Selamat dari maut

Hari ini Jihan benar-benar sangat bersyukur, kecelakaan yang hampir menjemput nyawanya itu serasa memberikannya pelajaran yang sangat sangat luar biasa. seandainya hari ini Jihan meninggal Mungkin dia benar-benar akan menjadi arwah penasaran. gadis piatu itu tidak mempunyai Ibu, hidup bersama ayahnya yang kaya raya dan selalu bergelimang harta.

Tidak pernah merasakan bagaimana kerasnya kehidupan, berjalan di jalan yang terkadang tidak bisa menunjukkan antara orang yang benar-benar menyayanginya atau cuma bersilat lidah saja. wanita itu tidak pernah berfikir kalau kehidupan benar-benar adalah sebuah kenikmatan yang harus selalu disyukuri, hari ini Jihan sudah memutuskan segala sesuatu mengenai kehidupannya. Jihan berfikir mungkin apa yang diinginkan Ayahnya adalah jalan yang terbaik baginya, hidup bersama dengan seseorang yang mau menerima segala keangkuhan dan kesombongan nya.

Jihan mulai memikirkan satu nama pria yang selama ini selalu menjadi tempat dia mengadu, tempat dia mencurahkan kekesalannya. tempat dia merasakan bagaimana rasanya kesal, memberikannya perhatian bahkan selalu memberikannya nasehat-nasehat yang sangat bijak.

"Kepalaku pusing kalau aku menjadi anak durhaka terus, bisa-bisa apa yang dikatakan oleh ayah akan terjadi. aku akan kualat sama ayah dan menjadi seorang wanita tua yang tidak akan laku, bahkan tidak akan pernah menikah. Jihan menganggukkan kepalanya sembari membayangkan bagaimana jika dirinya menjadi perawan tua, diolok-olok, dihina, dicibir bahkan menjadi pusat perbincangan para pembisnis yang ada di tempatnya. Jihan mengusap wajahnya dengan kedua tangannya, dengan kasar dia menghembuskan nafasnya sembari menggelengkan kepala dan berusaha untuk menghilangkan bayangan-bayangan yang begitu memekakkan telinga.

"Lebih baik aku Aku melakukan hal itu, lebih baik aku segera menikah di usiaku yang ke-22 tahun ini, daripada aku menjadi perawan tua tidak laku dan selalu digunjing oleh orang-orang di sekitarku." ucap Jihan yang kemudian menidurkan tubuhnya, dia ingin segera menghilangkan semua kesialannya hari ini keesokan hari.

"Huaaaa.."

seorang gadis berusia 22 tahun itu, memang benar-benar tidak tahu malu. dia menguap dengan begitu kerasnya hingga membuat ayahnya yang berada di samping tubuh Jihan.

Terlihat Pak Jeffry nampak ingin memukul putrinya itu,

"Kamu ini tidak ada kata lemah lembut sama sekali!!" seru Pak Jefri yang benar-benar membuat Jihan langsung berjingkat dan loncat dari ranjangnya.

"Apaan sih Ayah, apa yang ayah lakukan di kamarku!!" seru Jihan ketika melihat ayahnya sudah ada di dalam kamarnya.

"Kau ini bagaimana sih, tentu saja Ayah mengkhawatirkan mu. Bagaimana kondisi mu, Apakah kau baik-baik saja!!" seru Pak Jefri yang membuat putrinya langsung menutup kedua telinganya.

"Halo.... ayahku tercinta, Kau kira aku ini wanita budek yang tidak bisa mendengar pembicaraan ayah, lalu Mengapa jarak kita yang terlalu dekat ini Ayah harus berteriak seperti jarak kita ini antara kota dan desa." jawab Jihan yang membuat ayahnya langsung melotot.

"Ayah simpan baik-baik kedua bola matamu itu sekarang itu, donor mata sangat jarang loh.." ucap Jihan yang membuat Pak Jefri benar-benar sangat kesal dengan putrinya tersebut.

"Kau itu seorang wanita tidak punya malu sama sekali!" seru Pak Jefri.

"Memangnya apa kesalahanku, Kenapa Ayah mengatakan hal itu?" tanya Jihan kepada ayahnya.

"Lihat saja apa yang ada di mulutmu, kau tadi ngiler Ya sambil tidur." canda Pak Jefri yang membuat Jihan langsung berlari ke meja rias yang ada di kamarnya.

"Ayah benar-benar yang sangat menyebalkan, Mengapa dulu Ibu harus mau menikah dengan pria menyebalkan sepertimu!!" seru Jihan sambil menunjuk ayahnya.

"Apakah jarimu itu sudah tidak berguna?" tanya Pak Jefri yang membuat Jihan langsung menekuk jari-jemarinya.

"Apaan sih Ayah, kenapa Ayah di kamar ku?" tanya Jihan.

"Kemarin kau berjanji sama Daniel apa? pria itu sudah ada diluar, apakah kau ingin membuat Daniel menunggumu?" tanya Pak Jefri.

"Aku mau mandi dulu, ayah. memangnya aku menyuruhnya kemari?" tanya Jihan sambil menggaruk-garuk rambutnya.

"Dasar gadis semprul, kemarin kau menyuruhnya untuk menunggu di rumah.. sekarang kau berkata seperti itu kau kira Daniel tidak mempunyai pekerjaan apa!!" seru Pak Jefri yang membuat Jihan langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi. sekitar 30 menit kemudian Jihan sudah keluar dari kamar mandi, dia terduduk di meja rias nya sembari menggunakan make up yang ada di meja itu.

"Aku kemarin berjanji Apa ya, Kenapa pria itu sudah ada di rumah.." ucap Jihan sembari mengingat-ingat perkataan yang kemarin dia ucapkan.

Bukan bermaksud apa-apa, namun Jihan sedikit kebingungan karena kemarin dia agak kehilangan pemikiran karena Dewa maut yang hampir menjemputnya..oh bukan malaikat maut.

Sekitar 1 jam lamanya Daniel sudah menunggu Jihan yang berada di dalam kamarnya, pria itu begitu sabar dan telaten.

Suara langkah kaki yang di balut high heel menuruni anak tangga rumah besar itu, seorang wanita cantik yang sangat angkuh.. bahkan benar-benar ceroboh dan berbicara tanpa ada alat penyaring sama sekali.

"Daniel, ngapain kamu pagi-pagi sudah ada di rumahku!!" seru Jihan kepada sopir pribadinya.

"Jihan, kalau berbicaralah sopan sedikit, kau sendiri kan kemarin yang mengatakan ingin berbicara dengan Daniel. lalu Mengapa sekarang kau marah malah marah sama dia!!" teriak Pak Jefri yang membuat Jihan menghela nafasnya begitu kasar.

** bersambung **

Terpopuler

Comments

Yeni Maryani

Yeni Maryani

amnesia si jihan,,

2021-11-21

0

sikecil fia

sikecil fia

semangat kak

2021-10-16

0

mishya

mishya

sepi banget

2021-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Jihan Sahila
2 Kencan buta
3 Hampir bertemu malaikat kematian
4 Selamat dari maut
5 Memenuhi permintaan Ayah
6 Di suruh berfikir
7 Hari Pernikahan
8 Menjadi suami Jihan
9 Hari baru namun kehidupan tetap sama
10 Trik jitu ayah Jefri
11 Pindah ke sebuah desa
12 Pemandangan di pagi hari
13 Sebuah alasan
14 Pesona Daniel
15 Godaan pagi hari
16 Wanita perusak pemandangan
17 Pria sexi
18 Di bonceng Daniel
19 Jalan-jalan
20 Ada sedikit cemburu
21 Jihan terluka
22 Debaran jantung yang terus berpacu
23 Rasa itu memang ada
24 Jihan marah
25 Amarah dan perasaan cinta
26 Ungkapan cinta Daniel
27 Memanas-manasi Jihan
28 Kecemburuan Jihan
29 Cemburu itu indah
30 Lirikan tajam Jihan
31 Aku suka kemanjaan mu
32 Undangan di pagi hari
33 Hello...,dia suamiku
34 Dia adalah isteriku
35 Pengakuan
36 Malam pertama
37 Erwita Putri pak lurah
38 Sisi lain dari pak Budiman (pak lurah)
39 Mencari dalang di balik perusakan perhiasan
40 Mengintai Jihan
41 Menjebak Daniel
42 Di serang penjahat
43 Daniel terluka
44 Wanita asing perusuh
45 Tuh kan marah lagi
46 Ujian cinta Jihan dan Daniel
47 Dasar wanita kompor
48 Terbongkarnya kebohongan Lola
49 Koran pagi hari
50 Gosip pagi hari
51 Pria samar-samar
52 Warga bersatu
53 Tamu yang menganggu
54 Pria tua penganggu
55 Tindakan ayah Jefri
56 Rencana licik Pria tua
57 Pria tua tertangkap
58 Pekerjaan untuk para warga
59 Rencana pak lurah dan Erwita
60 Rencana Menjebak Daniel
61 Daniel masuk jebakan Erwita
62 Aku tidak melakukannya!
63 Apakah aku harus percaya
64 USAHA MBOK SRI
65 AKU PERCAYA PADAMU
66 MENCARI BUKTI
67 Mengambil barang bukti
68 Membuat sandiwara
69 Rencana itu
70 Mencari bukti
71 Mencari bukti dan bukti baru
72 Wanita tidak tau malu
73 Mengantar Daniel menikah
74 Terbongkarnya kebohongan pak lurah dan Erwita
75 Rita, wanita tidak tau diri
76 Rencana Rita
77 Wanita asing di rumah
78 Hanya wanita pengganggu
79 Usaha Rita
80 Menyelidiki Rita
81 WANITA SERIGALA
82 Emosi Daniel dan kelicikan Rita
83 Pilunya hidup Wawan
84 Rita menjebak ingin ayah jefri
85 Ayah Jefri terjebak
86 Bertemu Wawan
87 Kenyataan pahit Daniel
88 Wanita bayaran Rita
89 Dasar sundel bolong kurang ajar
90 Rita yang menyebalkan
91 Pernikahan Wawan dan emosi Rita
92 It's ok Rita
93 Super wonder woman, trio cerewet
94 Amarah ayah Jefri
95 Drama Rita
96 Akhir cerita
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Jihan Sahila
2
Kencan buta
3
Hampir bertemu malaikat kematian
4
Selamat dari maut
5
Memenuhi permintaan Ayah
6
Di suruh berfikir
7
Hari Pernikahan
8
Menjadi suami Jihan
9
Hari baru namun kehidupan tetap sama
10
Trik jitu ayah Jefri
11
Pindah ke sebuah desa
12
Pemandangan di pagi hari
13
Sebuah alasan
14
Pesona Daniel
15
Godaan pagi hari
16
Wanita perusak pemandangan
17
Pria sexi
18
Di bonceng Daniel
19
Jalan-jalan
20
Ada sedikit cemburu
21
Jihan terluka
22
Debaran jantung yang terus berpacu
23
Rasa itu memang ada
24
Jihan marah
25
Amarah dan perasaan cinta
26
Ungkapan cinta Daniel
27
Memanas-manasi Jihan
28
Kecemburuan Jihan
29
Cemburu itu indah
30
Lirikan tajam Jihan
31
Aku suka kemanjaan mu
32
Undangan di pagi hari
33
Hello...,dia suamiku
34
Dia adalah isteriku
35
Pengakuan
36
Malam pertama
37
Erwita Putri pak lurah
38
Sisi lain dari pak Budiman (pak lurah)
39
Mencari dalang di balik perusakan perhiasan
40
Mengintai Jihan
41
Menjebak Daniel
42
Di serang penjahat
43
Daniel terluka
44
Wanita asing perusuh
45
Tuh kan marah lagi
46
Ujian cinta Jihan dan Daniel
47
Dasar wanita kompor
48
Terbongkarnya kebohongan Lola
49
Koran pagi hari
50
Gosip pagi hari
51
Pria samar-samar
52
Warga bersatu
53
Tamu yang menganggu
54
Pria tua penganggu
55
Tindakan ayah Jefri
56
Rencana licik Pria tua
57
Pria tua tertangkap
58
Pekerjaan untuk para warga
59
Rencana pak lurah dan Erwita
60
Rencana Menjebak Daniel
61
Daniel masuk jebakan Erwita
62
Aku tidak melakukannya!
63
Apakah aku harus percaya
64
USAHA MBOK SRI
65
AKU PERCAYA PADAMU
66
MENCARI BUKTI
67
Mengambil barang bukti
68
Membuat sandiwara
69
Rencana itu
70
Mencari bukti
71
Mencari bukti dan bukti baru
72
Wanita tidak tau malu
73
Mengantar Daniel menikah
74
Terbongkarnya kebohongan pak lurah dan Erwita
75
Rita, wanita tidak tau diri
76
Rencana Rita
77
Wanita asing di rumah
78
Hanya wanita pengganggu
79
Usaha Rita
80
Menyelidiki Rita
81
WANITA SERIGALA
82
Emosi Daniel dan kelicikan Rita
83
Pilunya hidup Wawan
84
Rita menjebak ingin ayah jefri
85
Ayah Jefri terjebak
86
Bertemu Wawan
87
Kenyataan pahit Daniel
88
Wanita bayaran Rita
89
Dasar sundel bolong kurang ajar
90
Rita yang menyebalkan
91
Pernikahan Wawan dan emosi Rita
92
It's ok Rita
93
Super wonder woman, trio cerewet
94
Amarah ayah Jefri
95
Drama Rita
96
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!