DEWA PERANG DAN RATU SIHIR
PENGENALAN TOKOH 👇
** SHEILA YING **
seorang gadis kecil yang akan menjelma menjadi seorang wanita pemberani, semenjak lahir Sheila di karuniai kekuatan sihir dan mampu melihat masa depan.
** KAISAR JUNG SUN YAO **
seorang pria yang mempunya bakat bertempur, dia mempunyai kekuatan dari mantra kutukan isteri kedua sang ayah. menjadi putra mahkota, mengantikan ayahnya berkuasa.
** LIAN YING **
Kakak dari Sheila, begitu mencintai adiknya. Lian Ying akan melakukan apapun demi sang adik. berparas tampan membuat Lian Ying di sukai begitu banyak wanita, pandai bermain pedang dan berburu bersama sang kaisar.
** awal cerita **
"Kau harus dengar Sheila, kau tidak boleh menatap ke belakang. dengarkan kata ayah.. kau harus selamat dan pergilah bersama dengan kakak mu!" seru salah satu pejabat Kerajaan Donghae.
"Aku tidak mau meninggalkan Ayah!" seru Sheila.
"Dengarkan ayah, kau harus Selamat. kau tidak boleh mati bersama ayah, pergilah bersama dengan kakak mu Lian Ying!" seru tuan Lian.
"Tapi aku tidak mau meninggalkan ayah sendiri di tempat ini!" seru Lian Sheila yang bersikukuh ingin bersama dengan ayahnya.
Terlihat para penjahat sudah memasuki tempat kediaman keluarga Lian.
"Lian Ying segera kau bawa adikmu pergi dari tempat ini, selamatkan dia!" seru Tuan Lian yang menyuruh putranya yang sudah dewasa untuk membawa pergi Putri kecilnya itu.
Lian Sheila waktu itu masih berumur 7 tahun, gadis kecil itu sudah melihat betapa kejamnya para penjahat yang telah membunuh seluruh keluarganya yang telah dibantai para penjahat itu.
"Pergilah ke Kerajaan Angin, mintalah bantuan kepada temanmu itu!" seru Tuan Lian yang meminta putranya untuk membawa pergi Putri kecilnya.
Tuan Lian adalah salah satu pejabat jujur yang ada di Kerajaan Angin, pria itu adalah utusan khusus yang ditugaskan oleh Kaisar Jung Sun untuk meminta sebuah pertolongan.
Akhirnya Lian Ying membawa pergi Lian Sheila dari kediamannya menuju kerajaan Angin. kediamannya dan Kerajaan Angin berjarak begitu jauh, karena tuan Lian adalah mata-mata khusus kerajaan untuk mencari bukti-bukti mengenai para pemberontak.
"Kakak, Kenapa kita harus meninggalkan Ayah?!" tanya Lian Sheila kepada Lian Ying.
"Kita harus menyelamatkan diri kita untuk menangkap para penjahat itu, adikku." jawab Lian Ying yang membawa adiknya pergi dari tempatnya.
Beberapa penjahat yang melihat kedua anak dari tuan Lian mereka terus memburu kedua anak dari tuan Lian.
"Jangan sampai mereka lolos!" seru para penjahat. begitu banyak para penjahat terus mengejar Lian Ying yang membawa adiknya itu.
"Kakak tidak akan membiarkanmu terluka sedikitpun!" seru Lian Ying yang memacu kudanya dengan sangat cepat. pria tampan itu terus berlari dari kejaran para musuh-musuh yang akan membunuhnya dan adiknya.
"Kakak aku takut." ucap Sheila.
"Kau tidak boleh takut, kau harus menjadi seorang wanita perkasa yang tidak boleh tunduk pada kekejaman!" seru Lian Ying. terlihat tatapan mata Sheila terus menatap kakaknya, keringat menetes dari wajah Lian Ying.
Pria itu terus memacu kudanya sembari memeluk sang adik yang berada di depannya, Lian Sheila yang berumur 7 tahun. sedangkan Lian Ying berumur 16 tahun. kedua saudara itu terus berdoa agar Tuhan masih memberikan Dia kesempatan hidup.
Sebuah hutan nampak terlihat di depan mata Lian Ying.
"Kakak akan membawamu masuk ke hutan itu, kita akan bersembunyi di sana." ucap Lian Ying kepada Lian Sheila.
"Apa kita Apakah kita akan selamat Kak?" tanya Sheila kepada kakaknya.
"Tentu saja kita akan selamat adikku, kakak tidak akan membiarkanmu terluka sama sekali." jawab Lian Ying.
Akhirnya pria itu membawa adiknya memasuki sebuah hutan, sebuah hutan yang begitu rimbun dengan kegelapan yang begitu menyekat. terlihat tidak ada sinar matahari yang mampu untuk memasuki hutan tersebut.
"Kakak aku takut." ucap Sheila kepada kakaknya.
"Kakak sudah bilang, hilangkan seluruh ketakutan di hatimu. kita harus berjuang untuk bertahan hidup dan membalas dendam kepada orang-orang yang telah membunuh keluarga kita." ucap Lian ying yang selalu melontarkan kata-kata itu kepada Sheila.
Sebuah kegelapan yang menyekat, Bahkan seolah kegelapan itu membawa ketakutan yang dimiliki oleh Sheila serasa menghilang.
"Kakak, kita akan bertahan hidup kan?" tanya Sheila.
"Tentu saja." Jawab Lian Ying.
Terlihat para penjahat itu mencoba untuk mengejar kedua saudara itu untuk memasuki hutan yang tidak ditembus oleh matahari.
"Kakak aku takut." ucap Sheila kepada kakaknya.
"Mulai sekarang kau harus menghilangkan rasa takut mu itu, kita harus membalas dendam kematian orang tua kita, Sheila!" seru Lian Ying.
Sheila menganggukkan kepalanya, terlihat gadis kecil itu mengerti apa yang dikatakan oleh kakaknya itu.
Hari berganti waktu pun berjalan, Entah berapa hari mereka berdua berada di hutan itu. terlihat para penjahat tidak bisa menemukan mereka, karena ada sebuah kekuatan aneh yang menyelimuti hutan yang tidak bisa ditembus oleh sinar matahari itu.
"Kakak mereka tidak bisa menemukan kita." ucap Sheila.
"Kau benar adikku, entah apa yang ada di dalam hutan ini. namun Kakak yakin para dewa telah menolong kita." jawab Lian Ying.
Tak lama kemudian nampak sebuah cahaya menembus tubuh kedua anak dari tuan Lian.
"Siapa Kalian, kenapa kalian berani memasuki hutan tempatku berada!" seru seorang pria yang wujudnya tidak terlihat.
Sheila sungguh terkejut, gadis kecil itu takut akan terjadi sesuatu padanya. Tak lama kemudian nampak terlihat jelas tatapan mata Lian Ying menatap seorang pria yang sangat dia kenal.
"Jung Sun!" seru Lian Ying kepada temannya itu.
Terlihat Jung Sun keluar dari kegelapan di hutan yang tidak ditembus oleh sinar matahari itu.
"Lian Ying!" seru Jung Sun.
"Apa yang kau lakukan di dalam hutan gelap ini?" seru Lian Ying kepada Jung Sun.
"Kutukan itu membuatku tidak bisa bertahan di dalam Kerajaan." jawab Jung Sun.
"Apa yang terjadi?" tanya Lian Ying.
"Kekuatan ku semakin hari semakin tidak bisa ku kendalikan." jawab Jung Sun.
"Kau ini seorang Kaisar, kau tidak boleh keluar dari Kerajaan mu!" seru Lian ying. nampak tatapan mata Sheila menatap kakaknya yang sedang berbicara dengan seseorang.
"Kakak, siapa dia?" tanya Sheila kepada kakaknya.
"Dia teman Kakak, Dia adalah orang yang akan menolong kita." jawab Lian Ying.
"Siapa dia?" tanya Jung Sun kepada Lian Ying.
"Dia adalah bayi kecil yang pernah kau gendong itu." jawab Lian Ying.
"Ha-ha-ha.. kelihatannya gadis kecilku ini telah besar." ucap Jung Sun.
"Kalau kau di sini lalu, Siapa yang memerintahkan Kerajaan angin?" tanya Lian Ying kepada Jung Sun.
"Aku memberikan kekuasaan ku untuk sementara ini kepada kakakku." jawab Jung Sun.
"Kenapa kau harus melakukan itu, kakakmu adalah orang yang akan menghancurkanmu!" seru Lian Ying.
"Lalu kenapa kalian ada disini?" tanya Jung Sun yang keheranan karena melihat Lian Ying berada di hutan tempatnya.
"Para penjahat membunuh keluarga kami hingga tidak tersisa. ayahku sudah meninggal dan aku melarikan diri dari tempatku." jawab Lian Ying. Terlihat jelas Jung sung sangat terkejut, karena pria itu juga menganggap Tuan Lian adalah sosok yang begitu berharga di matanya.
"Aku tidak bisa kembali untuk sekarang ini, aku harus mengendalikan kekuatan ku. hanya hutan ini yang bisa meresap kekuatanku agar aku bisa mengendalikannya." jawab Jung Sun.
"Kalau begitu aku akan disini bersamamu." jawab Lian Ying. akhirnya ketiga orang itu berada di hutan gelap yang tidak tersentuh matahari.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
suami ibumu
novelnya seruuu semangat thorr🫶🏻
2023-01-26
0