Kalau yang namanya novel adalah penampilan seseorang, tapi pengantar artikelnya adalah pakaian seseorang.
Orang tidak bisa memakai pakaian, seperti novel tidak bisa memiliki pengantar. Seseorang tidak dapat mengenakan kain penutup, seperti halnya pengenalan sebuah novel tidak dapat dicoret-coret begitu saja.
Jika sepotong pakaian dapat mengungkapkan kelebihan sosok seseorang, itu adalah pakaian yang bagus. Pengenalan novel merupakan pengantar yang cocok jika dapat menuliskan highlight dan selling point dari novel tersebut.
Pengantar artikel yang baik dapat menarik minat pembaca dalam waktu yang sangat singkat, dan kemudian membiarkan mereka mengklik novel untuk membaca.
Pertama, mari kita bicara tentang tabu pengantar artikel:
1. Berbeda dengan gaya teks. Yang paling menghindari penyalahgunaan teks, pengantar yang manis, teks yang manis adalah yang paling buruk untuk dibicarakan tentang pelecehan, dan salinan yang lucu adalah yang paling buruk untuk dicocokkan dengan drama.
2. Terlalu lama. Pembaca dibatasi oleh kesabaran, mengklik pendahuluan Anda seperti mengklik teks utama, dan pembaca yang tidak sabar akan mundur satu langkah. Salinannya bukan sinopsis, dan Anda tidak perlu menumpuk semua yang ada di sana untuk diikuti pembaca. Sama seperti ceri merah pada kue, Anda merasa bahwa satu ceri tidak cukup untuk dimakan, jadi Anda mengambil sesendok besar krim dan menempelkannya di kue. Kue yang sama, kue ceri merah terlihat bagus, atau kue dengan sesendok besar krim.
3. Tidak ada titik terang. Pendahuluan artikel ini tentang pakaian. Jika Anda ingin menjadi cantik, Anda harus mengenakan pakaian yang bagus. Jika Anda memberikan salinan tanpa sifat, seperti kaus sederhana yang berjalan di jalan, berapa banyak orang yang bisa itu menarik?
Template paling sederhana untuk disalin:
Kalimat pertama: pahlawan wanita
Kalimat kedua: protagonis pria
Kalimat ketiga: hubungan CP
Kalimat keempat: Konflik emosional
Kalimat kelima: ringkasan perasaan protagonis pria
Kalimat keenam: ringkasan perasaan pahlawan wanita
Contoh:
Pahlawan wanita adalah gadis yang murni dan bersih. Karakteristik ini memberinya sepasang mata supernatural. Kekonyolan dan kemampuan spesialnya membuat semua orang berpikir dia aneh dan neurotik. —————Pahlawan wanita
Namun, suatu hari, seorang siswa pindahan yang tampan tapi agak galak datang ke sekolah. Dia mengabaikan penghinaan semua orang, dan hanya suka mengelilingi dirinya dengan pahlawan wanita. --------Karakter utama
Pahlawan wanita itu sangat ingin tahu tentang dia, dan dia tidak pernah mengambil hati ocehannya sendiri, tetapi dia mengerti dan menatapnya dengan lembut. Protagonis pria seperti matahari yang hangat menyinari dunia protagonis wanita yang dingin dan kesepian. —————— hubungan cp
Namun, suatu hari dia tiba-tiba menemukan bahwa dia dapat melihat semakin sedikit jiwa-jiwa supernatural, sampai suatu hari dia melihat protagonis laki-laki yang menjelma sebagai iblis untuk memanen semua jiwa-jiwa supernatural itu, dan rengekan menyakitkan itu menunjukkan hilangnya jiwa-jiwa supernatural itu sepenuhnya. Ternyata protagonis pria menggunakan protagonis wanita untuk memanen dengan kejam untuk memperpanjang hidupnya setelah mendapatkan kepercayaan dari jiwa supranatural. —————Konflik emosional
Melihat mata pahlawan wanita yang kecewa dan air mata keputusasaan, hati sang pahlawan hancur, dan dia tiba-tiba merasa bahwa umurnya yang tak terbatas tidak sebanding dengan setengah senyum pahlawan wanita itu. ————Ringkasan perasaan protagonis pria
Di hadapan pertobatan protagonis pria, protagonis wanita mentolerirnya, jika dia dengan tulus mengakui kesalahannya, mengapa dia tidak bisa memberinya kesempatan.
"Jika aku ingin kamu melepaskan jiwa-jiwa malang itu mulai sekarang, apakah kamu akan menyukainya?" ————Ringkasan perasaan sang pahlawan wanita
