NovelToon NovelToon
Kau Rebut Ibuku Ku Rebut Calon Suamimu

Kau Rebut Ibuku Ku Rebut Calon Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Obsesi / Cinta pada Pandangan Pertama / Ibu Tiri / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:122.2k
Nilai: 5
Nama Author: Almaira

Dia adalah darah dagingnya. Tapi sejak kecil, kasih ibu tak pernah benar-benar untuknya. Sang ibu lebih memilih memperjuangkan anak tiri—anak dari suami barunya—dan mengorbankan putrinya sendiri.

Tumbuh dengan luka dan kecewa, wanita muda itu membangun dirinya menjadi sosok yang kuat, cantik, dan penuh percaya diri. Namun luka masa lalu tetap membara. Hingga takdir mempertemukannya dengan pria yang hampir saja menjadi bagian dari keluarga tirinya.

Sebuah permainan cinta dan dendam pun dimulai.
Bukan sekadar balas dendam biasa—ini adalah perjuangan mengembalikan harga diri yang direbut sejak lama.

Karena jika ibunya memilih orang lain sebagai anaknya…
…maka dia pun berhak merebut seseorang yang paling berharga bagi mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persekongkolan

Kedua keluarga itu akhirnya bertemu, Rendy dan kedua orang tuanya mendatangi rumah Burhan dan tentu saja disambut hangat oleh semua orang.

Setelah berbasa-basi, akhirnya Hana dipanggil untuk dipertemukan dengan Rendy yang nampaknya sudah tak sabar melihat wajah calon sang istri yang akan mengubah hidupnya.

Pemuda itu tampil percaya diri, merasa jika dirinya paling tampan dan istimewa sehingga dilamar oleh gadis dari keluarga berada.

Hana menghampiri mereka, berjalan anggun dengan senyuman ramahnya. Lagi-lagi Rendy dan orang tuanya serasa memenangkan lotre ketika melihat sang calon istri dan menantu mereka yang cantik sempurna.

“Nak. Nasibmu sungguh beruntung. Lihat calon istrimu, bukan hanya kaya, tapi juga cantik nak...” Ibunya Rendy tak bisa menahan rasa senangnya.

Rendy tentu saja mengakui itu, dia merasa nasibnya begitu mujur, karena dari saat ini hingga seterusnya dia akan menjadi menantu dari keluarga yang kaya raya, dan menjadi suami dari wanita yang cantik mempesona.

“Bagaimana? Cantik kan cucu saya?” Rosma mengelus punggung Hana yang duduk di sampingnya.

Rendy dan kedua orang tuanya mengangguk serentak. Mata mereka tak lepas dari Hana yang terus menunduk malu-malu.

“Jadi bagaimana? Semakin cepat semakin baik.”

“Tentu saja kami juga ingin secepatnya.”

“Baiklah kalau begitu, biar kami yang menentukan, menyiapkan, kalian tahu beres saja.” Burhan menyalami kedua calon besannya.

***

“Makan yang banyak nak. Ingat sebentar lagi kamu akan menikah, kamu harus jaga kesehatan.” Rosma mengambilkan banyak lauk untuk Hana

.

Hana tersenyum.

“Terima kasih. Biar saya ambil sendiri saja.”

“Jangan sungkan sayang. Anggap aku ini nenekmu juga.”

Burhan, Sri dan Malika saling berpandangan menahan tawa.

“Oh iya ibu. Nenek harus tahu jika aku akan segera menikah. Jadi rencananya aku akan pulang kampung untuk memberitahunya. Kalian tenang saja, aku tak akan kabur karena Rendy juga akan ikut sekalian. Aku ingin mengenalkannya pada Nenek,” ucap Hana diakhiri dengan malu-malu.

Mendengar itu semuanya tentu saja langsung setuju, Burhan bahkan menawarkan mobilnya untuk dipakai ke kampung dari pada menaiki angkutan umum.

***

Mobil hitam melaju di jalanan lengang, udara sore membungkus kabin dengan keheningan yang canggung.

Rendy di balik kemudi, sesekali mencuri pandang ke arah Hana yang duduk diam dengan wajah tenang, tapi matanya penuh perhitungan.

Tiba-tiba, Hana meminta berhenti.

“Berhenti di sini saja,” ucapnya datar.

Rendy menepi, menatap Hana dengan bingung. “Kenapa? Kita belum sampai jauh.”

Hana berbalik, menatapnya lurus tanpa senyum.

“Aku ingin bicara jujur, Ren,” ucapnya pelan tapi tegas.

“Kalau kamu pikir menikah denganku akan membuatmu kaya, kamu salah besar.”

Rendy terdiam. “Maksud kamu?”

“Aku bukan anak kandung Burhan."

"Aku hanyalah anak tirinya yang tak pernah diinginkan, jika kamu perhatikan setiap kali ke rumah aku selalu muncul dari arah dapur, karena aku tidur di kamar pembantu. Mereka ingin mengenyahkanku dengan memilihkan pria yang hidupnya kacau sepertimu,"ucap Hana dingin, menahan sinis di ujung bibirnya.

Rendy tergagap, pikirannya berputar.

“Aku cuma jadi duri di keluarga itu. Bahkan mobil ini, hanya jebakan. Aku ‘diantar pergi’ supaya mereka tak perlu memikirkan caraku pulang. Mereka ingin memastikan aku menikah lalu menderita bersamamu.”

Rendy terdiam cukup lama.

Wajahnya tak lagi senang seperti tadi pagi ketika Sri dan Burhan memberikan restu dengan senyum palsu mereka.

Hana menatapnya tajam. “Kalau kamu tetap ingin menikah denganku, kamu tak akan mendapatkan apa-apa, percayalah sepersepun mereka tak akan memberikannya pada kita.”

Rendy memandang gadis itu dalam-dalam.

Untuk pertama kalinya, dia melihat wanita kuat yang tidak hanya menolak dijatuhkan, tapi juga menentukan arah permainan.

Hana menoleh ke arah Rendy yang masih tampak kaget, bingung dan ragu. Tapi Hana tahu, keraguan lelaki macam Rendy hanya sementara, karena saat iming-iming harta datang, nuraninya tak akan diam.

“Kamu mau hidup enak, kan? Menikahlah dengan Malika, karena semua harta dan kekayaan Burhan sudah atas namanya.” Hana memperlihatkan beberapa foto di ponselnya, beberapa dokumen dan sertifikat yang tertera nama Malika sebagai pemiliknya.

Rendy menatapnya tanpa menjawab.

“Malika itu bodoh dan mudah dirayu. Dia punya segalanya, uang, rumah, kendaraan, kartu kredit tanpa limit. Dan yang paling penting, ” Hana mendekat sedikit, berbisik pelan.

“ Semua itu akan jadi milikmu kalau kamu menikahinya.”

Rendy mulai berpikir. Wajah Malika yang manja dan sok elite memang bukan tipenya, tapi jika harus menahan sedikit rasa jijik demi rekening gendut, dia bisa belajar atau pura-pura mencintainya.

“Dan kamu bakal bantu aku?” tanyanya memastikan.

“Kamu pikir aku bicara sejauh ini untuk iseng?” jawab Hana sinis.

“Ikuti saja semua petunjukku. Aku akan bantu kamu agar Malika jatuh cinta padamu.”

Dalam hati, Hana tertawa.

Bukan hanya membuat Malika dan keluarganya kacau balau,

Tapi menyeret Rendy, si pecundang haus harta, ke dalam kehidupan Malika dan itu adalah hukuman terbaik untuknya.

Akankah Burhan dan putrinya akan terjebak dalam perangkapnya sendiri?

Mobil kembali melaju.

Hana menyandarkan kepala ke kursi sambil tersenyum tipis.

Rendy mulai membayangkan hidupnya yang dipenuhi kemewahan. Dan untuk mendapatkan itu semua, dia rela melakukan apapun.

***

Hana dan Rendy menjalankan skenario bahwa hubungan mereka berjalan lancar, bahkan sangat lancar karena Rendy sering bertandang ke rumah, menunjukkan rasa cintanya yang begitu besar pada Hana di depan semua orang.

“Tumben Nak Rendy kemari malam-malam. Mau ketemu Hana ya?” Rosma menghampiri Rendy yang duduk di ruang tamu.

“Tumben juga berpakaian rapi, pakai kemeja dan jas. Habis dari mana?”

“Oh. Saya habis pulang kerja Nek, mampir dulu kesini ingin bertemu dengan Hana, untuk memberikan ini.” Rendy menunjukkan sesuatu yang dia keluarkan dari dalam sakunya.

Mata Rosma terbelalak melihat kotak kecil yang dia tahu pasti jika itu adalah kotak perhiasan.

“Apa itu Nak Rendy? Coba dibuka, Nenek mau lihat isinya.” Rosma sangat penasaran akan isinya.

Rendy segera membukanya.

Rosma segera memanggil Burhan dan istrinya ketika tahu jika kotak itu berisi cincin berlian yang sangat mahal.

“Coba lihat. Calon menantu kita akan memberikan cincin ini untuk Hana!” Rosma melihat Burhan dan Sri bergantian tak percaya.

Ketika semuanya sedang terpukau akan keindahan cincin yang berulang kali dicoba dipakai oleh Sri dan Rosma bergantian, Malika kemudian datang, menanyakan apa yang sedang mereka lakukan.

Malika juga kaget tak kepalang, Rendy si biang masalah, pemuda pengangguran mampu memberi cincin yang harganya puluhan juta.

Selain itu dia juga dibuat pangling melihat Rendy dengan penampilannya yang tampan, rapi, bak pegawai kantoran.

“Apa? Kamu bekerja di perusahaan besar?” tanya mereka hampir serentak ketika Rendy memberitahu jika dirinya sudah bekerja di perusahaan besar yang terkenal.

“Iya. Hana mengubah hidupku. Aku menjadi ingin bekerja keras untuk membahagiakannya.”

Semuanya diam tak senang. Apalagi Malika yang cemburu karena ada yang mencintai Hana sebesar itu.

1
Una_awa
lebih baik Pradipta bilang ke Hana tentang ayahnya Hana,dan cari tahu tentang kebenaran kasus pembunuhan yg dituduhkan pada ayahnya Hana,, ya ampun Malika kasihan banget sih kamu,, emang sih Malika ini attitude nya gak baik,tapi liat kondisi Malika sekarang jadi kasihan.
Tuti Tyastuti
lanjut
Anonymous
Hallo kak yg Rania ga diteruin kak
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Nah betul,mungkin dgn suasana berbeda semuanya akan ketahuan siapa dalang sebenarnya 😏
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
itu ayahmu Hana 🥺
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
datang kesini
Hasanah Purwokerto
Dimasa lalu, pasti ulah burhan nich..
Nah,,sekarang,,sblm hendra ketemu hana & pradipta,,burjan berusaha mencuci otak hendra untuk mbenci Pradipta yg notabene seorang polisi..
Hasutan apalagi yg kau berikan burhan..? nggak kapok" ya...
Sugiharti Rusli
kalo dia mendengar dari perspektif si Burhan mah jadi bias, mana mau si Burhan mengakui keslahannya terhadap Hana selama ini
Sugiharti Rusli
karena Hendra selama ini tidak mengetahui penderitaan Hana selama ini dia tinggalkan yah dan juga Sri sebagai istrinya dulu
Sugiharti Rusli
beruntung Ningsih secara bijak akan mengajak Hendra tuk berbicara di rumah yang sekarang mereka tempati biar Hendra bisa berpikir jernih
Sugiharti Rusli
sudah terpuruk pun tetap saja memeiliki pemikiran jahat yah si Burhan dan Rosma
Sugiharti Rusli
jangan" tadinya si Burhan berniat buruk dengan memfitnah si Pradipta ya, karena dia tahu Hendra punya dendam sendiri terhadap institusi tempatnya bekerja
🌺 Tati 🐙
aku kira si burhan akan sadar...bener2 berhati batu merekatuh,cari gara2 terus
vivinika ivanayanti
Jangan jangan Burhan memang yang selama ini merekayasa kejadian pisahnya Sri, Hendra dan Hana ....
Puji Hastuti
Apalagi ini, burhan oh burhan
Nar Sih
kejutan buat hana dan ibu sri nih ,semoga pk hendra bisa jls kan semua nya biar gk slh paham
Susilawati
lanjut Thor lanjut
Susilawati
kalo feeling ku sih rekayasa polisi seperti yg dikatakan oleh ayahnya Hana adalah ulah dari Burhan krn dia dendam telah menikahi Sri pacar nya.
semoga aja pak Hendra mau mengikuti kata2 nenek Ningsih.
Nur Asiatun: hati hati pak Burhan jangan merasa menang dulu
total 1 replies
Fittar
burhan punya rencana apa lagi ini
Susilawati
mungkin benar apa yg di katakan nenek Ningsih, bahkan Hana pun pernah bilang kalo dulu waktu ibu nya menikah dgn Burhan dia bersedia menerima Malika sebagai saudara dan berbagi kasih sayang ibunya, tapi sayang nya mereka serakah, egois dan jahat sama Hana sehingga menimbulkan rasa sakit hati dan dendam yg mendalam dlm diri Hana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!