Dibawa pergi

"Apa yang kau lakukan, heh!!" seru Aselia yang sudah berada di pundak Ricardo. pria itu membawa Aselia menuju mobilnya, terlihat gadis itu terus memberontak saat dirinya di bawah paksa oleh Ricardo.

"Diam dasar cerewet, berani-beraninya kau dengan lancang mencium diriku!" seru Ricardo yang membawa Aselia di dalam mobilnya.

Bug..

Aselia sudah berada di dalam mobil bersama dengan Ricardo, terlihat pria itu sedikit marah karena ada seorang wanita dengan lancangnya mencium dirinya di dalam wilayahnya sendiri.

"Siapa namamu!" seru Ricardo kepada Aselia.

Aselia tidak menjawab, malah gadis itu mengalihkan wajahnya sambil mencibir tidak karuan.

"Aku tanya sekali lagi, siapa namamu?!" seru Ricardo.

Aselia tidak menjawab, sesaat kemudian akhirnya Ricardo menggunakan cara yang dilakukan oleh Aselia saat dirinya akan tertangkap oleh anak buah Ricardo.

Cup..

"Ricardo langsung mencium bibir Aselia, pria itu memberikan ancaman kepada Aselia dengan sekali gertakan.

"Jika kau tidak mau mengatakan Siapa namamu, jadi jangan salahkan aku jika aku memperkosa mu di dalam mobil ini!" seru Ricardo yang membuat Aselia langsung mundur dan menjaga jarak dari Ricardo.

"Dasar pria kurang ajar, tidak punya tatakrama, tidak tahu malu, tidak tahu budi pekerti!" seru Aselia yang mengeluarkan seluruh kata-katanya.

"Coba katakan Siapa yang tidak tahu malu?" tanya Ricardo. Aselia mundur hingga sampai pintu mobil.

"Kau yang tidak tahu malu, dasar pria kurang ajar!" seru Aselia.

"Memangnya siapa yang pertama kali mencium ku?" tanya Ricardo yang membuat Aselia wajahnya langsung memerah.

"Aku kan sudah bilang... kalau itu hanya salah paham, aku tadi hanya ingin menyelamatkan diriku dari para anak buahmu itu!" seru Aselia.

"Tuan, kita sudah sampai!" seru sopir yang sedang bersama dengan Aselia dan Ricardo yang berada di dalam mobil.

"Baiklah kalau begitu." jawab Ricardo. pria itu langsung menggendong Aselia kembali di pundaknya, Gadis itu meronta sambil memukul punggung Ricardo.

"Kau kira pukulanmu itu akan membuatku sakit." ucap Ricardo. Aselia berhenti memukul, sesaat kemudian dia memakai cara lain.

Cek..

Aselia langsung menggigit punggung Ricardo. pria itu langsung menghentikan langkah kakinya saat merasakan gigitan di punggungnya.

"Apa yang kau lakukan!" seru Ricardo.

"Emang enak aku gigit, cepat turunkan aku!" seru Aselia.

Ricardo tidak menggubris perkataan Aselia, pria itu tetap melanjutkan memasuki sebuah rumah yang begitu mewah. begitu banyak para pengawal yang berjajar di luar rumah tersebut.

"Segera kalian siapkan pakaian dan seluruh peralatan untuk istriku ini!" seru Ricardo kepada para pelayannya. orang-orang yang ada di sana sangat terkejut, para pembantu dan pengawal yang bekerja bersama Ricardo.. mereka semua nampak saling menatap satu sama lain.

Bagaimana tidak, seorang pria kejam yang yang terkenal dengan kesadisannya namun sama sekali tidak mempunyai gairah pada perempuan. hari ini dia membawa seorang wanita dan mengakui dirinya sebagai seorang istri.

"Apa maksudmu, hah!" seru Aselia. Gadis itu nampak menatap pria yang sedang menggendong nya. terlihat langkah kaki Ricardo telah memasuki rumahnya yang begitu mewah.

"Kenapa kehidupanku seperti cerita kehidupan Mama, 11-12 dong. tiba-tiba harus menikah dengan orang yang tidak dikenal." ucap Aselia dalam hati saat dirinya merasa kehidupannya sama seperti mamanya Isabella.

"Kan sudah aku bilang, diam. jangan banyak menggerutu!" seru Ricardo yang kemudian membawa Aselia ke sebuah kamar.

''Jangan berani-berani mengatakan aku sebagai istrimu!" seru Ricardo.

"Kenapa aku tidak boleh mengakuimu sebagai istriku, kau dengan beraninya telah menciumku. berarti kau sudah mengatakan kalau kau adalah milikku!" seru Ricardo yang kemudian membawa Aselia dan meletakkan Gadis itu di ranjangnya.

Aselia terus meronta, gadis itu menghentak-hentakkan kakinya yang berada ada di depan tubuh Ricardo.

"Percuma kau memberontak, kau tidak akan bisa lepas dariku jawab Ricardo.

"Dasar pria kurang ajar!" seru Aselia, gadis terus berteriak yang membuat Ricardo hanya bisa tersenyum.

"Salah siapa yang menciumku terlebih dahulu, jadi jangan salahkan aku, kalau aku menganggapmu sebagai istriku!" seru Ricardo yang sudah menghempaskan Aselia diranjangnya.

"Apa yang ingin kau lakukan?!" seru Aselia.

"Aku akan melakukan malam pertama kita." jawab Ricardo dengan wajah yang begitu itu tidak bisa dikatakan.

Ricardo terus menggoda Aselia, tak lama kemudian terlihat salah satu anak buahnya tiba-tiba berteriak di luar kamar tidur Ricardo.

"Ada apa denganmu?!' seru Ricardo yang sangat marah. pria itu kemudian keluar dan meninggalkan Aselia di dalam kamar.

"Ada apa?!" seru Ricardo.

"Tuan, Tuan.. kita ada berita buruk!" seru anak buah Ricardo.

"Ada berita buruk apa?" tanya Ricardo.

"Salah satu wilayah di pulau terpencil yang Tuan miliki dijadikan untuk landasan pembajakan pesawat." jawab Salah satu teman Ricardo.

"Apa maksudmu?!" seru Ricardo kembali.

"Para penjahat itu melakukan Kejahatan di salah satu pulau milik anda!" seru anak buah Ricardo kembali. Ricardodo sangat terkejut.

"Itu tuh.. para penjahat yang membajak pesawat yang aku naiki." jawab Aselia yang kemudian berlari mendekati Ricardo.

"Apa maksudmu!" seru Ricardo.

"Para penjahat itu melakukan pembajakan pesawat, Setelah itu mereka juga membawa senjata dan obat-obatan terlarang." jawab Aselia.

"Apakah tahu dimana tempat itu?" tanya Ricardo.

"Tentu saja aku tahu." jawab Azalia.

"Ayo kita pergi!" seru Ricardo.

"Jangan pergi dulu, berikan aku senjata. tidak mungkin aku diam saja.. setelah itu ditembaki Mereka!" seru Aselia yang menadahkan tangannya meminta senjata kepada Ricardo.

"Apakah kau bisa menggunakan senjata?" tanya Ricardo.

"Kalau meminta berarti aku bisa." jawab Aselia.

Akhirnya Ricardo memberikan salah satu senjatanya, begitu banyak anak buah untuk dikerahkan ke sebuah pulau tempat pembajakan pesawat.

"Mereka benar-benar brengsek, berani sekali mereka melakukan hal seperti itu dan menggunakan salah satu pulau ke untuk meneror seseorang." ucap Ricardo yang sudah bersiap-siap dengan pasukannya.

** bersambung **

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***