Eps 2

"akhirnya selesai juga" aileen meregangkan tangannya.

Aileen adalah salah satu ketua organisasi di kampus Sienna"saatnya Clubbing......ayo cepat,tere pasti sudah menunggu" ajak aileen pada anggota lainnya.

Tere...,dulu Sienna dan tere duduk dibangku sekolah yang sama.tere dulu termasuk anak yang baik dan ga neko-neko.tapi setelah masuk bangku kuliah,tere yang dulu Sienna kenal sebagai gadis yang ramah dan rajin kini berubah seratus delapan puluh derajat.bukan cuma buku yang selalu jadi temannya saat nongkrong tapi juga alkohol dan klub malam.

Cita-cita mereka yang berbeda memang membuat mereka jarang bertemu di kampus,kalau saja cita-cita tere menjadi pengusaha sukses seperti Sienna mungkin mereka masih akan satu kelas di jurusan yang sama dan berangkat kuliah bersama.

Jadwal kelas yang berbeda dan kesibukan yang berbeda,juga pergaulan yang jelas berbeda, membuat mereka semakin jauh.walaupun memang mereka masih tinggal satu atap tapi mereka jarang menghabiskan waktu bersama seperti dulu. apalagi semenjak tere punya kekasih,bukan cuma jarang pulang Tere malah lebih memilih menginap di rumah kekasihnya.

"sien,ayo kita pergi" ajak aileen membuyarkan lamunan Sienna.

"oh...iya baik"Sienna segera bereskan bukunya dan menyusul langkah mereka dari belakang.

Malam ini mereka menuju sebuah klub malam yang cukup terkenal dipusat kota.

Tere memang cukup terkenal dikalangan orang-orang yang suka dengan dunia malam,itulah kenapa Aileen dan teman organisasinya Sienna mengenal Tere padahal mereka beda jurusan.

Sesampainya di klub.

Sienna merasa sangat aneh karena ini adalah kali pertama dirinya menginjakkan kaki didunia malam.

Dilihatnya sekeliling.

Ruangan yang pengap dan gelap gulita hanya diterangi dengan lampu kerlap kerlip,asap rokok membumbung di udara,hiruk pikuk suara orang-orang yang berada ditengah-tengah lantai dansa sesekali terdengar teriakan mereka,lalu ada beberapa orang yang lebih memilih berada dipojok yang paling gelap entah apa yang mereka lakukan.belum lagi beberapa orang yang dengan sengaja pamer kemesraan secara terang-terangan

"HEEYY...."teriak tere yang duduk bersama seorang laki-laki sambil melambaikan tangan.

Diatas meja sudah berjejer beberapa botol minuman yang sudah Tere pesan.

"wiihh...mantap udah open table rupanya" aileen menghampiri tere lalu tanpa segan mereka duduk bersama.

"sien...tumben kamu ikut?" tere menyapa Sienna yang masih berdiri mematung.

"hay re..." sapa Sienna balik sambil melambaikan tangan.

"tunggu,apa maksudnya dengan kata tumben re?" tanya arav pada tere.

"sienna kan ga pernah menginjakkan kaki di klub malam" jelas tere sambil berdiri dan menghampiri Sienna

"masa sih? WELCOME TO THE NIGHT WORLD SIENNA...." teriak arav merentangkan kedua tangannya.

"oh ya,kalian bukannya satu sekolah ya dulu?" tanya aileen sembari menuang minuman ke gelas kosong miliknya.

"ya dong,kami juga tinggal satu atap.iya kan sayang?"tere menyandarkan kepalanya dipundak Sienna

"re...jangan begini aahh geli tau"Sienna menggerak-gerakan pundaknya karena merasa ga nyaman dengan kelakuan Tere didepan semua orang.

"untungnya tere udah punya cowok,coba kalau belum curiga kalian penyuka sesama jenis ya ga?hahaha..."gelak tawa arav.

"ayo duduk sien" ajak tere sambil menggandeng tangan Sienna.

"makanya cepet cari cowok dong sien,biar yang lain tau kalau kamu juga normal.hahahha...." ejek Axel

Sienna hanya menanggapi perkataan mereka dengan senyum.

Axel adalah kekasih tere juga senior dikampus Sienna dan Tere.axel termasuk anak yang beruntung,selain kaya dia juga memiliki orang tua yang cukup terpandang.sayangnya karena terlalu sibuk orang tua axel jarang diberada di rumah,mereka lebih sering berada diluar negeri untuk perjalanan bisnis dan axel benar-benar ga pernah menyia-nyiakan kesempatan ini,axel sering membawa tere kerumahnya untuk menginap.

"Cheers....." semua orang mengangkat gelas dan menghabiskan minuman mereka dalam satu tarikan nafas.

"sien jangan bilang kamu juga ga pernah minum?"tanya Aileen sambil menatap Sienna heran.

"sienna ga minum beginian leen,biar aku aja yang minum" tere mencoba mengambil gelas dari tangan Sienna.

"eiitss....ga bisa,sienna yang harus habiskan,inikan bagian sienna" aileen menghadang tangan tere dengan tangannya.

"kasian leen,sienna nanti mabuk gimana?" tere terus membela

"sienna kan udah gede re,biarin aja napa sih?ayo minum sien" axel ikut-ikutan menghalangi tere.

"SIENNAA...SIENNAA...." teriakan semua orang mengalahkan suara musik saat itu.

Akhirnya mau ga mau Sienna pun meneguk habis sampai ga bersisa.

"iwh...."rasanya benar-benar ga nyaman ketika minuman itu masuk ke tenggorokan Sienna

"YEEEY....." teriak yang lain merasa puas.

"nah gitu dong,baru keren...." axel mengacungkan jempolnya

Setelah meneguk beberapa gelas

Tere terlihat bangun dari duduknya.

"LET'S DANCE HONEY..." teriak tere menarik tangan axel.

Axel pun bangun dan mengikuti langkah kaki tere menuju dance floor.disusul arav,aileen dan yang lainnya.mereka berjalan sempoyongan.

Alkohol sepertinya sudah menguasai mereka.

Sienna hanya bisa duduk dan memperhatikan mereka satu persatu.

Terlihat tere memeluk axel dan mencium bibir axel ditengah banyaknya orang.sementara yang lain meloncat-loncat sambil sesekali sempat akan tersungkur karena mabuk.

"aawwhh....pusing sekali"Sienna memegang kepalanya yang benar-benar terasa berat, matanya juga semakin ga jelas bahkan seperti berputar-putar.

Sienna mencoba menyandarkan kepalanya di sofa.

Gelas demi gelas sudah diteguk habis,kini yang tersisa hanya tinggal botol-botol kosong.

Menjelang dini hari,merekapun pulang.

Tere yang sudah mabuk berat seperti biasa pulang ke rumah axel.

Aileen,arav dan yang lainnya pulang ke rumah masing-masing.

Kini hanya tinggal Sienna sendirian.

Sienna membuka tasnya untuk mencari Ponsel,dengan penglihatan yang kurang jelas dan kepala pusing Sienna mencoba memesan taxi online dari ponselnya

BRUUGG

Seseorang menabrak Sienna dan hampir saja membuatnya tersungkur karena kurang keseimbangan.

"hay cewek...mau aku anter ga?"siapanya tiba-tiba, seorang pria berusaha mendekati Sienna yang berdiri sendirian.

Ga ada yang bisa Sienna lakukan selain berusaha menghindar.mencoba menyeimbangkan berat badannya agar ga terlihat mabuk, walaupun memang saat itu Sienna jelas-jelas sudah mabuk tapi Sienna ga mau ada orang yang mencoba memanfaatkan kondisinya saat ini.

"jangan jual mahal deh,berapa sih semalam?" pria itu terus mendekati Sienna dan mengeluarkan dompet dari saku celananya.

"mau dibayar berapa kamu heh....?" mengeluarkan beberapa lembar uang lalu mengipas-ngipasnya didepan wajah Sienna.

Tiba-tiba Sienna merasakan perutnya mual,terasa ada sesuatu terus terdorong keluar dari tenggorokannya dan....

"hooeekkk......"Sienna muntah tepat diwajah pria itu.

Tiba-tiba saja semuanya seperti berputar kencang,kepalanya benar-benar berat dan pandangannya juga mendadak gelap.dan.....

BRUUUG

Sienna merasakan tubuhnya seperti melayang

"KURANG AJAR....."suara pria itu terdengar samar-samar lalu semuanya menjadi gelap dan sunyi....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!