Episode 5

beberapa hari kemudian..

Tibalah pernikahan Vino dan Laras sekarang mereka sudah resmi menjadi suami istri,Vino terpaksa menerima perjodohan ini dia lebih mementingkan jabatan sebagai Presdir walaupun dia harus meninggalkan kekasihnya.

Aku berjanji akan menikahi mu suatu hari nanti Aurel maafkan aku karena telah meninggalkan mu.

Para tamu berdatangan hadir dan memberi selamat kepada pengantin,Aurel datang dan ingin menghampiri Vino namun dihadang oelah Bu Rina.

"Mau apa kamu kemari hah!!"

Bu Rina menarik tangan Aurel menjauh dari pesta pernikahan anaknya.

"Lepasin sakit Tante!!"Rintih Aurel.

"Bodoamat itu bukan urusan ku,sekarang mau apa kamu kemari"

"Aku hanya ingin mengucapkan selamat kepada anak Tante karena sudah menikah dengan gadis biasa itu!!"

Bu Rina menampar pipi Aurel plak,Aurel memegang pipinya dan menatap tajam Bu Rina.

"Jaga sopan santun mu memangnya kamu tidak diajarkan sopan santun oleh ibumu!!"

"Tante tidak perlu urusin itu,sekarang pikirkan anak Tante itu dia terpaksa menikah dengan seorang gadis yang sama sekali tidak dia cintai"

"Memang apa urusanmu hah"

"Aku urusan ku adalah karena aku gadis yang sangat dicintai oleh anak Tante Vino"

"Oh yah,aku tau kebusukan mu kamu hanya memanfaatkan Vino untuk morotin hartanya doang kan kamu sebenernya tidak cinta kan dengan Vino"

"Itu Tante tau Tante memang pintar"

Aurel bertepuk tangan,Bu Rina semakin marah akan perlakuan mantan kekasih anaknya itu.

"Sekarang juga kamu pergi dari sini pergi!!"

Bu Rina menarik paksa tangan Aurel,Aurel berusaha melepaskan cengkraman tangan Bu Rina tapi tangan Bu Rina ternyata sangatlah kuat.

"Sakit tante!"Keras Aurel berharap Vino mendengar.

Vino yang sedang berkumpul dengan teman-teman nya tidak sengaja melihat Aurel sedang ditarik tangannya oleh Bu Rina Berlari menghampiri.

Namun dicegah oleh sahabatnya Angga.

"Eisth,mau kemana Vin kasihan Loh istri Cantik mu ini kalau ditinggal sendirian"Ucap Angga merupakan sahabat baik Vino.

"Itu bukan urusan mu"

tiba-tiba Satria kakak Vino datang dengan membawa hadiah.

"Mau kemana kamu Vin"

"Apa perduli mu dengan ku hah"

"heh rupanya kau masih punya dendam,ingat Kau sudah dewasa Vin bukan anak kecil lagi"Ejek Satria.

"Diam tutup mulut mu"

"Serah aku dong mau ngapain aja"

Kenapa dia kembali lagi ke Indonesia udah bagus dia tinggal di luar negeri.

"Rupanya Istri mu ini sangat Cantik"

"Terimakasih"

Waktu pun terus berjalan sekarang jam menunjukkan pukul 22.27.

"Aku pulang yah Vin dah ngantuk nih"Ucap Angga

"Hem"

"Bay bay Cantik"

Laras terkekeh melihat tingkah laku Angga yang dari tadi sering mengedipkan matanya ke arahnya.

Dia sangat Lucu aku rasanya ingin tertawa melihat angga,Berbeda dengan pria yang berada disebelah ku ini.

"Gk usah ketawa kalee gk Lucu"

"Suka-suka Gua lah"

"Cih dasar dah mari kita pulang acaranya sudah selesai"

"Tamu masih ada disini kalau kamu mau pulang,Pulang aja Sono"Ketus Laras.

"Ye gua tinggal mampus Lu"

"Bodoamat nanti juga bakalan ada cowok ganteng Culik gua secara kan gua kan Cantik"

Vino menggendong Laras dan memasukan nya kedalam mobil dengan Raut wajah masam.

"Eh Vin kalian mau kemana"Ucap Bu Rina ngos-ngosan.

"Pulang aku udah bosen mah,Vino cabut dulu yak"

"Eh Vin"

Mobil Vino melaju tanpa menghiraukan mamanya.

Kamar Vino.

Laras sudah berganti pakaian biasa,tapi tidak dengan Vino.

"Kenapa gk ganti baju kamu bau tau"

Laras menutup hidungnya,Vino geram melihat tingkah laku Istrinya itu.

"Gantiin yak"

"Manja banget sih"

Laras berjalan ke arah Vino dan melepaskan Pakaian Vino,Vino memencet tombol yang berada tidak jauh darinya.

"Ada apa tuan memanggil"Ucap Asisten Vino yang bernama Pak Lang.

"Bawakan aku Sebotol Wine cepat"Teriak Vino.

Beberapa menit kemudian Pak Lang datang dengan membawa nampan berisi Sebotol Wine dan Gelas kosong.

Pak Lang pun pergi dengan menunduk Kepada Vino dan Laras,Laras juga ikut menunduk.

"Kamu tidak perlu menunduk sambil ingat posisi mu disini sebagai menantu dari keluarga Wijaya"Ucap Santai Vino yang sedang menuangkan Wine ke gelas.

"Iya"

Laras berbaring Di sofa dan sedikit melirik Vino yang sedang menikmati Wine di Balkon kamarnya.

"Ternyata dia Pemabuk,Pasti didalam kulkas rumah ini berisi Wine semua"Gumam Laras.

"Kalau kau tidak mengantuk tidak usah tidur lebih baik kau temani aku minum"

Laras tak menjawab dan dia menutup matanya sehingga terlelap mungkin karena dia kecapean.

Setelah beberapa jam Vino menghabiskan Sebotol Wine,dia berjalan ke arah Laras yang sedang tertidur dengan memakai Baju tidur yang lumayan Tipis.

"Kenapa aku pusing padahal aku hanya meminum sebotol saja"

Vino mengangkat Tubuh Laras ke ranjang dan menindihnya.

"Dia sangat Cantik dan sexy"

Vino membuka satu persatu Kancing Baju Laras,Laras masih terlelap dengan mimpinya yang indah.

"Tubuhnya sangat Mulus ternyata"

Sekarang Laras dan Vino sudah tak mengenakan pakaian apa pun,Vino hanya mengecup tubuh Laras yang bagian sensitif saja.

Laras merasakan adanya Rasa panas yang menjalar Ditubuhnya,Perlahan Laras membuka mata dan melihat Vino dengan bibirnya yang sedang mengecup gunungnya.

"Vino!!"

Laras sontak memukul tubuh Vino dengan Guling.

"Dasar Kau lelaki berengsek"

Vino meremas Gunung Laras berharap supaya Laras bisa terdiam.

"Auh Sakit"

"Makanya diam kalau enggak aku bakalan lebih dari ini"Ucap Vino dengan muka mesumnya.

"Dasar mesum!!"

Laras tertidur dengan keadaan marah,bingung dan entahlah,Sedangkan Vino memeluk dan tertidur dengan Tangan masih menempel di Gunung Laras.

Bersambung..

*

Terpopuler

Comments

[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝

[💝¹³_ALi💫¹⁶JaFar²⁰*💝

🌹🌹🌹🌹

2021-09-09

0

fitamin

fitamin

❤️❤️

2021-08-20

2

Rizky Alfarizi

Rizky Alfarizi

semangat untuk author, mampir di gerbang bencana juga ya

2021-07-14

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!