Pulang

Adit sampai dirumahnya dengan kaki pincang dan wajahnya dihiasi oleh lebam akibat insiden semalam, semalam jelas dia tidak berani pulang dengan kondisi yang tidak memungkinkan, bisa-bisa dia mendengar pidato kenegaraan ibu negara sebelum dipaksa kerumah sakit. Adit lebih baik menahan sakit daripada disuruh kerumah sakit.

Sadar bahwa pagi-pagi begini keadaan rumahnya sepi dia memberanikan diri untuk pulang, meskipun begitu tetap dia celingak celinguk untuk memastikan kondisi aman.

Suara cempreng milik artnya bener-bener membuatnya berjengit kaget, “Dirumah sendiri tuan sudah kayak maling aja” tegur art itu. ”Ahaa,saya tau pasti tuan sudah melakukan dosa besarkan,ayok ngaku,ngaku tuan”

“Surtinah,lo bikin kaget gue aja”

“Dih,tuan mah kebiasaan,berapa kali saya bilang ke tuan, kalau surtinah itu nama diakte kelahiran, kartu keluarga dan diKTP saya tuan, nama panggung saya riska, jadi tuan harus manggil saya riska, sampai sini paham tuan” tekan surtinah nyolot.

“Suka-suka gue donk mau manggil lo apa, lagiankan lo bukan artis sok gaya-gayaan pakai nama panggung segala”

“Bukan begitu tuan,meskipun saya bukan artis, tapi saya terkenal lho tuan dikalangan satpam dikomplek perumahan sini, satpam tetangga sebelah aja tergila-gila sama saya”

“Emang gue peduli” tandas adit jengkel.

“Ya udah kalau tuan tidak peduli, saya juga tidak akan peduli dengan tuan”

Setelah mengucapkan hal itu surtinah melenggang kearah dapur.

Adit berteriak, untuk memastikan kondisi rumahnya bener-bener aman, rumah itu aman banget sieh dari maling tapi, maksudnya aman dari mamanya disaat kondisinya yang seperti saat ini yang berpotensi membuat tensi mamanya naik kalau melihat keadaannya “heh surtinah, mama gak adakan”

Surti berbalik “kasih tau gak ya,”

“Surtinah, menyebalkan banget sieh lo, kasih tau atau gaji lo gue potong”

“Aduh tuan mudaku yang super ganteng jangan bawa-bawa gaji donk tuan”

“Makanya kasih tau”

“Nyonya besar setelah sarapan pergi arisan, tuan besar seperti biasa kekantor, nona muda kesekolah, tuan muda 1 masih diluar negeri”

“Guekan nanyanya mama ada atau gak, bukannya nanya semua seisi rumah ada atau gak”

“Sayakan Cuma mengantisipasi tuan, siapa tau setelah ini tuan menanyakan tuan besar dan nona muda juga"

“Sekarang kalau gue nanya lo cukup jawab satu kata aja, sakit kuping gue denger suara cempreng lo"

“Kata satpam komplek sini suara saya merdu kayak dewi persik, telingan tuan tuh yang bermasalah, tuan kan kaya, jadi saya sarankan tuan periksa kuping gieh kedokter spesialis kuping”

Perdebatan seperti ini sudah sangat sering terjadi, perdebatan antara tuan dan pembantunya.

"Telinga gue sehat walafiat surtinah, satpam-satpam penggemar lho itu tuh yang mestinya lo suruh periksa kuping"

“Ih tuan mah, astaga, tuan wajahnya” surtinah baru memperhatikan “berantem lagi yah, wah mesti laporan nieh kenyonya besar”

“Jangan berani-beraninya ya lo, atau gue pecat lo”

“Gak akan bisa tuan, mending tuan pendam aja keinginan tuan”

Salah satu hal yang paling diinginkan adit adalah memecat artnya yang satu ini, tapi sayang tidak bisa dia lakukan dikarnakan mamanya mengandalkan surtinah untuk memberikan semua informasi mengenai adit yang susah diatur disaat dirinya tidak dirumah.

“Dasar menyebalkan” umpat adit dalam hati.

******

Radit menghempaskan tubuhnya dikasur empuknya, setelah tadi berdebat dengan surtinah ARTnya. Kelebihanya adalah ketika tubuhnya menyentuh tempat tidur sudah bisa dipastikan dia langsung tidur dengan dengkuran keras. Sampai suara ponselnya yang diletakknya didekat

tempat tidurnya tidak didapat membangunkannya.

Bahkan Suara ketukan dari luar tidak bisa membangunknya sampai orang yng mengetuk terpaksa membuka pintu tesebut yang tidak lain adalah surtinah.

Surtinah menggeleng melihat kelakuan tuannya “Tuan, tuan, tadi minta disiapin sarapan sekarang malah ngorok”

Berniat membangunkan tuannya, tapi suara deringan ponsel tuannya membuatnya mengalihkan

tugasnya, dengan tidak sopannya dia mengangkat telpon tuannya.

“ Halo”

Sahutan dari seberang "Lo siapa, lo selingkuhan adit”

“Mmm,ehh” Surtinah menggumam gak jelas karna gak tau harus menjawab apa,

terdengar lagi suara disebarang.

“Heh, wanita penggoda gue kasih tau ya, adit itu milik gue dan selamaanya akan jadi milik gue, awas aja yah kalau gue ketemu lo gue jambak lo”

Setelah mengancam orang yang tidak pernah dilihatnya,sambungan dimatikan oleh sik

penelpon.

surtinah bergidik ngeri ”Serem amet nieh cewek, cewek model gini dipacarin sama

tuan adit,hihi” dia buru menaruh ponsel tuannya pada tempatnya dan buru2 keluar takut kena semprot adit kalau ketahuan.

******

Terpopuler

Comments

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

art yg pling kerennn

2021-11-25

1

Samsuna

Samsuna

surtinah😂😂😂

2021-11-22

0

lihat semua
Episodes
1 Adit
2 Kenangan Ayu
3 Pulang
4 Sarapan
5 Mengejar bis
6 Cowok menyebalkan
7 Shoping
8 Pesta
9 Terjebak tauran
10 Dirumah ayu
11 Kisah tentang adit
12 Calon bini
13 Anak emas, anak perak dan anak perungu
14 Jangan panggil aku ayy
15 Bertemu
16 Taruhan
17 Jalan-jalan
18 Bertemu adit
19 Sakit
20 Kiriman coklat
21 Masuk kuliah
22 Pertemuan dikantin
23 Mengantar ayu pulang
24 Heboh
25 Pelukan
26 Menunggu kabar darinya
27 Insiden dikelas
28 Mungkin ini yang namanya jodoh
29 Taman
30 Live romans
31 Cerita Anggi
32 Rumpi DiDapur
33 Ciuman Pertama
34 Pertempuran di Kantin
35 Menghapus Air Mata Ayu
36 Kencan
37 I Love You Ayy
38 Bertemu Musuh Bebuyutan
39 Ajakan Arman
40 Buket Bunga
41 Ayu Diculik
42 Menyelamatkan Ayu
43 Aku Mau Jadi Pacar Kamu
44 Taruhan Dibatalkan
45 Panggil Aku Sayang
46 Hukuman Untuk Adit
47 Kebelet Ingin Punya Mantu
48 Calon Kakak Ipar
49 Kencan Di Rooftop
50 Perkelahian Di Bar
51 Kejadian Romantis Di Taman
52 Menjauhi Adit
53 Kegalauan Adit
54 Pliss Jangan Tinggalkan Aku
55 Baikan
56 Menginap
57 Ditangkap Polisi
58 Sapu Tangan
59 Kabur
60 Hati Yang Baru
61 Pura-Pura Sakit
62 Ngibulin Sakti
63 Pertemuan
64 Adit Berubah
65 Kejutan Ulang Tahun Ayu
66 Malam Terindah
67 Luka
68 Aku Mau Di Jodohkan
69 Lo Mencintai Dia
70 Dunia Selebar Daun Kelor
71 Positif
72 Lo Harus Move On
73 Lo Harus Move On
74 Kenangan Masa Lalu
75 Kisah Cinta Yang Rumit
76 Ketahuan
77 Berita Buruk
78 Kami Mencintaimu
79 Menyampaikan Kebenaran
80 Menerima Kenyataan
81 Dia Anakmu
82 Hari Bahagia (Final Episode)
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Adit
2
Kenangan Ayu
3
Pulang
4
Sarapan
5
Mengejar bis
6
Cowok menyebalkan
7
Shoping
8
Pesta
9
Terjebak tauran
10
Dirumah ayu
11
Kisah tentang adit
12
Calon bini
13
Anak emas, anak perak dan anak perungu
14
Jangan panggil aku ayy
15
Bertemu
16
Taruhan
17
Jalan-jalan
18
Bertemu adit
19
Sakit
20
Kiriman coklat
21
Masuk kuliah
22
Pertemuan dikantin
23
Mengantar ayu pulang
24
Heboh
25
Pelukan
26
Menunggu kabar darinya
27
Insiden dikelas
28
Mungkin ini yang namanya jodoh
29
Taman
30
Live romans
31
Cerita Anggi
32
Rumpi DiDapur
33
Ciuman Pertama
34
Pertempuran di Kantin
35
Menghapus Air Mata Ayu
36
Kencan
37
I Love You Ayy
38
Bertemu Musuh Bebuyutan
39
Ajakan Arman
40
Buket Bunga
41
Ayu Diculik
42
Menyelamatkan Ayu
43
Aku Mau Jadi Pacar Kamu
44
Taruhan Dibatalkan
45
Panggil Aku Sayang
46
Hukuman Untuk Adit
47
Kebelet Ingin Punya Mantu
48
Calon Kakak Ipar
49
Kencan Di Rooftop
50
Perkelahian Di Bar
51
Kejadian Romantis Di Taman
52
Menjauhi Adit
53
Kegalauan Adit
54
Pliss Jangan Tinggalkan Aku
55
Baikan
56
Menginap
57
Ditangkap Polisi
58
Sapu Tangan
59
Kabur
60
Hati Yang Baru
61
Pura-Pura Sakit
62
Ngibulin Sakti
63
Pertemuan
64
Adit Berubah
65
Kejutan Ulang Tahun Ayu
66
Malam Terindah
67
Luka
68
Aku Mau Di Jodohkan
69
Lo Mencintai Dia
70
Dunia Selebar Daun Kelor
71
Positif
72
Lo Harus Move On
73
Lo Harus Move On
74
Kenangan Masa Lalu
75
Kisah Cinta Yang Rumit
76
Ketahuan
77
Berita Buruk
78
Kami Mencintaimu
79
Menyampaikan Kebenaran
80
Menerima Kenyataan
81
Dia Anakmu
82
Hari Bahagia (Final Episode)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!