NovelToon NovelToon
SARANG

SARANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Single Mom / Janda / Bullying di Tempat Kerja / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:190
Nilai: 5
Nama Author: Shikacikiri

"Sudah ku katakan namaku Sarah bukan sarang! " seru Sarah pada polisi yang membawanya itu.

Meski belum fasih bahasa korea, tapi dia mengucapkan dengan jelas apa yang dia katakan.

Dia masih saja harus menjelaskan pembetulan ejaan namanya pada mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shikacikiri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9..........Habbits

Sarah pergi ke rumah Young Jae.

"Aku pulang! " seru Young Jae.

"Sudah datang?" seru istrinya Kim Da Mi.

Pasangan hampir paruh baya itu terdengar harmonis. Sarah masuk dengan sopan.

"Hallo, saya Sarah" sapanya.

"Masuklah, makanan sudah siap, ayo kita makan" ajak Da Mi.

Hanya mereka bertiga.

"Anak-anak kami tinggal di asrama, jadi tidak ada di sini" ucap Da Mi.

"Ahh, ya" respon Sarah.

"Kau sudah dengan cerita tentang dia, jadi kita ... "

"Aku setuju, dia seperti Yu Na" ucap Da Mi.

Sarah mengangkat kedua alisnya.

"Yu Na? " tanyanya.

"Adik ku" jawab Young Jae.

"Haha mana ada, aku tak mirip orang sini" ucap Sarah seraya menutup mulutnya.

"Sifat mu" ucap Da Mi.

"Iya, dia sangat berani ambil resiko, sehingga hidupnya berakhir tragis" sela Young Jae.

Sarah merubah raut wajahnya.

"Maaf aku tidak tau" ucapnya.

"Tidak apa apa, aku bangga pada adikku, dia sangat berani" jawab Young Jae.

Sarah sedikit canggung.

"Tapi sayang, dia perlu nama marga Korea" ucap Da Mi.

"Ya, tapi nanti ku urus" ucap Young Jae.

"Aku pernah menikah dengan orang Korea" ucap Sarah sambil makan.

Da Mi dan Young Jae terkejut.

"Benarkah? " mereka ragu.

"Benar... " jawab Sarah yakin.

"Namanya siapa? Tidak, maksudnya marganya apa? " tanya Young Jae.

"Gong" jawab Sarah lugas.

Da Mi dan Young Jae saling menatap, melihat Sarah bicara sangat santai.

"Gong Ji Chul" lanjut Sarah benar-benar mantap.

Da Mi menyeringai, Young Jae menyemburkan minumannya hingga terkena tangan Sarah.

"Aishhh anak ini" keluh Da Mi kesal.

"Kenapa, bagus kan. . . . "

Young Jae memukul tangannya dengan lap, sekalian memberikannya untuk melap sendiri.

Da Mi menyeringai kesal, Gong Ji Chul adalah idolanya juga.

"Gong Sarah" Sarah bersikukuh dengan ucapannya.

"Tidak, dia itu pacarku" ucap Da Mi.

Young Jae menatap Da Mi dengan mata membulat. Tak percaya istrinya akan ikut gila terhadap aktor itu.

"Hei... hentikan! " Young Jae kesal.

🤪🤪

**

Sarah kembali ke rumah sewanya. Ji Min membuka pintu saat mendengar nada passcode nya.

"Sudah pulang? Sudah makan? Aku lapar" ucap Ji Min kemudian masuk lebih dulu ke kamar Sarah.

Sarah melangkah dengan lunglai.

"Kenapa? lelah? Pak kepala polisi membawa mu ke rumah nya bukan? Kenapa lelah? apa yang dia lakukan" Ji Min menembaki nya dengan pertanyaan sambil mengambil tas berisi makanan di tangannya.

"Da Mi eonni mengajari ku masak, jadi lelah" ucap Sarah kemudian langsung berbaring di ranjangnya.

"Jadi... ini semua masakan mu? " tanya Ji Min sambil mengunyah.

"Hmmm" Sarah mulai memejamkan matanya.

"Wahhh kamu sangat berbakat" ucap Ji Min memujinya.

"Aku terbiasa memasak, jadi mudah paham" jawab Sarah kemudian berbalik membelakangi Ji Min yang asik makan.

Ji Min fokus makan.

"Ji Min a.. "

"Hmm? " mulutnya penuh makanan.

"Apa resikonya kehidupan mu di jamin atas nama kepala polisi? " tanya Sarah.

Ji Min melirik.

"Waahhh.... beban berat" ucap Ji Min.

"Benar.... beban berat" ucap Sarah setuju.

"Kenapa? " tanya Ji Min.

"Dia bilang, kau harus ingat, kau bisa tinggal karena aku yang menjamin mu, jadi kau harus bisa menjaga nama baik ku" ucap Sarah meniru cara bicara Young Jae.

Ji Min tersenyum.

"Benar, kamu ga bisa main main dengan hal itu, sangat berbahaya" ucap Ji Min menunjuk dengan sumpit.

Sarah merengut merasa takut. Takut salah langkah.

"Jangan takut, kamu bukan orang yang bisa salah mengambil keputusan" ucap Ji Min yakin.

Tak ada suara lagi dari Sarah, senyap.

"Dia tidur" gumam Ji Min.

Ji Min kembali menikmati makanannya, sampai memastikan Sarah benar benar tidur nyenyak.

**

Da Mi sudah selesai membersihkan diri. Dia siap tidur di samping suaminya yang sedang membaca.

"Waahhh, dia itu tak bisa ditebak" ucap Da Mi.

"Siapa? " tanya Young Jae.

"Sarah" Da Mi mulai berbaring.

Young Jae tersenyum.

"Kalian sama saja" ucapnya kesal.

"Hahahah.... Gong Sarah, dia benar-benar pintar" Da Mi senang.

Young Jae memperhatikan istrinya yang senang.

"Oh ya sayang, aku akan mengirim nya ke Seoul, kepada Da Jin" ucap Young Jae.

"Bagus, dia akan sangat membantu, istrinya tak pandai masak, sedangkan Sarah pandai masak. restoran mereka akan ramai karena nya" ucap Da Mi kemudian memeluknya.

"Benarkah? kau seyakin itu? " Young Jae membelai rambut istrinya.

"Ya, dia membawa senyum sejak pertama datang. Dia akan membawa senyum sampai akhir" ucapnya.

"Tapi .... dia langsung terdiam saat aku memperingatkan nya" ucap Young Jae.

"Tentu saja terdiam, kamu mengancamnya bukan memperingatkan nya" Da Mi mulai memejamkan matanya.

"Tidak, aku tidak mengancam " Young Jae mengelak.

"Kurasa dia bukan orang seperti yang kamu takutkan" ucap Da Mi.

"Hmmm, semoga saja" ucap Young Jae sembari terus mengusap kepala istrinya.

**

Besoknya.

Sarah membuka bungkusan makanannya.

"Waduhhh.... habis? " ucapnya kaget.

Kemudian terjatuh note darinya.

"Aku langsung pergi kerja, nanti ku pesan kan makanan untuk mu" tulis note nya.

Sarah menelan saliva, sudah merasa lapar.

Tak lama kemudian datang orang yang mengantar makanan.

Sarah membuka pintu dan menerimanya. Banyak makanan yang dia pesan.

"Ehhhh... kok banyak banget" ucap Sarah.

Dia berpikir bagaimana menyimpan nya. Namun beberapa saat kemudian, Ji Min datang dengan Jae suk dan beberapa teman lainnya.

Mereka membawa minuman juga.

"Wahhh tepat waktu, makanannya udah datang" seru yang lainnya.

"Ya, nikmati. Ini acara perpisahan dengan Sarah" ucap Jae Suk.

Mereka saling bersulang, Jae Suk membantu Sarah mengangkat tangannya yang memegang minuman soda.

Sarah menatap mereka satu persatu.

"Memang aku mau pergi kemana? " tanya Sarah bingung.

"Kau tidak tau? " tanya Ji Min.

Sarah menggeleng kepalanya.

"Seoul" jawab Ji Min.

"Apa? " tanya Sarah terkejut.

"Kenapa, Seoul kota sibuk kamu akan dapat pekerjaan sibuk di sana. Semangat! " ucap Ji Min.

Jae Suk hanya tersenyum.

"Tidak, dengan siapa aku di sana? Tidak ada kalian? " Sarah cemas.

"Tentu saja banyak orang"

"Ya, banyak orang yang tinggal di Seoul" ucap lainnya.

"Tidak, maksudnya..... " Sarah mulai panik membayangkan tinggal sendiri.

"Jangan takut, kamu orang yang ditakdirkan selalu bertemu dengan orang-orang baik" ucap Jae Suk.

Dia tak terobati hanya dengan ucapannya. Sarah masih berpikir.

Ji Min mengaitkan tangannya di pundak Sarah.

"Nuna... hanya Jin Hyuk dan Jun Mo yang matanya sudah dirasuki hantu dan tergila-gila padamu, yang lainnya tidak" ucap Ji Min.

Sarah melempar tangan Ji Min.

"Bukan begitu.... aku takut kejadian itu terulang" ucap Sarah kesal.

Jae Suk memperhatikan nya.

Sarah merengut lagi.

"Jangan khawatir, pak kepala bilang kamu akan di tempatkan di rumah saudaranya" ucap Jae Suk.

Sarah menatap, kali ini mulai lega membayangkan saudaranya sama baiknya dengan Young Jae dan Da Mi.

Sarah tersenyum, Jae Suk ikut tersenyum.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=>>>

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!