Aduh

Harus kalian tahu, Ais itu juga memiliki sifat ceroboh yang bisa dibilang sudah diatas rata-rata. Jadi wajar kalau dia selalu khawatir kalau apa yang dilakukannya bisa menemui banyak kesalahan dan keteledoran.

"Is, itu orang kan. Bukan malaikat yang sengaja dikirim ke kantor kita. Is-Is-Ais." Kata Kinara yang kemudian merasa tidak mendengar respon dari sahabatnya itu, dan ternyata sahabatnya itu sedang asik memilah dokumen yang ada dihadapannya.

"Ya Allah Is, udah sih tinggalin dulu berkasnya. Itu di depan ada pemandangan yang membuat hati bahagia." Bisik Kinara kepada Ais.

"Iya bentar lagi, ya. Lagian menarik berkas ini kok daripada Dia."

"Selamat pagi, semuanya. Saya disini ingin memantau juga mengecek keadaaan di kantor cabang ini. Mungkin nantinya akan ada beberapa revisi ataupun bisa jadi ada ciptaan terbaru dari kantor cabang ini. Saya sangat mengharapkan kerja keras kalian semuanya." Kata Rizki dengan nada datarnya. Namun, sedari tadi tatapannya tidak beralih dari seorang gadis berjilbab yang masih asik dengan berkas dihadapannya.

"Dan satu lagi, saya butuh untuk dihormati ketika saya berbicara, saya butuh untuk dihargai kehadiran saya, juga..." Ucap Rizki sembari berjalan ke arah Ais yang belum menyadari bahwa Rizki sudah ada di depannya.

Hingga Kinara menyenggol bahkan mencubit lengannya agar Ais bisa cepat menyadari keberadaan sang Bos besar.

"Apa sih Ki, bentar aku lagi.." Seketika perkataanya terhenti begitu Ia melihat tangan kekar yang cukup besar ada di atas tumpukan berkasnya.

"Juga saya butuh perhatian dan bukan untuk disepelekan." Lanjut Rizki sembari menatap Ais yang juga tengah mendongak menatapnya.

Tubuh Ais seketika menegang, bahkan untuk menelan salivanya terasa sangat sulit sekali.

"Ma-maaf Pak. Say-saya tadi memeriksa beberapa laporan karena saya takut ada kesalahan di dalamnya. Se-sekali lagi maafkan saya." Ucap Ais terbata-bata dengan kepala yang menunduk dalam.

"Setelah ini, ke ruangan saya." Ujar Rizki dengan nada dingin plus datar kemudian meninggalkan ruangan rapat.

Ais hanya membuang nafas gusar.

"Kamu sih, kan aku dah bilang untuk fokus ke depan. Semoga ngak terjadi apa-apa ya." Kata Kinara sembari menepuk lengan sahabatnya itu.

"Kan aku juga ngak tahu Ki, semoga aja." Sahut Ais lembut dan berusaha untuk tersenyum.

Saat ini, Ais sedang berada di depan pintu Bos besarnya. Ia masih menyiapkan mentalnya apabila nanti disuguhi kemarahan dari Bos besarnya itu.

"Tenang Ais, kamu pasti bisa. Bismillah." Gumamnya pada diri sendiri.

Tok tok tok

"Masuk!" Suara dari dalam yang membuat Ais menelan salivanya dengan tangan yang sudah berubah dingin.

Cklek...

"Per-permisi pak." Ucap Ais lembut dengan tubuh yang sudah gemetaran.

"Duduk!, kamu tahu apa kesalahan kamu?." Tanya Rizki yang sedang berdiri di samping kursi depan mejanya tepat yang diduduki oleh Ais.

"I-iya pak. Saya tidak memperhatikan Bapak tadi. Maafkan saya, saya terlalu fokus pada tugas saya." Jawab Ais lirih sambil menundukkan kepalanya.

"Begitu kah, baiklah saya memaafkanmu. Tetapi kamu harus menyerahkan desain produk baru perusahaan kita minimal hari ini jam lima sore kepada saya. Kalau tidak, maka pekerjaanmu yang akan menjadi taruhannya." Ujar Rizki dengan nada datar dan terkesan dingin.

"Tap-tapi Pak, itukan masih ide yang belum di diskusikan oleh semua Divisi. Terlebih say-saya juga belum terlalu memahaminya." Suara Ais semakin melemah mengingat hukuman yang diberikan oleh Bosnya itu.

"Apakah saya peduli akan hal itu, yang terpenting desain itu harus ada sebelum jam lima sore itupun kalau kamu masih ingin bertahan disini. Sekarang silahkan keluar!" Titah Rizki sambil kembali duduk di singgasananya dan langsung berkutat dengan laptopnya.

"Baiklah Pak, sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya. Namun, apabila saya tidak bisa melaksanakan tugas dari bapak maka saya ikhlas di keluarkan dari kantor ini. Mungkin memang belum takdir saya untuk bekerja disini. Kalau begitu saya permisi Pak." Pamit Ais dengan suara lembutnya yang membuat sesuatu yang aneh dalam diri Rizki.

Rizki pun menatap kepergian Ais dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

Terpopuler

Comments

❤️Reinee❤️

❤️Reinee❤️

mulai ada getaran nih....

2021-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Meet
3 Aduh
4 Kenapa
5 Manis
6 Istri Kedua
7 Choice
8 First Meet
9 Heran
10 Tanggal
11 Wedding
12 Masha Allah
13 Malam
14 Feel
15 Keterkejutan
16 Berbeda
17 Gini Kah
18 Blushing
19 Tumbuh
20 Sulit Dipercaya
21 Twice
22 Perlakuan
23 Tatapanmu
24 Berubah
25 Suasana
26 Hasutan
27 Cry
28 Rasa Aneh
29 Water in The Wind
30 Beautiful
31 Temaram
32 Kembali
33 Tak Mengerti
34 Anugrah
35 Ever
36 Terbongkar
37 Ada Apa?
38 Indahnya
39 Tak Terduga
40 Rintangan
41 Insiden
42 Sikap
43 Cantik
44 Turn Back
45 Euphoria
46 Blossom
47 Berwarna
48 Give
49 New
50 Love Change
51 Ekstra Chapter-Lovec 1
52 Ekstra Chapter-Lovec 2
53 Ekstra Chapter-Lovec 3
54 Ekstra Chapter-Lovec 4
55 Ekstra Chapter-Lovec 5
56 Ekstra Chapter-Lovec 6
57 Ekstra Chapter-Lovec 7
58 Ekstra Chapter-Lovec 8
59 Ekstra Chapter-Lovec 9
60 Ekstra Chapter-Lovec 10
61 Ekstra Chapter-Lovec 11
62 Ekstra Chapter-Lovec 12
63 Ekstra Chapter-Lovec 13
64 Ekstra Chapter-Lovec 14
65 Ekstra Chapter-Lovec 15
66 Ekstra Chapter-Lovec 16
67 Ekstra Chapter-Lovec 17
68 Ekstra Chapter-Lovec 18
69 Ekstra Chapter-Lovec 19
70 Ekstra Chapter-Lovec 20
71 Ekstra Chapter-Lovec 21
72 Ekstra Chapter-Lovec 22
73 Ekstra Chapter-Lovec 23
74 Ekstra Chapter-Lovec 24
75 Ekstra Chapter-Lovec 25
76 Ekstra Chapter-Lovec 26
77 Ekstra Chapter-Lovec 27
78 Ekstra Chapter-Lovec 28
79 Ektra Chapter-Lovec 29
80 Ekstra Chapter-Lovec 30
81 Ekstra Chapter-Lovec 31
82 Ekstra Chapter - Lovec 32
83 Ekstra Chapter - Lovec 33
84 Ekstra Chapter - Lovec 34
85 Ekstra Chapter - Lovec 35
86 Ekstra Chapter - Lovec 36
87 Ekstra Chapter-Lovec 37
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Prolog
2
Meet
3
Aduh
4
Kenapa
5
Manis
6
Istri Kedua
7
Choice
8
First Meet
9
Heran
10
Tanggal
11
Wedding
12
Masha Allah
13
Malam
14
Feel
15
Keterkejutan
16
Berbeda
17
Gini Kah
18
Blushing
19
Tumbuh
20
Sulit Dipercaya
21
Twice
22
Perlakuan
23
Tatapanmu
24
Berubah
25
Suasana
26
Hasutan
27
Cry
28
Rasa Aneh
29
Water in The Wind
30
Beautiful
31
Temaram
32
Kembali
33
Tak Mengerti
34
Anugrah
35
Ever
36
Terbongkar
37
Ada Apa?
38
Indahnya
39
Tak Terduga
40
Rintangan
41
Insiden
42
Sikap
43
Cantik
44
Turn Back
45
Euphoria
46
Blossom
47
Berwarna
48
Give
49
New
50
Love Change
51
Ekstra Chapter-Lovec 1
52
Ekstra Chapter-Lovec 2
53
Ekstra Chapter-Lovec 3
54
Ekstra Chapter-Lovec 4
55
Ekstra Chapter-Lovec 5
56
Ekstra Chapter-Lovec 6
57
Ekstra Chapter-Lovec 7
58
Ekstra Chapter-Lovec 8
59
Ekstra Chapter-Lovec 9
60
Ekstra Chapter-Lovec 10
61
Ekstra Chapter-Lovec 11
62
Ekstra Chapter-Lovec 12
63
Ekstra Chapter-Lovec 13
64
Ekstra Chapter-Lovec 14
65
Ekstra Chapter-Lovec 15
66
Ekstra Chapter-Lovec 16
67
Ekstra Chapter-Lovec 17
68
Ekstra Chapter-Lovec 18
69
Ekstra Chapter-Lovec 19
70
Ekstra Chapter-Lovec 20
71
Ekstra Chapter-Lovec 21
72
Ekstra Chapter-Lovec 22
73
Ekstra Chapter-Lovec 23
74
Ekstra Chapter-Lovec 24
75
Ekstra Chapter-Lovec 25
76
Ekstra Chapter-Lovec 26
77
Ekstra Chapter-Lovec 27
78
Ekstra Chapter-Lovec 28
79
Ektra Chapter-Lovec 29
80
Ekstra Chapter-Lovec 30
81
Ekstra Chapter-Lovec 31
82
Ekstra Chapter - Lovec 32
83
Ekstra Chapter - Lovec 33
84
Ekstra Chapter - Lovec 34
85
Ekstra Chapter - Lovec 35
86
Ekstra Chapter - Lovec 36
87
Ekstra Chapter-Lovec 37

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!