Dibalik wanita yang lugu, ada laki-laki yang tegas dan selalu melindunginya, namun apakah Arkan akan terus bersembunyi dibalik kata persahabatan?
Ikuti kisah mereka di dalam novel yang bertajuk, Kania Si Gadis Lugu.
Happy Reading 😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lintang Arza Kiano
Setelah selesai makan Arkan dan Kania pergi ke sekolah, sementara Aksa diantar oleh Mira karena ada pertemuan orangtua di sekolah Aksa.
Perjalanan hari ini ada yang berbeda karena Arkan tiba-tiba ingin menggunakan motor ke sekolah, jadi Arkan meminjam motor Mira dan Mira yang menggunakan mobil Arkan.
"Kenapa si tiba-tiba naik motor?"ucap Kania.
"Katanya mau beli momoyo, kalau pakai mobil kelamaan parkirnya Kania,"ucap Arkan.
"Aaa momoyo, mau mau,"ucap Kania kegirangan.
"Kania nanti aku ada rapat OSIS inti, kamu sama Pertiwi dan Kirana dulu ya,"ucap Arkan.
"ENGGAK MAU!"ucap Kania.
"Bentar aja Kania, janji," ucap Arkan.
"Kalau ada yang gangguin aku, kamu ga jagain aku,"ucap Kania.
"Kan ada Pertiwi sama Kirana mereka kan jago silat, kamu pasti dijagain Kania,"ucap Arkan.
"Iya deh, tapi ga boleh lama, kalau lama aku marah,"ucap Kania.
"Iya engga akan lama, yuk turun mau beli momoyo yang kecil apa besar?"ucap Arkan.
"Yang kecil dulu, nanti pas pulang yang besar,"ucap Kania.
"Kodenya alus banget,"ucap Arkan.
"Sesekali ih,"ucap Kania kesal.
"Iya oke, boleh,"ucap Arkan.
Kania dengan semangat masuk kedalam kedai momoyo, namun ada yang membuat Arkan sedikit kesal karena Lintang juga ada di kedai momoyo.
"Selamat pagi Kania, kebetulan banget ya kita ketemu disini,"ucap Lintang.
"Hallo kak Lintang, kaka suka momoyo juga? Ih beli ice cream matcha, Kania juga suka,"ucap Kania.
"Ya sudah ini buat Kania, belum kaka makan, baru saja kaka bayar,"ucap Lintang.
"Wah terimakasih ya kak, Arkan bayarin ice cream ka Lintang,biar cepat ga antri lagi deh, aku mau ice cream momoyo yang matcha aja,"ucap Kania.
"Iya,"ucap Arkan mengeluarkan pecahan seratus ribu, tanpa menunggu jawaban atau tolakan Lintang, Arkan langsung menarik tangan Kania.
"Bye ka, thanks ice cream nya,"ucap Kania.
Lintang dibuat kesal dengan Arkan yang buru-buru menarik tangan Kania begitu saja.
"Arkan, kamu sudah membuat ku kesal maka lihat pembalasan ku,"ucap Lintang.
Sementara itu di motor, Kania sangat bahagia karena dipagi yang sedingin ini, ia berhasil makan ice cream momoyo matcha.
"Arkan, kamu kenapa ga suka banget sama ka Lintang?" ucap Kania.
"Karena dia mau mengambil apa yang sudah menjadi milik ku,"ucap Arkan.
"Hah kak Lintang maling, ih ga mau kenal kak Lintang, ngeri ih ganteng-ganteng maling,"ucap Kania.
Arkan tiba-tiba rem mendadak dan membuat Kania terkejut.
"Apa si, kenapa ih? Tiba-tiba banget ngerem, untung aja ice cream ku ga jatuh ih Arkan," ucap Kania kesal.
"Lebih ganteng siapa aku atau Lintang?"ucap Arkan.
"Gantengan Jeno lah, udah deh nyalain motornya, aku udah bilang yang paling ganteng itu Jeno, kedua kamu, dan ga akan ada yang lain yang ganteng selain kalian sebelum aku punya dedek bayi cowok nantinya,"ucap Kania.
"Yang penting tetap aku yang ganteng nomor dua, setelah pacar halu mu itu,"ucap Arkan.
"Ih pacar beneran ya,"ucap Kania.
"Kalau aku?"ucap Arkan spontan.
"Apa si ga jelas,"ucap Kania.
...****************...
Lintang Arza Kiano, itu nama ku aku adalah anak tunggal dan sudah dari kecil aku selalu mendapat apa yang aku inginkan, namun kali ini aku kalah dengan anak yatim piatu itu, Arkan namanya, kenapa Arkan sedekat itu dengan wanita yang aku suka, kenapa harus Arkan yang dekat dengan Kania? jika di bandingkan dengan aku Arkan tidak ada apa-apanya, mobil Pajero pun pasti masih ngutang, sekaya apa si dia sampai bisa bawa Pajero ke sekolah, tapi kenapa Tante Mira lebih percaya pada Arkan ketimbang aku yang adalah anak sahabatnya sendiri, kenapa Tante Mira tidak menjodohkan Kania dengan aku, kenapa harus di jodohkan dengan Arkan, yang dilihat sebenarnya dia payah.
Arkan kamu akan memakan debu mu sendiri, dasar tukang ambil kebahagiaan ku saja.
Selain dia merebut Kania dari ku, dia juga mengambil ban kapten basket dari ku, selama dua tahun aku menjadi kapten basket di sekolah, tapi dia entah dengan cara apa tiba-tiba di pilih sekolah untuk menggantikan ku sebagai kapten basket, aku benci kepada Arkan, rasanya aku ingin mengambil Kania dari tangan Arkan! .
Arkan kamu akan menyesal karena telah berani bermain api dengan ku!.
...****************...
Tetapi Lintang tidak bisa dijadikan pilihan karena ia sering membuat kasus di luar nalar.
Kenapa Lintang seperti itu?