seorang gadis yang sering dilukai oleh orang terdekat, dan di lingkungan hidupnya.. hingga dia keluar dari zona buruknya dan menjalani hidup dari Nol dengan dirinya sendiri..
apakah dia bisa bertahan ? apakah dia bisa mendapatkan kebahagiannya sendiri ? apakah dia akan bertemu dengan orang yang menCINTAInya sepenuh hati ?
ayoo baca kisah selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiky18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengangguran lagi
Pagi menyapa rachel yang terbangun seperti saat masih kerja,sang gadis bertekad hari ini dia hanya mau istirahat saja di kost sambil membereskan kamar nya.. Di tengah-tengah kesibukan membereskan kamar rachel menerima pesan dari ponsel nya yang tertulis nama seseorang "alvin" , rachel pun membaca pesan yang di kirim kan alvin..
" selamat pagi cantik, sudah berangkat kerja" pesan dari alvin
" selamat pagi juga vin, mulai hari ini aku udah enggak kerja lagi vin, kontrak ku sudah habis" balas sang gadis
" astaga, kenapa enggak bilang ke aku ? aku kan bisa bantu kamu cari pekerjaan" balas alvin lagi
" enggak enak aku vin, masa belum apa-apa sudah merepotkan kamu.. Enggak apa-apa nanti aku cari sendiri, kebetulan untuk beberapa hari kedepan aku mau istirahat dulu sambil nyari kerjaan yang cocok deng pengalamanku" balas pesan lagi dari rachel
" yah kalau begitu aku sih enggak bisa apa-apa kalau kamu sudah bilang begitu, tapi aku akan tetap bantu kamu yah hel, jangan nolak, " balas pesan lagi dari alvin.. Mereka berdua saling membalas pesan hingga sang pria mengakhiri karena sebentar lagi rapat..
Rachel pun membaringkan dirinya ke atas kasur dan membuka laptopnya, dia menikmati waktu nganggurnya dengan menonton drama korea yang sempat tertunda waktu saat masih kerja, tak terasa sudah waktunya makan siang.. Rachel bangkit dari kasurnya dan keluar dari kamar untuk membeli makanan di warung makan dekat kost, untungnya kostnya banyak penjual makanan dan berbagai macam, setelah balik dari warung, rachel ketemu teman satu kostnya yang lain.. Dan mereka berjalan masuk ke kamar masing-masing, rachel memakan makanannya dan melanjutkan drama yang sedang dia nonton tadi.. Malam pun tiba ta terasa 16 episode drama rachel sudah menontonnya dari pagi hingga malam tiba, dan ketukan pintu terdengar tok tok tok rachel pun bangkit dan membuka pintunya, sang gadis terkejut saat membuka pintu kamarnya berdirilah sang ibu kost dan berkata " nak rachel, ada pacar nya tuh di depan lagi nungguin, katanya nak rachel enggak bisa di hubungi" ucap ibu kost pada rachel
" pacar bu ? Rachel enggak punya pacar tuh bu " ucap bingung rachel
" lah ibu kira pacar, soalnya dia keliatan khawatir kamu enggak bisa di hubungi, malah minta ibu cekin kamu di dalam kamar, coba kamu temui dulu di depan, ibu mau ke belakang dulu mau cek dapur belakang" ucap sang ibu kost yang jalan melewati rachel.. Sang gadis pun menutup pintu kamarnya dan berjalan ke depan kost seperti perkataan ibu kost, rachel pun melihat dari kejauhan seperti mobil yang dia kenal dan semakin mendekat rachel tau sekarang sang pemilik kendaraan tersebut 'alvin' itu mobil milik alvin.. Alvin pun turun dari mobil begitu melihat rachel membuka pagar nya dan berkata " kamu dari mana saja hel " tanya alvin
"lah aku seharian hanya di kost doang, kan aku sudah bilang kamu tadi pagi, seharian ini ku mau di kost doang" ucap rachel
" kamu ngapain kemari ?" ucap rachel kembali
" lah kamu seharian enggak ada kabar, di chat ceklis satu, di telpon enggak aktif, aku kira kamu kenapa-kenapa.. Makanya aku kemari untul mengecek kamu hel " ucap alvin yang lega rachel enggak kenapa-kenapa
" astaga aku enggak tau kalau ponselku habis baterai, aku lagi asyik maraton drama korea vin, maaf yah bikin kamu khawatir " ucap rachel yang merasa bersalah, sebenarnya rachel sudah mulai ada rasa sama alvin, perhatian alvin,sikap dan prilaku nya membuat nyaman rachel,tapi sang gadis takut di kecewakan lagi
"yah sudah yang penting kamu enggak kenapa-napa.. Kamu sudah makan malam ?" tanya alvin
" hehehehe kebetulan belum vin," ucap rachel sambil cengengesan
" ayo kita berdua cari makan, " ajak alvin
" tunggu sebentar yah vin, aku mau ganti baju dulu, enggak lama kok " ucap rachel yang langsung berlari ke kamar setelah anggukan alvin..
Rachel pun kembali menghampiri alvin yang menunggu di dalam mobilnya, setelah rachel masuk dalam mobil dan duduk di samping alvin, rachel berkata " ayo vin, sudah lapar banget nih hehehe" ucap rachel sambil tertawa pelan
" lah kamu tuh kalau udah nonton drama korea kayak lupa ingatan, enggak ingat makanlah, enggak ingat ada orang yang khawatirin kamu " ucap alvin yang langsung mengendarai mobilnya
" yah maaf deh, tapi sayangnya enggak berkurang kan " tanya rachel yang mengejek alvin..
alvin pun kaget perkataan rachel tadi, dan berkata " yah enggak berkurang sih, kan pacar halu mu hanya di dalam drama, tapi yang real kan tetap aku " ucap alvin yang enggak mau kalah mengejek
" emang siapa bilang kamu pacarku ? " ucap rachel yang tetap mengejek alvin
" iya deh aku kalah, aku memang bukan pacarmu, tapi aku tetap sayang kamu " ucap alvin yang terlihat sedih.. Tak tega rachel melihat alvin yang bersedih, karena sudah beberapa kali alvin mengajak pacaran pada rachel, tapi rachel belum menerimanya dengan alasan masih trauma dengan masa lalunya..
Mereka berdua pun sampai di salah satu mall dan menuju ke restaurant yang akan menjadi dinner malam ini,saat sampai di restaurant mereka langsung memesan makanan masing-masing sambil menunggu pesanan datang rachel pun berkata " vin, emangnya di tempat kamu bekerja enggak ada wanita yang kamu sukai ?" tanya rachel yang penasaran
" kamu nih ada-ada aja pertanyaannya, kalau ada enggak mungkin aku menyukaimu, enggak usah repot-repot aku berusaha satu bulan ini untuk mendapatkan hati mu loh hel " ucap alvin yang tegas
" yah toh aku penasaran aja kenapa kamu menyukai aku loh vin, kenapa kamu memilih aku dari banyak wanita di dunia ini " ucap rachel kembali
" yah karena kamu dan hanya kamu yang bisa masuk di hati ini," ucap alvi lagi, setelah itu datanglah pelayan mengantarkan makanan mereka, mereka berdua pun memakan makanan mereka sambil mengobrol hal-hale seperti biasanya saat bertemu..
Waktu pun sudah menunjuk jam 10malam, hingga mereka keluar mall dan masuki mobil, di sepanjang perjalanan mereka masih mengobrol untuk mengenal lebih jauh,hingga mereka sampai di depan kost nya rachel, sebelum rachel turun sang gadis pun berkata " apakah aku boleh mengambil keputusan untuk kita berdua vin " ucap rachel yang bertanya pada alvin.. Alvin pun terkejut dengan kata-kata rachel, dikarenakan mereka sudah PDKT satu bulan lebih dan itu sudah lewat dari ucapan rachel yang akan memberikan waktu untuk alvin PDKT pada rachel..
" yah silahkan, apapun keputusan mu aku hargai, tapi jangan buat aku menjauh dari mu, kalau enggak di terima tolong bisa kah kita berteman ?" tanya alvin yang tubuhnya menegang sambil menunggu rachel berkata
" emangnya kamu mau kita berteman saja " tanya rachel kepada alvin
" yah enggak hel, aku maunya kamu jadi pacar aku,tapi keputusan ada di kamu " ucap alvin yang pasrah saat ini
" ok lah kalau begitu, aku turun dulu yah SAYANG" ucap rachel yang hendak membuka pintu mobil, tangan rachel di pegang oleh alvin, hingga rachel pun terhenti saat mau membuka pintu mobil dan alvin berkata " apa kamu bilang tadi hel " ucap alvin yang terkejut ucapan rachel tadi
" aku turun dulu yah " ucap rachel yang menggantungkan ucapannya
" setelah itu " ucap alvin yang alisnya menaiki sebelah
" setelahnya apa ? " ucap rachel yang pura-pura bingung
" rachel kau sayang banget sama kamu" ucap alvin yang memegang tangan rachel dan menatap matanya
" iya tau kok, aku juga sayang kamu " ucap rachel yang berani menatap mata alvin.. Seperti mau terbang alvin, perasaannya di balas dengan positif dari rachel
" jadi aku tadi enggak salah dengar dong" ujar alvin kembali
" emang kamu dengar apa " ucap rachel yang akan tertawa tapi dia tahan
" SAYANG" ucap alvin sambil menatap sang gadis
" iya SAYANG, kenapa ? " ucap rachel yang tersenyum ke alvin..
" wahhh terimakasih sudah menerima aku sayang " ucap alvin sambil memeluk rachel
" iya sama-sama sayang" ucap rachel membalas pelukannya, di tengah-tengah berpelukan rachel berkata kembali " aku harus turun sekarang yah, takut di samperin warga karena mobil kamu lama parkir di depan kost wanita " ucap rachel sambil melepaskan pelukan mereka..
" yah udah kalau begitu kita beli dulu dessert yah sayang, tadi kan enggak sempat makan dessert " ucap alvin yang enggan berpisah karena sudah menjadi pacar rachel.. Mau tak mau rachel menuruti apa kata alvin, mereka berdua menuju restaurant yang buka 24jam untuk membeli dessert, sepanjang perjalanan tangan rachel tidak pernah lepas dari genggaman dan ciuman alvin.. Sikap nya yang manis ini malah bikin rachel jatuh cinta lebih ke alvin..
Setelah mendapatkan dessert dan memakannya, mereka berdua pun balik arah untuk mengantarkan rachel ke kostnya... Tepat di depan kost mobil alvin berhenti, sementara di dalam mobil dua sejoli masih adu debat karena alvin tidak mau berpisah
" vin aku harus turun sekarang yah, sudah jam 12 nih, kamu juga besok kerja kan " ucap rachel yang enggak enak lama-lama di dalam mobil takut di kira macam-macam lagi
" yah udah deh, sebenarnya aku masih belum mau berpisah sama kamu sayang, tapi kamu juga harus istirahat kan" ucap alvin yang lesu
" aku masuk dulu yah sayang, hati-hati di jalan, sampai rumah kabari aku yah " ucap rachel yang sudah membuka pintu mobil
" iya sayang, kamu tidur yah sudah malam " balas alvin kembali.. Mobil alvin pun pergi dan rachel segera masuk ke kamar kostnya, hari ini adalah hari yang indah bagi mereka berdua.. Setelah masuk kamar kost rachel pun membersihkan diri dan mengatur makanan ringan yang di beli kan alvin waktu alvin mengulur-ulur waktu untuk tidak berpisah.. Rachel pun berbaring di tempat tidur dan enggak lama rachel tertidur, sedangkan ponselnya bergetar tanda pesan masuk yang tertulis 'alvin' dan yah alvin mengabari sang gadis bahwa sudah sampai rumah, tanpa tau sang gadis sudah tertidur lelap
