NovelToon NovelToon
Diantara Pelukan Dan Peluru

Diantara Pelukan Dan Peluru

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Persahabatan / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Inka

Antara cinta dan peluru, yang manakah yang akan dipilih Arabella maupun Marcello? Akankah mereka berpisah dan saling membenci?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Arabella duduk di lantai dan membuka jaketnya. Ia menatap sebuah foto yang Ia sembunyikan di sakunya.

"Maafkan aku." katanya menangis terisak-isak.

Seorang pria berusia sekitar 30 tahun mengandeng tangan Arabella kecil dengan wajah bahagia. Pria itu merupakan ayah Marcello, pria yang merawatnya ketika Ia kehilangan kedua orang tuanya.

Pria itu sudah mati, dan Arabella membunuhnya dengan tangannya sendiri.

Semua kembali tenang setelah malam itu, Arabella tidak pernah lagi bertemu dengan Marcello. Bahkan Nyx Division tidak lagi mengincar Arabella.

"Arabella..." panggil seorang pria berdiri di depan pintu.

"Sudah 1 bulan berlalu, dia tidak pernah lagi mencari mu. Apa yang akan kau lakukan setelah ini?" tanyanya dengan suara pelan.

"Aku tidak yakin mereka akan berhenti." kata Arabella menyembunyikan pistol miliknya di balik jacket hitam yang dikenakannya.

Arabella menghela napas panjang dan menatap wajah Jacob dengan wajah serius.

"Pergilah, Jacob. Lanjutkan hidupmu. Aku tidak ingin membuatmu masuk dalam bahaya."

"Aku tidak akan meninggalkan mu sendirian seperti apa yang dilakukan pria itu pada mu." balas Jacob dengan tegas.

"Aku yakin Marcello akan datang balas dendam padaku setelah membunuh ayahnya 4 tahun lalu."

"Jika saja aku tahu pria itu adalah ayahnya, aku tidak akan membunuhnya."

"Kau tidak seperti Arabella yang aku kenal selama ini. Kau benar-benar berubah karena cinta seorang pria. Marcello benar-benar mengubah mu menjadi wanita lemah."kata Jacob menghela napas kasar.

Arabella membisu mendengar perkataan Jacob.

#

#

#

London, Inggris

AAL Company

AAI company merupakan perusahaan senjata api multinasional yang pernah ayah Marcello pimpin.

Di sebuah ruangan rapat tersembunyi, Marcello duduk di kursi pemimpin. Pria itu menatap semua orang dengan tatapan tajam dan dingin.

"Singkirkan semua klien yang punya koneksi dengan William Shakespeare! Dan kirim pesan ancaman ke semua pemimpin cabang! Jika mereka masih bersikap netral, maka aku akan menganggap mereka sebagai penghianat. Kalian tentu saja tahu apa yang harus kalian lakukan!"

Para direktur yang menatap Marcello seperti anak remaja pada umumnya diam dalam ketakutan. Dalam sekejap, mereka menganggap Marcello sebagai ancaman.

Marcello terdiam melihat Jacob datang kepadanya dengan tubuh yang sudah dipenuhi luka.

"Kau pikir dengan membangun kekuatan sendiri untuk menghancurkan Nyx akan membawamu kepada keberhasilan?"

Hening

Marcello diam dengan wajah datar, namun tatapannya sangat dingin dan tajam.

"Aku tidak butuh kebenaran! Aku hanya butuh pengaruh untuk membuatnya takut."

Jacob menghela napas panjang dan berkata dengan wajah serius.

"Arabella... Dia sangat mencintai mu."

"Cinta?" Marcello tertawa dingin.

"Cinta hanyalah kelemahan! Dan aku sudah membuangnya bersama kematian ayahku."

Marcello pergi begitu saja melewati Jacob. Ia benar-benar tidak tertarik dengan perkataan Jacob.

#

#

#

Markas Marcello

Marcello berdiri di depan layar besar di sebuah ruangan rahasia. Hanya ada satu orang pria yang duduk di depannya sembari menyabotase markas-markas Nyx, menjebak para petinggi Nyx dan melacak sisa-sisa jaringan Arabella.

"Jika mereka muncul... jangan tembak mati. Bawa mereka hidup-hidup padaku." kata Marcello melalui sambungan interkom yang terpasang di telinganya.

"Mengapa kau melakukannya?" tanya seorang pria dari sambungan interkom sebelah kiri.

"Karena aku ingin melihat orang yang paling kau cintai merasa kehilangan." jawabnya membuat pria diseberang sana tertegun.

Sambungan interkom terputus secara sepihak dari Marcello.

"Jika kau ingin menghancurkan iblis, maka kau harus menjadi iblis dan setara dengan iblis itu." ujar Marcello dengan tatapan dingin, tajam dan menusuk.

1
Meylin
Dari awal baca novelnya bagus banget dan seru juga ceritanya 😍
Ditunggu judul barunya dan lanjutannya ya🙏👍
ani
Kpn update?😄
ani
Apa Arabella mati?
ani
Kereennn makin serusuh 😍
ani
🤣🤣🤣 apa kau tidak dengar perkataan mantan mu barusan? 🤩🤩
ani
Kerennnn
Dimas Ferdiansyah
ok kk saya siap ikutin karya kk yg paling bagus dan debes semangat selalu ya ka 😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!