3. Sifat Alami
Sekarang, mari kita bahas fitur dan latar belakang bawaan yang dimiliki oleh karakter. Hal-hal ini biasanya tidak terlihat secara langsung, namun dapat memengaruhi kepribadian karakter, bahkan dengan dampak yang lebih dalam. Ingat inti kepribadian karakter, lalu lakukan pemilihan: orang dengan inti kepribadian tertentu, bagaimana dia akan bereaksi terhadap dunia luar dan melakukan penyesuaian berdasarkan latar belakang kelahirannya?
3.1 Keluarga Asal
Keluarga seperti apa tempat karakter lahir? Apakah orang tua sudah menikah saat karakter tersebut lahir? Apakah orang tua tetap menikah selama masa penting dalam perkembangannya? Apakah dia tumbuh dalam keluarga yang bercerai? Apakah pernikahan orang tuanya hanya sebatas nama? Apakah itu keluarga yang bahagia dan stabil? Bagaimana tingkat pendapatan keluarga? Apakah dia terbiasa dengan hak istimewa atau kemiskinan? Apakah dia sering mengunjungi klub yacht dan klub malam? Apakah mereka bergantung pada bantuan pemerintah untuk bertahan hidup? Apakah dia pernah membantu "orang-orang yang kesulitan"? Apakah dia pernah tersesat selama masa pertumbuhannya? Apakah dia selalu bersekolah di sekolah yang bagus?
Lingkungan yang dia alami saat masa kecil akan memiliki dampak yang sangat dalam terhadap sikap hidup, harapan, dan pengetahuannya. Apakah karaktermu memiliki orang tua atau anggota keluarga yang sangat berpengaruh yang akan sangat memengaruhi kepribadiannya? Siapa mereka? Bagaimana dampak pengaruh ini spesifiknya? Dimana karaktermu dibesarkan? Apakah dia memiliki ayah yang bertugas di militer sehingga sering pindah rumah setiap dua tahun? Apakah dia besar di pegunungan Kentucky atau di jalanan Lower East Side Manhattan? Apakah dia gadis pedesaan atau gadis kota? Pilih dengan hati-hati faktor-faktor ini, karena mereka akan memperkuat atau menetralkan inti kepribadian karakter tersebut.
3.2 Pendidikan dan Kecerdasan
Bagaimana tingkat pendidikan karakter ini? Apakah dia lulus SMP atau lulus S2? Bahkan dalam fiksi ilmiah dan novel sejarah, penting untuk menjelaskan tingkat pendidikan karakter.
Jadi, Anda perlu merancang tingkat dan kualitas pendidikan yang diterima karakter ini. Setelah Anda memahami latar belakang keluarganya, tingkat kekayaan keluarga, latar belakang budaya, dan kepribadian, tingkat pendidikan mana yang sesuai dengan karakter tersebut? Sejauh mana dia ingin mencapai pendidikan tersebut? Apakah dia belajar di bidang yang dia inginkan?
Tentu saja kecerdasan dan pendidikan bukanlah hal yang sama, seberapa cerdas karakter Anda? Seorang karakter yang sangat cerdas akan menunjukkan kecerdasannya dalam tindakan dan percakapannya. Beberapa orang dengan gelar doktor terlihat bodoh. Seberapa cerdas karakter tersebut dari segi kecerdasan dan pengetahuan umum? Bagaimana kecerdasan ini tercermin dalam kehidupannya? Berdasarkan kecerdasan dan kepribadian karakter, apa yang dapat kita harapkan darinya?
3.3 Bakat dan Kemampuan
Apa bakat dan kemampuan yang dimiliki karakter Anda? Apakah dia suka memperbaiki barang? Apakah dia memiliki bakat alami dalam belajar bahasa asing? Apakah suaranya dapat melelehkan hati gadis remaja? Apakah dia memiliki keahlian menari seperti menyusuri awan? Apakah kemampuan ekspresi lisan dia buruk? Apakah dia dapat membaca pikiran orang seperti seorang peramal? Apakah dia pandai mendidik atau melatih hewan? Apakah dia pandai memberi semangat kepada orang lain? Apa yang menjadi kelebihan alami karakter Anda? Ini bukan berarti dia harus memiliki kekuatan super, kebanyakan waktu, kelebihan karakter adalah hal-hal kecil yang tidak begitu penting.
3.4 Cara Mengekspresikan Cinta
Ada berbagai cara untuk mengekspresikan cinta, karakter Anda akan mengekspresikan dan menerima kasih dengan cara apa?
● Menggunakan kata-kata cinta yang jelas - orang-orang ini mengungkapkan cinta dengan kata-kata seperti "Aku mencintaimu," "Aku menghargaimu," "Terima kasih"; bagi mereka, mengucapkannya secara langsung adalah penting untuk menunjukkan perhatian dan kepentingan mereka terhadap Anda.
● Menghabiskan waktu bersama - orang-orang ini mengekspresikan cinta dengan fokus sepenuhnya pada Anda, mendampingi Anda, dan membuat Anda menjadi prioritas utama di antara semua orang lain.
● Menerima hadiah - cara orang-orang ini mengekspresikan cinta adalah dengan memberikan hadiah dengan penuh perhatian; mereka dengan sungguh-sungguh menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada orang yang dicintai.
● Melalui tindakan pelayanan - orang-orang ini mengekspresikan cinta melalui tindakan seperti mencuci pakaian, memperbaiki komputer, atau merapikan halaman; cinta mereka aktif dan seringkali tidak terlihat, namun kadang-kadang mudah diabaikan.
● Kontak fisik - orang-orang ini suka memeluk, mereka suka keintiman, dan mereka pasti akan menyentuh Anda setelah memasuki ruangan tempat Anda berada; cara mereka mengekspresikan cinta penuh dengan kontak fisik yang penuh kasih sayang.
Mempelajari bahasa cinta dapat memberikan perspektif untuk melihat bagaimana karakter Anda merespons dalam situasi tertentu, bagaimana dia dengan cepat menjadi akrab (atau merasa jijik) dengan orang asing, dan bagaimana kesalahan komunikasi terjadi dalam interaksi sosial.
Bahasa cinta tidak hanya berguna dalam mencari cinta dan membangun keluarga harmonis. Ketika seorang karakter (baik dalam kehidupan nyata maupun dalam fiksi) sedang sedih, dia akan mengekspresikan perasaannya dengan bahasa cinta. Misalnya, seseorang yang suka memeluk menjadi marah, dia tidak akan ingin memeluk Anda lagi; seseorang yang biasanya tenang dan menyenangkan untuk ditemani menjadi marah, dia bahkan mungkin tidak mau melihat Anda, bahkan tidak mau tinggal di rumah yang sama dengan Anda. Dari situ, Anda akan tahu bahwa dia benar-benar marah; begitu melihat tumpukan sampah atau tumpukan cucian yang perlu dicuci, Anda pasti tahu bahwa Anda telah membuat orang yang sebelumnya dengan senang hati merawat dan melakukan segala hal untuk Anda menjadi kesal.
Terkadang, bahasa cinta seseorang sesuai dengan kepribadian mereka dengan sempurna, seperti orang dengan kepribadian ESFP yang ekstrovert dan ramah, suka memeluk. Namun, ada juga situasi di mana tidak cocok, seperti orang dengan kepribadian INTJ yang introvert juga suka memeluk. Kesesuaian dan ketidaksesuaian ini memberikan banyak inspirasi dalam membentuk gambaran karakter yang kompleks.
3.5 Kesadaran Diri
Bagaimana kesadaran diri karakter ini? Apakah dia menganggap dirinya sebagai idola yang dikirim Tuhan untuk memikat semua wanita, atau sebagai pria yang selalu merasa rendah diri dan ingin menggali lubang untuk sembunyi? Apakah dia percaya akan nilainya dalam dunia ini, atau sebagai seseorang yang merasa tidak berharga dan selalu melawan semua orang untuk membuktikan keberadaannya?
Dalam perjalanan penerimaan diri, dia mengalami peristiwa penting apa? Apa yang membuatnya terpukul? Apa yang membuatnya merasa tidak berdaya akibat terjebak dalam kebohongan? Bagaimana pemahaman dirinya memengaruhi kehidupannya? Dan bagaimana hal itu mempengaruhi pilihannya dan perkataannya? Apa yang diperlukan untuk memahami dirinya, dan apakah cara yang digunakan sudah tepat? Apakah dia menggunakan kesombongan untuk menutupi perasaan tidak dihargai? Terkadang kita juga merasa khawatir tentang harga diri, maka karakter yang realistis juga pasti akan menghadapi masalah yang sama. Jadi, tanyakan pada diri sendiri: bagaimana karakter Anda memposisikan diri? Apakah kesadaran dirinya sejalan dengan pandangan orang lain terhadapnya? Bagaimana dia menghadapi konflik antara kesadaran diri dan pandangan orang lain?
3.6 Cinta
Setiap orang memiliki semangat terhadap sesuatu. Bisa jadi itu agama, politik, aktivitas sosial, atau hal lainnya. Karakter Anda memiliki semangat kuat terhadap sesuatu: mungkin dia berjuang aktif untuk melindungi anak-anak dari pelecehan seksual, mungkin dia seorang advokat donor organ, mungkin dia gigih memperjuangkan kebebasan berbicara, mungkin dia mengikat dirinya di depan alat berat untuk melindungi seekor kura-kura yang ditemuinya, mungkin dia menulis surat kepada anggota parlemen tentang isu kepemilikan senjata. Apapun itu, semangat terhadap sesuatu dan seberapa besar semangat itu, akan memperkaya tutur kata karakter.
Apa semangat karakter Anda? Jika dia diminta untuk melengkapi kalimat "Saya cintai______, saya siap mati untuk itu", apa yang akan dia isi? Mengingat sifatnya, bagaimana semangat khusus ini akan terwujud?
