God Of Law And Nothingness.

God Of Law And Nothingness.

1.

Reza.

Rambut hitam pekat layaknya malam tanpa bintang dan bulan. Dengan model belah samping di sisir kebelakang dengan rapi, dan rambutnya agak panjang. Mata sedikit unik untuk anak indonesia khususnya orang jawa, yaitu warna emas pada bagian korneanya dan putih cerah pada bagian pupilnya. Wajah biasa biasa saja, tidak jelek, maupun tidak tampan. Tubuh agak propesional atau ideal dan cocok bagi seorang pria.

Sosok Reza ini, sedanglah bosan dengan kehidupannya. Walau semuanya normal tidak ada masalah apapun, namun entah kenapa. Dirinya merasakan kemuakan dengan segala macam kehidupan yang dijalankan oleh dirinya ini.

Menginjak jenjang bangku Smp kelas 3 atau kelas 9. Reza dibilang anak yang cukup unik. Dia memiliki kepintaran diatas rata rata, bahkan terlalu pintar untuk diusia 16 itu. Namun, bagian uniknya adalah. Reza tidaklah menggunakan kepintarannya itu untuk sekolah, malah dia yang dipikirkannya sekolah hanya tempat bermain anak kecil saja baginya.

Duduk di dekat jendela dan kursi baris paling belakang namun satu bangku sebelum bangku paling belakang. Sangat pas bagi Reza untuk melihat suasana luar kelas dari jendelanya.

Guru mengajar dengan giat. Para muridpun mempelajari apa yang gurunya diajarkan, namun beberapa ada yang memilih menggunakan waktu belajar di gunakan demi kepentingan diri sendiri.

'Sungguh, hidup ini sangatlah membosankan. Namun, setidaknya akan ku jalani demi orang tua saja.' Batin Reza menatap kosong pada sekitarnya.

Mata emasnya yang terlihat mulai meredup karena dia telah bosan dengan kehidupannya saat ini.

Tak terasa jam pulang sekolah telah membunyikan bel.

''Baiklah anak anak, karena jam sekolah telah selesai. Kerjakan tugas tersebut sebagai pekerjaan rumah. Kumpulkan besok pagi sebelum jam sekolah dimulai, tempatnya di ruang guru bapak, ya.'' Pak guru yang mengajar, menyuruh murid sekelas untuk mengerjakan tugas diberinya dijadikan PR saja. Serentak, semua murid menjawab.

''''''Baik, pak!.''''''

Pak guru pun mulai meninggalkan kelas di ikuti oleh murid sekelas Reza.

Sedangkan Reza, ia masih saja duduk didalam kelas untuk menikmati pemandangan luar. Baginya, waktu waktu jam 14.30 adalah yang terbaik untuk bersantai.

Nikmatnya pemandangan siswa siswi yang sedang melakukan ekskul, mungkin setidaknya Reza bisa sedikit meringankan kebosanannya.

''Entah kenapa, aku merasa menyesal karena tidak punya teman...'' Tersenyum kecut, Reza menatap orang orang saling bercengkrama dengan temannya.

Alasan Reza sederhana karena tak memiliki teman. Dirinya semenjak dahulu mengetahui sifat asli manusia. Mereka hanya cari untungnya saja, entah itu kecil maupun besar. Dan Reza, tidaklah ingin menjadi keuntungan mereka dan dimanfaatkan.

Egois memang. Namun, sebagai keuntungan Reza tak memiliki teman. Kehidupannya menjadi tenang dan damai tanpa ada yang menganggu.

Namun, suasana damai dan tenang Reza seketika haruslah hancur disaat suara seorang wanita yang begitu merdu terdengar di telinganya.

''Hmm, jadi. Apa kau menyesal Za, karena tak memiliki teman?.'' Terdengar seperti mengejek suara tersebut.

Sejenak, Reza terkaget karena tiba tiba saja ada sebuah suara wanita seakan berbisik ditelinganya. Namun, Reza segera menenangkan diri dan membalikkan badan.

''Tak tau lah, Elis. Aku tak sepertimu yang bersikap dingin dan sok sok an cool.'' Balas Reza dengan agak tertawa kecil sembari memalingkan pandangan matanya.

Elis yang mendengar perkataan Reza, seketika cemberut dan mendengus. ''Hmmph!.''

Elis.

Sosok wanita berambut merah darah dan mata yang menatap seakan dia reptil yang menemukan mangsanya. Wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang begitu sexy membuat semua orang nenatap Elis sebagai wanita sadis.

Ya, karena kasus kekerasan Elis benar benar tak masuk akal. Tak segan segan, Elis berani mematahkan jari seseorang yang berniat mendekati dirinya. Siapapun itu, entah wanita maupun pria, entah tua maupun muda.

Namun, ajaibnya. Dia mendekati Reza dengan baik baik dan bersikap lembut.

''Nah Elis, apa kau percaya dengan adanya sebuah dunia lain yang dipenuhi dengan sihir?.'' Tanya Reza tanpa menatap Elis.

Wajah Elis sedikit tak suka dengan pertanyaan Reza, entah kenapa dia menunjukkan wajah seperti itu. ''Entah lah. Mungkin memang ada. Namun, kenapa kau menanyakan hal seperti anak kecil itu?.''

''Ya, kau tau... Banyak tokoh utama dalam cerita fantasi, mereka begitu bahagia hidup didunia impian seperti itu. Hal hal menakjubkan dan menyenangkan.'' Jawab Reza dengan membayangkan kehidupan yang seperti di cerita cerita fantasi.

Semakin tak enak dipandang wajah Elis ketika melihat wajah dan mendengar perkataan Reza.

''Za, kehidupan yang kau inginkan itu. Tidaklah seperti apa yang kau bayangkan. Dimana ada kekuatan, disitu pastinya akan ada pemangsa yang memangsa mereka yang lemah...''

Terdengar sendu perkataan Elis.

Sepontan, Reza menatap Elis. Apa yang dia lihat, Elis seakan membayangkan sesuatu hal yang paling dia benci dan dia enggan untuk mengingatnya.

''Elis...'' Lirih Reza menyebut nama Elis. Setelahnya, sebuah senyuman manis terlukis di wajah Reza.

''Elis!. Janganlah memasang wajah menyedihkan seperti itu. Pasanglah wajah sok cool mu. Menurutku, kau seperti itu lebih cantik dan menawan, kok.'' Sedikit goda, Reza kepada Elis.

Seketika, Elis sedikit malu dan merona wajahnya.

''Reza Bodoh!!.'' Malu malu umpat Elis sambil berdiri lari meninggalkan Reza sendiri di kelas.

Reza tertawa kecil dengan reaksi Elis yang ia goda. Namun, hatinya merasa lega ketika melihat Elis yang menampilkan wajah malu malu tidak lagi menyedihkan.

''Yah, itu adalah yang terbaik menurutku.''

Reza berdiri dan mengambil tasnya. Dia berjalan keluar kelas dengan santai dan tak terburu buru.

Tak terasa, Reza telah sampai pada halaman sekolah. Dan entah kenapa, padangan Reza sedikit buram dan pusing. Membuat dirinya sedikit sempoyongan dalam berjalan.

''Kenapa... tubuhku le...m… as se...ka… li.''

Bruuuk.

Seketika, tubuh Reza ambruk dan pingsan hingga dia tidak bisa bangun kembali selamanya didunia ini, tanpa tau apa penyebabnya.

Orang orang yang berada di sekitarnya langsung panik dan berlari menuju Reza yang terpingsan entah kenapa dan apa penyebabnya.

Dan tak disangka Reza. Ternyata Elis masih bersembunyi karena malu malu mendengar godaan Reza. Dan dia melihat Reza terpingsan tiba tiba.

Mata Elis seketika membelak tak percaya. Kemudian dia berlari menuju tubuh Reza dan mengecek nadi Reza. Dan apa yang dirasanya, nadinya tidak lagi berdenyut.

''Sial, aku terlambat. Ternyata, Reza telah terbawa pergi oleh wanita gila itu...'' Gumam Elis dengan wajah marah menatap langit.

Orang orang yang tadi berniat mendekati Reza. Seketika mengurungkan niatnya ketika melihat Elis mendekati tubuh Reza dahulu. Mereka takut akan menjadi korban kekerasan sadis dari Elis.

****

Di goa sebuah hutan didunia dimana, hal magis seperti sihir dan hal diluar nalar ada. Seberkas cahaya membentuk sosok manusia berambut hitam dengan tubuh telanjang.

Tidak ada yang menyadari siapa sosok tersebut.

Sosok laki laki tersebut mulai membuka matanya karena terdengar sebuah suara robot wanita di kepalanya.

[Ding!. Penggunaan System Agung Dewi Aphrodite akan selesai dalam 3... 2... 1. SADA telah terpasang ke pengguna.]

[Ding!. Pemuatan Tubuh pengguna agar menyesuaikan dengan segala macam hukum dunia akan selesai dalam 3... 2... 1. Pemuatan Tubuh Telah selesai.]

[Ding!. Pembakaran Api Sucial Dewi Aphrodite akan dilakukan selama 5 menit, dimulai dalam 3... 2.. 1. Pembakaran Api Suci Dewi Aphordite dimulai.]

Seketika tubuh anak laki laki berambut hitam dan iris mata berwarna emas. Serasa dibakar dan didinginkan dalam sekejap. Membuatnya menjerit keras kesakitan.

Arrkkkkkhhhhhh.

Akhirnya, anak laki laki berumur 16 tahun itu, sudah tidak lagi bertahan dari rasa panas dan dingin yang menyerang tubuhnya itu, hingga dia pingsan.

¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥¥

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

Ada Sin?

2021-06-25

0

kaisar naga surgawi

kaisar naga surgawi

Lanjut

2021-06-22

2

agen

agen

njut

2021-06-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!