1 minggu telah berlalu. Arseen selama 1 minggu ini lebih memilih diam di rumah mengurung dirinya di dalam kamar. Arseen masih terpuruk. Hati Arseen hancur kala dirinya teringat di hari pernikahannya tanpa alasan yang jelas Angel menyuruh Bella menggantikan Angel menjadi pengantin wanita, otomatis menjadikan Bella istri pengganti. Arseen lebih memilih diam dan melamun. Arseen sering mabuk-mabukan di dalam kamar sendirian jika dirinya teringat hari menyakitkan itu.
"Angel kamu jahat!" pekik Arseen seraya melempar botol bekas minuman keras. Kamar Arseen sangat berantakan. Tidak ada yang berani masuk ke kamar Arseen. Nyonya Karin sebagai ibu sekaligus ayah buat Arseen sudah angkat tangan untuk menenangkan hati Arseen. Nyonya Karin membiarkan Arseen melakukan apa yang dia mau.
Selama 1 minggu ini Nyonya Karin mencoba mencari tahu soal Angel. Namun, sampai saat ini belum mendapatkan titik terang.
"Bell, kira-kira kemana perginya Angel dan dengan siapa Angel pergi?" tanya Amara mamanya Angel.
Amara menemui Bella di tempat Bella bekerja. Ini waktunya jam istrihat. Amara dan Bella berbincang membahas masalah Angel di kantin yang berada di dalam kantor.
"Maaf tante, Bella tidak tahu! Angel tidak bicara apapun kepada Bella. Dia cuman menyerahkan gaun pengantinnya kepada Bella, katanya Angel tidak mencintai Arseen. Angel cuman terobsesi. Setelah itu Angel pergi," jelas Bella apa adanya.
"Lalu bagiamana pernikahan kamu dengan Arseen?" tanya Amara.
"Cuman status. Bella kan cuman istri pengganti. Jadi kita masing-masing saja. Arseen di rumahnya, dan Bella masih tinggal di Kosan," ucap Bella dengan senyuman berat. Rasanya, Bella enggan untuk tersenyum setelah terjadinya pernikahan antara Arseen dan dirinya.
"Selama 1 minggu ini, Arseen tidak masuk kerja," sambung Bella.
"Bell, tante mohon kamu temui Arseen. Kamu lihat kondisi Arseen. Bagaimanapun Arseen adalah suami kamu, Bell." Amara memohon dengan lirih kepada Bella.
Bella yang tidak bisa menolak permintaan Amara, Bella pun meng-iyakannya.
"Nanti setelah pulang kerja, Bella akan menemui Arseen," ucap Bella.
"Terimakasih Bell." Amara meraih kedua tangan Bella dan menggenggamnya dengan sangat erat.
•Jam menunjukan pukul 5 sore. Setelah pulang kerja Bella memenuhi janjinya kepada Tante Amara untuk menemui Arseen, melihat kondisi Arseen. Nyonya Karin sedang tidak ada di rumah. Nyonya Karin masih disibukan dengan pekerjaan kantornya. Bella sampai di rumah Arseen yang megah bagaikan istana pukul 6 petang.
"Mpok, apakan Pak Arseen ada?" tanya Bella kepada salah satu pembantu rumah tangga kala pintu rumah sudah di buka oleh Mpok Ati.
"Den Arseen di dalam kamar Non. Selama 1 minggu ini Den Arseen memilih untuk berdiam diri di kamar Non. Nyonya besar sampai kewalahan. Den Arseen sangat frustasi ketika di tinggal pergi oleh pengantin wanitanya," jawab Mpok Ati menceritakan kondisi Arseen selama 1 minggu ini.
Bella langsung berjalan gontai menuju ke kamarnya Arseen. Di dalam kamar, Arseen sudah mabok parah. Dia sampai menghabiskan 3 botol minuman. Arseen benar-benar sangat frustasi.
"Angel ... aku sangat mencintaimu," pekik Arseen dengan nada suara terdengar lagi mabok.
Klek
Bella membuka pintu kamar Arseen. Bella di kejutkan dengan kamar Arseen yang sangat berantakan. Apalagi melihat Arseen yang sudah tidak berdaya. Arseen tergeletak di atas lantai.
"Arseen ... " pekik Bella yang langsung menghampiri Arseen.
Bella mengangkat kepala Arseen dalam dekapannya. Bella kini posisinya duduk di atas lantai.
Arseen memandang wajah Bella seperti melihat Angel.
"Angel sayang... kamu sudah kembai," ucap Arseen yang masih terdengar suara orang mabok.
"Arseen, aku Bella. Bukan Angel."
"Kamu Angel. Sayang, istriku ... malam ini adalah malam pengantin untuk kita."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Yulia Prihatin91#SoLo#
haduh bahaya nih Arsen berhalusinssi
muka bella jadi Angel
jangan sampe unboxing dulu deh
😀😀😀
2022-12-17
0
Fira Ummu Arfi
likeeeeeeeee
2022-05-29
0
Sinta
kok gak ada sambungan nya
2021-05-24
0