Apa yang dimaksud poin angst?
Poin angst adalah setting cerita yang dapat mengena di hati pembaca, kita dapat mendorong majunya alur cerita dengan peletakkan poin angst.
1. Pengganti
(1) Pengganti wanita di hati protagonis pria
Ada seseorang yang tidak bisa dilupakan di dalam hati protagonis pria, sehingga ia menjadikan protagonis wanita sebagai pengganti orang itu. Poin angst umumnya adalah bahwa protagonis wanita mengira protagonis pria sangat mencintainya, tetapi nyatanya ia mendapati protagonis pria tidak mencintai dirinya.
-A. Momen ketika hati protagonis wanita hancur setelah mengetahui kenyataan
Siapa yang disukai protagonis pria? Apakah aku atau bayangan pujaan hatinya?
Stand-in stalk akan menarik kontradiksi ke tingkat terbesar ketika kedua belah pihak berdebat. Pembaca senang melihat perdebatan antara dua protagonis, dan ketika karakter mendapati kenyataan yang memilukan, maka tibalah pada klimaks cerita.
-B. Menerima
Stand-in stalk lebih mudah untuk memuaskan harapan pembaca akan keterjeratan cinta-benci dalam segi bentuk, tapi poin angst nya tidak hanya berupa mempertanyakan. Menerima dalam diam terkadang akan lebih memilukan daripada merancang plot konflik yang kuat.
(2) Stand-in ganda
Dibandingkan dengan pengganti pujaan hati protagonis pria, pengganti ganda tergolong lebih dramatis. Dalam pengganti ganda, kesenjangan emosional antara protagonis dapat dijelaskan dengan penekanan. Pertama, keluar dari dilema dalam hati dan jatuh cinta dengan orang yang ada di depan mata, sedangkan pihak lainnya masih terhanyut dalam bayang-bayang orang lain, adalah kunci untuk membentuk poin angst.
2. Cinta Tak Sampai
(1) Mulut dan hati berkata lain
Mengacu pada protagonis pria yang sulit mengutarakan rasa cinta, dari luar dia tampak acuh tak acuh, tapi sebenarnya sangat setia dan bucin, dan hal ini tidak diketahui oleh si wanita. Kesenjangan informasi antara pembaca dan tokoh-tokoh dalam buku semakin melebar. Pembaca memahami kebenaran, tetapi tidak dengan tokoh.Kontradiksi antara kedua belah pihak akan membuat pembaca merasa cemas dan pilu.
(2) Perlawanan tak berguna
Protagonis tidak memiliki cara untuk melawan rintangan yang dihadapi, dan terjebak dalam dilema. Selain tidak menghadapi rintangan, juga tidak bisa lepas tangan terhadap perasaan.
(3) Pembuat masalah
Hubungan protagonis pria dan wanita mengalami masalah karena kesalahpahaman yang dibuat oleh figuran (antagonis).
3. Materi Klasik Manis Setelah Pahit
Inti dari novel jenis ini terletak pada kontras yang amat besar, umumnya protagonis pria dalam novel melukai protagonis wanita karena salah paham, lalu setelah protagonis wanita sakit hati dan pergi, protagonis pria baru menyadari dirinya telah jatuh cinta pada protagonis wanita dan ingin mendapatkan kembali cinta protagonis wanita.
Perubahan sikap protagonis pria dari benci menjadi cinta, dari cuek hingga bucin, sedangkan perubahan sikap protagonis wanita adalah dari mencintai tanpa harga diri hingga sadar dan cuek.
(1) Pernikahan kontrak
Pernikahan kontrak lebih sering dijumpai dalam novel CEO. Protagonis pria punya gadis yang dicintainya, tapi dipaksa untuk menikah/melakukan aliansi pernikahan dengan protagonis wanita. Protagonis pria tidak memiliki perasaan terhadap protagonis wanita, melainkan mempertahankan pernikahan hanya karena menjalankan tanggung jawab dan kontrak. Setelah kontrak selesai atau gadis yang dicintainya kembali, maka pernikahan ini pun akan goyah. Poin angst pada si pujaan hati adalah bahwa protagonis pria awalnya tidak mencintai protagonis wanita, atau protagonis pria tidak sadar jika dirinya telah jatuh cinta pada protagonis wanita, dan saat ia sadar, protagonis wanita telah pergi.
(2) Lari dengan anak
Lari dengan anak juga dikenal dengan istilah Anak Genius yang sering disertai dengan penyesalan terlambat protagonis pria. Biasanya protagonis wanita dan pria memiliki anak dalam pernikahan kontrak atau one-night stand, tapi protagonis wanita patah hati dengan sikap acuh tak acuh protagonis pria, sehingga memutuskan untuk pergi. Poin angst pada tema ini adalah kisah pilu protagonis wanita di tahap awal. Dalam novel, penulis dapat merancang untuk menyembunyikan kehamilan dari protagonis pria atau menyadari kehamilan setelah meninggalkan protagonis pria. Bisa juga juga merancang adanya kesalahpahaman di mana protagonis pria berpikir bahwa protagonis wanita memiliki anak dengan orang lain setelah pertemuan mereka kembali. Nilai baca dari dari plot: protagonis pria meminta balikan, protagonis wanita menolak, dan keduanya terjerat karena anak genius.
4. Amnesia
Keterikatan memilukan yang disebabkan oleh amnesia protagonis.
(1) Jatuh cinta dengan orang lain
Protagonis pria dan wanita kehilangan ingatan akan cinta satu sama lain, karena campur tangan figuran, mereka salah mengira bahwa mereka jatuh cinta dengan orang lain.
Secara khusus, dapat dibuat berupa setelah protagonis pria kehilangan ingatannya, teman masa kecil protagonis pria atau si pujaan hati menyatakan bahwa protagonis pria pernah amat mencintainya, dan bahkan menjadikan apa yang pernah dilakukan protagonis wanita untuk protagonis pria sebagai miliknya, yang kemudian menyebabkan kesalahpahaman protagonis wanita.
Inovasi dapat dilakukan mulai dari cara hilang ingatan, karakter figuran, alasan kesalahpahaman, dan rancangan plot perkenalan kembali dan jatuh cinta.
Nilai baca plot: protagonis pria dan wanita sama-sama saling jatuh cinta lagi, ingatan pulih, dan memberantas figuran yang menyebabkan kesalahpahaman.
(2) Jatuh cinta dengan protagonis
Selama kehilangan ingatan, tokoh jatuh cinta dengan musuh yang berkonflik dengannya atau kekasih yang akan segera putus, dan keduanya memulai lagi.
Amnesia akan membawakan rasa ketidakpastian bagi pembaca. Dari sudut pandang pembaca, plot seperti ini akan menempatkan pembaca dalam ketegangan, baik mengharapkan maupun khawatir jika protagonis akan mendapatkan kembali ingatannya.
Poin angst terletak pada ingatan masa lalu yang akan menjadi sumbu keruntuhan emosional kedua orang tersebut.
Di satu sisi, protagonis yang memiliki ingatan akan merasa cemas dan khawatir. Di sisi lain, protagonis yang tidak memiliki ingatan juga akan merasa bingung.
Nilai baca plot: Ketertarikan emosional dari protagonis pria dan wanita, perubahan hubungan antara karakter setelah ingatan pulih, dan kepahitan tersembunyi dalam kebahagiaan.