5

Intan pulang dengan mobil nya, tampa memberi tahu kan teman nya lagi.

Ya, memang Intan juga termasuk anak orang kaya, Cantik dan putih dan seksi. Maka nya, mama Arka suka sama Intan sebenar nya. Mama Arka sering bilang pada Arka, jika Intan adalah calon istri yang cocok buat nya.

Tapi, Arka tidak setuju. Karna ia hanya agap Intan teman, dan tak kan pernah memiliki rasa yang lebih dari rasa nya sebagai teman.

Mama Arka tidak akan memaksa kan apa yang Arka tidak suka. Karna selain anak satu-satu nya keluarga itu. Arka juga memiliki penyakit kelainan jantung. Yang bisa di arti kan, Arka tidak sama seperti orang pada umum nya.

Arka menderita sakit pada jantung nya. Sakit nya akan kambuh sewaktu-waktu, tanpa bisa di prediksi.

Tapi, dia ingin merasa kan hidup bebas sama seperti orang normal pada umum nya. Sebelum ia mati, dia ingin melaku kan apa pun yang ia ingin kan.

Kata nya pada papa dan mama nya. Maka nya, mama nya tidak mau membatasi dan meminta yang tidak ingin Arka laku kan. Singkat nya, mama dan papa nya hanya akan menurut pada apa yang Arka ingin kan.

Arka terlahir di keluarga kaya, walau pun begitu. Jantung nya tidak bisa di obati, walau pun orang tua nya terus berusaha. Tapi, tidak ada hasil nya. Arka hanya mampu bertahan bukan sembuh dari sakit nya.

Sekarang, Arka duduk di atas ranjang di kamar nya. Ia menatap lukisan Lia yang di bawa nya pulang kerumah tadi.

Lukisan itu di atas selembar kertas putih. Sebelum di pajang nya, lukisan itu masuk kan kedalam bingkai yang baru ia beli sebelum pulang tadi.

Lukisan seorang gadis sambil memegang setangkai bunga di tepi sungai. Itu terlihat seperti bukan lukisan tangan bagi Arka.

"Ka, obat kamu udah di minum kan nak?" tanya mama yang tiba-tiba masuk dan duduk di samping nya

"Udah ma, tapi masih ada yang belum Arka minum." kata nya tidak mengalih kan pandangan nya pada lukisan itu.

"Lukisan siapa sih Ka, kok kamu kagum banget melihat nya." kata mama.

"Lukisan seorang gadis ma, lukasan nya sangat indah." kata Arka.

"Lukisan nya yang indah, apa gadis nya yang indah Ka." kata nama.

Arka tersenyum melihat mama nya, ia tidak menjawab apa yang mama nya kata kan. Ia membayang kan wajah Lia yang cantik dan manis.

"Ma, apa kah orang lemah seperti aku bisa hidup lama. Dan bisa mencapai cita-cita ku selama ini." kata Arka menatap mama nya.

"Nak, jangan berkata yang tidak-tidak ya. Semua orang tidak tahu apa yang akan terjadi besok." kata mama.

Mama akan merasa sangat sedih, ketika putra nya menanya kan hal itu. Satu hal yang tidak mungkin mama jawab. Karna mama juga tidak tahu akan jawaban atas pertanyaan anak nya.

"Aku tidak yakin bisa bertahan lama ma, apa lagi saat sakit itu datang." kata Arka.

"Ka, mama tidak ingin kamu bicara yang tidak jelas bagi mama ya. Mama mau kamu yakin, jika kamu pasti akan sembuh dan jadi lelaki yang kuat." kata mama.

Air mata mama tidak bisa di bendung lagi, setiap kali Arka mengata kan hal yang sama ketika mama masuk kamar nya.

Terpopuler

Comments

Fitriyani Puji

Fitriyani Puji

gas pooool thor

2022-12-02

1

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

semoga sembuh ya Arka...🥰

2022-04-11

0

Nie_ kye

Nie_ kye

gpp Arka...kamu ada aku kok😢😢 aku janjii😢

2020-10-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!