Kemarahan Revaldo

Sudah 3 jam lamanya Naysila terus menunggu kedatangan Revaldo.

"Nona, apa masih lama Tuan Rivaldo melakukan rapat?" tanya Naysila kepada petugas resepsionis.

"Saya kurang tahu, Nona." jawab petugas resepsionis.

Akhirnya Naysila duduk kembali di ruang tunggu perusahaan.

"Ayolah sayang, nanti malam kita keluar yuk." rengek seorang wanita yang bermanja di lengan Revaldo.

Naysila mencoba untuk memperjelas tatapan matanya itu.

"Katanya dia memintaku untuk datang ke perusahaannya, malah sekarang aku disuguhkan dengan pemandangan seperti ini." guman Naysila dalam hati sembari menatap Revaldo yang sedang bersama seorang wanita.

Tatapan mata Revaldo menatap seorang wanita yang sedari tadi menatapnya.

"Naysila." ucap Revaldo dalam hati saat melihat seorang wanita yang baru kemarin dia nikahi.

"Hai.."

Naysila melambaikan tangannya sembari tersenyum kepada Revaldo.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Revaldo kepada Naysila.

Seorang wanita yang bersama dengan Revaldo begitu tidak suka dengan kedatangan seorang gadis muda yang berada di ruang tunggu.

"Tadi kau bilang aku harus keperusahaan ini." jawab Naysila.

"Siapa yang mengatakan hal itu?" tanya Revaldo.

"Bu Citra." jawab Naysila.

"Oh ya, aku lupa." jawab Revaldo santai.

"Siapa wanita ini!" seru seorang wanita yang bernama Hilda.

"Dia adalah pekerja yang ada di rumahku." jawab Revaldo.

Naysila menganggukkan kepalanya sembari menatap seorang wanita yang terus bermanja di lengan Revaldo.

"Orang kaya memang bebas, setelah mengancamku dan merebut kesucianku.. sekarang malah pria ini sedang bersama dengan wanita lain." cibir Naysila dalam hati saat melihat Revaldo sedang bersama dengan Hilda.

"Pergilah dulu, setelah itu aku akan menemuimu. karena aku harus menyelesaikan masalahku dengan wanita ini!" seru Revaldo yang kemudian meminta Hilda untuk pergi darinya.

Tatapan mata Naysila menatap seorang wanita dengan pakaian yang begitu minim, bahkan baju seksi yang dipakai oleh wanita itu hanya seukuran setengah pahanya.

"Gracia, tunjukkan tempat wanita ini!" seru Revaldo kepada sekretarisnya.

Seorang wanita yang bernama Gracia mengantar Naysila ke sebuah ruangan, memang Revaldo tidak mengatakan Di mana tempat kerja Naysila. namun Gracia mengantarkan Naysila ke sebuah gudang.

"Mulai Sekarang kau akan bertugas di gudang ini bersama para pekerja yang lain!" seru Gracia kepada Naysila.

"Siap Nona." jawab Naysila yang kemudian pergi masuk ke dalam gudang tempat penyimpanan barang.

"Dengarkan Aku, dia adalah pekerja baru yang ada di tempat ini. Mulai sekarang bekerjasamalah dengan gadis ini!" seru Gracia kepada para pekerja yang lain.

Naysila menyapa satu persatu orang yang ada di bagian gudang Perusahaan.

"Hai, namaku Joshua pimpinan bagian gudang Perusahaan." ucap Joshua.

"Namaku Naysila." jawab Naysila.

"Namaku Mika dan itu Yosep kekasihku." ucap Mika yang memperkenalkan orang-orang yang ada di bagian gudang.

Akhirnya Naysila bekerja di perusahaan milik Revaldo, pria itu telah memutuskan untuk membuat Naysila dikeluarkan dari hotel tempat Naysila bekerja.

"Katanya wanita bayaran yang kau nikahi itu kau minta untuk bekerja disini?" tanya Cesar kepada Revaldo. Revaldo menganggukkan kepalanya kemudian mengajak duduk Cesar.

"Sebenarnya aku yang meminta pihak hotel untuk mengeluarkan Gadis itu." jawab Revaldo.

"Apakah kau mencintai wanita itu?" tanya Cesar.

"Mungkin, yang jelas hatiku terus berdebar saat berada bersama wanita itu. sama seperti saat aku berada di hotel tempat wanita itu bekerja." jawab Revaldo.

"Lalu, Mengapa kau tidak mengatakan kepada publik kalau wanita itu istrimu?" tanya Cesar.

"Ini belum saatnya." jawab Revaldo.

"Kapan waktu yang akan tepat itu?" tanya Cesar.

"Entahlah, aku ingin membuatnya jatuh cinta kepadaku." jawab Revaldo.

"Apakah kau yakin dia akan bisa jatuh cinta padamu?" tanya Caesar.

"Aku tidak tahu, mungkin akan memakan waktu yang lama. apalagi kau tahu kan aku telah memaksa wanita itu untuk menikah denganku, Bahkan aku telah menghinanya dengan kata-kata yang sedikit kasar waktu itu." jawab Revaldo.

"Entahlah aku bingung, yang jelas kehidupan yang kau jalani adalah kehidupanmu sendiri. jadi terserah padamu." ucap Cesar yang kemudian memberikan sebuah berkas kepada Revaldo.

"Di mana wanita itu di letakkan?" tanya Cesar kepada Revaldo.

"Apanya yang diletakkan?" tanya Revaldo kepada Cesar.

"Maksudku... kau pekerjakan di bagian mana wanita itu?" tanya Cesar.

"Aku belum tahu, karena Gracia yang mengantar dan menunjukkan tempat istriku bekerja." jawab Revaldo.

"Cie-cie... Ternyata kau mengakuinya sebagai istri juga." canda Cesar kepada teman sekaligus bosnya.

"Sudahlah, jangan terus meledek ku. nanti aku akan menemuinya karena aku juga ingin tahu dimana Gracia mempekerjakan Istriku itu." jawab Revaldo.

Akhirnya Revaldo dan Cesar Pergi untuk melakukan meeting kembali, Tak lama kemudian terlihat beberapa pegawai dari bagian gudang menemuinya di lapangan perusahaan.

"Apa yang kau lakukan, Joshua?" tanya Revaldo kepada pimpinan bagian gudang.

"Kami akan melakukan perhitungan di cabang perusahaan yang ada di kota sebelah, Tuan." jawab Joshua kepada Revaldo.

Sesaat kemudian nampak tatapan mata Revaldo menatap seorang wanita yang berada di belakang punggung Joshua.

"Tolong minggir sebentar." ucap Revaldo kepada Joshua.

"Memangnya ada apa, Tuan?" tanya Joshua.

"Suruh wanita yang ada di belakangmu itu untuk maju." pintar Revaldo kepada Joshua. akhirnya Joshua menggeser tubuhnya dan baru terlihat lah kalau Naysila dipekerjakan oleh Gracia di bagian gudang Perusahaan.

"Apa yang kau lakukan dengan mereka!" seru Revaldo kepada Naysila.

"Tentu saja bekerja." jawab Naysila.

"Siapa yang menaruhmu dibagian ini!" seru Revaldo yang terlihat marah.

"Ya tentu saja sekretaris bapak lah." jawab Naysila santai.

"Sini ikut aku!" seru Revaldo yang kemudian menarik tangan Naysila dengan kasar.

"Gracia, Gracia!!" seru Revaldo kepada Gracia sekretarisnya.

Sedangkan Caesar.. nampak pria itu hanya menatap temannya yang terlihat sangat marah karena istrinya dipekerjakan di bagian gudang, Yang artinya wanita itu akan terus berkeliaran di luar perusahaannya.

"Iya Tuan." jawab Gracia yang keluar dan menemui Revaldo.

"Mengapa kau taruh wanita ini di bagian gudang Perusahaan!" seru Revaldo kepada Gracia.

"Maaf Tuan, karena hanya itulah tempat yang membutuhkan karyawan." jawab Grasia.

"Baiklah kalau begitu, Mulai Besok kau akan bekerja di bagian gudang dan wanita ini akan menggantikan mu menjadi sekretaris ku!" seru Revaldo yang kemudian terus menarik paksa tangan Naysila dan membawanya masuk ke dalam kantor.

"Kau tidak usah terus mengikutiku, Cesar. kau pantau seluruh karyawan di perusahaan ini. kau berkeliling lah, jadi kau tidak usah terus mengikutiku seperti perangko saja!" seru Revaldo yang terlihat ikut marah kepada Cesar karena pria itu terus membuntutinya.

"Lalu, apa yang akan aku lakukan saat?" tanya Cesar yang seperti seorang pria bodoh.

"Aku tidak mau tahu, kau jangan mendekati kantorku!" seru Revaldo yang kemudian menarik Naysila hingga memasuki kantornya.

** bersambung **

Terpopuler

Comments

Pertiwi Tiwi

Pertiwi Tiwi

Revaldo pasti ngajak Naysila mantap mantap.

2022-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 Malam
2 Pergi ke Perusahaan Revaldo.
3 Kemarahan Revaldo
4 Berkerja bersama
5 Gadis penggoda
6 Para wanita Revaldo
7 Menghina Naysila
8 Mencari istri yang pergi
9 Ku temukan
10 Naysila sahila ku
11 It's hot
12 Saran dari Tuan Yoshikawa.
13 Menjadi sekertaris Revaldo
14 Tamu tak di undang
15 Sugar Babby
16 Cemburu
17 Rahasia Revaldo
18 Berbaikan dengannya
19 Sina, wanita masa lalu
20 Dia Suamiku,
21 Babby For Sugar daddy
22 Bersamamu
23 Menghajar para preman
24 Perusahaan seperti rumah hantu
25 Kiriman bunga di pagi hari
26 Revaldo yang kejam
27 Jangan berani mengusik milik Revaldo
28 Heh...serba salah
29 Emosi yang tak terkendali
30 Rayuan maaf dari Revaldo
31 Apakah Naysila sakit?
32 Kehamilan Naysila
33 Mina mencelakai Naysila
34 Teriakan dan kehilangan
35 Sakit ini
36 Mengejar pria itu
37 Awal pembalasan Naysila
38 Jangan mengusikku
39 Betapa kejamnya Naysila
40 Yuko yang menganggu
41 Keberadaan musuh ke dua
42 Kematian target kedua
43 Siksaan
44 Mulai memburu target ke 3
45 Kalian akan mendapatkan balasan
46 Apakah ini berakhir
47 Part 2. Waktu dan kehidupan
48 Part 2. Kehidupan dan kesempatan ke dua
49 S2. Miguel si Paman genit
50 S.2. Sugar Babby Miguel
51 S.2 Ingatan Revaldo
52 S.2 Berkerja sama dengan Revaldo
53 S.2 Panggilan baru dari Naysila
54 S.2 Wanita yang menyebalkan
55 S.2 Dua pria penganggu
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Malam
2
Pergi ke Perusahaan Revaldo.
3
Kemarahan Revaldo
4
Berkerja bersama
5
Gadis penggoda
6
Para wanita Revaldo
7
Menghina Naysila
8
Mencari istri yang pergi
9
Ku temukan
10
Naysila sahila ku
11
It's hot
12
Saran dari Tuan Yoshikawa.
13
Menjadi sekertaris Revaldo
14
Tamu tak di undang
15
Sugar Babby
16
Cemburu
17
Rahasia Revaldo
18
Berbaikan dengannya
19
Sina, wanita masa lalu
20
Dia Suamiku,
21
Babby For Sugar daddy
22
Bersamamu
23
Menghajar para preman
24
Perusahaan seperti rumah hantu
25
Kiriman bunga di pagi hari
26
Revaldo yang kejam
27
Jangan berani mengusik milik Revaldo
28
Heh...serba salah
29
Emosi yang tak terkendali
30
Rayuan maaf dari Revaldo
31
Apakah Naysila sakit?
32
Kehamilan Naysila
33
Mina mencelakai Naysila
34
Teriakan dan kehilangan
35
Sakit ini
36
Mengejar pria itu
37
Awal pembalasan Naysila
38
Jangan mengusikku
39
Betapa kejamnya Naysila
40
Yuko yang menganggu
41
Keberadaan musuh ke dua
42
Kematian target kedua
43
Siksaan
44
Mulai memburu target ke 3
45
Kalian akan mendapatkan balasan
46
Apakah ini berakhir
47
Part 2. Waktu dan kehidupan
48
Part 2. Kehidupan dan kesempatan ke dua
49
S2. Miguel si Paman genit
50
S.2. Sugar Babby Miguel
51
S.2 Ingatan Revaldo
52
S.2 Berkerja sama dengan Revaldo
53
S.2 Panggilan baru dari Naysila
54
S.2 Wanita yang menyebalkan
55
S.2 Dua pria penganggu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!