Menebak Perasaannya"

Kami segera masuk kantin dekat pabrik Anton yang duduk di pojok, sudah melambai-lambaikan tangannya. Andini segera menuju kesana karena memang kami bergaul karib cukup akrab mau tidak mau saya mengekor ke sana.

Setelah makan kami kembali ke kantor dan seperti yang telah di Umumkan  .

Kami semua ikut rapat mendadak itu. yang di adakan bu Nita dengan panjang lebar bu Nita menjelaskan dan pesan beberapa hal juga memperkenalkan anak nya yang super cool yang jarang senyum sekali senyum ,bikin orang meleleh itu.

Itu sih kata Andini yang memang jatuh cinta pada pandangan pertama. bu Nita juga memberitahukan kalau, aku sebagai kaki tanggan nya untuk beberapa saat sampai anaknya pegang kendali sendiri.

Sedang saya duduk dekat Anton yang sesekali kami tersenyum karena lihat Andini yang salah tingkah dekat tuan Teja, maklumlah ,sekretarisnya bu Nita tentu dekat-dekat posisinya .

Tapi Tuan Teja ,se-sekali menatap saya"

ketika melihat saya dan Anton  saling mencuri pandang, tatapnya Tuan Teja tajam entahah seperti  tidak suka atau cemburu ha ha "geblek !!! aku tersenyum sendiri karena fikiran ku menganalisi sembarangan.

'aku segera mengoyangkan kepala sedikit mengusir pikiran yang sedikit ngawur itu . rapat itu berjalan sampai sore , bahkan ketika kami keluar dari ruang meeting. jam menunjukan pukul 4 sore ."

" Waktu pulang nich"! tapi saya masih harus menyiapkan beberapa design baju yang tadi aku kerjakan separo karena hari ini aku harus serahkan ke bu Nita.

Teman -teman pulang duluan ." jam 5 aku baru selesai dan meyerahkannya pada bu Nita . design baju beberapa model dress supaya dia bisa milih model baju  yang akan kita produksi nanti nya. sebagai produk baru di taun baru. sekarang ini kalau bergerak di bidang fashion haruslah tetap Up to date dan juga harus ganti-ganti model serta warna supaya tidak membuat bosan atau monoton.

Begitulah." seharusnya motto dalam fashion selalu membuat seseorang lebih fresh dari sebelumnya tidak terlihat kuno mengikuti trend masa kini dengan begitu produk kami tetap di minati costumer kami.

Rasanya enak kalau minum segelas kopi gumam ku, lalu saya menuju dapur di kantor kami.

Saya sedang mengaduk kopi sambil berjalan ketika menubruk seseorang dan menumpahkan kopi panas itu ke bajunya.

"Upps ..You....  ! teriak nya.

"TTtttuan Teja,maaaamaaf kan saya.

Akupun "reflek mengigit ujung bibirku,

takut dia marah karena sudah dua kali,oh Tuhan jangan birkan dia memarahi ku sungguh aku capek sekali meski saya menabraknya dua kali dan parahnya."saya menumpahkan kopi panas di bajunya di jas yang kelihatan mahal banget itu.

"Can't you" b-bisa tak awak lebih hati-hati.

Saya hanya mengucapkan kata minta maaf sambil mengelap jasnya dengan saputangan ku.

" Oya masuk ke ruangan ku "ruangan bu Nita, sekarang aku tunggu di sana." katanya terkesan tegas dan sadis.

" iiya" jawab ku sambil mengikuti langkah kakinya. aku sedikit gemetar takut karena semua sudah pada pulang tinggal aku dan beberapa orang yang masih ada di kantor .

" Duduk "!"

katanya memerintahkan ku, ketika saya hanya berdiri dan dia mengulangi  lagi perkataanya.

"Silahkan duduk ." katanya agak lembut.

"iya...tuan Teja, terimakasih.

Aku pun duduk di kursi depan mejanya .

meja itu yang biasa di pakai bu Nita. dia duduk di kursi direktur dengan gaya cool nya. terlihat gagah banget dan karismanya makin terpancar , sedang bu Nita sudah pulang setelah saya memberikan beberapa lembar model baju , yang saya sudah buat tadi. kata beliau besok pagi baru dia akan memberikan keputusannya untuk segera di produksi atau tidak dan akan carikan bahannya.

Sementara makhluk di depan memandangi aku. entah apa yang sedang di carinya dari  wajahku . tatapan matanya itu menatap lembut.sepertinya tidak marah , sorot matanya sedikit redup. aku rasa lebih ke mata yang sendu dan sayu wajahnya terlihat tampan,rahangnya terlukis jelas . terkesan macho memang." man banget !" karena saya menyukai wajah seperti itu, daripada wajah mulus ganteng ala K-Pop.

Ku lihat di matanya seperti menyimpan duka dan sebersit cinta ha.. haduh hahhalu sayanya ketularan Andini kali, aku terus menilainya dan membatin.

" Septiana..." panggilnya.

" iya "Tuan teja ! jawab ku pelan.

" Mulai besok, bisakah kamu berangkat agak pagi untuk menemaniku keliling  kantor dan ke pabrik , sekalian ke gudang saya tidak ingin keliling dilihat banyak orang jadi , kamu harus datang sebelum mereka datang apa kamu keberatan ?"

Tidak pak !.jawabku singkat.

"Mungkin kamu sudah ngantuk jadi kamu tidak konsen lebih baik kamu pulang dan jangan lupa besok pagi kamu harus disini sebelum karyawan lain datang mengerti.

awal tidur." maksud ku tidur lebih awal dan hati-hati di jalan.  katanya terdengar lembut  dan care banget.

" Ya terimakasih ,Tuan permisi"!"

Kata ku lalu saya berdiri dan segera mengemas tasku ambil kunci mobil lalu pulang . saya sedikit heran, kenapa dia tidak marah padahal"?" padahal sudah dua kali , bahkan saya menumpahkan kopi panas di bajunya . sekilas  tadi aku lihat amarah di matanya,  tapi sikapnya lain menunjukkan perdamaian apakah dia menahan amarah itu"?" dia emang benar tampan benar ." kata Andini.

" Ahhhh,"!"

kenapa aku malah terus mikirin dia ya "?" Bos ku yang cool dan misterius membuat penasaran dengan tatapannya yang sendu, seperti menyimpan luka atau menyimpan duka seperti menyimpan rindu. Entahlah." seperti menyimpan misteri tersendiri yang betapa ingin aku menyelami ke dalam.

Sampai di rumah mungil ku, setelah nyetir sambil melamun aku merebahkan diri sebentar di sofa ruang tamu melanjutkan memikirkannya.

"Acchh," sudahlah lebih baik aku mandi makan dan tidur supaya besok saya bisa bangun pagi  dan setengah tujuh sampai kantor.

Selesai ritual makan dan gosok gigi saya pun naik ke ranjang ku, ohhh pasti aku harus bagun lebih awal daripada kena macet dan telat bisa kena masalah lagi.  setidaknya saya harus menunjukan kalau aku karyawan teladan yang di banggain oleh bu Nita di didepan tuan Teja.

"Uuhhhh."achhhh"!"

Aku telah menguap beberapa kali,ngantuk lalu terlelap saya dalam dunia mimpi.

Paginya aku terperanjat bangun." karena jam menunjukan jam 7 lebih 5 menit.

"Astaga"!"

Buru-buru aku mandi lalu menyerobot baju putih, menyambar tas kerja segera

ngacir.

" Semoga tidak macet -semoga tidak macet, ya Tuhan Tolongin aku.

Aku komat-kamit membaca doa dan saya mampir ke kedai kopi dan roti dekat rumah ku lumayan bisa menemani perjalanan ku .

Walau tidak jauh dari rumah ke tempat kerja, setidaknya kopi itu membuat lebih fresh mata ku dan menghangatkan tubuhku yang kedinginan karena mandi pagi dengan air dingin.

Walau saya tidak tinggal di kota yang besar tidak begitu ramai seperti jakarta tapi tetap aja macet di beberapa titik.

Sampai di kantor ku lihat mobil Tuan Teja sudah terparkir disana,  ketika saya mau masuk terlihat di pantulan kaca model baju ku yang terlihat aneh.

"Ohhh my God"!

Aku berteriak  melihat penampilanku . pakai bra merah, sedangkan baju putih yang agak tipis cukup terlihat dari Luar . mana gak pakai baju daleman oh aku cepat-cepat melangkah menuju ruangan ku dan entah dari mana makhluk itu , aku tabrak lagi dan sialnya, kopi yang masih hangat menyerbu ke tubuh ku kontan saya menjerit.

" Aaaaahhhhh ..."aduh"!!!

Tu-tuan Teja "?" maafkan sasaya.

sambil mengibaskan bajuku yang basah terkena air kopi ku.

"M-maaf ohh maafkan saya "!

Dia segera mengambil tisu di atas mejaku dan reflek mengelap tumpahan kopi di dadaku.

" Aaaastagah"!

kami sama-sama teriak, terkejut sendiri ketika dia tanpa sadar  menepuk-nepuk dengan tisu pas di buah dadaku yang memang kebetulan kena tumpahan kopi muka ku merah padam, begitupun dia sedikit malu .

" Ooh maaf" sambil menarik tangannya dari dada ku sedikit salah tingkah.

"Maaf kan saya, tadi saya  telah masuk keruangan kamu lalu , kamu buru -buru masuk dan aku'pun  juga buru-buru keluar dari ruangan kamu, bosan menunggu jadi tadi keliling kantor sendiri sampai pada ruangan mu.

Dia membantuku berdiri lalu melihat dari atas sampai bawah, kemudiaan dari bawah ke atas  berhenti melihat gundukan di dada yang di tutup bra merah. aku pun jadi malu,bodohnya saya kenapa pakai baju tipis  warna putih dengan bra merah menyala"!" salah custom.

" Upssss !

Saya segera menutupnya dengan tas ku yang lumayan gede .

" Saya rasa kamu perlu ganti baju mu Septia sebelum banyak karyawan lain yang melihat mu demikian. sebentar tunggu di ruangan ini dan jangan kemana-mana.

Lalu dia keluar dan kembali lagi dengan gaun yang beberapa bulan kemarin ada di ruangan bu Nita,  gaun yang di pakai contoh produk yang akan di luncurkan tahun depan.

Karena memang kita membuat baju beraneka gaya dari baju pesta sampai

ke baju muslim,batik dan kebaya moderen juga ada tapi sayangnya, dia membawakan saya sebuah gaun pesta dengan bahu terbuka.

" Ini saja yang ada yang bisa kamu pakai dan kamu bisa memadukan  dengan blazer kamu itu .

Tuan Teja menunjuk  sebuah blazer yang tergantung di ruangan ku , dan itu cukup menolong menutup bahu yang terbuka.

Karena modelnya tali kecil di bahu yang memperlihatkan dada dan punggung saya.

aman pikir ku sambil merapikan blazer ku. lalu kami berjalan menyusuri  kantor kami  dan kemudian kebagian Gudang.

Pak Teja hanya mangut - mangut ketika saya jelaskan detail serta jadwal keluar masuknya barang, beberapa peraturan di kantor juga di pabrik  sampailah ke bagian pabrik yang lumayan jauh jaraknya dari kantor.

"Achhhh "!!!

Aku hampir saja jatuh, kaki ku tersandung box yang ada di depan saya, mungkin saya tak memperhatikan. hampir- hampir saja kalau Tuan Teja tidak menarik  dengan sigapnya dan malah jatuh ke pelukannya.

"Haii... hati-hati Septia "!"

Matanya memandangi ku disaat aku mendongak wajah ke atas karena memang dia lebih tinggi dari saya. beberapa saat saling berpandangan, dia lalu melepaskan

pelukannya.

" Maaf itu reflex"!

Katanya memberi alasan kepada ku.

(  yes."aku rasà , dia ada rasa pada ku dari caranya memandang ku, achhhh aku kok jadi berharap sama dia , Achhh...kacau... mulai kehaluan aku)

------Bersambung  -----

" Pembaca  Jangan lupa"?

Like👍👍👍👍👍👍

commmnet ✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️

and vote ✌✌✌✌✌✌✌✌✌✌✌

 

Terpopuler

Comments

Siti Zaskia

Siti Zaskia

yes

2022-10-10

0

rudy adji

rudy adji

❤️💕🇲🇨♨️

2022-06-06

0

𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿

𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿

Septia orang Indonesia banget.... Merah & Putih 🤪🤪🤭🤭

2021-08-30

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Menebak Perasaannya"
3 Keduanya memiliki perasaan.
4 Misteri di mulai
5 Kabut itu mulai menipis.
6 Teryata engkau
7 Misteri Gelang itu
8 Terpecahkan
9 Kencan pertama
10 Restu ibu.
11 Makin Dekat saja.
12 Masa penenentuan.
13 Persiapan Menuju "
14 Sah Suami istri
15 Berdua saja.
16 Permulaan yang baru.
17 Menikmati
18 Teman Lama ku
19 Seperti di awasi
20 Gejolak.
21 Kehilangannya
22 Mulai terlihat Gelombang.
23 Pantai Cinta mu Menghanyutkan ku.
24 Posesifnya suami ku.
25 Hukuman macam apa ini"?
26 Hukuman di lanjutkan
27 Mencoba sembunyi.
28 Semilir angin cinta.
29 Sepoy-sepoy basah, baby."!
30 Sedikit Longar.
31 Di lepas tapi di awasi
32 Ku rayu ku bujuk akhirnya.
33 Aku hamil "!
34 Permintaan tak tepat waktu, berujung di ranjang.
35 kembalikan dia sebagai Prayogo .
36 Di Culik dan di sekap.
37 Restorasi keluarga.
38 Tanda -tanda melahirkan
39 Anak lelaki ku.
40 Terbang ke negri jiran
41 Membuat kejutan terkejut sendiri
42 Hati ku hancur.
43 Menahan Air mata
44 Apa yang harus aku lakukan
45 Memilih Memaafkan.
46 Pulang ke indonesia
47 Bagai di sambar Petir.
48 Apa yang harus aku lakukan
49 Memilih merawatnya.
50 Menjemput perempuan itu
51 Kebencian Risty pada Sabilla
52 Membalas kejahat dengan kebaikan
53 Sabilla mencoba cari perhatian
54 Masa lalu kelam Risty dan Sabilla.
55 Bukan cuma kenal Sabilla tetapi....
56 Perasaan Aneh Risty"!!
57 Kenapa Sabilla berada di kamar Satria"?
58 Sakit perut yang mencurigakan
59 Insedent di toilet '!
60 Kecurigaan Tuan Teja.
61 Sabilla mencari kesempatan.
62 Amnesia.
63 Kopi Sabilla.
64 "Hampir saja jatuh ke lobang yang sama.
65 Hamil lagi "? "
66 Tes DNA
67 "GagaL ambil hasil tes DNA "!
68 Satria ku
69 Lepaskan dia.
70 Setiap langkah nya,meneteskan air mata ku.
71 Sebelum sabilla terjun bebas.
72 Membuka tes DNA.
73 Klarifikasi.
74 Tanya jawab "!
75 Seharusnyalah anda "?
76 "Sebuah Nasehat "!
77 Ayah Sabilla"!
78 Membuka Kotak "
79 Sensasi dengan Risty.
80 Renata.
81 Mengitip masalalu Renata.
82 Dampak kalrifikasi.
83 Balik Kampung.
84 Membuka tabir.
85 Cari Info
86 Istri masa muda hingga tua.
87 Persiapan keberangkatan.
88 Bikin adik yuh"!
89 "Renata memang Rustinah.
90 Setitik terang.
91 Kamar bawah Tanah.
92 Setumpuk buku diary
93 Bahenol ," bak gitar sepanyol.
94 puncak kenikmatan
95 Anak lelaki bibi Rustinah.
96 Diary tuan Anggara.
97 Satria minta beliin adek"!"
98 Bonus Puisi pesona Kupu-kupu malam
99 Janjian dengan tuan Anggara.
100 Desiran aneh dari tuan Anggara.
101 Kembali ke tempat Mami Angreni.
102 Main dengan sabung "!!
103 Pejelasan main sabun.
104 Hari minggu"?
105 Cerita tentang Sabilla ke Risty.
106 Apakah Ibu harus tau tentang diary bibi.
107 Saat nya Satria sekolah.
108 Perut six pack'nya mengoda.
109 Mandi keringat.
110 Hans dan Risty.
111 Saling membatin.
112 Puisi Cinta Renata.
113 'Risty di jodohkan "!
114 Kenapa gaun itu sobek "?
115 Hp nya ngambek nich '!!!
116 "Pacar palsu.
117 Membujuk Hans.
118 Cobalah yang lain buat selingan.
119 Hans "menerima tawaran Risty.
120 Kalau ,bunting kita kawin.
121 Apa yang Teradi"?
122 Siapa yang kau sebut Cabul" !
123 Masak ciuman saja bisa hamil"?
124 Risty dan Hans bersiap untuk....."?
125 Kenapa ayah ada disini tanya Hans"!
126 Satu... Dua.. Ti...... "!!!
127 Ketika Tuan Anggara bertemu Kembaran Renata.
128 Ingin ku sebut nama Binatang"!
129 Diary tuan Anggara ( I love you." Re)
130 Setiap ada kamu...."?
131 Dosa sodom dan gomora " ?
132 Jangan jatuh ke lobang yang sama."!
133 Melangar batas norma "!
134 Hans ingin kawin Pah "?!
135 Rebah Pasrah.... "!
136 Belah duren dan pisang raja"!.
137 Bersumpahlah pada ku!
138 Satria mau punya adek gak "?
139 Honey moon di kantor "?
140 Cepet nikah Risty "
141 Jangan hamil duluan faham"!
142 "Ah Papa kayak gak pernah muda !
143 Pemadam kebakaran.
144 Hans kecelakaan .
145 Membuat paspor dengan Jalur cepat.
146 ngerajin Risty.
147 Aku bersumpah tak akan menikah bila,"
148 "Melepaskan yang terpendam "?
149 Mirip papa atau ibunya."!
150 Hans dan Risty fitting baju pengantin
151 Lucinta bertemu kembaran Renata.
152 "Bantu aku buka gaun ku,Hans"!
153 Menunda malam "!
154 Belah duren dengan pisang.
155 "Pasangan terheboh "!
156 Bertahanlah "!
157 Anggara puber kedua.
158 Papa bulan madu sama mama.
159 Menjaga api cinta tuan Anggara.
160 Memposisikan diri.
161 Nimatilah dengan istri mu,sendiri.
162 Kidung Agung.
163 Layani suami dengan benar.
164 Mister mesum dan mister cabul.
165 bercinta ala cicak di di dinding "?
166 Dua gaya... dua ronde baby "!
167 Apa itu senam kagel "?
168 Gaya Cicak Hans dan Risty.
169 Hebat Dapur dan di Kasur "?
170 Es crem mencair.
171 Cuma sedang ingin bukan belok "
172 Masak bersama X Diary Renata.
173 (Diary Re) aku harus pergi.
174 ( Diary Re) memulai Hidup baru.
175 Terbang ke Bali.
176 Di tinggal pas sayang-sayangnya.
177 Jadi kuat atau rapuh,"!
178 Baju yang melekat .
179 Kenapa dia lari "?
180 Re... kamu Renata.."!
181 jangan bergerak di pangkuan ku
182 Menikahlah dengan ku Re "!
183 Puisi cinta Tulang rusuk "!
184 Cinta di uji lewat musim dan percobaan.
185 makanan pembuka durian basah.
186 Hans dan Renata
187 Hans,ibu mau pulang kampung
188 Cinta menyatu dengan komitmen.
189 Bonus Diary Anggara.
190 Bonus diary Anggara.
191 Bonus Puisi Cinta Buat, Re "!
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Pertemuan
2
Menebak Perasaannya"
3
Keduanya memiliki perasaan.
4
Misteri di mulai
5
Kabut itu mulai menipis.
6
Teryata engkau
7
Misteri Gelang itu
8
Terpecahkan
9
Kencan pertama
10
Restu ibu.
11
Makin Dekat saja.
12
Masa penenentuan.
13
Persiapan Menuju "
14
Sah Suami istri
15
Berdua saja.
16
Permulaan yang baru.
17
Menikmati
18
Teman Lama ku
19
Seperti di awasi
20
Gejolak.
21
Kehilangannya
22
Mulai terlihat Gelombang.
23
Pantai Cinta mu Menghanyutkan ku.
24
Posesifnya suami ku.
25
Hukuman macam apa ini"?
26
Hukuman di lanjutkan
27
Mencoba sembunyi.
28
Semilir angin cinta.
29
Sepoy-sepoy basah, baby."!
30
Sedikit Longar.
31
Di lepas tapi di awasi
32
Ku rayu ku bujuk akhirnya.
33
Aku hamil "!
34
Permintaan tak tepat waktu, berujung di ranjang.
35
kembalikan dia sebagai Prayogo .
36
Di Culik dan di sekap.
37
Restorasi keluarga.
38
Tanda -tanda melahirkan
39
Anak lelaki ku.
40
Terbang ke negri jiran
41
Membuat kejutan terkejut sendiri
42
Hati ku hancur.
43
Menahan Air mata
44
Apa yang harus aku lakukan
45
Memilih Memaafkan.
46
Pulang ke indonesia
47
Bagai di sambar Petir.
48
Apa yang harus aku lakukan
49
Memilih merawatnya.
50
Menjemput perempuan itu
51
Kebencian Risty pada Sabilla
52
Membalas kejahat dengan kebaikan
53
Sabilla mencoba cari perhatian
54
Masa lalu kelam Risty dan Sabilla.
55
Bukan cuma kenal Sabilla tetapi....
56
Perasaan Aneh Risty"!!
57
Kenapa Sabilla berada di kamar Satria"?
58
Sakit perut yang mencurigakan
59
Insedent di toilet '!
60
Kecurigaan Tuan Teja.
61
Sabilla mencari kesempatan.
62
Amnesia.
63
Kopi Sabilla.
64
"Hampir saja jatuh ke lobang yang sama.
65
Hamil lagi "? "
66
Tes DNA
67
"GagaL ambil hasil tes DNA "!
68
Satria ku
69
Lepaskan dia.
70
Setiap langkah nya,meneteskan air mata ku.
71
Sebelum sabilla terjun bebas.
72
Membuka tes DNA.
73
Klarifikasi.
74
Tanya jawab "!
75
Seharusnyalah anda "?
76
"Sebuah Nasehat "!
77
Ayah Sabilla"!
78
Membuka Kotak "
79
Sensasi dengan Risty.
80
Renata.
81
Mengitip masalalu Renata.
82
Dampak kalrifikasi.
83
Balik Kampung.
84
Membuka tabir.
85
Cari Info
86
Istri masa muda hingga tua.
87
Persiapan keberangkatan.
88
Bikin adik yuh"!
89
"Renata memang Rustinah.
90
Setitik terang.
91
Kamar bawah Tanah.
92
Setumpuk buku diary
93
Bahenol ," bak gitar sepanyol.
94
puncak kenikmatan
95
Anak lelaki bibi Rustinah.
96
Diary tuan Anggara.
97
Satria minta beliin adek"!"
98
Bonus Puisi pesona Kupu-kupu malam
99
Janjian dengan tuan Anggara.
100
Desiran aneh dari tuan Anggara.
101
Kembali ke tempat Mami Angreni.
102
Main dengan sabung "!!
103
Pejelasan main sabun.
104
Hari minggu"?
105
Cerita tentang Sabilla ke Risty.
106
Apakah Ibu harus tau tentang diary bibi.
107
Saat nya Satria sekolah.
108
Perut six pack'nya mengoda.
109
Mandi keringat.
110
Hans dan Risty.
111
Saling membatin.
112
Puisi Cinta Renata.
113
'Risty di jodohkan "!
114
Kenapa gaun itu sobek "?
115
Hp nya ngambek nich '!!!
116
"Pacar palsu.
117
Membujuk Hans.
118
Cobalah yang lain buat selingan.
119
Hans "menerima tawaran Risty.
120
Kalau ,bunting kita kawin.
121
Apa yang Teradi"?
122
Siapa yang kau sebut Cabul" !
123
Masak ciuman saja bisa hamil"?
124
Risty dan Hans bersiap untuk....."?
125
Kenapa ayah ada disini tanya Hans"!
126
Satu... Dua.. Ti...... "!!!
127
Ketika Tuan Anggara bertemu Kembaran Renata.
128
Ingin ku sebut nama Binatang"!
129
Diary tuan Anggara ( I love you." Re)
130
Setiap ada kamu...."?
131
Dosa sodom dan gomora " ?
132
Jangan jatuh ke lobang yang sama."!
133
Melangar batas norma "!
134
Hans ingin kawin Pah "?!
135
Rebah Pasrah.... "!
136
Belah duren dan pisang raja"!.
137
Bersumpahlah pada ku!
138
Satria mau punya adek gak "?
139
Honey moon di kantor "?
140
Cepet nikah Risty "
141
Jangan hamil duluan faham"!
142
"Ah Papa kayak gak pernah muda !
143
Pemadam kebakaran.
144
Hans kecelakaan .
145
Membuat paspor dengan Jalur cepat.
146
ngerajin Risty.
147
Aku bersumpah tak akan menikah bila,"
148
"Melepaskan yang terpendam "?
149
Mirip papa atau ibunya."!
150
Hans dan Risty fitting baju pengantin
151
Lucinta bertemu kembaran Renata.
152
"Bantu aku buka gaun ku,Hans"!
153
Menunda malam "!
154
Belah duren dengan pisang.
155
"Pasangan terheboh "!
156
Bertahanlah "!
157
Anggara puber kedua.
158
Papa bulan madu sama mama.
159
Menjaga api cinta tuan Anggara.
160
Memposisikan diri.
161
Nimatilah dengan istri mu,sendiri.
162
Kidung Agung.
163
Layani suami dengan benar.
164
Mister mesum dan mister cabul.
165
bercinta ala cicak di di dinding "?
166
Dua gaya... dua ronde baby "!
167
Apa itu senam kagel "?
168
Gaya Cicak Hans dan Risty.
169
Hebat Dapur dan di Kasur "?
170
Es crem mencair.
171
Cuma sedang ingin bukan belok "
172
Masak bersama X Diary Renata.
173
(Diary Re) aku harus pergi.
174
( Diary Re) memulai Hidup baru.
175
Terbang ke Bali.
176
Di tinggal pas sayang-sayangnya.
177
Jadi kuat atau rapuh,"!
178
Baju yang melekat .
179
Kenapa dia lari "?
180
Re... kamu Renata.."!
181
jangan bergerak di pangkuan ku
182
Menikahlah dengan ku Re "!
183
Puisi cinta Tulang rusuk "!
184
Cinta di uji lewat musim dan percobaan.
185
makanan pembuka durian basah.
186
Hans dan Renata
187
Hans,ibu mau pulang kampung
188
Cinta menyatu dengan komitmen.
189
Bonus Diary Anggara.
190
Bonus diary Anggara.
191
Bonus Puisi Cinta Buat, Re "!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!