuah pil dari cincin ruang nya. Lin Lin memakan pil obat itu tanpa air dan langsung menelan nya.
Itu adalah obat penghilang rasa sakit untuk sementara. Min Xiang yang menyarankan itu. Lin Lin sebenarnya tidak ingin memakan obat penghilang rasa sakit karena akan membuat dirinya bergantung pada obat itu.
Tetapi Min Xiang mengatakan bahwa makan saja sesekali ketika diperlukan. Jadinya Lin Lin terpaksa memakan obat itu.
"Min Xiang, apa yang sebenarnya terjadi pada diriku?" tanya Lin Lin kepada Min Xiang.
Saat ini Min Xiang telah keluar dari ruang dimensi dan berdiri di hadapan Lin Lin. Lin Lin menundukkan kepalanya menahan rasa sakit di jantung nya.
Min Xiang menggelengkan kepalanya dengan ekspresi sedih yang sangat serius, "Aku tidak tahu tuan, aku tidak bisa mendeteksi apa yang terjadi pada tuan. Benar-benar sebuah keanehan. Aku sudah memeriksa tuan tadi, tetapi aku sama sekali tidak menemukan keanehan dari tubuh tuan."
Lin Lin menghela nafas, dia tahu bahwa jawaban dari Min Xiang akan menjadi seperti ini. Lagipula Lin Lin saja tidak bisa mendeteksi apa yang terjadi pada dirinya sendiri, apalagi orang lain.
Lin Lin memaksakan dirinya untuk tersenyum, setelah beberapa saat memakan pil obat itu ternyata rasa sakit di jantung nya benar-benar berkurang banyak.
Setidaknya Lin Lin bersyukur untuk itu semua. Jadi Lin Lin menatap Min Xiang dengan tatapan yang sendu.
"Apakah mungkin waktu ku tak banyak lagi?" tanya Lin Lin tiba-tiba.
Min Xiang tersentak kaget mendengar jawaban dari Lin Lin. Min Xiang segera saja menatap Lin Lin dengan khawatir kemudian menggelengkan kepalanya.
"Mana mungkin begitu, tuan. Anda adalah seseorang yang sangat kuat. Tuan pasti akan hidup selama ribuan tahun lagi. Tuan tidak perlu khawatir," ucap Min Xiang dengan cepat.
Lin Lin terkekeh pelan, kemudian menatap Min Xiang dengan tatapan yang mendadak cerah dan berbinar-binar.
"Min Xiang, bawakan aku buku tentang kelahiran kembali jika telah mencapai tingkat abadi untuk kembali menjadi muda," ucap Lin Lin berharap bahwa itu adalah gejala yang wajar.
Min Xiang dengan cepat menuruti perkataan tuan nya dan masuk ke dalam ruang dimensi kemudian kembali muncul di kamar Lin Lin dengan memegang sebuah buku tebal di tangan nya.
Min Xiang segera memberikan buku yang ia bawa kepada Lin Lin Dan membiarkan Lin Lin untuk membaca buku tersebut.
Min Xiang segera saja berjalan ke arah dua putra kembar Lin Lin untuk membiarkan Lin Lin membaca dengan tenang.
Min Xiang menatap Xie Hao Ran secara intens. Entah mengapa, Min Xiang merasa bahwa Xie Hao Ran ini sedikit berbeda dengan anak Lin Lin yang lainnya.
Tetapi Min Xiang tidak bisa menemukan dimana letak perbedaan itu pada diri Xie Hao Ran. Namun disaat Min Xiang kembali menatap Xie Hao Ran dalam-dalam, anak kecil itu telah terbangun.
Xie Hao Ran menatap tajam ke arah Min Xiang disaat dia baru saja bangun tidur. Min Xiang terkejut. Bayi itu sudah bisa menatap dirinya dengan tajam disaat umurnya bahkan baru saja satu sampai dua bulan.
Min Xiang ingin menangis tanpa air mata ketika mendapatkan perlakuan kejam dari seorang anak bayi saja.
Sedangkan, disaat Min Xiang dan Xie Hao Ran saling menatap tajam satu sama lain, mungkin lebih tepatnya Xie Hao Ran yang menatap tajam Min Xiang.
Lin Lin sibuk membaca buku dengan serius. Hanya saja harapan nya menjadi pupus ketika dia membaca bahwa gejala atau ciri-ciri ketika seseorang terlahir kembali untuk menjadi muda setelah di tingkat abadi ternyata tidak termasuk rasa sakit pada jantung.
Itu berarti bahwa Lin Lin memang memiliki kelainan yang entah apa itu pada jantung nya. Lalu apa yang akan terjadi pada Lin Lin selanjutnya? Itulah yang membuat Lin Lin merasa sangat khawatir.
Lin Lin berharap bahwa rasa sakit di jantung nya itu ternyata hanyalah sebuah tanda bahwa dirinya merasa kelelahan dan tidak akan ada hal buruk yang menimpa dirinya atau keluarga nya nanti.
Tetapi sayangnya bahkan setelah Lin Lin beristirahat selama beberapa menit, berbaring dan memejamkan matanya, rasa sakit itu kembali muncul. Mungkin karena efek pil obat penghilang rasa sakit nya telah habis.
Lin Lin kembali meringis, tetapi syukurlah bahwa sakit nya kali ini tidak terlalu sakit. Jadi Lin Lin hanya sesekali meringis.
Lin Lin menolehkan kepala nya ke arah Min Xiang, dan melihat pemuda itu sibuk menatap putra bungsu nya yang juga membalas tatapan Min Xiang dengan tatapan tajam.
Lin Lin terkekeh pelan, kemudian Lin Lin berusaha untuk berdiri dan berjalan ke tempat tidur kedua bayi nya. Lin Lin menggendong Xie Hao Ran yang sudah terbangun sedangkan Xie Hao Lan masih tertidur dengan nyenyak.
Lin Lin menatap Xie Hao Ran dengan senyuman di wajah nya. Setelah dirinya menggendong Xie Hao Ran, rasa sakit di jantung Lin Lin menjadi sedikit berkurang. Dan Lin Lin merasakan perasaan hangat di jantung nya.
Xie Hao Ran mengulurkan tangan mungil nya yang terkepal lalu menyentuh dada Lin Lin di bagian jantung Lin Lin. Tiba-tiba saja Lin Lin merasa bahwa rasa sakit di jantung nya mendadak hilang.
Lin Lin menatap Xie Hao Ran dengan terkejut. Putra nya membuat rasa sakit di jantung nya menjadi berkurang. Hal ini adalah kabar yang sangat mengejutkan.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
putri asyafah
berkah anaknya linlin
2021-06-06
3
🍂Queen☪️
keren anknya ada yg punya kakuatan aneh
2021-06-06
5
art
Jossd
2021-06-06
2