Menjadi berprestasi selama sekolah ternyata bukan tolak ukur keberhasilan seseorang. Lihat saja kisah Ayudia. Ia gagal dalam ujian beasiswa dan tak bisa kuliah karena tak punya biaya. Namun rasa gengsi begitu tinggi.
Memang takdir Allah tidak ada yang tahu. Seharusnya Ayudia ikhlas menerima takdir dan menjalaninya dengan penuh syukur. Tapi rupanya dia memilih opsi yang lain!
Dia menipu dirinya sendiri dan semua temannya dengan berpura-pura kuliah. Ia menipu orang-orang disekitarnya hanya karena malu dan gengsi.
Apakah kedoknya akan terbongkar atau justru ia sukses dengan semua kebohongan nya? Masa Depan seseorang kita tidak tahu tapi sebuah sejarah masalalu, kita yang mengukir nya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sebutir Debu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jatuhnya Sang Bintang Komentar