Manis

Rizki yang mendengar rengekan dari Ais hanya bisa terkekeh geli. Ada-ada saja karyawannya ini.

"Hei?, sudah jangan menangis lagi. Saya cuma bercanda kok. Hei? Sudah." Kata Rizki yang mencoba menangkan Ais dengan sedikit tawanya.

"Hiks-huhuhu-hiks..Bapak serius ngak jadi..hiks..pecat..saya kan?." Ucap Ais yang masih dengan nada sesenggukkan.

Rizki malah terkekeh "Iya, asal kamu jangan mengulangi hal tersebut." Ujar Rizki dengan nada yang lebih lembut dan membuat Ais mematung seketika ketika mendengar nada lembut dari Rizki.

"Sekarang kamu boleh keluar, jangan nangis lagi nanti wajah kamu tambah manis lagi. Eh?Maksud saya tambah jelek." Jawab Rizki gugup karena mengatakan hal tersebut.

"Hiks..iya Pak..hiks..terima kasih sekali lagi..hiks..Pak." Sahut Ais lalu meninggalkan ruangan Rizki.

Setelah kepergian Ais, Rizki langsung  mengacak rambutnya frustasi. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya ketika menghadapi Ais.

"Sepertinya aku harus pulang sekarang, bahkan aku belum mengenal siapa namanya." Gumam Rizki yang langsung berajak keluar dari ruangannya.

Setelah beberapa menit berkendara, akhirnya Rizki sampai di rumahnya. Ia seperti biasa langsung memasuki kamar untuk menemui istrinya.

"Assalamualaikum." Salam Rizki sembari mencium kening Istrinya.

"Walaikumussalam warakhmatullah, Mas." Sahut Ale yang juga langsung mencium tangan sang Suami.

"Mas, apa yang terjadi hari ini?. Kok kelihatannya wajah mas tampak ceria dan berseri begini." Tanya Ale yang melihat wajah Suaminya yang berbeda dari biasanya.

"Benarkah?, mungkin karena ada insiden kecil di kantor cabang tadi. Kamu udah makan sama minum obat?." Tanya Rizki sembari melepaskan jas dan kemejanya untuk membersihkan dirinya.

"Udah kok Mas. Mas?, ada yang ingin aku katakan. Tapi Mas bersih-bersih sama makan dulu ya, setelah itu baru aku akan ceritakan." Kata Ale yang membuat Rizki menghentikan jalannya ke kamar mandi.

"Aku berharap apa yang mau kamu katakan nanti bukan hal yang membuatku kecewa." Sahut Rizki dingin karena dia sudah menduga apa yang akan dikatakan Istrinya nanti.

Setelah membersihkan diri, akhirnya Rizki keluar dengan kaos polos berwarna putih dan celana trainingnya. Kemudian menghampiri Istrinya yang tengah berada di balkon.

"Apa yang ingin kamu katakan?." Tanya Rizki yang sudah berada di samping istrinya.

"Kamu makan dulu sana, atau enggak istirahat dulu. Kamu udah seharian kerja kan atau kamu sholat dulu sana." Jawab Ale sembari menengok ke arah Suaminya yang telah segar dengan pakaian gantinya.

"Aku sudah sholat tadi, sekarang katakan." Ucap Rizki dengan nada yang terdengar tidak mau dibantah.

"Huh, mungkin kamu sudah muak dengan apa yang akan aku katakan ini. Kamu pasti sudah lelah juga bosan dengan perkataanku ini, tetapi aku mohon sama kamu mas. Kabulkan permintaan aku ini, aku sudah terlalu banyak membebani kamu selama ini. Dan juga apakah kamu tahu aku ingin mempunyai teman, aku ingin merasakan rasanya bercerita tentang ini itu denganya, aku tidak mau hanya termenung disini sendirian. Aku ingin mempunyai teman untuk bisa selalu menemaniku. Mengapa aku memintamu untuk menikah karena dengan itu nantinya dia bisa menjadi temanku sekaligus bisa mengurusimu. Tolong Mas..hiks..aku ingin menghabiskan hidupku dengan kenangan yang manis bersama temanku juga dirimu...hiks." Ucap Ale panjang lebar yang diiringi oleh tetesan air mata yang tak mampu Ia cegah.

Hal tersebut membuat Rizki menghela nafas pelan, lalu Ia berjongkok di depan Istrinya yang sedang duduk di kursi rotan dekat balkon kamar mereka.

"Baiklah jika itu kemauanmu, jangan sesali apapun yang akan terjadi kedepannya. Kamu juga harus ikhlas atas apapun yang terjadi antara aku, kamu, juga dia. Kamu paham?" Jawab Rizki dengan lembut sembari membawa sang Istri ke pelukannya.

"Hiks..terima kasih Mas, terima kasih..hiks." Sahut Ale yang masih berada di dekapan sang Suami.

"Siapa gadis yang ingin untuk menjadi istri keduaku. Ya Allah berikan hamba petunjukmu atas hal ini." Ucap batin Rizki yang begitu bimbang dengan masalahnya saat ini.

Terpopuler

Comments

Rini Wahyuni

Rini Wahyuni

orang gk waras yg mau di madu sama suaminya

2021-09-19

1

Yolan Zian

Yolan Zian

klu aku bagaimana pun keadannya aku gak mau di madu....😭😭😭😭

2021-07-16

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Meet
3 Aduh
4 Kenapa
5 Manis
6 Istri Kedua
7 Choice
8 First Meet
9 Heran
10 Tanggal
11 Wedding
12 Masha Allah
13 Malam
14 Feel
15 Keterkejutan
16 Berbeda
17 Gini Kah
18 Blushing
19 Tumbuh
20 Sulit Dipercaya
21 Twice
22 Perlakuan
23 Tatapanmu
24 Berubah
25 Suasana
26 Hasutan
27 Cry
28 Rasa Aneh
29 Water in The Wind
30 Beautiful
31 Temaram
32 Kembali
33 Tak Mengerti
34 Anugrah
35 Ever
36 Terbongkar
37 Ada Apa?
38 Indahnya
39 Tak Terduga
40 Rintangan
41 Insiden
42 Sikap
43 Cantik
44 Turn Back
45 Euphoria
46 Blossom
47 Berwarna
48 Give
49 New
50 Love Change
51 Ekstra Chapter-Lovec 1
52 Ekstra Chapter-Lovec 2
53 Ekstra Chapter-Lovec 3
54 Ekstra Chapter-Lovec 4
55 Ekstra Chapter-Lovec 5
56 Ekstra Chapter-Lovec 6
57 Ekstra Chapter-Lovec 7
58 Ekstra Chapter-Lovec 8
59 Ekstra Chapter-Lovec 9
60 Ekstra Chapter-Lovec 10
61 Ekstra Chapter-Lovec 11
62 Ekstra Chapter-Lovec 12
63 Ekstra Chapter-Lovec 13
64 Ekstra Chapter-Lovec 14
65 Ekstra Chapter-Lovec 15
66 Ekstra Chapter-Lovec 16
67 Ekstra Chapter-Lovec 17
68 Ekstra Chapter-Lovec 18
69 Ekstra Chapter-Lovec 19
70 Ekstra Chapter-Lovec 20
71 Ekstra Chapter-Lovec 21
72 Ekstra Chapter-Lovec 22
73 Ekstra Chapter-Lovec 23
74 Ekstra Chapter-Lovec 24
75 Ekstra Chapter-Lovec 25
76 Ekstra Chapter-Lovec 26
77 Ekstra Chapter-Lovec 27
78 Ekstra Chapter-Lovec 28
79 Ektra Chapter-Lovec 29
80 Ekstra Chapter-Lovec 30
81 Ekstra Chapter-Lovec 31
82 Ekstra Chapter - Lovec 32
83 Ekstra Chapter - Lovec 33
84 Ekstra Chapter - Lovec 34
85 Ekstra Chapter - Lovec 35
86 Ekstra Chapter - Lovec 36
87 Ekstra Chapter-Lovec 37
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog
2
Meet
3
Aduh
4
Kenapa
5
Manis
6
Istri Kedua
7
Choice
8
First Meet
9
Heran
10
Tanggal
11
Wedding
12
Masha Allah
13
Malam
14
Feel
15
Keterkejutan
16
Berbeda
17
Gini Kah
18
Blushing
19
Tumbuh
20
Sulit Dipercaya
21
Twice
22
Perlakuan
23
Tatapanmu
24
Berubah
25
Suasana
26
Hasutan
27
Cry
28
Rasa Aneh
29
Water in The Wind
30
Beautiful
31
Temaram
32
Kembali
33
Tak Mengerti
34
Anugrah
35
Ever
36
Terbongkar
37
Ada Apa?
38
Indahnya
39
Tak Terduga
40
Rintangan
41
Insiden
42
Sikap
43
Cantik
44
Turn Back
45
Euphoria
46
Blossom
47
Berwarna
48
Give
49
New
50
Love Change
51
Ekstra Chapter-Lovec 1
52
Ekstra Chapter-Lovec 2
53
Ekstra Chapter-Lovec 3
54
Ekstra Chapter-Lovec 4
55
Ekstra Chapter-Lovec 5
56
Ekstra Chapter-Lovec 6
57
Ekstra Chapter-Lovec 7
58
Ekstra Chapter-Lovec 8
59
Ekstra Chapter-Lovec 9
60
Ekstra Chapter-Lovec 10
61
Ekstra Chapter-Lovec 11
62
Ekstra Chapter-Lovec 12
63
Ekstra Chapter-Lovec 13
64
Ekstra Chapter-Lovec 14
65
Ekstra Chapter-Lovec 15
66
Ekstra Chapter-Lovec 16
67
Ekstra Chapter-Lovec 17
68
Ekstra Chapter-Lovec 18
69
Ekstra Chapter-Lovec 19
70
Ekstra Chapter-Lovec 20
71
Ekstra Chapter-Lovec 21
72
Ekstra Chapter-Lovec 22
73
Ekstra Chapter-Lovec 23
74
Ekstra Chapter-Lovec 24
75
Ekstra Chapter-Lovec 25
76
Ekstra Chapter-Lovec 26
77
Ekstra Chapter-Lovec 27
78
Ekstra Chapter-Lovec 28
79
Ektra Chapter-Lovec 29
80
Ekstra Chapter-Lovec 30
81
Ekstra Chapter-Lovec 31
82
Ekstra Chapter - Lovec 32
83
Ekstra Chapter - Lovec 33
84
Ekstra Chapter - Lovec 34
85
Ekstra Chapter - Lovec 35
86
Ekstra Chapter - Lovec 36
87
Ekstra Chapter-Lovec 37

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!