Dalam mimpi. Sebuah kenangan sadis, kejam, dan mengerikan kembali Reza ingat.
Dimana, dirinya membunuh seorang siswa yang sering kali membully dirinya dan juga mengejeknya.
Reza selalu di perlakukan tak baik oleh siswa tersebut. Tak pernah sekalipun dirinya merasakan ketenangan ketika menginjak jenjang anak 4 SD.
Merasa sudah tak tahan dengan ketenangan dan kedamaiannya yang diganggu. Reza menyeret dengan kejam anak yang membullynya itu.
Ia seret menuju sebuah jembatan yang sepi dan tidak ada orang yang mendatangi jembatan itu. Dia pukuli dan siksa anak itu dengan kejamnya.
Mata yang dia cokel, jari jari dia patahkan, setiap kuku dia cabuti, kulit dia kelupasi, hingga terakhir, Reza makan jantung anak itu.
Jeritan kesakitan menggema di jembatan sepi itu tanpa ada orang yang mendengarnya, hembusan napas terakhir penuh kebencian dan dendam dari anak itu. Membuat Reza merasakan sebuah perasaan yang tak pernah dia rasakan.
Rasa ingin membunuh dan memakan jantung terus menerus. Kenyal dan lembut namun sedikit alot dari rasa jantung yang termakan. Membuat Reza seakan menggila pikirannya di waktu kelas 4 Sekolah Dasar itu.
Namun, Reza tersadar. Bila dia pulang dalam kondisi seperti ini. Pastinya kasus pembunuhannya yang dia lakukan akan terungkap.
Akhirnya, dengan segala macam pikiran cerdasnya. Reza membakar mayat anak yang sering membullynya itu dan dia pisahkan setiap bagian tubuh dalam jarak yang jauh.
Melihat bercak darah di bajunya. Reza melepasnya dan membakarnya juga. Dia pun pulang dengan tubuh telanjang tanpa malu.
---'---
Reza mulai membuka matanya. Mata bermanik putih dengan iris emas yang berkilauan, membuat sebuah keindahan tersendiri di pagi hari yang segar dan sedikit sejuk.
''Sungguh... Mimpi teridah dan memalukan.'' Gumam Reza sembari tersenyum kecut.
Reza berdiri dan melakukan perenggangan tubuh setelah bangun tidur. Serasa begitu segar apa yang dia rasakan setelah bangun tidur.
''Mungkin, karena di hutan dan tidak adanya populasi udara membuat tubuhku benar benar segar.''
Reza mengambil setiap perlengkapan assasint dan dia kenakan. Terasa begitu cocok dan pas bagi tubuhnya ketika menggunakan perlengkapan Assasint ini.
''Sekarang... Richa, bisakah kau menjelaskan mengenai tingkatan kekuatan dan juga tingkatan barang, item, atau apapun itu?.'' Ini yang Reza ingin tanyakan malam hari itu.
[Tingkatan senjata dibagi menjadi
Common
Uncommon
Magic
Rare
Elite
Epic
Mythic
Erath
Moon
Stars
Haevenly
God
Supreme martial god.
Sedangkan kekuatan disamakan dengan Level. Dibagi menjadi
Bronze: Lv. 100>499
Iron: Lv. 500>1.499
Silver: Lv. 1.500>2.999
Gold: Lv. 3.000>5.499
Platinum: Lv. 5.500>10.399
Diamond: Lv. 10.400>17.699
Crown: Lv. 17.700>23.899
Ace: Lv. 23.900>49.999
Mythic: Lv. 50.000>99.999
Elite Ace: Lv. 100.000>499.999
Heavenly: Lv. 500.000>3.999.999
Conqueror: Lv. 4.000.000>100.000.000.000
Expert Supreme: Lv. 100.000.000.001>???
Tuan harus mencapai Lv. 50 bila ingin membuka fitur selanjutnya dari Richael, yaitu Fitur Inventory. Sebuah fitur yang bisa menyimpan segala macam barang dan mahluk, entah hidup maupun mati.]
Sambil mendengarkan penjelasan panjang lebar. Reza melakukan pemanasan tubuh. Sejenak, dalam perkataan terakhir Richael, Reza menghentikan pemanasannya.
''Bisakah kau jelaskan cara meningkatkan kekuatan?.'' Tentu, Reza terbingung dengan hal ini. Dia tidak tau apa apa mengenai hal baru dari apa yang dialaminya saat ini.
[Dengan adanya Richael. Tuan hanya perlu membunuh mahluk hidup atau menjalankan fitur misi bila nanti telah terbuka. Selama anda membunuh mahluk hidup, EXP akan bertambah demi meningkatkan level tuan. Sederhananya, ini seperti sistem game. Namun, untuk kekuatan jiwa dan tubuh Tuan. Pelatihannya akan berbeda.
Bila hanya Mana Energy yang hanya ingin dilatih. Tuan memiliki tiga cara, membunuh, mengambil misi di fitur misi, dan berkultivasi. Di dunia ini, orang orang menggunakan teknik kultivasi untuk meningkatkan kekuatan mereka.
Pelatihan Kekuatan Jiwa dan Tubuh, ini memiliki kesamaan. Namun, dengan bantuan Richael. Tuan hanya perlu menyerahkan kepada Richael nantinya, Tuan hanya perlu menahan rasa sakit yang diterima.
Semakin tinggi level kekuatan jiwa maupun tubuh. Rasa sakit yang diterima akan dikali lipatkan sesuai dengan jumlah level berapa.]
Reza menarik napas dalam dalam dan menghembuskannya secara perlahan. ''Baiklah Richael. Sekarang, bisakah kau melatihku didunia yang keras ini?.'' Tanya Reza dengan senyuman menantang menantikan seperti apa jalan hidupnya kali ini.
[Tentu Tuan, Richael akan selalu membantu Tuan.] Sekarang, Richael terdengar bersemangat.
''Eh..'' Terkejut Reza karena mendengar suara bersemangat dari Richael.
''Richa...''
[Richael tidak mengerti perasaan. Hanya sebuah progam System Agung Dewi Aphrodite.]
''Ehhh😑. Baiklah, aku mengerti. Kau itu tipe orang yang malu malu pendiam.''
****
Reza mulai berlatih dengan bimbingan Richael. Membiasakan diri menggunakan set assasint tingkat Elite nya.
Cukup susah dan tak biasa bagi Reza yang tidak pernah menjalani kehidupan keras seperti ini. Hidup didunia damai dan hampir tidak ada peperangan di bumi. Membuat Reza kesusahan melatih diri untuk pertarungan di dunia Deteravuyu.
Persedian makan. Reza menggunakan buah buah atau tumbuhan mentah yang disarankan oleh Richael. Dirinya belum disarankan berburu karena lemahnya dia untuk melakukan pemburuan hewan.
Buah buahan dan tumbuhan mentah yang Reza makan. Itu sangat menakjubkan.
Dimana, hanya satu buah saja, dia bisa tidak makan selama 3 hari. Nama buahnya, persik Arcia. Cukup banyak buah persik ini di hutan kematian.
Sudah sebulan bila dihitung Reza hidup melatih diri di hutan kematian bersama Richael. Kemampuan dalam Assasint, bisa di bilang sangatlah luar biasa dan setara seorang veteran Assasint.
Tentu, ini sangatlah menakjubkan. Baru sebulan, Reza sudah benar benar ahli dalam melakukan kemampuan Assasint.
Dan hari ini, adalah hari perburuan pertama Reza di hutan kematian.
''Kurasa, ini akan menjadi hari paling melelahkan.''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
hehe
anjay mimpi terindah
2021-06-18
0
[🍀F i t r i🍁]
Semangat up thor
2021-06-10
1