Keduanya memiliki perasaan.

Setelah selesai berkeliling, kami kemudian masuk kembali ke ruangan saya sedikit merasa aneh dengan menggunakan gaun di kantor .

saya sedang berfikir bagaimana kalau saya pulang dulu ganti baju,tapi ...

Anton dan Andini sudah nongol di depan ruangan ku. Anton matanya, membelalak melihat penampilanku.

Tidak seperti biasanya memang di luar biasanya dari gaya berpakaian ku sehari-hari, yang suka simpel dan jarang banget bahkan belum pernah dandan se"aneh ini pakai baju tidak sesuai tempat dan model pakai gaun di kantor. lagian pakai rok aja bisa di hitung jari.

Saya lebih suka celana dan hem, lebih suka pakai celana jens robek kaos oblong tambah jas atau jaket itu lebih nyaman bagi ku,cuma ,kalau pas ketemu klien,acara yang formal mungkin saya pakai yang baju ala sekertaris feminim elegan.

" Wau..." Anton lalu nyeletuk ada acara apa hari ini Sep.

Dan sialnya ,aku cuma bisa nyengir.

"Habis kencan ya ??? tanya nya.

"Maunya sih kencan sama kamu ha ha..ha.. ," pura-pura tertawa,"gurauku menimpali ledakannya sungguh terlalu.

"la ..iya siap aku...itu yang aku tunggu" jawabnya semangat.

"Maunya"!" Andini menimpali membelaku.

"Hah"minggir jangan jadi orang ketiga di antara kita"!" sela Anton tak kalah galak.

"Hai.. apaan sih"! Andini malah makin deketin saya dan menepis Anton minggir.

"Ayo ke kantin yuk, sarapan ini masih pagi belum jam kantor kan ? cerocos Andini,sambil menarik tanggan ku.

Saya cuma geleng kepala kalau kamu mau, plse help me tolong aku cariin atau beliin kaos gih di luar,"jawab ku

"Haaa"! jam segini mana ada toko buka ini baru jam 7.30 setidaknya jam 8 atau 9 an nona.

"Yaa,sudah dak papa." jawabku menyela agar tak makin lama perdebatan terjadi pagi ini. saya dak ke kantin tadi sudah ngopi sama makan roti.

"Hemmm"ngomong -ngomong kenapa pagi sekali sampai kantornya apa ada tugas khusus dari bu Nita ? tanya Andini menyelidik ala detektif kacangan.

"Gak juga. " jawab ku di disertai gelengan kepala.

" Tapi , itu lho bos baru kamu '!! jawabku, sambil monyongin mulut ku

ke arah ruangan Tuan Teja.

Memang ruangan ku di depan ruangan Direktor.

supaya dekat dan mudah di akses karena saya merupakan designer yang juga sudah di angkat jadi manajer, kaki tangan bos yang harus standby setelah sekretarisnya.

"Ngapain coba pagi-pagi sama dia, Andini pasang muka cemberut.

"Jangan-jangan kalian.." Andini tidak jadi melanjutkan karena Anton,terus saja nimbrung dengan omongan kami dan konon kata Andini sebenarnya Anton juga memendam rasa sama aku jadi takut menyinggung.

Mungkin aku nya gak perasa atau memang saya menganggap dia dak serius karena sering gombali aku.

"Haisss." sudah -sudah sana pergi, aku lalu dorong mereka berdua aku tutup pintu ruangan ku.kembali duduk di kursi aku sedang berfikir padangan orang tentang memakai gaun di kantor oh tidak !" apa yang akan mereka pikirkan, ahhh pusing.

"Thok -thok !"

Ketukan di pintu membuyarkan pikiranku menerka-nerka penilaian orang seorang designer salah kostum di kantor.

"Masuk ! kataku lalu nongol kepala Anton.

"Haii ,Septia ini ada kaos aku, kamu bisa pakai lagian ini baju baru sudah saya cuci dan setrika. tapi tenang belum pernah saya pakai. aku sering bawa baju ganti di mobil biasa pas cek gudang panas selalu ganti baju.

"Ya.. ya..."! gak usah jelasin sini aku pakai daripada pakai gaun ini. kata ku terus menyambar kaos Anton yang di sodorkan ke arah ku.

Segera aku bawa celana kerja ku pergi ke toilet celana yang tadi ku pakai. tadi masih bersih yang kena tumpahan kopi kan cuma baju , sedang celana ku cuma sedikit kecipratan kopi.

Beruntungnya aku tadi sudah aku minum separoh jadi tidak basah kuyup waktu aku ke tumpahan kopi itu.

 Dari toilet pas aku keluar aku berpapasan dengan tuan Teja,dia cuma melirik ku dan berlalu pergi.

Sementara sampai di ruangan ku. Anton masih berdiri di sana seolah menungguku.

" Kok masih disini ?" tanya ku

"Nunggu kamu sep, cocok gak kamu pakai . atau haruskah aku cari atau beli baju buat kamu"?" karena sebentar lagi saya keluar dan akan balik lagi kesini. aku akan memasarkan produk yang kemarin kita produksi. ( Anton menatapku dengan tatapannya yang penuh perhatian dab makna itu. sungguh menggetarkan kalbu )

"Saya rasa ,oke terimakasih "jawabku 

"Sep" kalau aku boleh jujur kamu cantik pakai gaun itu ."kata anton ( mulai dech merayu nya batin ku )

"Emang kalau gak ,pakai jelek ya ? timpal ku pasang muka cemberut.

" Dak juga sih Sep,"cuma terkesan anggun kebanyakan kesannya Tomboy gitu tapi apapun sep "aku tetap cinta kamu.

"Apa ..?? tanyaku,"membelalakkan mata terkejut.

"Aku mencintai mu , kata Anton dia terus melangkah mendekati ku dan aku pun terus  melangkah mundur. Anton terus saja maju dan aku pun terus mundur sampai ke tembok ruang kerja ku.

"Apakah kamu tidak dapat sedikit pun merasakan sebuah gejolak rasaku pada mu.

Tentang perhatian kasih sayang yang ku ungkapkan rasaku ke kamu Sep. Anton terus mencoba menyakinkan ku. tatap mata nya sedikit sendu memelas.

"Selama ini aku terus berusaha mencoba mengungkapkannya.

tapi ...kamu selalu menganggap itu hanya candaan saja.

Septia izinkan aku menyayangi mu izinkan aku mencintai mu izinkan aku menjadikan kamu kekasih ku pujaan hati Ratu di jiwa ku.

" Anton apa-apa"an."minggir aku mencoba mendorong nya tapi dia sepertinya sudah menyiapkan diri sehingga,tak bisa ku dorong mundur.

"Anton ..!! kataku lagi.

"Aku tak kan pergi sebelum kamu memberi jawabannya,katanya mendesak ku.

"Anton." plse"!" kata ku,tapi dia tidak bergeming, sampai pintu ruangan ku terbuka dan Anton segera mundur ketika tau siapa yang sedang membuka pintu !

" Selamat pagi"Tuan Teja"! kami pun mengucapkan selamat pagi hampir bersamaan dengan agak kikuk.

Dan Tuan Teja,hanya menatap kami berdua bergantian,sekali lagi mata itu aku melihat kilat amarah,"cemburu kemudian hilang datar dan kembali ke sendu ."ahh aku kembali menunduk karena grogi mana mungkin cemburu,GR sekali aku,gumam ku pacar bukan "kenal juga baru ..he he.

" Kalian ngapain berdua disini, pagi-pagi sudah tak ada kerjaan ya"?" tanyanya penuh selidik.

'Jeleb nah Lho !

"Eee.. E. ini Tuan mau nanya soal produk baru yang akan saya pasarkan, saya sedang , bertanya ke bu Septia , apakah sudah bisa di pasarkan atau nunggu beberapa hari lagi,"

Kata Anton menutupi groginya,karena aku rasa, memang Tuan Teja melihat kami berdua tadi ,waktu Anton mepet aku sampai ke tembok .

"Ooo..ya?"jawab Tuan Teja dengan gaya mengangguk-anggukkan kepalanya tapi tersenyum sinis, biyuh mak ngeri tatapan matanya.

" Septia keruangan saya sekarang"! nada perintah dari tuan Teja,dengan nada suara tinggi dan berwibawa.

"iiiya pak" !! saya segera mengikutinya

menuju ke ruangan nya.

Haaizzz"kenapa dia tidak menyuruh Andini atau office boy memanggil ku, kenapa harus dia sendiri ,gerutu ku di belakangnya.

Sesampainya di ruangannya,dia segera memberikan beberapa kertas terlihat gambar-gambar yang aku design kemarin.

"Ini,kamu segera produksi dan secepatnya bisa di pasarkan sebentar lagi tahun baru,Ibu Nita memilih gambar dan model yang kamu buat.

"Iya Tuan. " ada lagi"? " tanya ku.

"O iya nanti makan siang"bisa kah kamu temani aku pergi bareng." kamu harus menunjukan tempat makan yang bersih dan enak di kota ini." lanjut Tuan Teja.

" Emmm kenapa tidak dengan sekertaris bapak saja yaitu nona Andini ."sela ku.

"Apa... "! jawab dia sambil melotot

kemudian redup.

"Apa kamu keberatan"? apakah kamu ada boyfriend yang gajak makan siang atau ada janjian dengan teman,tanyanya lembut !

"Ohh tidak Tuan Tidak " jawab ku," gugup dan jadi salah tingkah.

"Baiklah ,kamu boleh pergi jangan lupa jam makan siang kamu kesini !perintahnya.

"Iiiya ..Tuan permisi"kataku langsung ngeloyor pergi,jantungku masih berdebar mengingat tatapan matanya.

" Ohh..sungguh selalu saja seperti kilatan petir namun segera hilang. aku masih ingin mencoba menyelami ke sana ,jujur saja aku jadi penasaran di buatnya. kenapa dia punya tatapan aneh itu ke saya.

Kalau saya perhatikan,itu sering muncul jika dia berhadapan dengan ku." tapi tidak dengan orang lain. karena dia begitu acuh tak acuh bahkan terkesan sangat dingin.

" Haiizzz,"beberapa hari saja aku sudah menilainya sejauh ini( gumam ku kemudian)

Salam hangat dari Septia,jangan lufa

"Like 👍 comment✍️ and vote ✌

tium jauh wat kalian ,para pembaca

------------Bersambung baby-------------

jangan lupa like👍👍👍👍👍👍

comment✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️

and vote✌✌✌✌✌✌✌✌✌

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

 

Terpopuler

Comments

rudy adji

rudy adji

♨️🇲🇨💕❤️

2022-06-06

1

nurul hidayah

nurul hidayah

q suka

2021-11-20

1

🐾Ocheng🐾

🐾Ocheng🐾

hadir bawa Like👍

salam dari "CINTA UNTUK ALENA"

2021-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Menebak Perasaannya"
3 Keduanya memiliki perasaan.
4 Misteri di mulai
5 Kabut itu mulai menipis.
6 Teryata engkau
7 Misteri Gelang itu
8 Terpecahkan
9 Kencan pertama
10 Restu ibu.
11 Makin Dekat saja.
12 Masa penenentuan.
13 Persiapan Menuju "
14 Sah Suami istri
15 Berdua saja.
16 Permulaan yang baru.
17 Menikmati
18 Teman Lama ku
19 Seperti di awasi
20 Gejolak.
21 Kehilangannya
22 Mulai terlihat Gelombang.
23 Pantai Cinta mu Menghanyutkan ku.
24 Posesifnya suami ku.
25 Hukuman macam apa ini"?
26 Hukuman di lanjutkan
27 Mencoba sembunyi.
28 Semilir angin cinta.
29 Sepoy-sepoy basah, baby."!
30 Sedikit Longar.
31 Di lepas tapi di awasi
32 Ku rayu ku bujuk akhirnya.
33 Aku hamil "!
34 Permintaan tak tepat waktu, berujung di ranjang.
35 kembalikan dia sebagai Prayogo .
36 Di Culik dan di sekap.
37 Restorasi keluarga.
38 Tanda -tanda melahirkan
39 Anak lelaki ku.
40 Terbang ke negri jiran
41 Membuat kejutan terkejut sendiri
42 Hati ku hancur.
43 Menahan Air mata
44 Apa yang harus aku lakukan
45 Memilih Memaafkan.
46 Pulang ke indonesia
47 Bagai di sambar Petir.
48 Apa yang harus aku lakukan
49 Memilih merawatnya.
50 Menjemput perempuan itu
51 Kebencian Risty pada Sabilla
52 Membalas kejahat dengan kebaikan
53 Sabilla mencoba cari perhatian
54 Masa lalu kelam Risty dan Sabilla.
55 Bukan cuma kenal Sabilla tetapi....
56 Perasaan Aneh Risty"!!
57 Kenapa Sabilla berada di kamar Satria"?
58 Sakit perut yang mencurigakan
59 Insedent di toilet '!
60 Kecurigaan Tuan Teja.
61 Sabilla mencari kesempatan.
62 Amnesia.
63 Kopi Sabilla.
64 "Hampir saja jatuh ke lobang yang sama.
65 Hamil lagi "? "
66 Tes DNA
67 "GagaL ambil hasil tes DNA "!
68 Satria ku
69 Lepaskan dia.
70 Setiap langkah nya,meneteskan air mata ku.
71 Sebelum sabilla terjun bebas.
72 Membuka tes DNA.
73 Klarifikasi.
74 Tanya jawab "!
75 Seharusnyalah anda "?
76 "Sebuah Nasehat "!
77 Ayah Sabilla"!
78 Membuka Kotak "
79 Sensasi dengan Risty.
80 Renata.
81 Mengitip masalalu Renata.
82 Dampak kalrifikasi.
83 Balik Kampung.
84 Membuka tabir.
85 Cari Info
86 Istri masa muda hingga tua.
87 Persiapan keberangkatan.
88 Bikin adik yuh"!
89 "Renata memang Rustinah.
90 Setitik terang.
91 Kamar bawah Tanah.
92 Setumpuk buku diary
93 Bahenol ," bak gitar sepanyol.
94 puncak kenikmatan
95 Anak lelaki bibi Rustinah.
96 Diary tuan Anggara.
97 Satria minta beliin adek"!"
98 Bonus Puisi pesona Kupu-kupu malam
99 Janjian dengan tuan Anggara.
100 Desiran aneh dari tuan Anggara.
101 Kembali ke tempat Mami Angreni.
102 Main dengan sabung "!!
103 Pejelasan main sabun.
104 Hari minggu"?
105 Cerita tentang Sabilla ke Risty.
106 Apakah Ibu harus tau tentang diary bibi.
107 Saat nya Satria sekolah.
108 Perut six pack'nya mengoda.
109 Mandi keringat.
110 Hans dan Risty.
111 Saling membatin.
112 Puisi Cinta Renata.
113 'Risty di jodohkan "!
114 Kenapa gaun itu sobek "?
115 Hp nya ngambek nich '!!!
116 "Pacar palsu.
117 Membujuk Hans.
118 Cobalah yang lain buat selingan.
119 Hans "menerima tawaran Risty.
120 Kalau ,bunting kita kawin.
121 Apa yang Teradi"?
122 Siapa yang kau sebut Cabul" !
123 Masak ciuman saja bisa hamil"?
124 Risty dan Hans bersiap untuk....."?
125 Kenapa ayah ada disini tanya Hans"!
126 Satu... Dua.. Ti...... "!!!
127 Ketika Tuan Anggara bertemu Kembaran Renata.
128 Ingin ku sebut nama Binatang"!
129 Diary tuan Anggara ( I love you." Re)
130 Setiap ada kamu...."?
131 Dosa sodom dan gomora " ?
132 Jangan jatuh ke lobang yang sama."!
133 Melangar batas norma "!
134 Hans ingin kawin Pah "?!
135 Rebah Pasrah.... "!
136 Belah duren dan pisang raja"!.
137 Bersumpahlah pada ku!
138 Satria mau punya adek gak "?
139 Honey moon di kantor "?
140 Cepet nikah Risty "
141 Jangan hamil duluan faham"!
142 "Ah Papa kayak gak pernah muda !
143 Pemadam kebakaran.
144 Hans kecelakaan .
145 Membuat paspor dengan Jalur cepat.
146 ngerajin Risty.
147 Aku bersumpah tak akan menikah bila,"
148 "Melepaskan yang terpendam "?
149 Mirip papa atau ibunya."!
150 Hans dan Risty fitting baju pengantin
151 Lucinta bertemu kembaran Renata.
152 "Bantu aku buka gaun ku,Hans"!
153 Menunda malam "!
154 Belah duren dengan pisang.
155 "Pasangan terheboh "!
156 Bertahanlah "!
157 Anggara puber kedua.
158 Papa bulan madu sama mama.
159 Menjaga api cinta tuan Anggara.
160 Memposisikan diri.
161 Nimatilah dengan istri mu,sendiri.
162 Kidung Agung.
163 Layani suami dengan benar.
164 Mister mesum dan mister cabul.
165 bercinta ala cicak di di dinding "?
166 Dua gaya... dua ronde baby "!
167 Apa itu senam kagel "?
168 Gaya Cicak Hans dan Risty.
169 Hebat Dapur dan di Kasur "?
170 Es crem mencair.
171 Cuma sedang ingin bukan belok "
172 Masak bersama X Diary Renata.
173 (Diary Re) aku harus pergi.
174 ( Diary Re) memulai Hidup baru.
175 Terbang ke Bali.
176 Di tinggal pas sayang-sayangnya.
177 Jadi kuat atau rapuh,"!
178 Baju yang melekat .
179 Kenapa dia lari "?
180 Re... kamu Renata.."!
181 jangan bergerak di pangkuan ku
182 Menikahlah dengan ku Re "!
183 Puisi cinta Tulang rusuk "!
184 Cinta di uji lewat musim dan percobaan.
185 makanan pembuka durian basah.
186 Hans dan Renata
187 Hans,ibu mau pulang kampung
188 Cinta menyatu dengan komitmen.
189 Bonus Diary Anggara.
190 Bonus diary Anggara.
191 Bonus Puisi Cinta Buat, Re "!
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Pertemuan
2
Menebak Perasaannya"
3
Keduanya memiliki perasaan.
4
Misteri di mulai
5
Kabut itu mulai menipis.
6
Teryata engkau
7
Misteri Gelang itu
8
Terpecahkan
9
Kencan pertama
10
Restu ibu.
11
Makin Dekat saja.
12
Masa penenentuan.
13
Persiapan Menuju "
14
Sah Suami istri
15
Berdua saja.
16
Permulaan yang baru.
17
Menikmati
18
Teman Lama ku
19
Seperti di awasi
20
Gejolak.
21
Kehilangannya
22
Mulai terlihat Gelombang.
23
Pantai Cinta mu Menghanyutkan ku.
24
Posesifnya suami ku.
25
Hukuman macam apa ini"?
26
Hukuman di lanjutkan
27
Mencoba sembunyi.
28
Semilir angin cinta.
29
Sepoy-sepoy basah, baby."!
30
Sedikit Longar.
31
Di lepas tapi di awasi
32
Ku rayu ku bujuk akhirnya.
33
Aku hamil "!
34
Permintaan tak tepat waktu, berujung di ranjang.
35
kembalikan dia sebagai Prayogo .
36
Di Culik dan di sekap.
37
Restorasi keluarga.
38
Tanda -tanda melahirkan
39
Anak lelaki ku.
40
Terbang ke negri jiran
41
Membuat kejutan terkejut sendiri
42
Hati ku hancur.
43
Menahan Air mata
44
Apa yang harus aku lakukan
45
Memilih Memaafkan.
46
Pulang ke indonesia
47
Bagai di sambar Petir.
48
Apa yang harus aku lakukan
49
Memilih merawatnya.
50
Menjemput perempuan itu
51
Kebencian Risty pada Sabilla
52
Membalas kejahat dengan kebaikan
53
Sabilla mencoba cari perhatian
54
Masa lalu kelam Risty dan Sabilla.
55
Bukan cuma kenal Sabilla tetapi....
56
Perasaan Aneh Risty"!!
57
Kenapa Sabilla berada di kamar Satria"?
58
Sakit perut yang mencurigakan
59
Insedent di toilet '!
60
Kecurigaan Tuan Teja.
61
Sabilla mencari kesempatan.
62
Amnesia.
63
Kopi Sabilla.
64
"Hampir saja jatuh ke lobang yang sama.
65
Hamil lagi "? "
66
Tes DNA
67
"GagaL ambil hasil tes DNA "!
68
Satria ku
69
Lepaskan dia.
70
Setiap langkah nya,meneteskan air mata ku.
71
Sebelum sabilla terjun bebas.
72
Membuka tes DNA.
73
Klarifikasi.
74
Tanya jawab "!
75
Seharusnyalah anda "?
76
"Sebuah Nasehat "!
77
Ayah Sabilla"!
78
Membuka Kotak "
79
Sensasi dengan Risty.
80
Renata.
81
Mengitip masalalu Renata.
82
Dampak kalrifikasi.
83
Balik Kampung.
84
Membuka tabir.
85
Cari Info
86
Istri masa muda hingga tua.
87
Persiapan keberangkatan.
88
Bikin adik yuh"!
89
"Renata memang Rustinah.
90
Setitik terang.
91
Kamar bawah Tanah.
92
Setumpuk buku diary
93
Bahenol ," bak gitar sepanyol.
94
puncak kenikmatan
95
Anak lelaki bibi Rustinah.
96
Diary tuan Anggara.
97
Satria minta beliin adek"!"
98
Bonus Puisi pesona Kupu-kupu malam
99
Janjian dengan tuan Anggara.
100
Desiran aneh dari tuan Anggara.
101
Kembali ke tempat Mami Angreni.
102
Main dengan sabung "!!
103
Pejelasan main sabun.
104
Hari minggu"?
105
Cerita tentang Sabilla ke Risty.
106
Apakah Ibu harus tau tentang diary bibi.
107
Saat nya Satria sekolah.
108
Perut six pack'nya mengoda.
109
Mandi keringat.
110
Hans dan Risty.
111
Saling membatin.
112
Puisi Cinta Renata.
113
'Risty di jodohkan "!
114
Kenapa gaun itu sobek "?
115
Hp nya ngambek nich '!!!
116
"Pacar palsu.
117
Membujuk Hans.
118
Cobalah yang lain buat selingan.
119
Hans "menerima tawaran Risty.
120
Kalau ,bunting kita kawin.
121
Apa yang Teradi"?
122
Siapa yang kau sebut Cabul" !
123
Masak ciuman saja bisa hamil"?
124
Risty dan Hans bersiap untuk....."?
125
Kenapa ayah ada disini tanya Hans"!
126
Satu... Dua.. Ti...... "!!!
127
Ketika Tuan Anggara bertemu Kembaran Renata.
128
Ingin ku sebut nama Binatang"!
129
Diary tuan Anggara ( I love you." Re)
130
Setiap ada kamu...."?
131
Dosa sodom dan gomora " ?
132
Jangan jatuh ke lobang yang sama."!
133
Melangar batas norma "!
134
Hans ingin kawin Pah "?!
135
Rebah Pasrah.... "!
136
Belah duren dan pisang raja"!.
137
Bersumpahlah pada ku!
138
Satria mau punya adek gak "?
139
Honey moon di kantor "?
140
Cepet nikah Risty "
141
Jangan hamil duluan faham"!
142
"Ah Papa kayak gak pernah muda !
143
Pemadam kebakaran.
144
Hans kecelakaan .
145
Membuat paspor dengan Jalur cepat.
146
ngerajin Risty.
147
Aku bersumpah tak akan menikah bila,"
148
"Melepaskan yang terpendam "?
149
Mirip papa atau ibunya."!
150
Hans dan Risty fitting baju pengantin
151
Lucinta bertemu kembaran Renata.
152
"Bantu aku buka gaun ku,Hans"!
153
Menunda malam "!
154
Belah duren dengan pisang.
155
"Pasangan terheboh "!
156
Bertahanlah "!
157
Anggara puber kedua.
158
Papa bulan madu sama mama.
159
Menjaga api cinta tuan Anggara.
160
Memposisikan diri.
161
Nimatilah dengan istri mu,sendiri.
162
Kidung Agung.
163
Layani suami dengan benar.
164
Mister mesum dan mister cabul.
165
bercinta ala cicak di di dinding "?
166
Dua gaya... dua ronde baby "!
167
Apa itu senam kagel "?
168
Gaya Cicak Hans dan Risty.
169
Hebat Dapur dan di Kasur "?
170
Es crem mencair.
171
Cuma sedang ingin bukan belok "
172
Masak bersama X Diary Renata.
173
(Diary Re) aku harus pergi.
174
( Diary Re) memulai Hidup baru.
175
Terbang ke Bali.
176
Di tinggal pas sayang-sayangnya.
177
Jadi kuat atau rapuh,"!
178
Baju yang melekat .
179
Kenapa dia lari "?
180
Re... kamu Renata.."!
181
jangan bergerak di pangkuan ku
182
Menikahlah dengan ku Re "!
183
Puisi cinta Tulang rusuk "!
184
Cinta di uji lewat musim dan percobaan.
185
makanan pembuka durian basah.
186
Hans dan Renata
187
Hans,ibu mau pulang kampung
188
Cinta menyatu dengan komitmen.
189
Bonus Diary Anggara.
190
Bonus diary Anggara.
191
Bonus Puisi Cinta Buat, Re "!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!