Mulai Bekerja part 2

"Nita kamu bantu Zahra ya..." perintah bi Siti yang di anggukan kepala oleh Nita

"Zaa kamu layani tuan Micko aja ya... dia lebih mudah di pahami."

"yang duduk di meja nomor dua sebelah kakan itu tuan muda Micko, kalau duduk di meja pertama sebelah kanan tuan muda Ricko. Jangan sampai ketukar bisa bahaya kita nanti." jelas si Nita menunjuk ke arah meja makan yang masih kosong.

"memang kenapa Nit...?" tanya ku yang penasaran

"tuan muda Ricko spesies siluman es yang berwujud manusia tidak mudah melayani dia." mata Zahra membulat tidak percaya dengan penjelasan Nita baru saja.

"memang ada siluman di era modern begini Nit ?..." Zahra bahkan mengira ucapan Nita itu benar benar

"au ah... nanti aja aku jelasin ayo buruan sebelum pada turun." Nita menepuk keningnya pelan mendengar ucapan Zahra yang tidak mengerti bahasa ungkapan yang ia ucapkan.

Semua makanan tertata rapi selang beberapa saat semua anggota turun dari lantai atas menuju ruang makan.

Yang bertugas melayani anggota rumah pun menunggu sampai anggota keluarga itu menempati tempat duduknya masing masing.

Dengan sigap Nita melayani Tuan muda Ricko, bi Siti melayani nyonya besar setelah nyonya besar melayani suamimya. Zahra yang masih kaku mendapat tatapan tajam dari Nita, Langsung ia menyiapkan makan untuk tuan muda Micko.

"kamu baru ya..." sapa tuan muda Micko yang memegang tangan Zahra saat Zahra ingin mengambil Lauk untuknya.

"Micko ..." tegur Melinda dengan tatapan tajam menyuruh anak ke duanya melepaskan tangannya dari Zahra

"hmm" jawab Micko yang memutar bola matanya seakan malas berdebat dengan sang mama.

Tanpa orang lain sadari Zahra menangkap tatapan tajam dari tuan besar yang duduk di kursi utama meja makan, cepat cepat Zahra menundukan kepalanya.

"kenapa wajahnya mengingatkan ku pada dia" batin tuan besar

"sudah ini waktunya makan." ucapan tuan besar bak remot control

Hanya dentingan sendok yang terdengar di ruang makan, hening itu sudah pasti karena tuan besar sudah memberi peraturan saat di meja makan.

Para pelayan sudah stay di dapur menunggu seluruh penghuni rumah sampai selesai makan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, Zahra tidak bisa tidur ia memutuskan keluar dari kamar ke tempat halaman belakang yang biasanya di buat menjemur pakaian.

Ia mengulang kejadian 4 jam yang lalu

Saat Zahra menangkap basah tatapan dari tuan besarnya seakan memorinya mengingatkan pada sosok misterius yang datang di pemakaman ibunya setahun yang lalu.

Namun secepatnya ia menundukan kepala karena bi Siti sudah memberi kode dengan lirikan matanya, tanpa suara pun Zahra mengerti apa maksud lirikan dari bi Siti tadi.

Makan malam pun selesai anggota keluarga sudah beranjak dari meja makan satu persatu menuju kegiatan selanjutnya entah itu tidur atau nonton TV atau pun yang lainnya.

Pelayan bagian dapur dan bersih bersih pun membereskan sisa makanan dalam meja itu.

"Zaa ayo ke atas, siapkan kebutuhan tidur tuan muda." aku hanya menganggukan kepala dan nyengir kuda.

"ini kamar tuan muda Micko, aku masuk ke kamar tuan muda Ricko dulu."

"siap" memberi hormat bak anak SD sedang melakukan upacara bendera

"Hati hati tuan muda mu satu itu tukang merayu, dia terkenal playboy." bisik Nita sambil tertawa Zahra pun memukul pelan pundak Nita

"tenang saja." Zahra meyakinkan Nita kalau dirinya tidak sama dengan wanita pada umumnya.

tok...

tok...

tok...

Ketikan pintu tidak ada jawaban dari si empunya kamar akhirnya Zahra membuka pintu dengan pelan

ceklek...

"permisi tuan."

"astaga mataku ternoda" batin Zahra saat melihat tuan mudanya yang hanya memakai boxer berbaring di atas tempat tidur yang sedang memainkan benda pintarnya.

"buka aja mata kamu, aku gak telanjang jadi gak usah berlebihan deh..."

Berlahan Zaa melangkah ke depan tuan mudanya.

"permisi tuan mau mandi air hangat atau air biasa saja.?..."

"air biasa saja pakai aroma maskulin." jelas Micko

"sebelah sana baju ganti ku, pakai pakaian tidur aja." jelasnya lagi

"baik tuan."

Zahra pun melangkahkan kakinya kekamar mandi memenui permintaan tuan mudanya, setelah selesai Zaa keluar dari kamar mandi

"sudah siap tuan."

Zahra pun melanjutkan menuju kamar ganti mencari baju ganti untuk Micko.

"maaf tuan" Zahra mencoba melepaskan pegangan tangan Micko yang mencegahnya untuk ke kamar ganti.

"apa kamu tidak ada niat mau memandikan ku ?" goda Micko

Zahra pun melepaskan tangannya dengan kasar, dengan mengibaskan pergelangan tangannya yang terasa sedikit sakit karena Micko seperti memegang dengan sedikit kekuatannya.

"tuan muda gila"

"maaf tuan, permisi."

Zahra pun melanjutkan lagi mencari baju ganti untuk tuan mudanya, sedangkan Micko masuk dalam kamar mandi. Setelah selesai menyiapkan baju ganti Zahra pun keluar dari kamar Micko.

"menarik juga." lirih Micko yang di iringi senyum menggodanya.

Saat Zahra ingin menuruni anak tangga berpapasan dengan tuan muda pertamanya yang ingin ke kamarnya. Secepatnya Zaa menunduk hormat, namun tak ada espresi yang tuan mudanya tunjukan, muka kaku dan dingin bak es balok.

"apa dia benar siluman seperti yang di bilang Nita." Ricko masih bisa mendengar ucapan lirih dari pelayan baru itu.

"aku minta nomornya donk..." Zahra sontak menjingkat dengan permintaan tuan mudanya

"boleh tidak..." pintanya lagi.

-

-

-

-

-

Terpopuler

Comments

ani nurhaeni

ani nurhaeni

yg mna niihh jodooh nya zahra
😁

2022-11-23

0

Pur Wanti

Pur Wanti

lanjut

2022-09-17

0

Zahra.

Zahra.

masih dipantau
semangat Thor ✊🏻

2021-08-15

1

lihat semua
Episodes
1 Sambutlah kedatanganku
2 Mulai bekerja part 1
3 Mulai Bekerja part 2
4 Ciuman Pertama
5 Dibayar 2 Kali Lipat
6 Ibu Salma
7 Seatbelt Tidak Tau Diri
8 Kencan Buta
9 Bekas
10 Hanya Seminggu
11 Semoga Betah
12 Kedatangan Zen
13 Bumbu Merica Bubuk
14 Sebagai Hiburan
15 Sindiran Yang Bertopeng Candaan
16 Masa Lalu Bi Siti
17 Bi Siti ???
18 Serasa Di Introgasi
19 Bertarung Dalam Hati
20 Masa Lalu Alan
21 Ekspresi Jijik
22 Pindah Rumah
23 Kesalahan Zaa
24 Mendapat Perlakuan Yang Sama
25 Kedatangan Melinda
26 Sherly part 1
27 SherLy part 2
28 Turunkan Gengsimu
29 Potong Gaji
30 Sugar Daddy
31 Lani
32 Dicoba Dulu
33 Gugup
34 Pertemuan Tidak Terduga
35 Perasaan Ricko part 1
36 Perasaan Ricko part 2
37 Tawaran Melinda
38 Kecurigaan Ricko dan Alan
39 Hilangnya Zaa part 1
40 Hilangnya Zaa part 2
41 Zaa Sudah Di Temukan
42 Zaa Pingsan
43 Sisi Lain Dari ALan
44 Introgasi Alan
45 Mas Mas Cilok
46 Sisi Lain Bi Siti
47 Emosi Melinda
48 Kelewat Batas
49 Kedatangan Oma Rahma part 1
50 Kedatangan Oma Rahma part 2
51 Rencana Lamaran part 1
52 Rencana Lamaran part 2
53 Lamaran
54 Pacaran Setelah Lamaran
55 Ziarah Makam Ibu
56 Rahasia Yang Terungkap Part 1
57 Rahasia Yang Terungkap Part 2
58 Apartemen Lani
59 Merah Jambu Tanpa Gincu
60 Mulut Gatal Melinda
61 Rahasia Yang Terungkap Part 3
62 Rahasia Yang Terungkap part 4
63 Rahasia Yang Terungkap Part 5
64 Jelas Sudah
65 Acara Syukuran
66 Pesta Pernikahan Lani
67 Fitting Baju Yang Gagal
68 Berkunjung ke Rumah Utama
69 Beneran Fitting Baju
70 Perasaan Micko
71 Sah
72 Resepsi Pernikahan
73 Tamu Tak di Undang
74 Gagal Malam Pertama
75 Pengantin Baru
76 Makan Malam
77 Membuka Gerbang
78 Berhasil Membuka Gerbang
79 Lembur
80 Permintaan Zaa
81 Kebersamaan Mereka
82 Ricko Sakit
83 Kehamilan Zahra part 1
84 Kehamilan Zahra Part 2
85 Rujak Serut Mangga Muda
86 Syukuran 7 Bulan Kehamilan Zahra
87 Belanja Perlengkapan Bayi
88 Kedatangan Micko
89 Pertemuan Micko dan Nita
90 Keromantisan Ricko dan Zahra
91 Zahra Pingsan
92 Zahra Melahirkan
93 Musibah Pasca Melahirkan
94 Sadar Dari Koma
95 Kepulangan Zahra [ Kabar Duka ]
96 Vishaka dan Mosza
97 Tidak Percaya Diri
98 2 Kali Olahraga Malam
99 Rencana Honeymoon Lagi
100 Honeymoon [ Akhir Kisah ]
101 Novel Baru
102 Lani dan Andrian [ Orang Ke 3 ]
103 Rencana Sessions 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Sambutlah kedatanganku
2
Mulai bekerja part 1
3
Mulai Bekerja part 2
4
Ciuman Pertama
5
Dibayar 2 Kali Lipat
6
Ibu Salma
7
Seatbelt Tidak Tau Diri
8
Kencan Buta
9
Bekas
10
Hanya Seminggu
11
Semoga Betah
12
Kedatangan Zen
13
Bumbu Merica Bubuk
14
Sebagai Hiburan
15
Sindiran Yang Bertopeng Candaan
16
Masa Lalu Bi Siti
17
Bi Siti ???
18
Serasa Di Introgasi
19
Bertarung Dalam Hati
20
Masa Lalu Alan
21
Ekspresi Jijik
22
Pindah Rumah
23
Kesalahan Zaa
24
Mendapat Perlakuan Yang Sama
25
Kedatangan Melinda
26
Sherly part 1
27
SherLy part 2
28
Turunkan Gengsimu
29
Potong Gaji
30
Sugar Daddy
31
Lani
32
Dicoba Dulu
33
Gugup
34
Pertemuan Tidak Terduga
35
Perasaan Ricko part 1
36
Perasaan Ricko part 2
37
Tawaran Melinda
38
Kecurigaan Ricko dan Alan
39
Hilangnya Zaa part 1
40
Hilangnya Zaa part 2
41
Zaa Sudah Di Temukan
42
Zaa Pingsan
43
Sisi Lain Dari ALan
44
Introgasi Alan
45
Mas Mas Cilok
46
Sisi Lain Bi Siti
47
Emosi Melinda
48
Kelewat Batas
49
Kedatangan Oma Rahma part 1
50
Kedatangan Oma Rahma part 2
51
Rencana Lamaran part 1
52
Rencana Lamaran part 2
53
Lamaran
54
Pacaran Setelah Lamaran
55
Ziarah Makam Ibu
56
Rahasia Yang Terungkap Part 1
57
Rahasia Yang Terungkap Part 2
58
Apartemen Lani
59
Merah Jambu Tanpa Gincu
60
Mulut Gatal Melinda
61
Rahasia Yang Terungkap Part 3
62
Rahasia Yang Terungkap part 4
63
Rahasia Yang Terungkap Part 5
64
Jelas Sudah
65
Acara Syukuran
66
Pesta Pernikahan Lani
67
Fitting Baju Yang Gagal
68
Berkunjung ke Rumah Utama
69
Beneran Fitting Baju
70
Perasaan Micko
71
Sah
72
Resepsi Pernikahan
73
Tamu Tak di Undang
74
Gagal Malam Pertama
75
Pengantin Baru
76
Makan Malam
77
Membuka Gerbang
78
Berhasil Membuka Gerbang
79
Lembur
80
Permintaan Zaa
81
Kebersamaan Mereka
82
Ricko Sakit
83
Kehamilan Zahra part 1
84
Kehamilan Zahra Part 2
85
Rujak Serut Mangga Muda
86
Syukuran 7 Bulan Kehamilan Zahra
87
Belanja Perlengkapan Bayi
88
Kedatangan Micko
89
Pertemuan Micko dan Nita
90
Keromantisan Ricko dan Zahra
91
Zahra Pingsan
92
Zahra Melahirkan
93
Musibah Pasca Melahirkan
94
Sadar Dari Koma
95
Kepulangan Zahra [ Kabar Duka ]
96
Vishaka dan Mosza
97
Tidak Percaya Diri
98
2 Kali Olahraga Malam
99
Rencana Honeymoon Lagi
100
Honeymoon [ Akhir Kisah ]
101
Novel Baru
102
Lani dan Andrian [ Orang Ke 3 ]
103
Rencana Sessions 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!