Kaisar Jung sun murka

3 bulan kemudian

"Serang!" seru Kaisar Jung sun.

Sang Kaisar terlihat sedang melatih pasukannya bersama Lian Ying. sekarang Lian Ying sudah mengantikan ayahnya menjadi Komandan pasukan Kerajaan.

Sheila yang diajak ke Medan pelatihan, terlihat Gadis itu menatap semua yang dilakukan oleh sang Kaisar dan kakaknya.

"Serang!!!" seru Kaisar Jung sung kembali terlihat sang Kaisar melati seluruh pasukannya akan menjadi masukan yang sangat berkualitas dia tidak akan membiarkan orang-orang yang mencoba untuk menghancurkannya lolos begitu saja. Kaisar Jung akan membuat pertahanan yang sangat hebat di kerajaan nya dia akan mulai memberantas Siapa saja yang memberontak padanya. yang mulia para pasukan sebelah sayap kiri kelihatannya masih lemah kita harus melatih mereka dengan sangat baik seru komandan Lian Ying.

"Kau benar, kelihatannya para pasukan sayap kiri masih belum bisa bertahan jika ada penyerangan!!" seru Kaisar Jung.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan Yang mulia?" tanya komandan Lian kepada sang Kaisar.

Tatapan mata Sheila nampak menatap semua kejadian waktu itu, tiba-tiba Gadis itu mendapatkan penglihatan mengenai sebuah pemberontakan yang akan dilakukan oleh para anggota dalam kerajaan.

"Apa ini? apakah orang-orang itu ingin memberontak?" guman Sheila yang terlihat ketakutan.

Seorang gadis kecil yang masih berusia memasuki 10 tahun. sebuah pengelihatan yang begitu menakutkan. Dengan langkah kaki mungilnya nampak terlihat Sheila benar-benar begitu ketakutan dengan apa yang dia lihat.

"Kakak!!" seru Sheila yang sudah berada di arena pelatihan.

"Lihatlah, adikmu sudah menjemput!" seru kaisar Jung.

"Mungkin dia habis melakukan sesuatu." jawab Lian Ying. Akhirnya Lian Ying berjalan mendekati adiknya.

"Ada apa, Shei?" tanya Lian kepada adiknya.

"Kakak.. kakak.., orang-orang itu akan memberontak." ucap Shei.

"Apa yang kau katakan?" tanya Lian kepada adiknya.

"Orang-orang itu akan memberontak, kak." jawab Sheila kepada kakaknya.

"Apa maksudmu, Shei?" tanya kaisar Jung.

"Orang-orang itu akan memberontak, Yang mulia. orang-orang itu akan melakukan sesuatu kepada kita semua." jawab Shiela.

Saat mendengar perkataan gadis kecil itu, seketika Kaisar Jung dan Lian Ying langsung saling menatap satu sama lain. tidak pernah satu kalipun penglihatan Sheila salah, Hal itu membuat dua pria itu langsung bergegas.

"Ternyata prediksiku benar, Jenderal. yang berarti kita harus segera menindak orang-orang itu." ucap Kaisar Jung.

"Anda benar Yang mulia, jika mereka dibiarkan mereka benar-benar akan menghancurkan Kerajaan ini." jawab Jenderal Lian.

Akhirnya Kaisar Jung dan seluruh anak buah kepercayaannya menyergap pangeran sekaligus adiknya itu, dia telah mengerahkan seluruh pasukannya agar para pemberontak tidak bisa melarikan diri dari tempat itu.

BRAKK..

"Berani sekali kau memberontak, pangeran!" seru Kaisar Jung.

Betapa terkejutnya sang pangeran ketika dia telah tertangkap basah dengan semua rencana pemberontakan dan semua persiapan untuk memberontak di kerajaan.

"Bagaimana mungkin, tidak mungkin dia mengetahui rencana pemberontakan ini." ucap sang pangeran. nampak Kaisar Jung langsung melakukan sesuatu, dia tidak akan membiarkan saudaranya itu berusaha untuk mencelakai nya.

"Bunuh siapapun yang berada di tempat ini, jangan sampai mereka lolos!" seru sang Kaisar.

Jenderal Lian langsung mengerahkan seluruh pasukannya. dia tidak akan membiarkan seluruh pemberontak berusaha untuk menyerang sang Kaisar.

"Apapun yang terjadi pria itu akan menyerang orang-orang yang berusaha untuk melukainya. lakukan sesuai perintahku!" seru sang Kaisar.

Hari itu terjadi pertumpahan darah di dalam kerajaan, sang Kaisar sudah memerintahkan seluruh pasukannya untuk membantai habis seluruh pemberontak tanpa tersisa. sang pangeran dan seluruh anak buahnya tidak bisa berbuat sesuatu sama sekali, mereka tidak akan pernah mengira kalau rencana mereka sudah terbaca oleh sang Kaisar.

"Lakukan sesuai perintah Yang mulia!!" seru Jenderal Lian yang sudah mengerahkan seluruh pasukannya. tidak akan ada yang tersisa sama sekali Bahkan sang Kaisar memerintahkan seluruh anak buahnya untuk menghancurkan siapapun yang menghianatinya.

TRANGG...

TRANGGG...

ZLEPP..

ZLEPP...

suara peperangan, suara pedang dan bau anyir yang berada di dalam kerajaan. Sheila yang berada di kediaman sang kakak, nampak gadis kecil itu sedikit kebingungan. memang dia tidak pernah merasakan ketakutan, namun...,terasa gadis itu memiliki Aura yang menakutkan.

Setelah kejadian hari itu, waktu juga mulai berjalan dengan begitu cepat. sang Kaisar sudah menancapkan kekuasaannya dengan begitu dalam, dia memerintahkan seluruh anak buahnya untuk tidak memberi ampun kepada siapa saja yang berusaha untuk memberontak kepadanya. seluruh jajaran pemerintahan yang dikuasai oleh kaisar benar-benar sangat tunduk padanya sang Kaisar, sekarang kaisar Jung menjadi orang yang sangat kejam. kekuatan yang dia miliki dia gunakan untuk melawan siapa saja yang berusaha untuk memberontak.

Selain itu Sheila juga adalah petunjuk bagi sang Kaisar dan Jendral Tian. waktu sudah mulai berjalan, Akhirnya hari berjalan menjadi Minggu bulan dan tahun.

~ 7 tahun kemudian ~

Akhirnya Sheila sekarang sudah berusia 16 tahun. Gadis itu memiliki paras yang sangat cantik, namun demi ketenangan hidupnya Sheila tidak pernah menunjukkan dirinya. bahkan Kaisar Jung yang menjadi Kaisar di kerajaan itu sekarang sudah tidak pernah bertemu pandang dengan Sheila. Jika bertemu pun Shiela akan merubah dirinya menjadi sosok wanita yang berpenampilan pria.

Sekarang Jenderal Lian yang sudah menikah. Dia mempunyai 2 anak. 1 pria dan 1 wanita, Sheila sekarang sudah menempati kediamannya sendiri, dia menjadi ahli strategi kerajaan yang sangat diandalkan oleh kaisar Jung. kerajaan itu sekarang dirubah namanya menjadi kerajaan Shang. Sebuah kerajaan yang akan menjadi kerajaan paling besar, unggul dalam segala hal.

Hari ini beberapa pimpinan militer sudah dikerahkan oleh sang Kaisar untuk menyerang kerajaan Yang-yi, Sebuah kerajaan yang berusaha untuk menghancurkan Kerajaan Shang.

"Kalian kerahkan seluruh pasukan ke barat, aku yakin kalau semua ini hanyalah jebakan dari para pasukan kerajaan Yang-yi. jangan pernah kalian memecah fokus kalian!" seru Sheila yang sekarang menjadi bernama mawar hitam.(Hei Meigui)

"Baik!!" seru para pasukan.

TRANGG...

TRANGG...

"Pasukan pemanah!" seru Meigui(Sheila)

WUSS..

WUSS..

ZLEPP..

ZLEPP...

Para pasukan pemanah dikerahkan oleh Mawar hitam. "Aku benar-benar sudah mengira kalau ini hanyalah jebakan, jadi kerahkan seluruh pasukan untuk mengincar bagian sisi samping kerajaan ini. aku yakin mereka mempunyai jalan keluar dari kerajaan ini!!" seru mawar Hitam.

Sudah ribuan kali begitu banyak para pasukan dari kerajaan musuh mencoba untuk mengelabui mawar hitam. namun mereka nyatanya tidak bisa mengalahkan seorang wanita yang mempunyai julukan di medan perang sebagai mawar hitam.

"Jangan sampai kalian kehilangan orang-orang itu, Serang mereka dari dua sisi jangan sampai mereka bisa keluar dari kerajaan ini!" seru mawar hitam.

"Baik komandan!" seru Sheila yang sekarang benar-benar mempunyai kewaspadaan yang sangat luar biasa. bahkan Wanita itu benar-benar sangat susah untuk ditipu, ilmu sihir yang dimiliki oleh Sheila benar-benar sekarang begitu luar biasa. seorang wanita yang telah memegang tampuk kekuasaan terbesar ketiga setelah sang Kaisar. Namun siapa sangka kalau mawar hitam adalah seorang wanita, karena kebanyakan orang-orang yang ada di kerajaan selalu mengira kalau mawar hitam adalah seorang pria.

*** bersambung ***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***