episode 5

#Malamnya

Di kota M

Di salah satu apartemen. Seorang pria tampak sibuk membenahi barang-barangnya, semua peralatan yang akan ditinggalkannya di apartemen itu, ditutupi dengan kain putih.

Setelah merasa tidak ada lagi yang tersisa, pria kepala 3 itu pun keluar dari apartemennya. (Kepala 3 artinya umur 3 puluhan yah guys). Yaps, dia adalah Michel/ Mike. Tapi dia lebih suka jika dipanggil Mike dibandingkan Michel.

Ketika keluar menuju basement parkir, sebuah mobil membunyikan klakson. Mike yang mendengar suara itupun menoleh. Mike yang mengenali mobil itu langsung acuh tak acuh meninggalkannya menuju mobilnya.

Merasa diabaikan oleh Mike, pemilik mobil itupun keluar dan berlari kecil kearah Mike.

"Mike! Tunggu!" Teriak perempuan itu. Dia adalah rekan kerja Mike, dia menyukai Mike, tapi Mike hanya menganggap nya sebagai rekan kerja, tidak lebih dari itu.

"Naomi? Ada apa?" Tanya Mike.

"Kamu dipanggil kok cuek sih?" Tanya Naomi kesal.

"Aku gak tau itu mobil kamu, lagian kamu manggil orang kayak gitu mana paham. Ada apa?" Tanya Mike untuk kedua kalinya.

"Kamu udah beresin semua barang-barang kamu?" Tanya Naomi.

"Udah kok" jawab Mike singkat.

"Berkas-berkas kamu?" Tanya Naomi lagi.

"Aku ingin membakarnya tapi Milan memintanya, jadi aku memberikan semua kasusku padanya. Ada apa?" Jawab Mike.

"Jadi kamu gak akan kesini lagi dong?" Tanya Naomi.

"Sepertinya begitu. Yah udah aku pergi dulu yah?" Jawab Mike. Kemudian membuka pintu mobilnya dan izin pamit pada Naomi.

"Aku ikut!" Naomi menahan pintu mobil Mike.

"Ikut kemana? Aku mau balik ke kota I, bukan pindah tempat." Ucap Mike.

"Sebenarnya karena masalah kemarin, aku ikut dipindah tugaskan, kebetulan kekota I, makanya aku nyusul kamu kesini biar kita bisa barengan kesana." Ucap Naomi.

"Ya ampun, kok bisa gitu sih? Maaf yah, gara-gara aku membangkang, kamu jadi ikutan kena." Mike merasa sangat bersalah sekarang.

"Mungkin udah takdir kita berdua untuk selalu bersama, makanya kita selalu ketemu dan bersama di semua situasi." Ucap Naomi.

"Mike.. aku seriusan suka sama kamu, aku gak nuntut kamu untuk menjawabnya hari ini, tapi kasih aku kesempatan untuk dekat sama kamu,supaya kamu tau, aku serius sama kamu." Kini, Naomi kembali mengucapkan perasaannya pada Mike.

"Naomi, sudahlah, aku gak mau nyakitin kamu, percuma aku kasih kamu kesempatan kalo aku gak punya rasa sama kamu."

"Milan suka sama kamu Nao...." Ucapan Mike terpotong.

"Tapi aku gak suka sama Milan Mike, aku sukanya sama kamu." Ucap Naomi. Matanya kini mulai berkaca-kaca.

"Bagaimana perasaan kamu yang ditaksir sama Milan tapi kamu gak suka sama dia, kalau kamu emang gak suka sama Milan, mau tiap hari Milan nembak kamu pun gak akan mempan. Sama Naomi, aku sama kayak kamu, kamu suka sama aku, tapi gak dengan aku. Sekarang kamu ngerti kan? Aku gak mau buat kamu sakit hati Naomi, please mengertilah." Ucap Mike memberi pemahaman pada Naomi.

Naomi kini hanya duduk berjongkok menangkup wajahnya dengan kedua tangannya menangis, Naomi kini mengerti, Mike emang gak suka sama dia.

Mike yang melihat Naomi menangis, kemudian berjongkok memegang kedua lengan Naomi dan mengajaknya berdiri.

"Aku minta maaf Naomi. Bagaimanapun perasaan kita gak bisa dilawan, aku ngerti sama perasaan kamu. Percuma aja kita pacaran, tapi aku gak ada rasa sama kamu." Mike memeluk Naomi.

Naomi melepas pelukan Mike, dan menatapnya.

"Kalau begitu, bisakah kau menerima maafku untuk menemaniku keluar malam ini?" Tanya Naomi.

Mike berpikir sejenak, jika dia menerima, takutnya Naomi malah semakin menyimpan rasa padanya, tapi jika dia menolak, Naomi tidak akan memaafkannya.

"Baiklah, kita kemana malam ini?" Tanya Mike.

(Toh ini juga terakhir kalinya aku ketemu sama dia) ucap Mike dalam hati.

"Kebioskop aja yuk, tapi aku bosan dengan bioskop di kota ini, gimana kalo kita ke kota kamu, ntar nonton bioskopnya disana aja, gimana?" Saran Naomi.

"Boleh, yah udah jalan yuk, kamu ikuti mobil aku aja, jangan sampai keselip mobil lain nanti." Ucap Mike.

Mereka pun berangkat, keluar dari kota itu menuju kota asal Mike.

Kira-kira lama waktu perjalanan cuman 2 jam,jika jalanan tidak macet, mereka bisa sampai dalam waktu 1 setengah jam.

#Di kota I

Terlihat tuan Torres sudah bersiap dengan seragamnya, sebentar lagi dia akan berangkat.

"Sayang ingat-ingat dulu, masih ada yang ketinggalan gak?" Tanya Laura.

"Ponsel, charger, dompet, ya ampun power bank aku sayang." Ucap Torres.

"Tuh kan, kamu taro dimana sayang, biar mommy ambilin?" Tanya Laura.

"Kayaknya Daddy cas deh, mommy tolong liatin di nakas dong" pinta Torres.

Laura menuju meja nakas, namun tidak ada power bank disana.

"Gak ada sayang, Daddy taro dimana?" Ucap laura.

"Kok gak ada sih? Perasaan tadi Daddy cas deh dimeja nakas." Torres kebingungan mencari power bank nya.

" Sayang kamu ih, kebiasaan banget deh kelupaan gitu, ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali Daddy megang power bank nya?" Ucap Laura menuruni anak tangga.

"Tuan ini kopinya" Nana datang membawa kopi yang sudah dipindahkan kedalam botol termos, supaya kopinya tidak dingin.

"Makasih sayang, taro di kantong samping tas Daddy aja." Ucap Torres sambil terus memikirkan power banknya.

"Daddy udah ingat belum?"tanya Laura.

"Tuan! Nyonya! Cari apa?" Tanya Nana.

"Power bank daddy kamu sayang, Daddy lupa taro dimana tadi." Jawab Laura.

Nana mengedarkan pandangannya di setiap sofa di ruang keluarga itu, sampai akhirnya, Nana melihat ujung power bank itu didalam tas kecil Torres.

"Power bank-nya udah di tas nyonya, ini." Jawab Nana sambil mengangkat PB itu.

"Daddy kamu kebiasaan sih Na." Jawab Laura kesal, pasalnya dari tadi dia bolak-balik mencari benda itu yang ternyata sudah ada didalam tas suaminya.

"Mommy kamu tuh yang kebiasaan, suami mau pergi kok dibentak-bentak." Ucap Torres tidak mau kalah.

Laura yang mendengar suaminya pun memeluknya dan minta maaf, dia hanya tidak ingin, suaminya menjadi orang yang pelupa.

"Daddy sudah mau berangkat na! Panggilan ibu kamu bentar sayang." Pinta Laura.

"Baik nyonya"

Nana berjalan kebelakang memanggil ibunya.

"Bu, tuan Torres udah mau berangkat, ibu dipanggil tuh." Seru Nana pada ibunya yang ada dikamar.

"Yah udah masuk yuk" ucap ibu membuka pintu kamar. Mereka berdua berjalan masuk ruang keluarga, mereka melihat majikan mereka sudah duduk di sofa.

"Bi! Nana! Duduk dulu" mereka pun duduk.

Sudah menjadi kebiasaan keluarga Torres, jika ada yang akan bepergian jauh, mereka akan berkumpul dan berdoa meminta perlindungan dan pertolongan pada Tuhan, agar bisa sampai ditujuan dengan selamat.

Mereka berdoa dipimpin Laura.

Hening.

Hening

Hening

"...Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin!"

Setelah selesai berdoa, mereka bertiga pun mengantar Torres ke bandara. Mobil di kemudikan supir pribadi mereka, Nana, Laura, dan Torres duduk di belakang, sementara ibu Nana duduk didepan.

"Nana! Kamu gak ja...." Ucapan Torres terpotong saat ponsel Nana berdering.

"Nyonya! Tuan..." Belum selesai Nana berbicara, Laura langsung berkata.. " angkat aja sayang gakpapa kok"

Ucapnya, Laura tau, Nana akan minta izin untuk menerima panggilan ponselnya.

Laura melihat, betapa sopannya sikap Nana.

Nana hanya tersenyum dan menerima telepon dari Luna.

"Iya Lun? Ada apa?"

"Jadi gak kita hangout malem ini?" Tanya Luna.

"Jadi kok, tapi tunggu dulu ya, soalnya aku lagi dimobil, majikan aku mau ke bandara."

"Kamu nganterin Daddy kamu?" Tanya Luna.

Nana melirik kedua majikannya itu, Torres dan Laura hanya tersenyum,... "M.. iya" jawab Nana.

"Yah udah, ntar kalo udah balik telepon balik yah?" pinta luna

"Mm...oke!" Jawab Nana singkat.

Ponsel pun dimatikan.

"Mommy telfon siapa?" Tanya Torres melihat istrinya menelfon seseorang.

"Ini, mommy telfon Michel...... Halo sayang, kamu udah berangkat kesini atau belum?" Ucap Laura ketika ponselnya langsung terhubung dengan Michel.

...

"Oh yah sudah, kita tungguin di bandara yah?" Ucap Laura kembali.

...

"...ini daddy kamu tiba-tiba dapet jadwal malam, jadinya kita lagi anterin dulu kebandara, kamu nanti langsung ke bandara kan?" Ucap Laura kembali.

...

"Kira-kira berapa menit lagi sayang?"

...

"yah udah, hati-hati, sayang gak usah ngebut, kami juga masih di jalan kok"

...

"ok. Bye sayang"

" Gimana sayang?" Tanya Torres.

" Masih di jalan sayang, katanya sekitar 43 menit lagi, mommy udah suruh dia untuk langsung kebandara temuin Daddy sebelum berangkat."

#20 menit kemudian.

"Akhirnya sampai juga" ucap Laura.

"Udah kalian pulang aja, gak usah nungguin Daddy, Michel juga masih lama." Pinta Torres.

"Gakpapa sayang, mommy juga gak tega ninggalin Daddy sendirian nungguin Michel."_laura

"Tapi Nana kan mau jalan bareng sama temannya, kasihan teman Nana nunggu lama. Daddy gakpapa kok nunggu Michel sendirian."_Torres

"Gakpapa tuan, tinggal 20 menit doang kok."_Nana.

"Sayang 20 menit lama loh"_Torres.

"Yah sudah, Nana kamu balik duluan aja, biar ibu, nyonya,sama pak Willson yang temani tuan." Saran ibu Nana.

"Saran yang bagus, tapi Nana pulangnya pake apa?"_ Laura

"Yah sudah, biar Nana minta sahabat Nana jemput Nana di sini aja" ucap Nana, kemudian diikuti anggukan oleh ketiga orang itu.

"... Luna, Willy mana?" Tanya Nana pada Luna diseberang telepon

...

"jemput gue dibandara aja yah?"

...

"sipp... Gue tunggu yah"

Hening

Hening

Hening

*

*

*

#20 menit lagi kemudian 😅😅

Ponsel Nana berdering.

"Iya Lun? Udah sampai?

...

"oke gue kesana sekarang."

Tuttuttu...

"tuan! Nyonya! Bu! Paman, Nana duluan yah?"

"Kamu gak sekalian nunggu tuan Michel dulu sayang?" Tanya ibu Nana.

"Gakpapa bi, kasihan teman Nana nunggu lama"_Laura.

" Yah sudah Nana duluan yah! tuan hati-hati diperjalanan. Semoga bisa sampai dengan selamat." Ucap Nana, kemudian keluar dari mobil dan berjalan menuju mobil Willy.

sesuai janji yah. aku up sore ini.

mohon dukungannya semua!!!

Terpopuler

Comments

𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿

𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿

ada beberapa percakapan yg typo jadi mayan bikin bingung 😁✌️

2021-07-09

0

Choi Nna

Choi Nna

dari episode 5, kalian langsung ke episode 7 aja yah? soalnya author gak tau kenapa bisa ada dua episode yang double. episode 5 dan 6 ceritanya sama.

2021-06-23

3

Lea Octa

Lea Octa

ga ketemu donk Nana sm Mike...Nana pulang duluan sih

2021-06-17

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 Episode 8 *Mike Visual
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20 # Visual ° Sunday Special
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29 # Sunday Special
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 33
35 First Kiss
36 Naomi kecewa
37 Dendam Willy
38 Kembali ke Apartemen
39 Mahasiswi Jenius
40 Second Kiss
41 Cemburu
42 Marah
43 Cemburu part 2
44 Bertengkar lagi
45 Jiwa Yang Tertukar
46 Porsche VS Lamborghini
47 Pelajaran Pertama Dari Uncle Mike
48 Menghitung Umur
49 Apakah Dia Benar Mencintaiku?
50 World Wide Handsome
51 Jangan Menyerah
52 Perkara Bekal
53 Mike Salah Paham
54 Kebenaran di Mata Mike
55 Hadiah untuk Mike.
56 Pendengar yang Baik 'Thomas'
57 Simbiosis Mutualisme: Thom x Nana
58 Karma?
59 Tempat Rongsokan atau Gudang?
60 Rambut Basahmu
61 Bukan Berarti Membenci
62 Jangan Berbagi.
63 Ada Apa dengan PAMIT?
64 Mommy Tau
65 Izin Mommy
66 U Know The Drill
67 Drama Pagi
68 Otak Mesum
69 Sabar
70 Hampir Saja
71 Membalas Uncle Mike
72 Ini Kampus!!!
73 Ada Apa..?
74 Love Myself
75 Kejutan
76 Mobil Baru
77 Titipan
78 Tangis dalam Diam
79 Tempat untuk Anak Mike
80 Laura Kesal
81 Uncle Qresh
82 Tamu Lain
83 Siapa?
84 Couple-an lagi?
85 Bukan Tatapan Biasa
86 Cantik
87 Perjodohan
88 Jadi Bagaimana..?
89 Batal ke Bioskop
90 Menarik
91 Qresh Fearicho Torres
92 Jogging Bareng
93 Feeling
94 Pulang
95 Sakit Hati dengan Orang Baru
96 Cuman CEO
97 Mike Cemburu
98 Izin ke Taman
99 Di Taman
100 Baikan
101 Tertarik
102 Rencana Liburan
103 Ke Bandara
104 Berangkat.
105 Pria Normal
106 KEBIASAAN
107 Membantu Uncle Qresh
108 Menyukai atau Tidak.?
109 Gadis Baru
110 BERHENTI!
111 Video Call
112 Minta Maaf
113 PENGUMUMAN.!!!
114 Siapa Dia???
115 Kejadian Itu
Episodes

Updated 115 Episodes

1
prolog
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
Episode 8 *Mike Visual
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20 # Visual ° Sunday Special
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29 # Sunday Special
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 33
35
First Kiss
36
Naomi kecewa
37
Dendam Willy
38
Kembali ke Apartemen
39
Mahasiswi Jenius
40
Second Kiss
41
Cemburu
42
Marah
43
Cemburu part 2
44
Bertengkar lagi
45
Jiwa Yang Tertukar
46
Porsche VS Lamborghini
47
Pelajaran Pertama Dari Uncle Mike
48
Menghitung Umur
49
Apakah Dia Benar Mencintaiku?
50
World Wide Handsome
51
Jangan Menyerah
52
Perkara Bekal
53
Mike Salah Paham
54
Kebenaran di Mata Mike
55
Hadiah untuk Mike.
56
Pendengar yang Baik 'Thomas'
57
Simbiosis Mutualisme: Thom x Nana
58
Karma?
59
Tempat Rongsokan atau Gudang?
60
Rambut Basahmu
61
Bukan Berarti Membenci
62
Jangan Berbagi.
63
Ada Apa dengan PAMIT?
64
Mommy Tau
65
Izin Mommy
66
U Know The Drill
67
Drama Pagi
68
Otak Mesum
69
Sabar
70
Hampir Saja
71
Membalas Uncle Mike
72
Ini Kampus!!!
73
Ada Apa..?
74
Love Myself
75
Kejutan
76
Mobil Baru
77
Titipan
78
Tangis dalam Diam
79
Tempat untuk Anak Mike
80
Laura Kesal
81
Uncle Qresh
82
Tamu Lain
83
Siapa?
84
Couple-an lagi?
85
Bukan Tatapan Biasa
86
Cantik
87
Perjodohan
88
Jadi Bagaimana..?
89
Batal ke Bioskop
90
Menarik
91
Qresh Fearicho Torres
92
Jogging Bareng
93
Feeling
94
Pulang
95
Sakit Hati dengan Orang Baru
96
Cuman CEO
97
Mike Cemburu
98
Izin ke Taman
99
Di Taman
100
Baikan
101
Tertarik
102
Rencana Liburan
103
Ke Bandara
104
Berangkat.
105
Pria Normal
106
KEBIASAAN
107
Membantu Uncle Qresh
108
Menyukai atau Tidak.?
109
Gadis Baru
110
BERHENTI!
111
Video Call
112
Minta Maaf
113
PENGUMUMAN.!!!
114
Siapa Dia???
115
Kejadian Itu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!