The Master Of Swords

"Sepertinya lintasan pedang ini tidak hanya 47 tapi lebih. Mari kita coba sekali lagi dan lihat berapa banya lintasan pedang yang bisa aku temukan!"

Berkata seperti itu, Fang Yuan kembali lagi ke kaki bukit dan mulai mendaki ke puncak. Kali ini, meskipun melakukan teknik dasar berpedang, namun Fang Yuan lebih fokus ke postur menghunus pedang.

Kali ini dia sedikit lebih lambat dari sebelumnya karena dia benar-benar fokus untuk melatih postur tubuh saat menghunus pedangnya. Setelah mencapai puncak bukit, akhirnya Fang Yuan bisa melihat dengan jelas ada 72 lintasan pedang.

Melihat itu, Fang Yuan mengangguk puas dan beristirahat sejenak sebelum memasuki gua kecil di puncak bukit. Setelah tiba di dalam gua, dia hanya melihat dua kursi dan satu meja yang terbuat dari batu hitam itu.

Di atas meja, terdapat sebuah kotak kayu, sebuah pedang dengan sarung biru langit berukiran naga biru dengan mata emas. Selain itu ada sebuah slip giok terletak di sana juga.

Fang Yuan segera mendekat dan membuka kotak kayu tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah jubah biru dengan pola naga emas bercakar lima.

"Jubah yang bagus!" Fang Yuan tersenyum senang ketika melihat jubah buru itu. Dia mengulurkan tangannya dan meraih jubah biru itu dengan cepat.

Namun saat tangannya menyentuh jubah biru itu, dia seketika berpindah kedunia lain. Di sana dia samar-samar melihat seorang pria muda yang mengenakan jubah hitam sedang bertarung dengan sembilan ekor naga raksasa.

Meskipun melawan sembilan naga yang begitu kuat, pemuda berjubah hitam itu tidak terdesak. Setiap tebasan pedang pria muda tersebut memiliki daya serangan yang menakutkan. Bahkan kehampaan ikut terpotong oleh serangan pedangnya.

Setelah pertarungan yang cukup lama dan menegangkan, pria muda itu berhasil membunuh 9 naga raksasa itu. Setelah itu, dia melakukan segel tangan yang rumit dan mengubah kesembilan naga itu menjadi sebuah jubah biru dengan corak 9 naga.

"Jubah ini aku namakan Jubah Sebilan naga. Kelak, orang yang memakai jubah ini adalah penguasa para naga!"

Setelah melihat adegan itu, Fang Yuan kembali sadar dan mendapati dirinya masih berada di dalam gua dengan tubuh penuh keringat. Dia hanya bisa mendengar perkataan pria muda berjubah hitam itu samar-samar memenuhi benaknya.

"Jubah 9 Naga? Nama yang mendominasi, aku suka!" Fang Yuan tersenyum senang dan segera mengenakan Jubah 9 Naga.

Seketika aliran informasi memenuhi benaknya. Semua informasi itu berkaitan dengan Jubah 9 Naga. "Jadi jubah Ini adalah Artefak tipe pertahanannya yang sangat kuat. Jika kekuatanku cukup, aku bakan bisa memblokir serangan kekuatan penuh dari seseorang yang tingkat kultivasinya dua tingkat diatasku. Sangat Kuat!"

Yang membuat Fang Yuan senang adalah Jubah 9 Naga bisa tumbuh kuat bersamanya. Tidak peduli di tingkat kultivasi mana Fang Yuan berada, dia bisa memblokir serangan seseorang yang Alam kultivasinya dua tingkat diatasnya.

Setelah puas mengagumi Jubah 9 Naga, Tatapan Fang Yuan beralih ke slip giok di sebelah kotak kayu. Dia mengambil slip giok itu dang mengalirkan kekuatan jiwanya kedalam.

"Kekacauan Pedang Abadi?" Mata Fang Yuan seketika bersinar terang. Dia berkata dengan penuh semangat, " Ini adalah metode kultivasi yang secara khusus di buat untukku!"

Fang Yuan merasa takjub dengan metode kultivasi yang di dapatkan. Metode kultivasi ini hanya bisa di kultivasikan oleh mereka yang memiliki tubuh fisik bawan seperti Fang Yuan yaitu Tubuh Pedang Kekacauan.

Teknik ini memiliki sembilan tingkatan masing-masing yang sesuai dengan tingkat alam kultivasi duania ini.

"Sebelum aku mulai mengolah Qi, aku harus terlebih dahulu menggunakan Qi Pedang untuk membersihkan dan memperkuat meridianku." kata Fang Yuan.

Setelah cukup lama menganalisis Metode Kekacauan Pedang Abadi, Fang Yuan akhirnya berhasil memahami tingkat bertama dari metode latihan ini. Dia harus menyerap dan mengubah energi spiritual menjadi Qi pedang untuk membersihkan meridiannya.

"Mari kita coba!"

Tanpa berlama-lama, Fang Yuan segera berkultivasi sesuai metode Kekacauan Pedang Abadi. Dia dengan hati-hari merasakan Energi Spiritual di sekitar dan menariknya kedalam tubuhnya.

Sesuai metode latihannya, dia mengikuti instruksi dari Metode Kekacauan Pedang Abadi dan mengubah Energi Spiritual menjadi Qi Pedang untuk membersikan serta melebarkan meridiannya.

Setelah itu, dia mengikuti sirkulasi Qi yang di anjurkan dan mengalirkan Qi Pedang yang sudah di murnikan kedalam Dantiannya. Setelah berlatih satu hari satu malam, Fang Yuan akhirnya resmi memasuki duania kultivasi. Saat ini dia berada di Alam Dasar atau Pemula tahap 1.

"Metode latihan yang menakutkan! Aku baru berlatih beberapa saat dan sudah mencapai tingkat pemula?" Fang Yuan berkata dengan takjub, "Dulu Paman Mu pernah berkata bahwa dia membutuhkan sebulan penuh untuk berkultivasi ke Tingkat Pemula. Tapi, dengan Metode Kekacauan Pedang Abadi, aku bisa mencapai Tingkat Pemula dalam satu hari? Sangat menakjubkan!"

Setelah merasa takjub sebentar, Fang Yuan terus menggunakan Qi Pedang untuk memperluas meridiannya. Saat dia memperbaiki meridian, tingkat kultivasinya pun semakin meningkat.

Karena terlalu asik berkultivasi, Fang Yuan tanpa sadar berkultivasi hingga dua minggu penuh tanpa makan apa pun. Namum karena sudah memiliki Qi, tubuhnya di beri nutrisi terus menerus oleh Qi-nya sehingga dia tidak merasa lapar.

"Alam Pemula, tingkat 9! Hahahaha, sangat baik! Fondasi kultivasiku masih sangat stabil bahkan jika aku menerobos tiga alam sekaligus. Sangat memuaskan!" Fang Yuan tidak bisa menahan tawa senang ketika merasakan tingkat kultivasinya sekarang.

Dia merasa tubuhnya di penuhi energi dan sangat ringan, selain itu pikirannya sangat jernih. Mengepalkan tangannya, dia melesat cepat dan meninju dinding gua.

"Bam!"

Seketika ledakan keras terjadi di dalam gua, namun Fang Yuan menemukan bahwa batu hitam ini sangat kuat. Dia sudah menggunakan kekuatan penuhnya di tambah tubuh fisik yang sangat kuat namun dia bahkan tidak meninggalkan sedikitpun goresan di dinding gua.

Setelah merasa cukup puas, Fang Yuan berencana keluar untuk bertarung dengan binatang iblis untuk membiasakan diri dengan kekuatan barunya.