Terlihat Jihan sangat marah saat dirinya mendapatkan perlakuan seperti itu. Gadis itu telah keluar dari tempat dia membuat janji dengan anak dari sahabat ayahnya.
Hari ini Jihan menaiki taksi, terlihat gadis itu begitu kesal.Bagaimana tidak kesal, dia telah dihina di depan begitu banyak orang.
"Awas kau, bakal aku buat kau menderita dan bakal aku buat kau menjadi orang miskin yang terus meminta belas kasihan." ucap Jihan yang merasa kesal karena merasa dipermainkan.
Auch..
Terlihat Jihan mengerang karena taksi yang dinaikinya seperti oleng ke kanan dan ke kiri.
"Ada apa sih pak?!" seru Jihan kepada sang sopir.
"Entahlah Mbak, kelihatannya ada sesuatu dengan mobil bapak." jawab pria tua itu.
"Hati-hati ya pak, soalnya aku ini masih gadis lo.. umurku ini masih 22 tahun, belum menikah dan ayahku aja tiap hari menyuruhku untuk menikah, bahkan menjodohkan ku seperti seorang wanita yang tidak laku!" seru Jihan yang nyerocos karena melihat dan merasakan mobilnya terus bergerak tidak karuan.
"Maaf Mbak, kelihatannya remnya tiba-tiba blong!" seru sopir taksi.
Dengan cepat Jihan langsung menelpon ayahnya, dia takut jika terjadi sesuatu padanya dan dia belum meminta maaf kepada ayahnya. terlihat Jihan menggunakan voice note yang ada di ponselnya.
Terlihat Jihan terus komat-kamit, mulut nya membaca entah apa doa yang terlintas di pikirannya. Jihan sudah kacau balau, yang terlintas dipikirannya adalah jika diamati hari ini dia belum menunaikan tugas dari sang ayah. menikah, itu adalah keinginan yang begitu diinginkan oleh ayahnya.
"Paman, hati-hati paman, aku ini belum menikah Paman. kalau terjadi sesuatu bisa-bisa aku menjadi arwah gentayangan dan menakuti keluarga Paman, kau tau tidak paman.. aku ini selalu dibuat pusing oleh ayahku." ucap Jihan.
Sang sopir sedikit kebingungan dengan kata-kata yang diucapkan oleh Jihan, Bagaimana.. tidak kata-kata itu adalah kata-kata yang terus berputar, belum menikah dan dipaksa oleh ayahnya.
"Bapak juga tak takut Mbak, gimana tidak.. anak bapak ini ada tiga, kecil-kecil semua. kalau bapak meninggal bisa bisa bapak ini menjadi arwah gentayangan, karena belum bisa menjadikan anak bapak pengusaha sukses." ucap supir taksi.
"Bapak ini ikut-ikut aja, ikut-ikut jadi arwah penasaran. kalau kita semua jadi apa penasaran, lalu yang hidup siapa?!" seru Jihan yang membuat sopir taksi itu ingin tertawa mendengar perkataan Jihan.
"Ya Tuhan.. dengarkanlah doa Jihan ya, Jihan Mohon diberi kesempatan hidup lagi. Jihan janji kalau sudah pulang ini Jihan bakal nurutin permintaan Ayah, Jihan bakal menikah dengan siapa aja. sama supir Ayah kek, sama siapa kek, pengusaha belum sukses kek, pemuda desa.. yang penting kasih Jihan umur panjang Ya Tuhan. biar Jihan tidak mengecewakan ayah." ucap Jihan yang membuat sang sopir sampai melongo karena semua perkataan gadis itu.
Tak lama kemudian akhirnya mobil itu terhenti Di sebuah tumpukan spon busa yang begitu banyak, hingga membuat mobil taksi yang ditumpangi Jihan tertutupi spon busa.
Supir taksi dan Jihan langsung lemas seketika, pikiran mati itu tiba-tiba sirna saat mereka sudah selamat. Tak lama kemudian terlihat sopir pribadi milik Jihan sudah datang ke tempat itu.
Jihan tidak kuasa menggerakkan tubuhnya karena lemas. sedangkan sang sopir taksi pria itu tubuhnya sudah bergetar tidak karuan.
"Nona, nona!" seru sopir pribadi Jihan saat melihat gadis itu masih hidup. Jihan membuka kaca mobil lalu menggerak-gerakkan tangannya. Hal itu membuat para pengawal dan sopir pribadi Jihan langsung menemui wanita itu.
"Nona,Tidak apa-apa!" seru sopir pribadi Jihan. Jihan hanya menganggukkan kepalanya tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"Kalian bawa berapa orang?" tanya Jihan.
"Dua mobil 5 orang, Nona." jawab Jihan.
"Cari mobil derek dan bawah bapak sopir ini ke rumah sakit, Aku takut jika terjadi sesuatu padanya!" seru Jihan.
"Baik Nona." jawab para pengawal Jihan.
"Gendong aku, kakiku tidak bisa bergerak sama sekali. kakiku lemas.. tadi aku sudah bertemu dengan malaikat kematian." ucap Jihan yang sedikit ngelantur karena begitu takut.
"Memangnya bertemu dengan malaikat kematian di mana?" tanya sopir Jihan.
"Di pasar Senen." jawab Jihan yang ngawur lagi.
Akhirnya sopir pribadi Jihan memapah Jihan untuk memasuki mobilnya tersebut.
"Ingat, bawa dia ke rumah sakit dan pakai namaku untuk membayar rumah sakit itu!" seru Jihan yang kemudian menidurkan dirinya di kursi mobil itu.
"Cepat bawa aku pulang, rasanya nyawa dan raga ku tidak menyatu gara-gara bertemu dengan malaikat kematian." ucap Jihan kembali.
Terlihat sopir pribadi Jihan hanya menggelengkan kepalanya, Bagaimana tidak. seorang wanita yang begitu luar biasa hari ini terlihat begitu ketakutan karena dia hampir mati.
Jihan telah sampai di rumahnya, wanita itu terlihat terus memegang tubuh sopir pribadinya. kakinya benar-benar terasa lemas.
"Apa yang terjadi denganmu, Jihan!!" seru ayah Jihan kepada anaknya.
Tuhan Jeffry begitu ketakutan saat dia sudah mendapat kabar mengenai putrinya dari Voice Note yang dikirimkan itu.hatinya terasa berdebar jantungnya seolah terhenti ketika mendapat pesan itu.
"Ayah jangan banyak bicara dulu, biarkan Aku istirahat. Aku tadi habis pulang bertemu dengan malaikat kematian." jawab Jihan yang kemudian meminta untuk digendong oleh sopir pribadinya itu.
"Kau harus hati-hati membawa putriku!" seru Tuan Jefri yang meminta supir pribadi Jihan yang bernama Daniel untuk menggendong putrinya dengan sangat hati-hati.
"Kalau kau berani menjatuhkan ku, akan ku potong gaji mu, ku potong nyawamu dan ku potong jalanmu itu." ucap Jihan yang terus memegang erat tubuh Daniel.
"Besok kau temui aku pagi-pagi bersama ayah." ucap Jihan yang kemudian menyuruh Daniel untuk pergi meninggalkan dirinya.
Daniel adalah sopir pribadi Jihan semenjak Gadis itu masih sekolah, bahkan Daniel adalah pekerja yang begitu setia kepada ayah Jihan.
"" bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Yeni Maryani
wah janji jihan tu,daniel yg dpt😁
2021-11-21
0