Kaisar Wu Tian tidak tinggal diam, dengan pedangnya dia menusuk Fang Yuan.
"Arghh" Darah mengalir keluar di dada Fang Yuan.
"Kau terlalu tahu banyak, sebaiknya aku membuatmu diam selamanya... "
Dalam menghadapi kematian, Fang Yuan tetap tidak bisa menghindarinya.
"Apakah aku akan mati disini?" perlahan lahan matanya terpejam
Awan hitam mengelilingi puncak gunung kembar tiga, jutaan petir menyambar tubuh Fang Yuan.
"Huh huh huh" Fang Yuan terbangun
"Aku belum mati? atau aku hidup kembali?" Dia memeriksa dadanya yang tertusuk
"Tidak ada bekas luka?"
Setelah sambaran petir itu berhenti, awan hitam pun ikut pergi. Harapan ingin mencapai ranah Flowing Qi level dua tidak terwujud, sebab tidak disangka Fang Yuan mencapai ranah Flowing Qi level sembilan.
"Shi hao, apakah pertemuan tiga kekuatan sudah selesai?"
"Belum tuan, bukannya pertemuan tiga kekuatan akan dimulai hari ini?"
"Apa?!!" Fang Yuan terkejut mendengarnya
"Ada apa tuan?"
"Tidak ada apa-apa"
Ternyata apa yang dia alami itu hanyalah mimpi, walau itu mimpi tetap saja seperti kenyataan. Fang Yuan bergegas mandi di air terjun puncak, sembari menikmati pemandangan yang indah, segarnya air di pagi hari, membuat tubuh Fang Yuan merasakan nikmat yang tak bisa didustakan.
"Fang Yuan apa kau telah siap?"
"Aku sudah siap wakil ketua"
Mereka pergi ke acara pertemuan tiga kekuatan, suasana tidak begitu ramai, sebab sekte Xian Ni hanya membawa lima anak muda, kekaisaran Jia Ma dua puluh orang(termasuk sembilan pangeran), dan kekaisaran Wu Tan ada lima orang, yaitu Putri Xu Mei, Fang Zhang, Fang Yuan, Li yang, Xiao Tian.
Wakil ketua sibuk berbincang dengan kakaknya, tiga penguasa sibuk membicarakan masa depan mereka.
Dan masing-masing anak muda memiliki kesibukannya sendiri.
Fang Yuan merasa bosan, jadinya dia jalan jalan di sekitaran kekaisaran. Melihat Fang Yuan lintas didepannya, Putri Jiang Luxia mengikutinya.
"Mengapa kau mengikutiku?"
"Namamu adalah Fang Yuan kan?"
"Iya" jawab Fang Yuan dengan nada dingin
"Perkenalkan, Namaku Jiang Luxia, aku adalah putri dari ketua sekte Xian Ni"
"Oh, salam kenal"
Setelah mengucapkan kata itu, Fang Yuan meninggalkannya tanpa ada kesan sama sekali, bahkan saat Jiang Luxia berbicara dengannya, dia sama sekali tidak memandang sang putri sekte xian ni.
"Baru kali ini aku tidak dihargai oleh laki-laki, oh fang yuan, apakah kau tidak tau? diluar sana banyak sekali pria yang ingin mendapatkanku, tetapi kenapa dirimu tidak?"
Sang putri xian ni melakukan ini, bukan karena dia jatuh cinta pada tokoh utama kita, tapi karena taruhan dengan putri xu mei, namun dengan fang yuan yang sekarang, dia tidak akan peduli, sebab dia menganggap wanita hanyalah beban untuk perjalanannya.
Tidak menyerah begitu saja, dia terus mengikuti Fang Yuan. Fang Yuan sedikit mengerutkan alisnya. Dengan intuisi iblisnya, dia merasakan ada sesuatu yang aneh
Sinar cahaya sedingin es melintas di matanya, dia perlahan mengendurkan alisnya, “Aku cukup lapar. Waktu yang tepat, masuk. ”
Jiang Luxia yang memegang keranjang makanan, dengan penampilan yang indah nan menawan, dia hendak menarik hati Fang Yuan.
Saat dia membuka pintu,ekspresi lembut yang menghiasi wajahnya.
“Tuan Muda Fang Yuan, anda bahkan bisa mencium aroma makanan yang masuk melalui keranjang. Suaranya manis, menunjukkan pancaran pesona yang penuh gairah.
Menempatkan keranjang di atas meja, Jiang Luxia kemudian mengeluarkan nampan makanan satu per satu, menatanya dengan rapi.
Mejanya dipajang dengan indah dan juga mengeluarkan aroma yang menyenangkan.
Dia kemudian mengeluarkan dua cangkir teh, menuangkan teh hijau ke dalam cangkir dan menyajikannya.
“Tuan Muda, mari kita duduk. Aku sangat ingin minum dengan tuan muda walaupun hanya sekali." Senyumnya seperti bunga. Mendekati Fang Yuan, dia dengan kasar memegang tangannya erat-erat, membawanya ke kursi di samping meja, membimbingnya untuk duduk.
Setelah itu, dia langsung duduk di paha Fang Yuan. Tubuh lembutnya bersandar sepenuhnya di dada Fang Yuan, seperti burung yang bertumpu pada Fang Yuan, Dia berbicara ke telinganya, “Tuan Muda Fang Yuan, aku menyukaimu sejak saat pertama kali aku melihatmu. Terlepas dari latar belakangmu, aku ingin tinggal bersama dirimu, memeluk tubuhmu, menikmati dunia bersamamu. Malam ini, aku hanya berpikir untuk memberikan diriku kepadamu. ”
Hari ini, dengan pakaian yang indah. Lipstik mewarnai bibirnya dengan warna ceri. Saat dia bersandar ke telinganya untuk berbicara, nafas lembut yang menggoda memasuki daun telinga Fang Yuan.
Karena dia sedang duduk di dadanya, dia bisa dengan jelas merasakan sosoknya yang melengkung.
Pahanya penuh dengan elastisitas, pinggangnya kecilnya yang lembut.
“Tuan Muda, izinkan aku menyajikan teh hijau lagi. Jiang luxia mengangkat cangkir teh, mengangkat kepalanya lalu menuangkan teh ke mulutnya. Selanjutnya, matanya seperti dipenuhi air; dia diam-diam menatap Fang Yuan. Menggunakan bibir ceri kecilnya, dia perlahan menuju ke bibir Fang Yuan.
Wajah Fang Yuan dingin seolah-olah yang duduk di pangkuannya bukanlah seorang gadis, melainkan sebuah patung.
Jiang Luxia melihat ekspresi Fang Yuan. Pada awalnya, dia masih takut, tetapi karena bibirnya sangat berdekatan, dia yakin bisa mencium sang tuan muda.
Saat itu, Fang Yuan tertawa terbahak-bahak, sinar penghinaan bisa terdengar di nadanya, “Putri yang terhormat ternyata seperti La*cur. ”
Wajah Jiang Luxia langsung membeku. Dia menelan teh di mulutnya, terasa sakit hati dia berkata dengan penuh emosi, “Tuan Muda Fang Yuan, apa yang kamu bicarakan?”
Sepasang mata Fang Yuan yang dalam memancarkan cahaya dingin; dia menatap mata Jiang Luxia saat tangannya diletakkan di leher putih bersihnya, secara bertahap Fang Yuan mencekiknya.
Jiang Luxia menyusut dengan keras, dia berkata dengan nada ketakutan, “Fang Yuan, tolong hentikan ini ”
Fang Yuan tidak menjawab dan dia semakin kuat mencekik leher sang tuan putri.
“Tuan Muda Fang Yuan, aku mohon tolong lepaskan!” Jiang Luxia hampir mati lemas. Wajahnya menunjukkan kilatan kebingungan. Dia mengangkat kedua tangannya untuk memegang tangan Fang Yuan, mencoba melepaskannya. Namun, tangan Fang Yuan seperti jepitan besi, bagaimana dia bisa membukanya?
Fang Yuan berkata kepadanya, “Ngomong-ngomong, menurutmu kamu ini siapa? merayuku hanya dengan ini? Hanya dengan dua pasang daging lembekmu?“
Jiang Luxia sudah tidak tahan, dia benar-benar ingin mengeluarkan soul spirit. Namun dia dihentikan oleh Fang Yuan dengan memukul dadanya dengan keras sampai membuatnya batuk darah dalam keadaan tercekik.
Rasa sakit yang hebat dari dadanya membuat mata Jiang Luxia melebar. Rasa sakitnya terlalu brutal hingga membuatnya ingin menangis. Dia ingin berteriak, tetapi tenggorokannya dicengkeram erat oleh Fang Yuan. Akhirnya, dia hanya bisa terisak. Dia mulai melawan dengan kuat jika tidak, dia benar-benar akan mati lemas!
Namun, saat itu, Fang Yuan perlahan melepaskan kekuatan tangannya.
Jiang Luxia langsung melebarkan mulutnya, terengah-engah. Nafas yang cepat telah menyebabkan rangkaian batuk akut.
Fang Yuan sedikit tertawa. Dia mengangkat tangannya, dengan lembut membelai pipi jiang luxia, lalu dengan santai berkata, “Tuan Putri, apa menurutmu aku bisa membunuhmu?”
Jika Fang Yuan mengancamnya dengan nada tinggi, Jiang luxia mungkin akan melawan dengan kuat.
Tetapi ketika Fang Yuan menggunakan nada lembut seperti itu untuk menanyakan apakah dia bisa membunuhnya atau tidak, perasaan menakutkan muncul jauh di dalam perasaan terdalamnya.
Perasaan yang menakutkan terus menghantuinya.
"Mengingat kamu adalah tuan putri, kali ini aku melepaskanmu, jika satu kali lagi kau melakukan hal yang sama, bahkan ayahmu tak akan mampu menyelamatkan nyawamu" Fang Yuan memulihkan senyumannya, menepuk pipi jiang luxia sambil berkata dengan nada tenang seperti air.
Setelah menghembuskan napas dalam-dalam, dia pun berkata,
“Pergilah . ”
Jiang Luxia yang tercengang dengan patuh pergi keluar. Dia telah kehilangan jiwanya dan menjatuhkan harga dirinya; dia bahkan tidak tahu bagaimana dia bisa melarikan diri dari iblis Fang Yuan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Sippp...
2022-06-11
0
XiaoYan
hmmm
2022-01-04
0