"Ibu, coba lihat aku. Apakah aku cantik dengan gaun ini?" tanya Xie Yu Ra sambil berlarian di sekitar Lin Lin.
Lin Lin terkekeh pelan. Lin Lin menatap putri nya dengan tatapan yang seolah-olah dirinya sedang berfikir. Kemudian setelah itu Lin Lin terkekeh lagi ketika wajah cemberut Xie Yu Ra hadir.
"Tentu saja cantik, putri ibu adalah yang paling cantik sejagat raya," ucap Lin Lin dengan senyuman di wajah nya mulai menggoda Xie Yu Ra.
Xie Yu Ra terkekeh pelan, ibu nya saat ini telah kembali sehat setelah melahirkan kedua adik nya yang tampan.
Sejujurnya Xie Yu Ra merasa agak gemas untuk mencubit pipi gembul kedua adik nya. Sayang nya ayah dan ibu nya langsung saja menahan tangan nya agar tidak mencubit kedua pipi adik-adik nya itu.
Ah Xie Yu Ra benar-benar sangat menyayangkan hal itu. Andai saja ayah dan ibu nya tidak melarang dirinya untuk mencubit pipi kedua adik nya maka Xie Yu Ra sudah pasti akan membuat kedua adik nya menangis setiap hari karena dicubit kuat-kuat oleh Xie Yu Ra.
"Ibu, jadi dimana Hao Lan dan Hao Ran?" tanya Xie Yu Ra dengan sedih.
Walaupun Xie Yu Ra mungkin tidak akan bisa mencubit pipi kedua adik nya setidaknya Xie Yu Ra ingin mengajak bicara kedua adik nya itu.
Sayangnya Lin Lin membalas dengan senyuman tipis kemudian berkata dengan lembut untuk membuat Xie Yu Ra menjadi lebih pengertian.
"Mereka sedang tertidur. Tadi malam mereka berdua terjaga semalaman sehingga membuat ayah mu menjadi tidak bisa tidur. Biarkan mereka beristirahat dulu. Memangnya kenapa kau mencari mereka hm? Bukankah kau sudah bermain dan mengoceh terus menerus kepada mereka sepanjang hari kemarin? Bahkan Hao Ra juga membalas ocehan mu dengan kata-kata nya yang tidak jelas," ucap Lin Lin mengingatkan kepada Xie Yu Ra perihal Xie Yu Ra yang sudah bermain seharian dengan Xie Hao Lan dan Xie Hao Ran.
Xie Yu Ra menjadi cemberut ketika mendengar hal itu. Ibu nya ini terkadang sangat baik hati, tetapi terkadang cukup kejam dengan kata-kata nya.
Berbicara tentang si kembar, meskipun keduanya memiliki tampilan wajah yang mirip, mereka berdua memiliki sifat yang sangat bertolak belakang.
Xie Hao Lan, sang kakak, memiliki sifat yang ceria, kurang lebih sama dengan Xie Yu Ra. Tetapi menurut pendapat Lin Lin sendiri, Xie Yu Ra akan menjadi yang paling berisik dan cerewet diantara seluruh anak-anak nya.
Lalu sang bungsu, Xie Hao Ran, dia berbanding terbalik dengan kakak nya. Dia bayi yang sangat dingin. Bahkan ketika dia baru lahir, Xie Hao Ran sama sekali tidak menangis ataupun menetes air mata.
Bahkan disaat Xie Yu Ra mengajak berbicara kedua bayi kembar itu, Xie Hao Ran sama sekali tidak tertawa ataupun tersenyum.
Bayi pada umumnya jika diajak bicara pasti akan menunjukkan reaksi, entah itu bersemangat, suka, senang, tidak suka, benci, ataupun langsung menangis.
Dan salah satu reaksi itu ditunjukkan oleh Xie Hao Lan, sang kakak. Xie Hao Lan kerap kali tertawa ketika Xie Yu Ra mulai berkata apapun di hadapan nya.
Sedangkan Xie Hao Ran hanya menatap dengan dingin. Bahkan Xie Jun Hao pernah mengira bahwa ternyata anak nya bisu sehingga tidak bisa berbicara.
Lin Lin yang mendengar itu segera saja memukul Xie Jun Hao dengan kuat. Lin Lin sampai marah kepada Xie Jun Hao selama kurang lebih tujuh hari sebelum akhirnya Xie Hao Lan akhirnya membuka suara nya dengan mengucapkan beberapa kata tidak jelas.
"Owa owa, mwa mwa eung eng gwa gwa." Kira-kira begitulah yang diucapkan oleh Xie Hao Ran. Meskipun begitu, Xie Hao Ran tetap saja berekspresi dengan sangat dingin.
Lin Lin sebagai seorang ibu tentu saja mengerti melalui tatapan mata dan gelengan kepala dari Xie Hao Ran, karena itu Lin Lin akhirnya baru bisa memaafkan Xie Jun Hao.
Terkadang Xie Yu Ra sering kali mengejek Xie Jun Hao perihal itu. Dan berakhir Xie Yu Ra disuruh untuk berlari mengelilingi lapangan latihan para prajurit.
Hukuman yang kejam, tetapi Xie Yu Ra tetao melakukan nya dengan senang hati karena Xie Yu Ra memang suka berlatih sesekali.
"Tapi ibu, itu berbeda. Itu kemarin, dan sekarang hari ini. Mana mungkin bisa begitu," ucap Xie Yu Ra kembali cemberut.
"Karena itu ayah datang membawa dua orang adik mu ini. Jadi apakah putri ayah senang?" ucap Xie Jun Hao tiba-tiba saja datang ke tempat dimana Lin Lin dan Xie Yu Ra sedang duduk.
Lin Lin menatap Xie Jun Hao dengan senyuman di wajah nya kemudian Lin Lin bertanya dengan lembut, "Apakah kau tidak bekerja?"
Xie Jun Hao menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mau. Aku sedang ingin menghabiskan waktu bersama dengan keluarga ku. Apakah itu salah?"
Lin Lin terkekeh pelan kemudian menggelengkan kepalanya. Malahan saat ini Lin Lin sebenarnya sangat senang karena Xie Jun Hao rela meninggalkan pekerjaan nya yang menumpuk setinggi gunung hanya untuk kumpul keluarga.
Xie Jun Hao juga datang dengan menggendong dua orang bayi di lengan kanan dan kiri nya. Lin Lin yang melihat itu segera saja mengambil satu anak nya dari gendongan Xie Jun Hao agar pria itu tidak kesulitan dalam menggendong nya.
Xie Yu Ra yang melihat itu segera saja mengangkat tangan nya ke arah Xie Jun Hao. Xie Jun Hao menaikkan sebelah alis nya. Xie Jun Hao tidak mengerti mengapa putri nya malah tiba-tiba mengangkat tangan nya.
"Ada apa?" tanya Xie Jun Hao.
Xie Yu Ra menjadi cemberut, "Ayah, aku juga ingin menggendong nya."
Xie Jun Hao dan Lin Lin terkekeh pelan ketika mendengar ucapan dari Xie Yu Ra.
Ternyata itulah yang diinginkan oleh putri kecil nya.
Xie Jun Hao menatap Lin Lin yang juga sedang menatap dirinya. Lin Lin menganggukkan kepalanya dengan senyuman di wajah nya, memberikan tanda kepada Xie Jun Hao bahwa Xie Yu Ra boleh menggendong adik nya.
"Lakukan dengan hati-hati Rara, jangan sampai adik mu terluka," ujar Xie Jun Hao dengan perlahan memberikan Xie Hao Lan kepada putri nya.
Xie Yu Ra menganggukkan kepalanya. Tentu saja dia akan merawat adik nya dengan sangat baik dan tidak akan melakukan sesuatu yang akan membuat adik nya menjadi kesakitan.
Di tengah kebersamaan itu Lin Lin mengernyitkan dahi nya, tiba-tiba saja dia merasa bahwa bagian jantung nya terasa sangat sakit, tetapi sakit itu hanya sesaat. Jadi Lin Lin memilih untuk mengabaikan nya.
...****************...
Maaf atas up yang lama, aku sebelumnya sempat buat satu chapter ternyata aku salah. Yah, ceritanya ternyata langsung aku lompatin, jadinya nanti gak nyambung sama di sekuel kedua, jadi aku ganti. Dan ternyata buat ngehasilin ide susah banget.
Note: Mari kita mulai dengan yang ringan dahulu. Satu dulu ya hehe, lagi sibuk-sibuknya sih soalnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
msh nyimak
2022-03-18
1
Kei Xia
keadaan bayi yg ga normal saat lahir ga nangis pertanda ada kelainan atau ada masalah pada si bayi lain kali search duly thor biar sedikit masuk akal
2022-01-26
0
Santy Susanty
p
2021-11-15
0