Tiba-tiba.....
syuuttt..., ada sebuah tangan yang menarik pinggang milik can sue, gadis itu pun terjatuh kedalam pangkuan yue,
"Apa yang kau lakukan, "? tanya can sue sambil meremas lengan yue,
"Menurutmu apa yang sedang aku lakukan padamu disini sambil menyeringai dan ingat untuk memanggilku tuan, apa kau paham"! kata yue.
"lepaskan aku es batu," atau aku akan menggigit bahumu sekarang,
"ternyata kau mempunyai hobi menggigit bocah nakal," kata yue sambil menyeringai
"Baiklah, jika ingin menggigitku, gigit saja kucing nakal". kata yue
"Jika kau fikir aku tidak berani, berarti kau harus kecewa pak, CEO yang terhormat", jawab can sue sambil menyeringai.
hehehe \(tawa jahat can sue namun terdengar pelan\).
cressszzz........
ketika sedang menggigit, yue semangkin memeluk can sue, hingga can sue mengerang awww, ini membuatku sesak es batu!!
"Lalu apa yang telah kau lakukan padaku, hingga bahuku membekas gigimu yang bau itu", tanya yue sambil berpura-pura menutup hidungnya, nampaknya kau harus mandi kucing liar,
"Siapa yang ingin mandi, " jawab can sue sambil melompat turun dari pangkuan yue, dengar aku akan mencari tahu nama aslimu, dan aku tidak akan masuk dalam jebakanmu, tiba-tiba yue berdiri dari kursinya dan berjalan mendekat pada can sue, can sue yang menyadarinya pun berjalan mundur, "jangan mendekat padaku! " kata can sue sambil melambaikan tangan, mau apa kau, tanya can sue, tetapi yue tidak menghiraukan teriakan can sue, "aku akan menendangmu"! kata can sue, hingga,,,
Brugghh.....
suara bahu can sue menabrak dinding kamar yue, can sue meletakkan tanganya ke dinding ruangan tersebut, mau apa ku? tanya can sue, tangan yue pun ditaruhnya di samping kiri bahu can sue, dan tangan kananya ia gunakan untuk manarik pinggang can sue,
"Apa, ap apa yang akan kau lakukan, " kata can sue, aku akan berteriak jika kau macam-macam.
tanpa mmeperdulikan perkataan can sue, yue semangkin mendekatkan wajahnya yang tampan itu, can sue pun yang melihat wajah tamoan tersebut terkesima oleh pemandangan yang ada dihadapanya, lalu tiba-tiba ia memejamkan matanya, sampai ia merasakan hembusan nafas diwajahnya,
hums, hums,,,
terdengar suara endusan dari depan can sue,
"Apaakh kau tidak mandi kucing liar, kau sangat bau sekali"?
Hahhhh, kau ka, k, kau......, merasa sedang dipermainkan, can sue pun mendorong tubuh yue, lalu dua pun pergi keluar kamar yue, sambil memerah.
heh, seringai yue, melihat tingkah can sue yang menurutnya sangat lucu, ternyata dia bisa memiliki ekspresi seperti itu juga ehhh,
Ke-esokan paginya....
eummm, terdengar suara erangan dikamar yang dihuni gadis cantik bernama can sue, apakah ini sudah pagi, untung saja ini hari minggu, ujarnya pada diri sendiri, pelayan cam sue, pelayan can sue, panggil suara dari kepala pelayan, "ya", jawab can sue, tuan memerintahkan saya untuk memanggilmu agar kau mmepersiapkan kebutuhan tuan,
"Baiklah", aku akan segera kesana, dasar psikopat, mau mandi saja perlu bantuan, dasar es batu, umpatnya,
tok tok tok...
suara ketukan pintu,
"Masuk", ucap seseorang dari dalam ruangan yang tak lain adalah yue, pemilik kamar tersebut,
Lalu can sue pun melangkahkan kakinya untuk memasuki kamar tersebut, matanya melihat sekeliling, mencari sang pemilik kamar, dan betapa kagetnya ia ketika melihat sang pemilik kamar, sedang berdiri dihadapanya dengan menggunakan handuk dengan rambut yang basah menetes ke lantai,
akakhhhhhhh, teriak can sue sambil terlonjat kaget, melihat badan atletis milik yue, kau mengapa tidak menggunakan baju terlebih dahulu,? tanya can sue
"Bukankah ini adalah kamarku, lalu mengapa aku harus mengikuti kata-katamu," jawab yue
kau, kau, kau sengaja kan melakukan semua ini untuk mempermainkanku, aku tahu kau ini berkuasa tapi aku tidak tertarik padamu! ucap can sue
yue mendekat, "kau berfikir terlalu banyak bocah kecil, lihat tinggimu, kau masih sebahuku, lalu tangan yue memegang dagu can sue, biar aku beri tahu, banyak yang mengantri demi bisa mengobrol denganku". ucap yue sambil menghembuskan nafasnya,
tercium bau menthol dari aroma nafas yue, dan can sue pun melangkah mundur, tetapi tetap saja, aku harus berhati-hati padamu,
"terserah". jawab yue, keringkan rambutku, lalu can sue pun berjalan maju dan mengeringkan rambut yue menggunakan handuk, setelah kering, can sue disuruh untuk memakaikan kemeja yue, ketika hendak mengancingkan kancing teratas, karna pendek, can sue pun menjinjitkan kakinya, dan betapa kagetnya ia, ketika sesuatu yang lembut dan hangat menyentuh keningnya, ia melototkan kedua matanya karna apa yang terjadi diantara ia dan yue dari sebuah cermin, ia melihat ia dan yue sedang berciuman tapi dikening,
#To Be Countinud
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Pooh
makin seru
2021-01-02
0
Novelmy
nama nya susah thor di igat..
2020-09-22
1
Yeyen Dhevan
lucu deh
2020-08-15
0