Teman Baru

Di hutan belantara, hewan spiritual banyak berkeliaran, sedangkan hari sudah menjelang tengah malam. Aura seram dan menakutkan dari hutan terlarang, akan membuat jiwa orang biasa bergejolak ketakutan, sedangkan bagi fang yuan itu sama sekali tidak ada apa-apanya.

"Sekarang apa yang harus aku lakukan dengan pohon ini?"

"Argh sial!! sama sekali tidak ada petunjuk. Baiklah, untuk sementara biarkan saja pohon iblis ini, toh ga akan ada orang yang bisa masuk ke sini"

Bangunan indah nan megah, istana kekaisaran sangat besar.

"Ayah, akhir-akhir ini Xiao yan dari keluarga Xiao sudah semakin berkembang, ditambah permusuhan antara keluarga kita dengan keluarga Xiao samakin besar, mereka tentu tidak akan membiarkanku begitu saja. Bagaimana kita akan mengatasi ini ayah?"

Di istana kekaisaran, terdapat Kaisar Wu tian, istrinya, putrinya, ayah fang zhang, dan orang penting lainnya.

"Hmm ini masalah yang lumayan rumit, selain keluarga Xiao, keluarga Mu, Lin, Dan Li juga punya dendam dengan keluarga kita. Tapi... Bila pernikahan antara dirimu dengan putri Xu Mei segera dilaksanakan, maka dengan bersatunya Tiga keluarga raksasa, keluarga lainnya pasti akan kewalahan. Setelah kau benar-benar menjadi kaisar yang diramalkan, barulah kita hancurkan keluarga-keluarga kecil itu dan kita kuasai tiga benua!!" ucap sang ayah dengan nada yang berapi api

"Apa yang kau ucapkan benar juga, dua hari lagi pernikahan putriku dan putramu akan berlangsung, dan setelah pernikahan itu Akademi Ding Tian akan menerima murid baru. Untukmu Fang Zhang, pernikahan ini aku laksanakan bukan berarti kau bisa seenaknya menggauli putriku, bila kau sudah jadi kaisar yang diramalkan, barulah kau bisa berbuat semaumu kepada putriku"

"Baik yang mulia"

Hewan spiritual berkeliaran di malam hari, sama seperti sebelumnya, mereka menghormati fang yuan.

"Bagaimana kalau aku mencoba jurus hujan pedang? aku penasaran seperti apa kekuatannya"

Sebagai bahan uji coba, fang yuan menunjuk hewan spiritual level tiga.

"Hei kau yang disana, cepat kemari" fang yuan menunjuk seekor ular

Dengan rasa takut, ular kecil itu mendatangi fang yuan.

"Kau adalah hewan spiritual level tiga, menjadi bahan uji coba jurus baru ku ini, kau seharuanya bersyukur hehehe"

Si ular kecil, hanya mampu menelan ludah dan patuh pada perintah fang yuan.

"bersiap ya ular kecil"

Fang yuan mengangkat tangannya, pedang ungu yang terbentuk dari esensi Qi Yin berterbangan di atas langit siap menusuk ular itu.

"Ayo ular kecil, bersiaplah menerima seranganku ini, hiyaaa!!!"

Semua pedang itu terbang menuju si ular kecil, karena dalam kondisi ketakutan, ular itu mengeluarkan sebuah pola aneh di dahinya.

Pola-pola yang berbentuk lingkaran itu menahan semua serangan fang yuan.

Buku misterius yang pernah di baca fang yuan, menampilkan sebuah informasi tentang ular kecil itu.

"Ha? Ular ini adalah keturunan kaisar ular? yang benar saja, tapi kalo di lihat-lihat lagi, sepertinya ular kecil ini emang beneran keturunan kaisar ular"

Fang yuan menangkap dan menggenggam dengan lembut si ular kecil itu.

"Ular kecil, apa kau beneran keturunan kaisar ular?"

"Sstt sstt ssstt ssttt sstt"

"Tapi kalo lu beneran keturunan kaisar ular, kenapa lu bisa berada di benua ini?"

"Sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt sstt sstt sstt sstt sstt sssttt ssttt ssttt ssttt ssttt sstt"

"Oo begitu, hmm kau memiliki kisah yang sama sepertiku, bagaimana kalau mulai hari ini kita temenan?"

"Sstt sstt sstt sstt sstt sssttt "

"Entah ini takdir ataukah hanya kebetulan, mulai hari ini kita akan sama-sama menaklukan dunia, menunjukan kepada mereka, bahwa orang yang mereka buang ke lembah kehinaan akan menjadi sesosok yang akan mengguncang dunia!!"

"Sstt sstt sstt sstt sstt sstt"

"Hahaha baiklah kawan, aku harus memanggilmu apa?"

"Sstt sst ssstt sstt"

"Siip, aku akan menanggilmu xiao bai"

Tetelah melalui hari yang panjang, akhirnya tiba masanya bagi fang yuan untuk istirahat.

Benang sang fajar membentang di ufuk barat, waktu pagi akan segera tiba. Makhluk hidup masing-masing bekerja sesuai takdir mereka.

Fang Yuan perlahan lahan membuka mata, Xiao Bai juga ikut terbangun.

"Hoaah, pagi xiao bai"

"Sstt sstt stt"

"Satu hari lagi akan ada acara besar-besaran di kota kekaisaran, ini kesempatan yang tepat untuk maling, mueheheh" tawa kecil fang yuan

"Sst sst sstt sstt sstt sstt"

"Tentu saja banyak yang bisa dimaling, seperti emas dan perak"

"Sstt sst sst sstt sst sst sst sst"

"Xiao Bai, kau tenang saja, kita hanya mencuri sedikit saja, emas dan perak ini modal kita hidup di akademi ding tian. Karena di dunia ini hanya yang kuat lah yang dihargai, sedangkan yang lemah akan di injak layaknya semut, dunia ini tidak akan pernah ada kata damai selama manusia memiliki rasa serakah dan tamak"

"Ayo Xiao Bai, saatnya kita mencari sumber air"

Fang yuan pergi ke sumber air terdekat untuk berkumur-kumur dan mencuci muka.

Air yang tenang jangan disangka tiada buaya, pepatah ini sangat terkenal di kalangan suku melayu. Begitulah kira-kira pepatah ini menjelaskan tentang keadaan sungai itu.

Air putih yang bersih, mengandung banyak manfaat, karena bersumber dari gunung.

Namun dibalik sejuta manfaatnya itu, ada bahaya yang sedang mengintai, mengingat fang yuan adalah kaisar iblis, tentu saja ancaman itu tak membahayakan fang yuan, namun beda cerita kalau orang lain yang mengalaminya.

Fang yuan mungkin tidak menyadari bahaya itu, tapi xiao bai sangat paham betul bahwa ada bahaya yang sedang mengintai mereka.Namun karena fang yuan sudah bagaikan tuan tanah terlarang, jadi xiao bai tidak mengkhawatirkannya.

"Aku tidak tau apakah ada hubungan orang misterius itu dengan pemilik hutan terlarang, ataukah pemilik hutan terlarang adalah orang miaterius itu sendiri. Namun yang pasti siapapun orangnya, aku akan berterima kasih atas kebaikan mereka"

Terpopuler

Comments

Hamdan Nst

Hamdan Nst

pantau trs

2022-04-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!