Transmigrasi/ Isekai
Transmigrasi/ Isekai menunjuk pada protagonis wanita sejak awal memang wanita kuat, tetapi suatu kecelakaan membuatnya masuk ke dalam sebuah novel dan menjadi tokoh yang relatif lemah, kemudian protagonis wanita mulai mengubah takdirnya.
Setting Umum Karakter:
Protagonis pria: Identitasnya bisa berupa CEO, kepala rumah sakit, mafia, dan sebagainya yang bersifat acuh tak acuh, cuek, playboy. Awalnya sangat membenci atau tidak tertarik pada protagonis wanita, tapi setelah protagonis wanita bertransmigrasi, dia menyadari protagonis wanita sangat berbeda dengan apa yang dibayangkannya, lalu perlahan-lahan jatuh cinta pada protagonis wanita;
Protagonis wanita: Identitas sebelumnya bisa berupa mafia, CEO, dan sebagainya. Memiliki sifat mendominasi dan tidak lemah, berusaha mengubah takdir setelah memasuki tubuh orang yang lemah.
Antagonis: Identitasnya bisa berupa apa saja, yang paling spesial adalah karena antagonis merupakan tokoh dalam novel, maka protagonis bisa mengetahui apa yang akan dilakukannya selanjutnya, tapi dia malah mengira rencananya sangat bagus.
Setting Umum Alur:
lkan segala cara demi mendapatkan protagonis pria, pada akhirnya protagonis pria dan wanita balas dendam dan mengakibatkan antagonis meninggal. Setelah protagonis wanita masuk ke dalam tubuhnya, demi menghindari kematiannya, dia memutuskan untuk tidak lagi menyukai protagonis pria, tapi tak disangka perubahan protagonis wanita justru membuat protagonis pria mulai memperhatikan protagonis wanita, pada akhirnya dia jatuh cinta pada protagonis wanita.
Protagonis wanita masuk ke dalam tubuh seseorang yang suka ditindas, dia memanfaatkan kemampuannya yang hebat dan berhasil membalas orang yang menindasnya; Dia memanfaatkan ingatannya setelah membaca novel, mengetahui keunggulan perkembangan alur berikutnya, mengetahui dengan jelas siapa yang berpura-pura baik di sekitarnya, sebenarnya siapa yang memiliki niat jahat dan tidak lagi terjebak.
Protagonis wanita dipasangkan dengan sistem setelah transmigrasi ke dalam sebuah novel, sistem menegaskan protagonis wanita untuk menyelesaikan misi, pada akhirnya mencapai tujuan membuat protagonis pria jatuh cinta pada protagonis wanita. Demi menyelesaikan misi, terjadi serangkaian hal yang canggung dan konyol kepada protagonis wanita, protagonis wanita juga selangkah demi selangkah menjadi semakin baik dengan hadiah yang diberikan oleh sistem.