DI KEJAR CINTA SANG MAFIA
Dunia bagaikan kehidupan yang sudah bertabur dengan semua keserakahan dan ambisi para pemimpin.
20 tahun telah berlalu, sekarang usia kedua anak-anak Antonio dan Isabella sudah 20 tahun. Aselia menjadi gadis yang begitu cantik, Aska wajahnya sangat mirip dengan Antonio ketika dia masih muda.
"Mama mau ke mana?" tanya Aselia kepada Isabella.
"Mama mau ke perusahaan." jawab Isabella.
"Mau ke perusahaan yang mana?" tanya Aselia.
"Perusahaan Isabella army." jawab Isabella.
"Kalau ke perusahaan Isabella army, berarti Mama dan Papa mau ke Korea Dong." ucap Aselia.
"Memangnya kau mau ikut dengan kami semua?" tanya Isabella kepada putrinya.
"tidak usah ma, karena besok Aselia mau ke Meksiko untuk bertemu dengan kakek Carlos." jawab Aselia yang kemudian pergi ke kamarnya, untuk mengemas seluruh barang-barang yang akan dia bawa ke tempat kakek Carlos yang ada di Meksiko.
Isabella dan Antonio akan pergi ke Korea untuk mengurus beberapa bisnis mereka yang ada di sana, sedangkan Aska.. terlihat pria itu tetap berada di Paris untuk memimpin perusahaan Antonio yang ada di sana.
"Ingat Aska, kau tidak boleh bermain-main dengan semua aset perusahaan. kalau ada sesuatu langsung kau beritahu Papa dan Mama, jangan kau hadapi dan kau selesaikan semua masalah perusahaan sendiri!" seru Aska. terlihat pria itu sudah memberikan seluruh perintah kepada putranya agar tidak terjebak dengan semua perjanjian bisnis dari rekan rekan bisnis mereka.
"Tenang saja, Pa. Aska bakal menaklukkan seluruh pembisnis itu, kalau sudah selesai nanti Aska akan mengikuti Aselia ke Meksiko untuk bertemu dengan kakek Carlos." jawab Aska.
"Ya sudah kalau begitu, Mama akan berangkat bersama papa dan Aselia ke bandara." ucap Isabella dan Antonio yang sudah pergi ke mobilnya untuk menuju bandara.
40 menit kemudian akhirnya mereka bertiga telah sampai di bandara Paris.
"Ingat Aselia, kau tidak boleh merepotkan kakek Carlos dan nenek Maria." ucap Isabella yang memperingatkan putrinya untuk tidak mengganggu sepasang suami istri dari Meksiko.
"Aselia bukan anak kecil lagi Pa, Aselia nggak bakal mengganggu kakek dan nenek." jawab Aselia yang kemudian memasuki pesawatnya yang akan berangkat.
Akhirnya Aselia telah berangkat ke suatu tempat, terlihat di sana Gadis itu sangat senang saat mereka sudah berada di bandara. Antonio dan sang istri menuju Korea sedangkan Aselia pergi ke Meksiko.
Di dalam pesawat terlihat Aselia begitu gembira, dia terus menyanyikan lagu yang sangat riang. Gadis itu tidak akan tahu bahwa di pesawatnya sedang terjadi pembajakan yang akan membuat hidupnya berubah secara drastis.
Aselia menutup telinganya dengan earphone, terlihat Gadis itu menutup matanya dan tidak menghiraukan keadaan di sekitarnya. suara gaduh yang ada di pesawat itu pun tidak membuat Aselia terbangun.
"Jika kalian melawan, maka akan kupastikan pesawat ini akan terjatuh dan kalian semua akan mati!" seru para pembajak pesawat yang sedang melakukan teror di pesawat tempat Aselia.
Sekitar 6 jam kemudian, entah apa yang terjadi.. akhirnya pesawat itu lepas landas di sebuah tempat yang tidak mereka ketahui.
"Sekarang kalian turun dari pesawat ini!" seru beberapa penjahat yang menyuruh orang-orang di pesawat untuk turun dari pesawat itu.
Aselia membuka matanya, Entah mengapa suara gaduh langsung memasuki telinganya. suara teriakan dan suara pistol yang meletus membuatnya begitu terkejut.
"Ada apa ini?!" seru Aselia yang kebingungan karena mendengar suara pistol.
Dor..
Dor..
Aaaa..
Suara teriakan makin menggelegar, terlihat disana pesawat yang ditumpangi Aselia dibajak oleh para penjahat. Gadis itu begitu terkejut dan juga takut karena di sana tidak ada mama dan papanya. para orang-orang yang ke percayaan Isabella pun tidak ada, Aselia sangat kebingungan.
Aselia langsung ditarik keluar dari pesawat itu, terlihat saat dia turun dari pesawat itu sebuah pulau yang tidak Aselia kenal. mungkin itu adalah pulau terpencil yang tidak ada penghuninya,
"Bawa seluruh tahanan kita keruangan penyekapan!" seru seorang penjahat.
Aselia sangat terkejut, Gadis itu sontak langsung melawan dengan sekuat tenaga. bisa dibilang Aselia memang sangat mahir ilmu bela diri dan permainan pistol bahkan Aselia lebih hebat daripada Isabella, walaupun Mamanya itu adalah pimpinan mafia dan ketua gangster yang ada di Jepang.
Sebagai seorang putri mafia, Aselia sudah tahu benar bagaimana dunia yang digeluti oleh mamanya, karena itu Gadis itu selalu menempati dirinya dengan semua tingkah laku para pria ilmu. beladiri, belajar menembak, karate dan semua dilakukan aselia agar dirinya bisa bersanding dengan mamanya.
Buk..
Duk..
Aselia menghajar beberapa penjahat itu, terlihat Gadis itu begitu cekatan bahkan salah satu pistol yang dibawa oleh para penjahat itu langsung diambil Aselia.
"Aku adalah putri dari Isabella dan Antonio, jangan macam-macam denganku." guman Aselia yang bersembunyi.
Dor..
Dor..
Dua tembakan langsung melesat, Hal itu membuat para penjahat yang berada di sana sangat terkejut karena ada seorang wanita yang bisa ilmu beladiri bahkan sangat pandai menembak.
"Jangan sampai wanita itu terlepas dari tempat ini, kalau dia bisa melarikan diri maka semua rencana kita akan hancur, apalagi jika Ricardo tahu kalau kita telah memakai pulainya untuk melakukan pembajakan pesawat!" seru para penjahat.
Aselia terus berlari sebuah pulau kecil tempat dia disekap. wanita itu memang tidak pernah mempunyai rasa takut semenjak dia kecil, Aselia terus berlari di dalam pulau terpencil itu, tak jauh dari tempat Aselia, terlihat di sana ada sebuah speed boat.
"Untung ada kendaraan itu." ucap Aselia yang kemudian memasukkan pistol yang direbut dari penjahat ke pinggang.
Dor..
Dor..
Para penjahat terus menembak aselia yang sudah menggunakan speed boat dan melarikan diri dari pulau terpencil itu.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁😁
2025-01-23
0
Rusme Juthec
woow keren kayaknya
2022-06-04
1
Novianti Ratnasari
waw seru ni cerita nya. aku suka cerita yg berbau mafia.
2022-04-20
0