NovelToon NovelToon
Menjadi Baby Sitter Anak CEO

Menjadi Baby Sitter Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Romantis / Menyembunyikan Identitas / Selingkuh / CEO / Balas Dendam
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Laura, gadis miskin yang berstatus mahasiswi. dia baru berusia 20 tahun, namun harus memikirkan bagaimana cara dia mendapatkan uang untuk biaya kuliah dan juga kehidupan nya.
Laura mencari kerja kesana kemari namun tidak ada yang menerimanya. tidak ingin menyerah begitu saja, dia mencoba mencari lowongan kerja melalui internet.
saat melihat ada yang membutuhkan pekerjaan sebagai Baby Sister tanpa syarat pendidikan yang baik. Laura ingin melamar. namun usianya tidak cukup. apa yang harus dia lakukan? haruskah dia berhenti berkuliah dan mati kelaparan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10_

Grayson menatap Laura yang keluar dari kamar dengan keadaan berantakan. Rambutnya acak acakan, bibir nya cemberut seperti anak kecil yang sedang merajuk.

lalu tidak lama kaivan juga keluar dengan keadaan berantakan. Rambut acak acakan, 2 kancing baju teratai terbuka. Baju pun kusut. dan wajahnya dingin tanpa ekspresi. Terlihat seperti habis melakukan sesuatu yang tidak seharusnya.

" apa mereka habis ciuman? Atau lebih dari itu?" batin Grayson memikirkan yang tidak tidak.

Bagaimana tidak? Lihat lah keadaan mereka. apa lagi kancing bajunya terbuka. Berarti memang habis grebek grebek kan.

" sepertinya hubungan mereka lebih dari teman"

Grayson menghela nafas kasar. entah kenapa dia tidak suka membayangkan kemungkinan kemungkinan tentang mereka. Padahal dia hanya majikan nya Laura, tidak lebih. Dia juga tidak berhak ikut campur dalam hubungan asmaranya Laura.

" pulang, Laura tidak akan kembali bekerja. dia akan berhenti" just kaivan datar.

" tidak bisa, Laura sudah menandatangani kontrak kerja nya " ujar Grayson.

Grayson hanya berbohong saja karena Anjeli tidak membuat surat kontrak kerja antara Laura dan mereka. Anjeli hanya mencari seseorang untuk mengurus Ella Sete itu selesai.

" berapa dendanya? Saya akan bayar semua"

" tidak bisa di bayar dengan uang dan tidak bisa di batalkan oleh pihak lain selain yang bersangkutan "

" saya tidak peduli, pokoknya Laura akan berhenti bekerja "

" ck! Minggir Lo " ujar Laura membawa koper dan tas ransel miliknya untuk pindah " gw bakal tinggal di rumah majikan gw, Jadi Lo tenang aja gw nggak bakal gangguin ketenangan Lo"

Kaivan menatap tajam Laura yang keras kepala. Entah terbuat dari apa kepala nya Laura. Sudah di bilang kerja di sana berbahaya tetap tidak mau di dengarkan.

" kalo Lo pergi dari sini, sampai kapan pun gw nggak bakal Nerima Lo lagi" ancam kaivan serius. Dia benar benar serius dengan ancaman nya.

Laura menghela nafas panjang. dia menatap kaivan yang lebih tinggi darinya " kai dengerin gw, gw bakal baik baik saja. kalo gw kenapa kenapa gw langsung hubungi Lo" ujar Laura lembut berharap kaivan paham .

Kaivan juga menatap Laura. Mereka saling tatapan yang membuat Grayson ingin sekali mencekik leher kaivan dan mencongkel matanya agar tidak bisa melihat lagi.

" oke! Terserah Lo" ujar kaivan memilih menyerah.

" makasih ganteng" ujar Laura memeluk kaivan.

Grayson sontak berdiri. Dia mengendong Ella" ayo Pergi, saya sibuk tidak memiliki waktu untuk berlama lama " ujar Grayson dingin.

Kaivan menatap Grayson dingin. Grayson mengambil tas ransel milik Laura lalu di pakai pada sebelah bahunya. setelah itu dia mengambil koper dan menyeret nya Keluar dengan sebelah tangan mengendong Ella.

" gw pergi dulu, bye" ujar Laura.

Cup!

Laura mencium singkat sebelah pipi kaivan lalu segera pergi dengan langkah pincang.

•••••••••

saat ini Ella tertidur di pangkuan Laura. Grayson fokus mengemudi sedangkan Laura menatap keluar kaca mobil pada rintikan hujan yang mulai turun membasahi bumi.

Grayson melirik pada Laura yang sepertinya sedang melamun. Entah apa sedang gadis itu pikirkan. Mungkin dia belum siap berpisah dengan temanya tadi.

" sejak kapan kalian tinggal bareng?" tanya Grayson.

" saya? " tanya Laura menunjukkan dirinya" tinggal sama siapa?" tanya Laura tidak paham.

" sama teman kamu yang tadi" ujar Grayson memperjelaskan.

" oh, kaivan " ujar Laura menyebutkan nama kaivan. Membuat Grayson semakin tidak suka pada sosok pria yang di panggil kaivan itu.

" terserah siapapun namanya nggak penting. Yang jelas sejak kapan kalian tinggal bareng?"

Laura tidak menjawab. dia memikirkan ulang sejak kapan dia dan kaivan tinggal bersama? Laura binggung harus menjawab bagaimana karena mereka sudah lama tinggal bareng namun juga banyak pisah seperti saat ini.

" gimana yaa, saja tinggal bareng kaivan itu sudah lama. Lamaaaa Banget" ujar Laura " tali yaa Gitu, pisah terus tinggal bareng lagi terus pisah lagi terus tinggal bareng lagi. Yaa gitu gitu saja terus" ujar Laura.

" hmm! Kalian.... sudah pernah tidur bareng?" tanya Grayson hati hati takut menyinggung perasaan Laura.

" pernah, sering malah" jawab Laura tanpa ragu.

Grayson mencengkram kuat setir mobilnya. Ternyata yang di pikirkan Grayson tadi benar. Sudah sedekat itu hubungan mereka sudah lebih dari kata teman. Bahkan sudah kelewatan.

mereka tiba di rumah. Koper dan tas milik Laura di bawa oleh pelayan. Sedangkan Grayson mengendong Ella yang sedang tertidur pulas.

Setelah menidurkan Ella. Grayson berjalan ke kamarnya. dia ingin memenangkan pikiran yang tiba tiba panas tanpa dia tahu alasan yang jelas.

" Anjeli" gumam Grayson lirih saat melihat Anjeli ada di kamar.

" hey sayang, kamu baru pulang?" tanya Anjeli menghampiri Grayson.

Anjeli mengalungkan tangannya di leher Grayson. dia mencium bibir Grayson beberapa kali namun Grayson hanya diam saja.

" i Miss you so much honey" ujar Anjeli " kau juga pasti merindukan ku kan? Ayo habiskan malam bersama"

Grayson tidak bereaksi. Dia hanya menatap datar Anjeli yang saat ini memakai baju lingerie seksi yang tipis.

Anjeli tidak memakai bray, sehingga gunung nya terlihat samar samar keluar. Apa lagi pucuknya yang terlihat menonjol.

Anjeli sengaja menggesekkan gunung nya pada dada Grayson. ekspresi nya juga di buat semenggoda mungkin.

" aku capek, aku mau istirahat sekarang" ujar Grayson datar melepaskan tangan Anjeli dari leher nya lalu dia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya lalu dia memilih untuk tidur.

Grayson menghentakan kaki kesal. Dia sudah bela belain pulang dan memakai baju tipis saat cuaca hujan dan dingin seperti ini. namun malah di tolak oleh suaminya. Menyebalkan.

" aku sangat muak! Jika bukan karena hartanya aku pun tidak Sudi bertahan di sisi nya" gumam Anjeli kesal.

1
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut 💪
Heni Mulyani
lanjut
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut 💪
Heni Mulyani
lanjut author 💪
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut 💪
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author 💪
Heni Mulyani
lanjut 💪
Heni Mulyani
lanjut author 💪
Heni Mulyani
lanjut 💪
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!