Mulai bekerja part 1

Sesampainya Zahra dan si mbok di halaman rumah yang mewah nan megah mata Zahra membulat betapa ia mengagumi rumah itu nampak dari depan bak istana pangeran tampan yang di dalam buku buku dongeng yang sering ia baca saat kecil bersama anak anak panti asuhan lainnya.

"ayo neng..." ajak si mbok saat Zahra masih mematung melihat rumah yang akan ia tempati mencari uang.

Zahra pun mengikuti langkah kaki si mbok memasuki rumah itu, di sambut oleh seorang pelayan yang usianya sama dengan si mbok.

"mari neng nyonya besar di ruang tengah." ajak pelayan rumah itu dan si mbok yang mengantarku langsung pulang dengan supirnya tadi.

Terlihat wanita paru baya yang mungkin seumuran dengan almarhumah ibu Zahra duduk dengan anggun sepertinya menunggu ke datangannya

"siapa nama mu ?..." tanya seorang wanita paru baya yang duduk di single sofa depan Zahra menopangkan satu kaki ke satu kakinya lagi dengan buku majalah yang duduk manis di atas pahanya.

"Azzahra nyonya, bisa di panggil Zahra atau zaa saja." jawab zaa sambil menundukan kepalanya.

"hm ya saya Melinda, kamu sudah di jelaskan sama teman kamu tentang pekerjaan kamu kan."

"sudah nyonya."

" kamu tidak perlu ikut bersih bersih atau pun memasak karena sudah ada tugasnya sendiri, kamu cukup melayani dua anak saya."

"babbysister maksudnya nyonya ...?" tanya zaa memastikan

"ya tapi bukan bayi lo ya... anak saya yang pertama sudah dewasa yang kedua masih kuliah yang sebentar lagi saya jemput di bandara."

Melinda menjelaskan semua tentang pekerjaannya yang mengurus dua anak majikannya itu, yang satu sudah dewasa sekitar umur 28 dan anak keduanya masih seumuran dengannya 21 tahun yang sebentar lagi akan pulang setelah melakukan study trening di Belanda.

Betapa terkejutnya zaa mendapatkan pekerjaan mengurus dua laki laki yang sudah dewasa karena zaa memang anti laki laki dari dulu bukannya ia menyukai sesama jenis namun ia masih menghindari seorang laki laki karena takut sakit hati seperti ibunya dulu.

sebenarnya zaa ingin mengundurkan diri namun sayang setelah Melinda menyebut nominal gaji bulanannya yang terbilang menggiurkan akhirnya ia mengiyakan pekerjaan yang di berikan nyonya barunya itu. belum lagi uang tips yang ia dapatkan sebagai ganti uang jajan setiap minggunya.

"baik zaa kamu mengertikan..." zaa membuyarakan lamunannya membayangkan berapa saja uang yang ia dapatkan selama setahun bekerja di sana.

"ya nyonya..."

"semoga kamu betah ya..." ucap Melinda yang diiringi senyum oleh zaa tanda ia mengerti.

"Bi Siti tolong antar zaa kekamarnya ya... biar dia istirahat dulu."

"baik nyonya..." yang bernama Bi Siti pun mengantarkan zaa ke kamarnya.

"nanti jam 7 malam kamu siap siap ya melayani makan tuan Ricko dan tuan Micko, tanang saja nanti kamu ada temannya kog namanya Nita dia sekarang juga masih istirahat." jelas bi Siti

Zaa pun mengulaskan senyum untuk menjawabnya karena sungguh lelah badan yang ia rasakan. setelah mengunci pintu kamar Zaa merapikan bajunya dalam lemari plastik samping kasur tempat tidurnya di ambil satu stel baju ganti dan handuk Zaa memasuki kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Zaa ayo bangun sebentar lagi makan malam." suara dari luar pintu membangunkan tubuh Zaa dari posisi ternyamannya.

"baik bi aku cuci muka dulu" tanpa membuka pintu aku menjawab bi siti.

Setelah Zaa selesai mencuci mukanya ia kembali memakai baju seragam pelayan yang di berikan bi Siti tadi, merapikan rambutnya yang ia kuncir kuda kemudian ia sanggul kecil tanpa anak rambut yang biasanya ia biarkan terurai di keningnya. tanpa make up polesan apapun ia keluar dari kamarnya.

"kamu Zahra kan, aku Nita patner kamu melayani dua pangeran tampan." ucap Nita semangat sambil mengulurkan tangannya untuk Zaa jabat.

"udah udah ayo cepat kerja, ngobrolnya nanti saja." ucap pelayan bagian dapur yang bernama Bi diya.

Pelayan yang berjumlah 7 orang pun melakukan pekerjaannya masing masing.

7 pelayan pun ada tugasnya masing masing, 2 orang bagian dapur, 2 orang mengurus ke dua tuan muda dan 2 orang lagi mengurus kebersihan rumah. Kalau bi Siti sebagai kepala pelayan, melayani Melinda. Tidak ada yang boleh melayani Tuan besar kecuali Malinda sendiri.

Ada 4 laki laki yang bekerja di luar rumah utama. 1 tukang kebun bersih bersih bagian luar rumah, 1 satpam gerbang dan 2 nya adalah supir pribadi untuk tuan dan nyonya besar.

Hanya dentingan sendok yang terdengar di ruang makan, hening itu sudah pasti karena tuan besar sudah memberi peraturan saat di meja makan.

Para pelayan sudah stay di dapur menunggu seluruh penghuni rumah sampai selesai makan.

-

-

-

-

-

Terpopuler

Comments

ani nurhaeni

ani nurhaeni

next,, penasaran

2022-11-23

0

Zahra.

Zahra.

kok sepi banget komentarnyaa

2021-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 Sambutlah kedatanganku
2 Mulai bekerja part 1
3 Mulai Bekerja part 2
4 Ciuman Pertama
5 Dibayar 2 Kali Lipat
6 Ibu Salma
7 Seatbelt Tidak Tau Diri
8 Kencan Buta
9 Bekas
10 Hanya Seminggu
11 Semoga Betah
12 Kedatangan Zen
13 Bumbu Merica Bubuk
14 Sebagai Hiburan
15 Sindiran Yang Bertopeng Candaan
16 Masa Lalu Bi Siti
17 Bi Siti ???
18 Serasa Di Introgasi
19 Bertarung Dalam Hati
20 Masa Lalu Alan
21 Ekspresi Jijik
22 Pindah Rumah
23 Kesalahan Zaa
24 Mendapat Perlakuan Yang Sama
25 Kedatangan Melinda
26 Sherly part 1
27 SherLy part 2
28 Turunkan Gengsimu
29 Potong Gaji
30 Sugar Daddy
31 Lani
32 Dicoba Dulu
33 Gugup
34 Pertemuan Tidak Terduga
35 Perasaan Ricko part 1
36 Perasaan Ricko part 2
37 Tawaran Melinda
38 Kecurigaan Ricko dan Alan
39 Hilangnya Zaa part 1
40 Hilangnya Zaa part 2
41 Zaa Sudah Di Temukan
42 Zaa Pingsan
43 Sisi Lain Dari ALan
44 Introgasi Alan
45 Mas Mas Cilok
46 Sisi Lain Bi Siti
47 Emosi Melinda
48 Kelewat Batas
49 Kedatangan Oma Rahma part 1
50 Kedatangan Oma Rahma part 2
51 Rencana Lamaran part 1
52 Rencana Lamaran part 2
53 Lamaran
54 Pacaran Setelah Lamaran
55 Ziarah Makam Ibu
56 Rahasia Yang Terungkap Part 1
57 Rahasia Yang Terungkap Part 2
58 Apartemen Lani
59 Merah Jambu Tanpa Gincu
60 Mulut Gatal Melinda
61 Rahasia Yang Terungkap Part 3
62 Rahasia Yang Terungkap part 4
63 Rahasia Yang Terungkap Part 5
64 Jelas Sudah
65 Acara Syukuran
66 Pesta Pernikahan Lani
67 Fitting Baju Yang Gagal
68 Berkunjung ke Rumah Utama
69 Beneran Fitting Baju
70 Perasaan Micko
71 Sah
72 Resepsi Pernikahan
73 Tamu Tak di Undang
74 Gagal Malam Pertama
75 Pengantin Baru
76 Makan Malam
77 Membuka Gerbang
78 Berhasil Membuka Gerbang
79 Lembur
80 Permintaan Zaa
81 Kebersamaan Mereka
82 Ricko Sakit
83 Kehamilan Zahra part 1
84 Kehamilan Zahra Part 2
85 Rujak Serut Mangga Muda
86 Syukuran 7 Bulan Kehamilan Zahra
87 Belanja Perlengkapan Bayi
88 Kedatangan Micko
89 Pertemuan Micko dan Nita
90 Keromantisan Ricko dan Zahra
91 Zahra Pingsan
92 Zahra Melahirkan
93 Musibah Pasca Melahirkan
94 Sadar Dari Koma
95 Kepulangan Zahra [ Kabar Duka ]
96 Vishaka dan Mosza
97 Tidak Percaya Diri
98 2 Kali Olahraga Malam
99 Rencana Honeymoon Lagi
100 Honeymoon [ Akhir Kisah ]
101 Novel Baru
102 Lani dan Andrian [ Orang Ke 3 ]
103 Rencana Sessions 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Sambutlah kedatanganku
2
Mulai bekerja part 1
3
Mulai Bekerja part 2
4
Ciuman Pertama
5
Dibayar 2 Kali Lipat
6
Ibu Salma
7
Seatbelt Tidak Tau Diri
8
Kencan Buta
9
Bekas
10
Hanya Seminggu
11
Semoga Betah
12
Kedatangan Zen
13
Bumbu Merica Bubuk
14
Sebagai Hiburan
15
Sindiran Yang Bertopeng Candaan
16
Masa Lalu Bi Siti
17
Bi Siti ???
18
Serasa Di Introgasi
19
Bertarung Dalam Hati
20
Masa Lalu Alan
21
Ekspresi Jijik
22
Pindah Rumah
23
Kesalahan Zaa
24
Mendapat Perlakuan Yang Sama
25
Kedatangan Melinda
26
Sherly part 1
27
SherLy part 2
28
Turunkan Gengsimu
29
Potong Gaji
30
Sugar Daddy
31
Lani
32
Dicoba Dulu
33
Gugup
34
Pertemuan Tidak Terduga
35
Perasaan Ricko part 1
36
Perasaan Ricko part 2
37
Tawaran Melinda
38
Kecurigaan Ricko dan Alan
39
Hilangnya Zaa part 1
40
Hilangnya Zaa part 2
41
Zaa Sudah Di Temukan
42
Zaa Pingsan
43
Sisi Lain Dari ALan
44
Introgasi Alan
45
Mas Mas Cilok
46
Sisi Lain Bi Siti
47
Emosi Melinda
48
Kelewat Batas
49
Kedatangan Oma Rahma part 1
50
Kedatangan Oma Rahma part 2
51
Rencana Lamaran part 1
52
Rencana Lamaran part 2
53
Lamaran
54
Pacaran Setelah Lamaran
55
Ziarah Makam Ibu
56
Rahasia Yang Terungkap Part 1
57
Rahasia Yang Terungkap Part 2
58
Apartemen Lani
59
Merah Jambu Tanpa Gincu
60
Mulut Gatal Melinda
61
Rahasia Yang Terungkap Part 3
62
Rahasia Yang Terungkap part 4
63
Rahasia Yang Terungkap Part 5
64
Jelas Sudah
65
Acara Syukuran
66
Pesta Pernikahan Lani
67
Fitting Baju Yang Gagal
68
Berkunjung ke Rumah Utama
69
Beneran Fitting Baju
70
Perasaan Micko
71
Sah
72
Resepsi Pernikahan
73
Tamu Tak di Undang
74
Gagal Malam Pertama
75
Pengantin Baru
76
Makan Malam
77
Membuka Gerbang
78
Berhasil Membuka Gerbang
79
Lembur
80
Permintaan Zaa
81
Kebersamaan Mereka
82
Ricko Sakit
83
Kehamilan Zahra part 1
84
Kehamilan Zahra Part 2
85
Rujak Serut Mangga Muda
86
Syukuran 7 Bulan Kehamilan Zahra
87
Belanja Perlengkapan Bayi
88
Kedatangan Micko
89
Pertemuan Micko dan Nita
90
Keromantisan Ricko dan Zahra
91
Zahra Pingsan
92
Zahra Melahirkan
93
Musibah Pasca Melahirkan
94
Sadar Dari Koma
95
Kepulangan Zahra [ Kabar Duka ]
96
Vishaka dan Mosza
97
Tidak Percaya Diri
98
2 Kali Olahraga Malam
99
Rencana Honeymoon Lagi
100
Honeymoon [ Akhir Kisah ]
101
Novel Baru
102
Lani dan Andrian [ Orang Ke 3 ]
103
Rencana Sessions 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!