3. Nikah dapat rejeki nomplok

...SELAMAT MEMBACA...

Pagi hari.

Adhisti terkejut bukan main saat dirinya ternyata sudah berada di bak kamar mandi atau bath tub sepertinya tadi malam tidurnya sangat nyenyak sekali, sampai-sampai ia tidak sadar jika dirinya di mandikan seperti orang yang tidak bisa apa-apa.

"Apakah sebegitu nyenyaknya tadi malam aku tidur, haduh ... malunya aku saat ini." Gumam Adhisti lirih saat beberapa orang sedikit menjauh darinya.

"Nona." Nita membawa jubah handuk dengan menampilkan senyum terbaiknya.

"Eh... iya mbak Nita, ada apa?" Adhisti mati gaya antara canggung dan malu bercampur jadi satu.

"Ini handuknya Nona!" jawab Nita.

"Mbak Nita, saya mohon jangan panggil saya dengan sebutan Nona." Adhisti ngedumel sedikit geram.

"Maaf Nona, kalau begitu saya panggil dengan sebutan apa nona?" Nita jadi bingung.

"Adhi saja mbak, lebih enakkan panggil nama saja!" Adhisti mengambil jubah handuk sebelum ia membilas tubuhnya di kucuran shower .

"Maaf Nona, tapi saya tidak enak jika hanya memanggil nama. Lebih baik saya panggil dengan sebutan Ibu Adhi saja atau mbak Adhi."

"Mbak saja, ya sudah saya keluar dulu kalau begitu," rasa malu Adhisti sudah tidak ada dari tadi malam.

Dari pada nanggung lebih baik sekalian saja rasa malu ini di hilangkan dari dalam hidupnya.

Suasana rumah tidak ramai karena hanya ada satpam, asisten rumah ini dan juga beberapa body guard sebagai saksi pernikahan ini. Adhisti hanya tertunduk sedih sambil menatap rok kebaya yang ia gunakan, rasanya berat menuruni anak tangga. Benarkah hari ini hari terakhir ia lajang bahkan tinggal menunggu detik saja.

Pernikahan berjalan lancar sampai selesai ijab qabul dengan mahar yang tidak biasa bahkan semua jumlah melebihi dirinya saat di jual sang mantan kekasih.

Antara terkejut dan ingin berteriak saat menerima angka yang nol nya sulit di baca.

'Hore... nikah dapat rejeki nomplok, tau begini kenapa tidak dari dulu aku di jual laki-laki buaya mata duitan itu. Jadi nama dia Endaru Septian, bagus juga namanya apalagi orangnya.' Adhisti tersenyum sendiri dalam hati.

Jangan tanyakan Adhisti iya atau tidak? jawabnya tentu iya, dia terkagum-kagum dengan sosok pria ini meski banyak laki-laki tampan dan menawan di dunia ini tatap yang paling tampan orang yang mengucapkan ijab qabul (secara sah di Agama) untuk dirinya.

Jika aku di posisi Adhisti aku berpikir berlipat-lipat deh, sepertinya akan sulit ia mencairkan uang yang ada di cek tersebut. Nasib-nasib malang menimpa dirinya, mau menangis tapi susah dan juga sudah terlanjur menikah sah pula di Agama.

Malam pengantin.

Adhisti hanya menatap wajahnya dari pantulan kaca besar di meja rias, ia sedikit berpikir sekarang.

"Bagaimana caraku mencairkan uang ini, sementara aku tidak dapat keluar dari rumah. Kemarin saat aku masuk rumah besar ini mata aku di tutup pakai kain?" Adhisti bingung sendiri jadinya.

Di tambah lagi saat ijab qabul di ruangan tertutup seperti hall hotel ternama.

"Apa semua kehidupan orang kaya seperti ini saat menikah diam-diam, ah ... sudahlah jadi pusing sendirikan jadinya." Adhi segera menuju ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

Endaru yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya kini masuk ke dalam kamar, tanpa adanya riasan seperti pengantin pada umunya yang menikah.

'Sepertinya sudah tidur, eh... kemana dia tidurnya?' Endaru menatap kesana kemari mencari sang pengantin mungilnya itu.

"Apa dia kabur dari rumah ini? tidak... tidak... rasanya mustahil ia kabur. Masuk ke dalam rumah ini saya pakai penutup mata." Endaru bergegas ke kamar Adhisti untuk mengecek saja, hanya mengecek pengantin mungilnya kabur atau tidak.

Endaru yang mulai emosi bergegas ke kamar yang di pakai Adhisti tadi malam. Ia masuk begitu saja tanpa mengetuk atau bersuara.

'Sepertinya harus di hukum si mungil ini.'

...BERSAMBUNG....

...Ayo dong dukungannya biar emak semakin di depan karyanya....

Terpopuler

Comments

Aulia Nia

Aulia Nia

orang tegak hadir thor walaupunsh up

2021-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Adhisti di jual kekasihnya
2 2. Tidak tau namanya.
3 3. Nikah dapat rejeki nomplok
4 4. Pertama
5 5. Mengurus kelegallan menikah
6 6. Minta di suapin.
7 7. Mulai di izinkan keluar rumah
8 8. Perhatian Endaru pada Adhisti
9 9. Pingsan
10 10. Penasaran dengan masa lalu Adhisti
11 11. Badmood gara-gara kopi
12 12. Jangan
13 13. Semakin perhatian
14 14. Salah sangka
15 15. Menjaga dan menghargai
16 16. Malunya sampai ke anak cucu
17 17. Di ajak ke kantor
18 18. Kejutan lagi dari Adhisti
19 19. Memancing amarah
20 20. Di ajak nikah beneran
21 21. Hanya status simpanan
22 22. Rapunzel
23 23. Posesifnya
24 24. Kepekaan batin seorang istri pada suaminya
25 25. Tamu tak di undang
26 26. Menebak-nebak
27 27. Hati atau galon
28 28. Ternyata mimpi
29 29. Menerima tantangan
30 30. Patah hati
31 31. Adhi bertemu Aka
32 32. Surat dari Adhisti
33 33. Gara-gara pot bunga
34 34. Perhatian tapi gengsi
35 35. Dikomporin terus.
36 36. Suami melindungi istrinya
37 37. Siapa Adinda
38 38. Jatuh cinta
39 39. Nasehat dari Ryan
40 40. Romantis
41 41. Lengket seperti perangko
42 42. Tamu yang tidak di harapkan datang
43 43. Flash back
44 44. Mengetahui kelemahan Adhisti
45 45. Keputusan Endaru
46 46. Dapat diandalkan
47 47. Wonder woman
48 48. Meluluhkan hati Endaru
49 49. Kekesalan Endaru pada Reno
50 50. Tarik ulur
51 51. Ngambek
52 52. Mulai salah paham
53 53. Melindungi.
54 54. Kenyataan
55 55. Di beri kebebasan
56 56. Terpaksa pergi
57 57. Setelah Adhi pergi dari rumah
58 58. Pertemuan
59 59. Keluar dari rumah Akasha
60 60. Mengajak kencan
61 61. Segitiga bermuda
62 62. Jatuh cinta
63 63. Kencan pertama
64 64. Setelah berkencan
65 65. Membahas masalah serius
66 66. Calon
67 67. Kejutan
68 68. Meratapi nasib
69 69. Album foto
70 70. Malik mengunjungi rumah Endaru
71 71. Gara2 emosi sesaat
72 72. Usaha Endaru
73 73. Cueknya
74 74. Senyum mulai terbit
75 75. Pesan singkat
76 76. Membicarakan selingkuh
77 77. Gadis ceroboh
78 78. Selamat
79 79. Gara-gara kucing
80 80. Bertemu mantan menyebalkan
81 81. Lupa
82 82. Merebutkan Adhisti
83 83. Endaru sedih
84 84. Kesedihan dan ketakutan Endaru
85 85. Rasa hawatir pasti ada
86 86. Menikah
87 87. Malam pengantin tidak harus +
88 88. Sakit apa sih
89 89. Ketahuan
90 90. Bahagia
91 91. Rebutan Endaru
92 92. Tak sengaja bertemu
93 93. Anak
94 94. Niat romantis malah menangis
95 95. Tantangan dari Oma
96 96. Adhisti bertemu dengan Adinda
97 97. Mulai terkuak
98 98. Hanya butuh kejujuranmu
99 99. Detik-detik bertemu
100 100. End
101 101. Promosi
102 S2. 1 dan promosi
103 promosi lagi
104 Promo karya baru
105 Tanya lagi dan jawab ya
106 info karya baru
107 Promo karya baru
108 promosi
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1. Adhisti di jual kekasihnya
2
2. Tidak tau namanya.
3
3. Nikah dapat rejeki nomplok
4
4. Pertama
5
5. Mengurus kelegallan menikah
6
6. Minta di suapin.
7
7. Mulai di izinkan keluar rumah
8
8. Perhatian Endaru pada Adhisti
9
9. Pingsan
10
10. Penasaran dengan masa lalu Adhisti
11
11. Badmood gara-gara kopi
12
12. Jangan
13
13. Semakin perhatian
14
14. Salah sangka
15
15. Menjaga dan menghargai
16
16. Malunya sampai ke anak cucu
17
17. Di ajak ke kantor
18
18. Kejutan lagi dari Adhisti
19
19. Memancing amarah
20
20. Di ajak nikah beneran
21
21. Hanya status simpanan
22
22. Rapunzel
23
23. Posesifnya
24
24. Kepekaan batin seorang istri pada suaminya
25
25. Tamu tak di undang
26
26. Menebak-nebak
27
27. Hati atau galon
28
28. Ternyata mimpi
29
29. Menerima tantangan
30
30. Patah hati
31
31. Adhi bertemu Aka
32
32. Surat dari Adhisti
33
33. Gara-gara pot bunga
34
34. Perhatian tapi gengsi
35
35. Dikomporin terus.
36
36. Suami melindungi istrinya
37
37. Siapa Adinda
38
38. Jatuh cinta
39
39. Nasehat dari Ryan
40
40. Romantis
41
41. Lengket seperti perangko
42
42. Tamu yang tidak di harapkan datang
43
43. Flash back
44
44. Mengetahui kelemahan Adhisti
45
45. Keputusan Endaru
46
46. Dapat diandalkan
47
47. Wonder woman
48
48. Meluluhkan hati Endaru
49
49. Kekesalan Endaru pada Reno
50
50. Tarik ulur
51
51. Ngambek
52
52. Mulai salah paham
53
53. Melindungi.
54
54. Kenyataan
55
55. Di beri kebebasan
56
56. Terpaksa pergi
57
57. Setelah Adhi pergi dari rumah
58
58. Pertemuan
59
59. Keluar dari rumah Akasha
60
60. Mengajak kencan
61
61. Segitiga bermuda
62
62. Jatuh cinta
63
63. Kencan pertama
64
64. Setelah berkencan
65
65. Membahas masalah serius
66
66. Calon
67
67. Kejutan
68
68. Meratapi nasib
69
69. Album foto
70
70. Malik mengunjungi rumah Endaru
71
71. Gara2 emosi sesaat
72
72. Usaha Endaru
73
73. Cueknya
74
74. Senyum mulai terbit
75
75. Pesan singkat
76
76. Membicarakan selingkuh
77
77. Gadis ceroboh
78
78. Selamat
79
79. Gara-gara kucing
80
80. Bertemu mantan menyebalkan
81
81. Lupa
82
82. Merebutkan Adhisti
83
83. Endaru sedih
84
84. Kesedihan dan ketakutan Endaru
85
85. Rasa hawatir pasti ada
86
86. Menikah
87
87. Malam pengantin tidak harus +
88
88. Sakit apa sih
89
89. Ketahuan
90
90. Bahagia
91
91. Rebutan Endaru
92
92. Tak sengaja bertemu
93
93. Anak
94
94. Niat romantis malah menangis
95
95. Tantangan dari Oma
96
96. Adhisti bertemu dengan Adinda
97
97. Mulai terkuak
98
98. Hanya butuh kejujuranmu
99
99. Detik-detik bertemu
100
100. End
101
101. Promosi
102
S2. 1 dan promosi
103
promosi lagi
104
Promo karya baru
105
Tanya lagi dan jawab ya
106
info karya baru
107
Promo karya baru
108
promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!